NovelToon NovelToon
Aku Menyerah

Aku Menyerah

Status: sedang berlangsung
Genre:Kisah cinta masa kecil / Anak Yatim Piatu / Cinta Murni
Popularitas:117k
Nilai: 5
Nama Author: Duna Dara

Dini Wijaya Kusuma seorang gadis yang tidak pernah di anggap oleh keluarganya sendiri.
Dini selalu di abaykan oleh seluruh keluarganya.
Namun Dini selalu berusaha untuk mendekati keluarganya walaupun itu hanya sia - sia.
Dini selalu mencari perhatian kepada seluruh keluarganya namun balasan dari keluarganya hanya mengacuhkannya dan memarahinya, dini selalu di anggap gadis yang nakal, karena mereka merasa terganggu dengan dini.
Namun, Dini yang selalu berusaha untuk mendekati mereka namun hasilnya hanya di abaykan dan di acuhkan, dia tidak pernah di anggap oleh mereka.
Dan akhirnya dini memilih menyerah.
Dini bertekad akan mencari kebahagiaan untuk dirinya sendiri.
Dan dia akan menjauhi orang - orang yang selalu mengacuhkannya, termasuk keluarga kandungnya.
saat Dini mulai menjauhi, mereka baru menyadari kesalahan mereka dan menyesalinya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Duna Dara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

penyesalan Rian

Halo semuanya.....

Saya sudah memperbaiki bab - bab yang banyak kesalahan dalam penulisan.

terima kasih untuk kritikan dan Sarannya, dan kalau masih banyak kesalahan dalam penulisan novel.

Boleh di tulis di kolom komentar...

Terima kasih dan selamat membaca....

...****************...

Setalah Dini, risya dan teman teman abangnya makan, mereka pun langsung pergi ke kelas mereka masing masing karena waktu istirahat sudah selesai.

tiga jam kemudian, waktu pulang pun datang.

Dini dan Risya Langung membereskan buku dan alat tulis mereka, dan mereka langsung berjalan keluar dari kelas.

"Risya Lo mau ajak gue jalan ke mana?" tanya Dini.

"kita ke mall aja Giman terus kita main ke Timezone!" jawab Risya.

"oke kalo begitu"

Dini dan Risya pun berjalan ke arah parkiran karena bang Fauzan sudah bilang kepada Dini kalau dia akan menunggu Dini di parkiran.

"abanggg" teriak dini sambil menghampiri Fauzan.

"Giman mau pergi sekarang?" tanya Fauzan.

"iya sekarang aja bang!"

"gak mau ganti baju dulu?" tanah Fauzan lagi.

"gak bang, pake seragam aja. kita jalan - jalanya cuma di mall ko terus ke Timezone aja"

"oke kalo begitu"

Fauzan membuka kan pintu untuk Dini, Dini yang langsung mengerti dia langsung masuk ke dalam mobil. Risya pun ikut masuk dia duduk di bangku belakang sedangkan Dini duduk di depan di samping Fauzan.

mereka pun pergi, tadi Fauzan hanya menunggu seorang diri karena teman - temanya langsung pergi. mereka pergi ke tempat biasa mereka berkumpul, kalau Fauzi dia langsung pergi ke tempat latihan berkuda.

...****************...

Sesampai nya mereka di mall, Dini, Fauzan dan Risya langsung keluar dari mobil dan berjalan masuk ke dalam mall.

"wah Dini liat di sana bagus - bagus baju nya, kita belanja baju ya" ajak Risya.

"ayo ayo"

Dini dan Risya masuk ke dalam toko baju tersebut dan memilih - milih baju.

Sedangkan Fauzan hanya mengikuti mereka berdua saja tanpa berkata apapun.

sifat Fauzan sebelas dua belas dengan abangnya lingga mereka berwajah tampan dan terlihat dingin kepada siapapun kecuali kepada keluarga.

"wah bagus bagus ya Din bajunya!" ucap Risya yang sedang memilih pakaian.

"iya bagus - bagus jadi bingung aku"

Dini dan Risya pun sibuk memilih - milih pakaian dan setalah mereka melihat lihat.

Mereka mendapatkan 3 baju yang mereka suka dan langsung membayarnya.

Dini membayar dengan black card yang di berikan abang lingga.

setalah membayar mereka pun keluar dari toko baju itu. Dini langsung mencari abangnya yang tidak terlihat ada di Sana.

"Abang gue kemana ya? Ko gak ada" tanya Dini.

"tadi gue liat ada di sini, tapi kemana sekarang ya?"

Saat mereka mencari - cari Fauzan, sedangkan Fauzan yang sedang santai bersandar di kursi di samping toko baju itu.

Dini dan Risya tidak bisa melihat Fauzan karena dari arah dini dan Risya Fauzan terhalang tembok.

"kemana ya Abang? Apa dia ninggalin kita?"

ucap Dini cukup kerasa, membuat Fauzan mendengar perkataan Dini.

