NovelToon NovelToon
My Cinderella

My Cinderella

Status: sedang berlangsung
Genre:Percintaan Konglomerat / Crazy Rich/Konglomerat / Beda Usia / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:2.3k
Nilai: 5
Nama Author: Violetta Slyterin

Jelly Putri Wijaya sadar, menikahi seseorang yang tidak dicintai hanya akan membawa masalah. Itulah alasan mengapa ia harus menghentikan rencana pernikahannya dengan Benjamin Huang. Mungkin lebih tepatnya melarikan diri dari pernikahan itu.
Pelarian Jelly ke Hongkong mempertemukan gadis itu dengan Oscar Liu, musisi muda yang sedang naik daun dan digilai fans. Sosok Jelly yang kikuk dan misterius, membuat Oscar tertarik menjadikan gadis itu tameng dari serbuan gosip media.
Perasaan Oscar yang semakin kuat dan kenyataan bahwa Jelly bukanlah gadis sembarangan, membuat Oscar jadi mempertanyakan niatnya. Jelly pun sadar bahwa ia tidak bisa selamanya melarikan diri. Ketika masa lalu dan masa depan bertarung di depannya, akankah Jelly kembali lari dan menjauh dari kebahagiaan?

Bagaimana kisahnya? yuk ikuti di novel baruku.. 🙏

Jika suka, like, komen positif, sub, rate 5 and share ya.. Terimaka

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Violetta Slyterin, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 9.

"Aku benar-benar benci naik pesawat!" ringis gadis itu.

"Hei, hanya turbulensi kecil. Tenangkan dirimu. Lima belas menit lagi kita akan tiba di Hongkong, " katanya menenangkan gadis itu sambil menahan tawa. Lalu ia tak sengaja melihat guratan- guratan pensil yang membentuk bangunan piramida di buku desainnya gadis itu."Kau menggambar piramida Mesir?"

Mata gadis itu melebar saat menoleh."Kau ini bisa mengenal bangunan di buku desainku?"

"Tentu saja."

Oscar menyipit saat gadis itu terus memandangnya, seolah-olah dalam sekali tatap saja gadis itu mampu menilai kemampuannya, entah bagaimana. Lalu tiba-tiba gadis itu menarik tangannya dari Oscar. "I.. Ini hanya gambar biasa saja tak perlu dilihat.."

****

Jelly Putri Wijaya salah tingkah. Untuk seorang publik figur, pengetahuan Oscar Liu cukup luas. Ia bahkan mengenali desain buatan Jelly Putri Wijaya. Tetapi, gadis itu berusaha menampilkan ekspresi seadanya. Jelly Putri Wijaya tidak ingin laki-laki itu berpikir dirinya gambar dibuat terkesan.

"I.. Ini hanya gambar biasa saja tak perlu dilihat.... " Jelly Putri Wijaya menarik tangannya cepat-cepat. kenapa pula aku baru harus menepis laki-laki ini?

"Tapi desainmu memiliki konsep yang jelas, aku bisa mengenalinya. Terutama garis- garis pada gambar bangunan itu. Bagaimana caramu mengingat detail itu dan menggambarnya?"

Jelly Putri Wijaya tidak ingin menceritakan tentang ketertarikannya akan dunia menggambar pada laki- laki itu. Jadi ia menyahut, "Mesir salah satu negara yang kaya akan bangunan bersejarah dan simbolik kunonya. Aku harus mengingat semuanya, baik dari bentuk bangunannya dan simbol-simbol yang telah melekat di setiap garisnya. Ini memang pekerjaanku."

Oscar Liu terlihat berpikir."Omong- omong tentang simbolik kunonya itu, aku mengingat garis miring di Mesir. Kau tahu apa artinya?"

"Maksudmu garis miring sebagai lambang Fir'aun?" sahut Jelly Putri Wijaya berusaha tidak terlihat tahu segalanya? "

"Bagaimana dengan lambang Sphinx?"

"Ha, kau sedang mengujiku?"

"Tentu saja tidak." Oscar Liu tertawa kecil. "Aku ini pernah mempelajari Mesir saat kuliah dulu. Tentang musiknya, sejarahnya, dan hal- hal semacamnya itu."

"Benarkah? " Jelly Putri Wijaya mengamati- amati penampilan Oscar Liu. Dari ujung rambut hingga ke sepasang sepatunya, lalu terakhir wajahnya.. Hmm, wajahnya yang...

"Kau pasti meragukanku." Laki-laki itu tersenyum geli ke arah Jelly Putri Wijaya."Benar, kan? "

Senyum apa itu tadi?" Melihat Oscar Liu tersenyum seperti itu, membuat Jelly Putri Wijaya lupa bernafas.

"Kenapa aku harus berpikir seperti itu?" Jelly Putri Wijaya berkelit."Mumi hanya kerangka manusia." Ia digunakan sebagai mengingat seseorang akan hal kematian dan tidak adanya yang kekal. Ku harap kau tidak takut," sahutnya ceplas-ceplos, menormalkan debar jantungnya.

"Bagaimana kau bisa tahu semua itu?"

"Aku bekerja di galeri nasional dan pernah juga aku menjelaskan hal- hal semacam itu ke pengunjung."

"Ah, aku mengerti." Oscar Liu menatapnya lekat- lekat sekali."Kau seorang seniman?"

