NovelToon NovelToon
LEGEND OF THE LEGENDARY PRINCE

LEGEND OF THE LEGENDARY PRINCE

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Balas Dendam / Romansa Fantasi / Epik Petualangan / Perperangan / Light Novel
Popularitas:679
Nilai: 5
Nama Author: GEZA KUSUMA

Suatu hari hidup seorang pangeran bernama Afnan Azkiya yang mendapatkan julukan pangeran tertampan di dunia dan dia bertunangan dengan putri kerajaan paling cantik di benua manusia.

namun konflik antara kerajaan mereka terjadi karena ada Kerajaan yang telah menipu kerajaan tunangannya dengan surat palsu agar mereka berperang yang membuat kerajaan sang pangeran hancur lebur dan dia dijadikan selir pertama laki-laki di dunia dengan penuh hinaan dan ejekan namun suatu hari ternyata kebenaran terungkap yang membuat sang pangeran mencari kerajaan mana yang bersengkongkol untuk membuat kedua kerajaan berperang.

Inilah kisah seorang pangeran yang mencari kerajaan yang membuat kedua kerajaan berperang namun siapa sangka ternyata sang pangeran memiliki takdir yang lebih sulit daripada itu yang membuat dia harus melawan seluruh dunia,takdir apakah itu? ikuti kisah sang pangeran yang menantang seluruh dunia demi membalas dendam keluarganya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon GEZA KUSUMA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

MENDAPATKAN KEKUATAN SUCUBUS YANG SEBENARNYA

Afnan Azkiya merasakan tubuhnya sangat lemas dan tidak bisa bergerak namun dia tidak lupa dengan tujuan kesini dan membawa bunga itu dengan merangkak seperti cacing Medusa yang melihatnya membawa Afnan Azkiya duduk kembali dan membawa bunga anggrek bulan.

Medusa berkata dengan lembut "kamu seperti khawatir tubuhmu lemas tapi masih saja mencoba mendapatkan bunga ini."

Afnan Azkiya berkata dengan tegas "aku perlu membawa bunga ini bila terlambat anakku akan mati."

Medusa berkata dengan santai "hmm, seperti itu tapi kamu belum lulus ujian ini untuk mendapatkan bunga anggrek bulan, untuk tugas ibumu yang diberikan sudah selesai tapi ujian untuk mengambil bunga ini belum."melanjutkan dengan sedih"sayang sekali tubuhmu sudah lemas mari kita bicarakan bunga ini nanti aku akan membawamu kerumah ku dulu."

Afnan Azkiya berkata dengan memohon"tolong beri aku bunga ini aku sangat benar-benar membutuhkannya sekarang."

Medusa berkata dengan santai "oh seperti itu lebih baik lupakan saja bunga ini aku akan menghancurkan nya saja."

Afnan Azkiya bersujud sebanyak lima kali kepada medusa dengan sungguh-sungguh sampai berdarah berkata dengan sungguh-sungguh "aku mohon,aku mohon jangan hancurkan bunga itu aku benar-benar perlu bunga ini."

Medusa berkata dengan lembut "bila tidak ingin dihancurkan ikut dengan ku terlebih dahulu, kalau tidak ku hancurkan bunga ini."

Afnan Azkiya berkata dengan pasrah "baik aku akan mengikuti mu."

Afnan Azkiya di angkat oleh medusa dan membawanya ke rumahnya yang penuh ular dan juga patung berbentuk manusia di sana juga Afnan Azkiya melihat seperti zirah berwarna perak dan di penuhi darah merah dan juga ada pedang berwarna emas merasakan sensasi sihir yang samar-samar.

Medusa menurunkan Afnan Azkiya dan membiarkan duduk di singgasana nya, Medusa menunjuk zirah dan pedang berkata dengan lembut " Azkiya ini pedang dan Zirah manusia terdahulu yang kalah perang dengan para monster dan iblis namun kamu pasti merasakan jiwa yang samar-samar."

Afnan Azkiya mengaguk bertanya dengan lembut "benar kenapa masih ada jiwa yang tersisa di zirah ini?."

