NovelToon NovelToon
Cinta Terlarang Dengan Kakak Ipar

Cinta Terlarang Dengan Kakak Ipar

Status: sedang berlangsung
Genre:Konflik etika / Cinta Terlarang / Pihak Ketiga / Saling selingkuh / Obsesi / Selingkuh
Popularitas:6.9k
Nilai: 5
Nama Author: Red_Purple

Liora tak pernah menyangka jika pertemuannya dengan Marvin akan membawanya pada sesuatu yang menggila. Marvin, pria itu begitu menginginkannya meskipun tahu jika Liora adalah adik iparnya.

‎Tidak adanya cinta dari suaminya membuat Liora dengan mudah menerima perlakuan hangat dari kakak iparnya. Bukan hanya cinta yang Marvin berikan, tapi juga kepuasan diatas ranjang.

"Adikku tidak mencintaimu, jadi biar aku saja yang mencintaimu, Liora." ~ Marvin Leonardo.


📍Membaca novel ini mampu meningkatkan imun dan menggoyahkan iman 😁 bukan area bocil, bijak-bijaklah dalam membaca 🫣


Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Red_Purple, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 9 ~ CTDKI

‎"Kamu tidak bisa bersikap seperti ini, Marvin. Liora adalah menantuku, jadi tidak masalah jika aku menyuruhnya," ujar Nyonya Maria dengan suara lembut namun tegas.

‎‎"Lagipula aku hanya menyuruhnya pergi berbelanja, bukan menyuruhnya yang macam-macam." imbuhnya kemudian.

‎‎"Dia memang menantu Anda, tapi Anda tidak bisa bersikap semena-mena terhadapnya." sahut Marvin berusaha untuk meredam kekesalannya. "Disini ada begitu banyak pelayan yang bisa melakukan tugas itu, jadi Anda bisa menyuruh pelayan saja untuk melakukannya,"

‎‎"Lalu apa gunanya dia disini?" tanyanya dengan satu alis terangkat. "Dia makan dan tinggal gratis disini, jadi biar dia berguna sedikit."

‎‎Bi Sari yang baru datang dan pelayan wanita itu hanya menjadi penonton tanpa berani ikut campur. Setelah bertahun-tahun akhirnya sekarang rumah itu kembali ramai, tapi ramai oleh perdebatan Nyonya besarnya dan Tuan mudanya.

‎‎"Sama halnya dengan, Anda. Anda juga makan dan tinggal gratis dirumah ini, lalu apa gunanya Anda?" balas Marvin yang membuat Nyonya Maria geram. "Bukannya mengurus suami dirumah Anda malah sibuk dengan kegiatan tidak penting diluar rumah."

‎‎"Jaga bicaramu, Marvin!" bentak Nyonya Maria.

‎‎"Kenapa? Apa yang aku katakan benar bukan?" bukannya diam Marvin malah semakin menyudutkan istri kedua ayahnya. "Anda adalah orang luar yang tiba-tiba datang dan mengaku mengandung anak ayahku hanya untuk bisa masuk dan menjadi bagian dari keluarga Leonardo."

‎‎"Marvin!" Nyonya Maria bersungut-sungut, tangannya bergerak cepat mengambil vas bunga diatas meja dan bersiap melemparkannya ke arah Marvin.

‎‎"Mama...!" Liora yang baru datang berseru, dia berlari ke arah mama mertuanya dan memegangi lengannya. "Jangan, Ma..." mohonnya.

‎‎"Anak itu sudah kurang ajar! Kalau bicara suka kelewatan!" Nyonya Maria menatap Liora, dadanya naik turun menahan kesal.

‎‎"Kak Marvin, tolong..." Kali ini Liora memohon pada Marvin dengan suara lembutnya. "Sudah, jangan diteruskan lagi,"

‎‎Marvin menurunkan pandangannya dan menghela napas panjang. Jika bukan karena Liora mungkin dia masih ingin melanjutkan adu mulut dengan Nyonya Maria. Dia sudah muak dengan sikap wanita itu yang semakin semena-mena.

‎‎"Dasar anak kurang ajar." gerutu Nyonya Maria begitu melihat Marvin pergi keluar, vas bunga ditangannya diberikan pada Liora dengan gerakan kasar kemudian dia berlalu pergi menuju ke kamarnya.

‎‎Liora menghela napas lega, kemudian meletakkan vas ditangannya diatas meja dan berlari keluar untuk mengejar kakak iparnya.