Mendengar tebakan Oscar Liu, Jelly Putri Wijaya pun tersenyum getir."Apa aku terlihat seperti Seniman di matamu?"

Laki-laki itu mengangkat bahu.

"Aku asisten guru lukis bangunan," kata Jelly Putri Wijaya cepat."Salah satu tugasku adalah aku harus bisa menjelaskan pada pengunjung tentang setiap lukisan dan sejarahnya, peristiwa- peristiwa penting yang umumnya terjadi dalam bangunan- bangunan ikonik yang dilukis oleh para seniman-seniman lukis tinggi, termasuk yang makna yang terkandung pada simbol-simbol tertentu, ya semacam itulah."

"Seperti potret mumi Fayum yang dianggap setara dengan maestro Michaelangelo dan Raphael?"

"Ya, semacam itulah tetapi aku lebih seperti versi cewek Leonardo Da Vinci."

"Oh, lalu kenapa kau ingin tahu?"

Hati Oscar Liu langsung tertohok mendengar gadis itu membalas dirinya itu."Aku hanya basa- basi, " katanya gugup. Lalu ia bertanya lagi,berusaha untuk meredam emosinya."Memangnya kenapa?"

"Bagaimana denganmu?" Jelly Putri Wijaya kembali bertanya."Apa yang akan kau lakukan di Hongkong?"

"A.. ku? "sahut Oscar Liu terperangah."Aku ingin sekali mengunjungi kerabatku."

"Hanya kerabatmu?"

"Ya, hanya kerabatku." Ditanya tentang tujuannya ke Hongkong, Oscar Liu kembali resah.

Tidak, jangan sekarang. Oscar Liu memberengut di kursinya kali ini. Ia ngeri untuk membayangkan reaksi Bibinya ketika tahu Oscar Liu ke sana untuk ia dapat melupakan kegagalan masa lalunya. Lima atau enam tahun bukan waktu yang sebentar baginya untuk ia melupakan masa lalunya yang kelam. Ia hanyalah seorang penyanyi muda biasa saja meskipun ia telah lama terkenal.

Tentang Selina Tan, ia aktris asal Taiwan yang telah lama menetap di Hongkong. Cantik dan mempesona. Tetapi ada hal lain tentang Selina Tan yang kadang- kadang mengganggu pikirannya selama ini. Sifat alami posesif dan abusif wanita itu membuatnya ada sedikit rasa takut, mungkin karena usianya jauh lebih dewasa dari Oscar Liu.. Ah entahlah.

"Kau sendiri?" tanya Oscar Liu kemudian, mencoba untuk menyingkirkan kegugupan dalam dirinya.

"Aku tidak tahu."

Jelly Putri Wijaya menoleh dan mengangkat alisnya." Kau tidak akan tahu?"

"Memangnya kenapa?Apa bepergian harus selalu memiliki tujuan?"

Jelly Putri Wijaya tidak tahu apa yang dikatakannya setelah mendengar balasan semacam itu. Jadi ia pun menyipit dan berkata,"Harus kuakui kau aneh ya, kalau kau tidak tahu apa tujuanku, jalan yang kupilih tidak akan membawa apapun padamu. Lantas apa sebenarnya yang aku cari di Hongkong?"

Oscar Liu tersenyum dan menatap lurus ke arahnya." Mungkin kau sudah menemukan seseorang atau sesuatu yang ingin kau cari di tempat itu. Mungkin."

Apa pula maksudnya itu? Perasaan Jelly Putri Wijaya berubah tak keruan begitu menerima " serangan baru dari Oscar Liu ".Ya senyuman laki-laki itu sepertinya mengancamnya ikut tersenyum. Dan apa katanya tadi? Jelly Putri Wijaya jelas tidak membicarakannya, tapi kenapa pipinya harus tersipu saat ini?

Mungkin satu- satunya yang perlu di salahkan adalah mata kelabu Oscar Liu. Entah apa hubungannya, tapi Jelly Putri Wijaya yakin sepasang mata itu yang kini membuatnya gugup dan berpikir macam- macam.

"Omong- omong, bagaimana kau bisa mengenali dan mengetahui pesona pemandangan laut di salah satu daerah di pulau Hongkong?" tanya Jelly Putri Wijaya mencoba untuk mengalihkannya.

"Oh, aku pernah sekali mengunjungi Hongkong saat aku masih remaja sekali. Tapi.." Suara laki-laki itu menerawang. "Ya, saat itu.. Hanya sekali saja."

"Ha! Pasti bersama kekasihmu." Jelly Putri Wijaya di samping tersenyum lebar. Suaranya begitu yakin.

"Aku belum pernah pacaran saat itu."

Merasa tidak nyaman, Jelly Putri Wijaya pun mulai mengamati laki-laki itu. Tiba-tiba jantungnya terasa tegang. Apakah ini hanya guyonan belaka laki-laki itu yang terkesan memiliki kenangan lama yang mulai menghilang dan ingin di ingat kembali.

Bersambung!!

1
Gabriel Higang
Lumayan
Gabriel Higang
Luar biasa
Bryan Kennedy
semangat thor cerita novel mu bagus😎
Protocetus
jika berkenan mampir ya ke novelku VR: Gamers Handal
Bryan Kennedy
Un'opera fenomenale che vale la pena leggere
anggita
☝+👍 dukungan utk novel baru. moga lancar.
Manami Slyterin🌹Nami Chan🔱🎻: terimakasih untuk dukungannya 🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!