Medusa menjawab dengan lembut "karena aku membiarkan nya saja tapi sebentar lagi jiwa ini akan mati." melanjutkan dengan lembut " aku juga mengoleksi tubuh ras manusia yang sudah ku sihir menjadi batu namun kebanyakan mereka jiwanya masih utuh bisa di sebut penderitaan selamanya yang mereka alami seumur hidup mereka."

Afnan Azkiya bertanya dengan tenang "untuk apa kamu membawaku kesini dan melihat koleksi mu ini?."

Medusa berkata dengan tegas "kamu akan menyerap semua jiwa mereka ke tubuhmu agar kamu bisa membangkitkan tubuh sucubus yang sebenarnya dan juga kemampuan sucubus yang belum kamu miliki."

Afnan Azkiya terkejut mendengar perkataan Medusa berkata dengan panik "apa menyerap jiwa manusia ini bagaimana mungkin aku manusia bukan sucubus."

Medusa berkata dengan tenang " sudah kuduga pasti kamu menolak karena itu aku menyiapkan tempat terlarang untuk mu."

Medusa memerintahkan ular-ularnya untuk membelit Afnan Azkiya namun Afnan Azkiya mengeluarkan pedang naganya dan menebas beberapa ular yang membuat Medusa marah dan mendekati Afnan Azkiya kemudian membanting dengan keras ke tanah hingga berdarah.

Afnan Azkiya yang sudah lemas di seret dengan kasar oleh medusa dan membawanya ketempat ritual penyerapan jiwa manusia yang sudah di siapkan olehnya dahulu.

Medusa berkata dengan tegas " sekarang kamu diam di situ aku akan melakukannya ritualnya sekarang."

Afnan Azkiya yang berbaring lemah mencoba tidak menarik jiwa manusia namun Medusa melihatnya langsung membaca mantra yang membuat semua jiwa manusia berteriak kesakitan.

"Ahhhhhh!."

"Ahhhhhh!."

"Ahhhhhh!."

Afnan Azkiya yang menyerap jiwa-jiwa manusia melihat semua kenangan jiwa manusia yang diserap olehnya yang membuat air mata Afnan Azkiya keluar karena melihat semua penderitaan jiwa yang diserap nya saat detik-detik terakhir penyerapan jiwa tiba-tiba dia merasakan kesakitan seperti di tusuk ribuan pedang.

"Ahhhhhhhhhhhh!."

Medusa yang melihatnya membiarkannya dan meninggalkan Afnan Azkiya Sendiri untuk menyerap jiwa-jiwa manusia.

____________________

Sementara itu di benua manusia kerajaan Bloom heaven terlihat wanita berpakaian hijau yang sedang menunggu di portal teleportasi dengan sedih menunggu seseorang muncul karena semua orang sudah muncul menyisakan Afnan Azkiya yang belum muncul dan portal teleportasi akan tutup dalam beberapa hari lagi

Wanita berpakaian hijau bergumam " Azkiya cepat lah keluar aku akan menunggu mu di sini bila kamu tidak keluar sesudah portal ini tutup aku akan bunuh diri di sini."

Kerajaan Harmonia

Bella Caily yang selalu memegang perutnya berhari-hari karena takut anaknya mati dan Raja Harmonia dan dokter jenius semua berkumpul untuk melihat keadaan Bella Caily selama berhari-hari juga sedikit khawatir.

Bella Caily memikirkan bagaimana keadaan Afnan Azkiya yang belum pulang selama berhari-hari dan juga memikirkan apakah dia berhasil selamat atau mati di benua monster dia selalu memikirkannya hingga setiap malam mengeluarkan air mata yang deras dan selalu berdoa agar dia selamat.

__________________

Afnan Azkiya yang sudah berhasil menyerap semua jiwa manusia merasakan tubuhnya sedikit berbeda dari sebelumnya dari indranya dan juga kekuatan nya seperti meningkat pesat bahkan dia merasakan sensasi yang sangat luar biasa untuk mengendalikan semua elemen sihir di dunia.

Medusa mendatangi Afnan Azkiya berkata dengan lembut "bagus kamu sudah menyerap semua jiwa manusia sekarang kamu bisa melihat penampilan mu sekarang."