‎‎"Kak Marvin..." panggil Liora. Marvin yang baru membuka pintu mobil pun membalikkan badannya.

‎‎Liora berjalan mendekat, "Lain kali Kakak tidak perlu bersikap seperti tadi. Tidak perlu karena membelaku Kakak sampai bertengkar dengan mama Maria."

‎‎Marvin tersenyum tipis mendengarnya. Sebenarnya dia memang suka membuat gara-gara dengan ibu sambungnya, bahkan dulu rumah seperti kapal pecah setiap kali mereka berdebat dan saling lempar barang.

‎‎"Memangnya siapa yang sedang membelamu? Hem?" tanyanya dengan alis terangkat. "Mulutku gatal kalau tidak bicara panjang lebar dengan wanita itu,"

‎‎Liora menggigit bibir bawahnya, hal kecil yang justru membuat Marvin menatap gemas pada adik iparnya.

‎‎"Kalau begitu terimakasih untuk vitaminnya," ucapnya mengalihkan topik pembicaraan.

‎‎"Bukankah sudah kubilang cara berterimakasihnya bukan seperti itu, tapi seperti ini," Marvin mendekatkan wajahnya, namun tangan Liora langsung bergerak cepat untuk menahan dadanya.

‎‎"Jangan macam-macam, aku tidak ingin kena masalah." tegas Liora dengan raut yang mulai panik. "Sudah sana, sebaiknya kak Marvin pergi."

‎‎Bukan maksud ingin mengusir, tapi Liora tidak ingin Marvin bertindak terlalu jauh seperti biasanya. Susah payah dia berusaha menghindari kakak iparnya sejak semalam tapi Marvin selalu berhasil mendekatinya dan bahkan memberikan perhatian-perhatian yang membuatnya merasa tersentuh.

‎‎"Baiklah," Marvin menarik diri dan kembali berdiri dengan tegak. "Malam ini aku tidak akan pulang, jadi kamu tidak perlu menungguku."

‎‎Liora tersentak ringan, entah mengapa dia merasa tidak suka saat Marvin mengatakan tidak akan pulang, Bukankah seharusnya itu bagus, sehingga dia akan terhindar dari gairah berbahaya kakak iparnya ini.

‎‎"Tapi aku juga tidak keberatan jika kamu mau menungguku pulang." Marvin mengedipkan sebelah matanya, kemudian berlalu masuk ke dalam mobilnya dengan senyuman tertahan diwajahnya.

‎‎Tanpa sadar sebuah senyuman terukir diwajahnya. Setelah mobil Marvin menghilang dari pandangan matanya, Liora bergegas masuk dan bersiap untuk pergi berbelanja bahan makanan bersama dengan Bi Sari.

‎‎✳️

‎✳️

‎✳️

‎‎Panasnya terik matahari diluar ruangan tak mampu menghentikan aktivitas dua insan yang kini sedang melakukan penyatuan didalam sebuah kamar hotel. Selagi ada kesempatan Haikal selalu menyempatkan diri untuk bertemu dengan wanita yang menjadi kekasihnya.

‎‎Hubungan mereka sebenarnya sudah lama terjalin, bahkan sebelum Haikal mengenal Liora. Sayangnya hubungan keduanya tak mendapatkan restu dari Tuan Arthur hingga akhirnya Haikal mau tidak mau harus menuruti kemauan sang mama untuk menikahi Liora, wanita yang tidak dia cintai sama sekali.

‎‎Namun, akhir-akhir ini Haikal mulai memperhatikan Liora, menyadari jika istrinya itu memang cantik dan mampu berperan menjadi sosok istri yang selalu diidam-idamkan oleh para suami. Meskipun begitu Haikal masih berusaha menahan diri untuk tidak menyentuh Liora, meskipun dia sangat menginginkannya.

‎‎Haikal memunguti kembali pakaiannya yang berserakan di lantai dan memakainya. Dia tidak bisa terlalu lama pergi meninggalkan kantor apalagi sekarang ada Marvin yang juga bekerja disana.

‎‎"Tidak bisakah kamu menemani aku sebentar lagi, Sayang." pinta Casandra dengan nada manja, tubuhnya yang polos hanya ditutupi oleh selimut yang tebal.

‎‎"Tidak bisa, kak Marvin akan curiga kalau aku pergi meninggalkan kantor terlalu lama," jawan Haikal sembari mengancingkan kancing kemejanya kemudian memakai jasnya.

