Saat ingin mengunjungi rumah peninggalan orang tua nya, lulu menemukan sebuah pintu rahasia, yang dimana membawa nya ke sebuah kerajaan Arce. disana dia begitu kaget melihat penampilan kuno orang orang tersebut.
"apa ini, kenapa pintu kamar papa dan mama bisa ada seperti ini?"
Bagaimana jadinya dia bisa membuka portal terhubung dua dunia tersebut. apa yang akan dia lakukan disana.... simak yuk selengkapnya...
karya ini asli dari karangan autor ya beb, karya ini adalah karya fiktif belaka.... enjoy your reading all
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon putrinw, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab.27
Setelah sampai, tak lupa Lulu dan mbok jum memasukan koper mereka ke dalam kamar masing masing. Lulu akan menempatkan kamar orang tua nya. Sedangkan mbok Jum ditempatkan di kamar tamu. tak mungkin dia menempatkan mbok Jum di kamar pelayan, sebab mbok Jum itu udah jadi bagian dari keluarga nya. Gini lah resiko anak tunggal. Kesepian dan tak memiliki siapa pun kecuali pengasuh nya sejak kecil, yang sudah dianggap keluarga.
Sedangkan Sintia duduk di sofa sambil menikmati kue buatan Lulu tadi di dalam toples kecil. Dan dia bawa ke sana untuk menjadi cemilan di jalan.
"Enak banget sumpah lu. Ini wenak tenan." puji Tia yang begitu menikmati kue buatan sahabatnya.
"Lebay Lo ah. Udah yuk kita berangkat, udah mau siang juga ini." ucap Lulu sambil melirik jam tangannya.
"Okey beb."
Ketiga nya masuk ke kamar orang tua Lulu yang dimana pintu nya terhubung di sana. lulu membuka kunci nya dan pintu pun berhasil di buka.
"Wow....gue masih ga nyangka banget bisa liat keajaiban ini secara langsung lu. Lo termasuk orang yang beruntung." ucap sintia yang terus mengoceh.
"Bener non. Mbok juga takjub dengan apa yang terjadi disini. ini tuh ya salah satu keajaiban non, bisa terhubung dengan zaman kuno."
"Iya mbok, Lulu juga ga tau awalnya. pas kemarin kesini ga sengaja masuk kesini malah bertemu pintu rahasia itu." ucap Lulu sambil terkekeh kecil mengingat kejadian awal pertama kali dia berhasil membuka pintu rahasia itu.
"Ceklek...
Lulu, mbok Jum dan sintia masuk secara bersamaan. Dan terlihat ornamen khas kuno di ruangan tersebut. Dengan langkah tegap mereka berjalan menuju ke arah dimana tempat paman Roger dan bibi dista.
"Halo bibi Dista." ucap Lulu sambil tersenyum tipis.
"Eh..nona, sudah datang. Saya dan juga Sera dari tadi nungguin nona. Para pembeli udah pada ngantri nona." ucap bibi Dista yang memberitahukan.
"Bener nona, antrian nya sudah bener bener panjang." ucap Sera yang begitu takjub.
"Wow.... Panjang sekali." celetuk sintia dengan takjub nya. Sambil melihat ke arah luar
Wajar sih mereka sampai segini nya. Karena memang kue buatan sahabat nya itu benar benar enak banget. seimbang lah sama Holland bakery.
"Sera, tolong kue ini masukan ke dalam etalase ya." ucap Lulu kepada gadis kecil tersebut.
"Baiklah nona." ucap nya yang begitu senang. Ditempat ini dia begitu bebas, bisa makan sepuasnya. dan tak memiliki aturan. dia begitu terima kasih karena nona Lulu mau membeli nya.
Lulu juga akan tinggal di jaman ini sementara, sebab dia libur semester. sedangkan sahabat nya juga ikut, karena orang tua nya sedang berada di luar negri. Tak ada teman di rumah nya, lebih baik disini mencari pengalaman baru dan berpetualang pikirnya.
"Ayok gue bantuin." pekik Sintia yang begitu semangat
Sera yang awalnya bingung hanya mengangguk saja. Mengikuti langkah nona itu.
Saat mereka menyusun roti roti di etalase, Lulu, mbok Jum dan bibi Dista menuju ke dapur. Karena hari ini Lulu akan membuat stock kue nya di sini. agar pegawai nya tak curiga.
"Mbok, bawakan gula tadi di wadah itu ya."
"Baik nona."
"Bibi tolong aduk adonan tepung nya ya."
"Siap nona."
Mereka bekerja sama membuat kue lagi, karena melihat antrian yang begitu panjang takut kurang, sehingga membuat pelanggannya nanti kecewa. Lebih baik stock nya lebih banyak kan.agar tak kesulitan nanti nya.
smg novel ini lanjut sampai tamat.
semoga author sehat slalu,dan selamat berkarya.
thor jgn ampe kndor 😁😁😁😁😁😄😄😄😄