Afnan Azkiya keluar dari tempat ritual dan melihat penampilannya memiliki tanduk satu dan matanya berubah warna menjadi ungu yang membuat Afnan Azkiya terkejut dan juga panik karena bila dia di lihat manusia penampilan seperti ini maka dia akan dibunuh tanpa berpikir panjang.

Medusa berkata dengan lembut "tidak perlu panik kamu bisa menyembunyikan tandukmu dan mengubah pupil matamu kembali menjadi biru."

Afnan Azkiya mengikuti perkataan Medusa dan semua berubah menjadi seperti semula namun perbedaannya setiap mendengar instingnya berfungsi sangat jelas mendengar semua suara air dari kejauhan dan juga dia merasa bersalah telah menyerap nyawa manusia yang tidak berdosa.

Medusa berkata dengan lembut "ini kamu ambil bunga anggrek bulan sisa beberapa jam lagi bila ingin keluar dari benua monster bila terlambat kamu akan terjebak disini."melanjutkan dengan menggoda "sepertinya itu yang terbaik jadi kita bisa membuat banyak bayi di sini hehe."

Afnan Azkiya "..."

Afnan Azkiya membungkuk hormat kepada Medusa dan menghancurkan batu yang ditukar saat itu

Afnan Azkiya berkata dengan lembut "terimakasih atas bantuannya dan juga bunganya semoga saja aku tidak terlambat."

Afnan Azkiya kembali ke benua manusia dan melihat wanita berpakaian hijau sedang menunggu dengan sedih dan saat melihat Afnan Azkiya wanita berpakaian hijau lompat dan memeluk Afnan Azkiya dengan meneteskan air mata yang membuat bahu Afnan Azkiya basah.

Afnan Azkiya berkata dengan lembut "maafkan aku karena telah membuat mu khawatir Dela."

Anisa Dela menggelengkan kepalanya berkata dengan lembut "bila kamu terlambat beberapa menit lagi aku tidak tahu harus berkata apa kepada istrimu nanti."

Afnan Azkiya mendekatkan bibirnya dan bibir Anisa Dela kemudian menciumnya dengan lembut yang membuat Anisa Dela panik dan mukanya memerah berkata dengan kesal "kamu,kamu mencium ku aku akan memberitahu istrimu nanti bila kita pulang nanti."

Afnan Azkiya berkata dengan panik "tolong jangan memberitahu istriku aku akan membelikan apapun yang kamu inginkan sebelum kita pulang."

Anisa Dela tertawa terbahak-bahak berkata dengan lembut "aku ingin membeli makanan yang belum pernah aku beli sekarang kita akan ke pasar untuk membeli beberapa makanan untuk ku dan juga istrimu."

Afnan Azkiya mengaguk seperti anak yang patuh kepada ibunya karena bila Anisa Dela memberitahu kalau dia pernah menciumnya kemarahan apa yang akan di alaminya.

Afnan Azkiya bersama Anisa Dela membeli makanan dan juga beberapa bunga yang indah untuk Bella Caily Afnan Azkiya hanya mematuhi apa yang ingin dibeli Anisa Dela tanpa keberatan sedikitpun tanpa sadar makanan yang dibeli Anisa Dela total 100 juta koin emas.

Afnan Azkiya "..."

Afnan Azkiya menyimpan semua barang yang dibelinya di sihir penyimpanan nya kemudian menarik Anisa Dela pergi menggunakan sihir listrik nya.

Beberapa jam kemudian

wilayah kerajaan Harmonia

Afnan Azkiya sampai di gerbang kerajaan dan di sambut dengan hormat oleh para penjaga kerajaan Harmonia sedangkan Bella Caily mendengar nama Afnan Azkiya mulai bersemangat dan mencarinya kemudian memeluknya.

Bella Caily berkata dengan lembut "suamiku akhirnya kamu kembali aku sudah menunggu mu beberapa hari dan juga apa kamu berhasil mendapatkan bunga anggrek bulan."

Afnan Azkiya mengeluarkan bunga anggrek bulan yang membuat semua orang terkejut karena mereka tahu sebenarnya penjaga dari bunga anggrek bulan namun mereka tidak ingin memberitahu nya.