‎‎Casandra menghela napas panjang, merasa sedikit kecewa dengan jawaban yang Haikal berikan. "Lalu kapan kamu akan menceraikan istrimu itu? Menikah dengannya pun kamu tetap tidak bisa menjadi pemimpin perusahaan, jadi buat apa hubungan kalian dipertahankan."

‎‎"Aku tidak akan menceraikannya," jawab Haikal yang kini sudah siap dengan style kerjanya kembali. "Sampai kapanpun aku tidak akan pernah menceraikan Liora."

‎‎"Kenapa? Jangan bilang kamu sudah mulai jatuh cinta pada wanita itu?" tuduh Casandra dengan raut tidak sukanya.

‎‎"Itu bukan urusanmu, yang terpenting aku selalu ada dan selalu memenuhi keinginanmu bukan?" Haikal mendekat ke arah ranjang dan memberikan kecupan singkat dikening Casandra.

‎‎Ruangan kamar kini kembali sepi, hanya tinggal Casandra seorang diri disana dengan berbagai pikirannya yang mulai berkecamuk. Harusnya dia yang menikah dengan Haikal dan menjadi nyonya muda keluarga Leonardo jika saja Tuan Arthur hari itu tidak menolaknya secara mentah-mentah dan mempermalukannya didepan umum.

Sementara itu, ‎‎Haikal sudah naik kedalam mobilnya dan melajukannya keluar dari area hotel, dia harus secepatnya kembali kekantor sekarang karena jam makan siang sudah usai sejak tadi. Jika saja Casandra tak terus menggodanya dengan memainkan kembali juniornya setelah mencapai pelepasan mungkin sekarang dia sudah ada dikantor.

‎‎Tanpa Haikal sadari, ada sepasang mata yang memperhatikan mobilnya saat mobilnya keluar meninggalkan area hotel.

‎❄️

‎❄️

‎❄️

‎‎Bersambung....

1
Zuri
ganti judul juga
Zuri
wadidau... copernyaaaa/Drool//Drool/
Siti Zaid
Kalau ikut kata hati..kakak lebih suka Liora bersama marvin daripada Haikal..rasanya dalam soal ini Haikal uang salah sudah cuekin Liora dan lebih dulu berselingkuh..walau pun hakikat nya Marvin dan Liora juga bersalah...🥺
Violetta: Intinya mereka sama - sama salah dan tidak ada yang bisa dibenarkan ya kak 😁😁 Devinisi ipar adalah maut 🤭
total 1 replies
Siti Zaid
Apakah pernikahan mereka masih bisa dipertahankan...memandang kedua nya sudah selingkuh...
Violetta: Bertahan sakit berpisah dipersulit sepertinya kak 😁
total 1 replies
Siti Zaid
Author lanjut..tak sabar nak tahu bagaimana dengan pernikahan Liora dan Haikal..🥺
Violetta: Asiap kakak 😁 Terimakasih masih setia menanti /Pray/
total 1 replies
Zuri
jedarrr....
kaget gak.. tegang gak anuu muu
Violetta: Kaget sampai anunya tegang 😁
total 1 replies
Zuri
ya emang sih.. sampe berbagi peluh bersama juga🤣
Zuri
yakk. bongkar aja semuanya... bongkarrr
Zuri
boongnya lancar jaya.. nanti kasih hadiah yak
Violetta: Jatahnya nonstop 😄
total 1 replies
Zuri
baru aja menghabiskan waktu untuk main ber ronde ronde.. ehhh/Silent//Silent/
Violetta: 😁😁😁😁😁
total 1 replies
Zuri
ngadon terus, bakal jadi jga ini adonan🤣
Violetta: Kan biar enak 🤭
total 1 replies
Zuri
tapi kan dirimu suka kann😏
Zuri
kata Andai yg menjadi momok paling anuuu🤧🤧
Zuri
kyknya bakal berat sih
Zuri
bingung gak tu.🤣
Zuri
tapi sekali dia keluar rumah mlah main kuda, gimana dong
Zuri
rasainnn🤣🤣
Nani Rodiah
Bagus liora...tegas lah dan jgn terbawa arus perasaan tdk enak sm papa mertua, kejar bahagiamu dg marvin😍
Violetta: Yee Marvin dapat dukungan 👏👏😍😍
total 1 replies
Zuri
kamu inuk inuk ma si uler, istrimu juga bisa😏
Zuri
bahaya emang ya ipar itu🤧
Violetta: Ipar yang meresahkan ya begini nih 🤧
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!