"apa iya, gimana dong?"

mereka tidak menyadari Fauzan yang sudah ada di belakang mereka.

"kamu nyari Abang dek?" bisik Fauzan di dekat kuping Dini.

Dini dan Risya kaget karena mendengar suara Fauzan yang tiba - tiba.

"ih Abang ngagetin tau" kata Dini Sambil menatap tajam Fauzan.

Fauzan yang di beri tatapan tajam oleh Dini, merasa lucu, Fauzan tersenyum dan mencubit pelan pipi Dini yang memerah karena kaget.

"ishh Abang kenapa di cubit!"

"iya iya maaf, mau kemana lagi ini?"

"emmm kita ke Timezone kak!" ucap Risya.

"oke kalo begitu ayo"

Mereka pun pergi ke lantai tiga karena Timezone ada di lantai tiga.

Saat mereka berjalan ke lantai tiga, ada seseorang yang sedang mengamati mereka.

"dek kamu ternyata di sini? Apa kamu segitu bahagianya Sampai melupakan kita" ucap Rian.

dan ya dia adalah Rian yang sedari tadi mengamati Dini dari jauh, awalnya Rian ingin menghampiri Dini namun saat Rian ingin menghampiri Dini, Rian melihat seorang laki - laki menghampiri Dini dan memanggil adek kepada Dini, membuat Rian Tidak jadi menghampiri Dini.

Rian terus menerus mengikuti Dini dari jauh dan melihat kegiatan Dini.

Rian melihat Dini yang sangat bahagia main di Timezone membuat dia ikut tersenyum, namun ada juga rasa sakit di mana dia tidak pernah melihat Dini tersenyum sebahagia itu saat bersama rian dan keluarganya.

"maafkan kakak dek, kakak menyesalinya. kakak hanya akan melihat kamu dari jauh, kakak tidak akan lagi merusak kebahagiaan kamu lagi dek"

Rian pun memandangi dini terus menerus sampai dini selesai main di Timezone.

Rian pun memfoto Dini beberapa kali saat dini sedang tersenyum lebar.

setalah itu Rian langsung pergi dari mall dan

berjalan keluar.

Rian langsung berjalan ke arah parkiran dan Masuk ke mobilnya dan menyadarkan kepalanya ke kursi mobil.

"maafkan kakak dek, maaf" monolog Rian.

Rian hanya terus mengatakan maaf dan maaf, karena dia sudah membuat Dini tersiksa bertahun - tahun lamanya, tanpa dia tau alasan dia menyiksa Dini itu apa.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

1
Lenty Fallo
lnjut thor upnya 💪💪
Dara nurlael: siap 👍
total 1 replies
Sribundanya Gifran
lanjut
Sandra Yandra: Yuk, mampir juga dicerita saya 🤭
total 1 replies
Retno Harningsih
up
Sandra Yandra: Yuk, mampir juga dicerita saya 🤭
total 1 replies
Sribundanya Gifran
lanjut
Retno Harningsih
up
Sandra Yandra
Rudy? bukannya Rudy seorang guru
Dara nurlael: nanti aku cek ulang dan perbaik lagi bagian yang kurangnya 🙏
Sandra Yandra: Masih banyak yang harus diperbaiki terutama nama tokohnya
total 3 replies
Retno Harningsih
lanjut
Winny Anpooh
Luar biasa
Dara nurlael: terima kasih🙏
total 1 replies
SJR
Assalamu'alaikum, mampir thor saling suportnya 🙏
DANI RAMDANI
ya Allah ko AQ sedih yaahhh/Cry/
Retno Harningsih
lanjut
Laila Amilia
up, y yang banyak
Vesti Batam
lanjut
Dara nurlael: besok up nyah oke 😉
total 1 replies
yuniati sri
sangat menginspirasi dalam kehidupan
yuniati sri
saya sangat suka membaca dan isi cerita dapat diambil manfaat dalam hidup
Dara nurlael: terima kasih 🙏
total 1 replies
Sribundanya Gifran
lanjut
Dwi Winarni Wina
bibi imah tidak rela kebahagiaan dini keluarganya terganggu..bi mah akan mencegah memberitahu ini nunung pembawa dini pergi jauh agar orgtuanya tdk bs menemukannya...
Dwi Winarni Wina
Dini mengalami amnesia tidak sm orgtuanya dan kakaknya....
Dwi Winarni Wina
Riyan tidak mau mengakui dini adiknya kpd tmn2nya hanya punya adik caca aja....
Dwi Winarni Wina
Menyesal pasti papanya imam telah berburuk sangka sm dini dan dikira dini jual diri, makanya selidiki dl papa imam jgn asal menunduk dini dan mengusirnya itu terlalu kejam....

papa dini salahpaham pasti akan menyesal kehilangan dini tahu kebenarannya....
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!