Afnan Azkiya berkata dengan lembut "aku sudah mendapatkan bunga anggrek bulan dan juga..." saat ingin menyebut kekuatan sucubus Afnan Azkiya berhenti karena ini rahasia dia sendiri dan tidak boleh di beritahu siapapun.

Kamar Bella Caily dan Afnan Azkiya

Para dokter jenius semua berkumpul berkata dengan semangat "kamu benar benar mendapatkan bunga ini bukannya lawan mu iblis paling menakutkan iblis ular Medusa."

Afnan Azkiya berkata dengan lembut "benar aku melawan Medusa dan akhirnya berhasil mendapatkan bunga anggrek bulan."melanjutkan dengan tegas "cepat-cepat kalian membuat obat nya."

Para dokter jenius mengangguk dan membuat minuman herbal dari bunga anggrek bulan dan berwarna putih dan sangat terang seperti bulan bersinar dan juga mencium aroma yang sangat menyegarkan.

dokter jenius berkata dengan lembut "karena obat ini sangat berkhasiat dan langka saat istrimu diberikan minuman ini kamu harus memberikan air liur dari seorang pria tentu saja kamu akan melakukannya bukan."

Afnan Azkiya"..."

Bella Caily "..."

Afnan Azkiya memberikan minuman anggrek bulan kepada Bella Caily kemudian mencium dengan lembut Bella Caily dengan mengeluarkan air liur namun Bella Caily seperti terangsang menarik Afnan Azkiya keranjang, semua orang yang hadir tahu kemudian mereka pergi dengan tergesa-gesa dan mengunci pintu kamar Bella Caily dan Afnan Azkiya membiarkan mereka berduaan saja.

Afnan Azkiya mencoba melepaskan ciuman dari Bella Caily namun Bella Caily tetap memaksa menciumnya dengan terus mengambil air liur Afnan Azkiya.

Bella Caily melepaskan ciumannya berkata dengan menggoda " Azkiya ayo kita mulai lagi sekarang."

Afnan Azkiya mengikuti permintaan Bella Caily melapaskan semua pakaiannya dan juga merobek pakaian Bella Caily kemudian menunggangi tubuh Bella Caily dengan memegang gunung besarnya yang membuat desahan yang sangat indah keluar.

______________________

Semua orang yang berada diluar kamar Bella Caily dan Afnan Azkiya pergi dengan tergesa-gesa dengan melupakan apa yang di dengarnya.

Aula utama kerajaan.

Raja Harmonia bertanya dengan lembut "apa ramuan ini memliki efek samping untuk merangsang seseorang?."

salah satu dokter jenius bernama Farrel Gamael berkata dengan lembut " ya sebenarnya memiliki efek samping perangsang namun yang membuat efek ini semakin kuat dari air liur laki-laki sebenarnya aku juga sengaja memerintahkan Afnan Azkiya untuk melakukan nya."

Raja Harmonia tertawa terbahak-bahak berkata dengan lembut "bagus, sangat bagus ini seperti membuat hasrat seksual wanita semakin tinggi."

Farrel Gamael melanjutkan dengan santai "sebenarnya aku melihat putri anda dan juga tuan muda seperti canggung dan mereka seperti kelelahan akan masalah ini jadi tentu saja harus membuat mereka rileks dan bersenang-senang hahah."

Anisa Dela yang mendengarnya tidak mengerti dan hanya mendengar tanpa peduli apa artinya.

Raja Harmonia berkata dengan semangat "benar-benar rencana yang sangat pintar aku sebagai raja Harmonia berterimakasih."

Farrel Gamael berkata dengan lembut "tidak perlu berterima kasih aku hanya melakukan tugas yang diberikan raja saja."

1
GEZA KUSUMA
hmm sungguh bingung membuat alurnya /Frown/
GEZA KUSUMA
terimakasih yang telah mendukung saya untuk membuat karya ini dan tolong beri like, komentar dan rating agar saya bisa membuat karya ini lebih baik lagi, terimakasih
Diva Rusydianti
Kehabisan kata-kata. 😶
mr.browniie
Jatuh cinta sama plot twistnya, bikin penasaran terus 🤯
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!