NovelToon NovelToon
Istri Pilihan Mama

Istri Pilihan Mama

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat
Popularitas:124.6M
Nilai: 4.8
Nama Author: Dina Melya

Menjadi seorang dokter adalah cita-cita dari seorang Hana Aulia. Ia diberkahi wajah yang cantik dan otak cerdas, sehingga ia terima di salah satu Fakultas Kedokteran di salah satu Universitas yang terkenal.Suatu hari ibu Hana sakit dan tidak memungkinkan lagi untuk bekerja. Hana pun mengambil sebuah keputusan yang besar dalam hidup nya, ya dia terpaksa bekerja menjadi ART di sebuah keluarga yang kaya raya demi bisa melanjutkan kuliahnya kembali yang sudah semester akhir.

Aditya Wisnu adalah seorang pemuda tampan yang menganggap pernikahan adalah hal terakhir yang akan terpikir dalam hidupnya.Di usianya yang sudah memasuki 30 tahun belum ada satu wanita pun yang mampu menaklukan hatinya yang dingin, Tapi tidak demikian dengan mamanya yang selalu mendesak ia untuk segera menikah. Selalu berusaha mencarikan istri untuk putra bungsunya itu.

Akankah Hana bisa melanjutkan kuliah nya? apakah Aditya menemukan wanita yang bisa mengubah prinsip hidupnya dan mencairkan hatinya yang dingin?...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dina Melya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 5 Hari Pertama ( part 1)

Selesai sholat isya kami segera naik ke tempat tidur. "Oh ya Hana bibi ada yang lupa, kamu harus merapikan kamar nyonya setiap jam enam pagi. Kamu harus mengetuk pintu sebelum masuk walaupun di dalam kamar ada orang ataupun tidak. Selama membersihkan kamar pintunya tidak boleh di tutup, " jelas bibi sambil menghadap ke arah ku.

" Sekarang ayo kita tidur, jangan sampai besok kamu terlambat bangun," lanjut bibi.

####

Suara alarm dari hpku membangunkan dari tidur aku segera mematikannya. Bibi masih terlelap, aku segera turun dari tempat tidur menuju kamar mandi untuk membersihkan badan. Aku memang sudah terbiasa sebelum sholat subuh harus mandi dulu. Saat aku mandi terdengar suara azan, selesai mandi aku langsung berwudhuk.

Bibi sudah bangun saat aku keluar dari kamar mandi. Aku menyapa bibi saat beliau akan masuk ke dalam kamar mandi. Beliau hanya tersenyum sambil membelai pipiku.

Selesai sholat subuh aku beranjak keluar dari kamar untuk naik ke lantai dua, Karena kamar tuan muda ada di lantai dua. Semakin dekat dengan tangga rasa takut mulai menyelimuti tubuhku. Dengan pelan-pelan aku menaiki anak tangga satu persatu dan akhirnya sampailah aku di depan pintu kamar yang telah di tunjukkan bibi semalam.

Di situasi seperti ini jantung ku juga tidak bisa di ajak kompromi ia berdetak seperti genderang yang sedang berperang. Dengan tangan yang dingin dan mulai berkeringat aku mengetuk pintu dua kali, karena tak ada suara aku memberanikan diri untuk membuka pintu.

Klek...suara pintu ketika terbuka, perlahan aku melangkah masuk ke dalam kamar, pintu kamar aku biarkan terbuka sesuai dengan apa yang sudah di jelaskan bibi.

Aku memutar mata mengelilingi kamar. Suasana kamar temaram karena hanya di terangi oleh lampu tidur yang ada di samping tempat tidur.

Perlahan aku berjalan mendekati tempat tidur dan Hana hampir berteriak cepat-cepat ia menutup mulutnya, dia tidak ingin membangunkan satu rumah dengan suara teriakannya.

Di tempat tidur terbaring seseorang yang bertelanjang dada karena hanya kakinya saja yang di tutupi selimut.

Mata Hana seperti mau melompat melihat pemandangan yang ada di atas ranjang. Ia kembali melanjutkan langkahnya semakin dekat ia semakin jelas melihat wajah tuan mudanya yang sedang tertidur.

"Ternyata tuan muda sangat tampan, "bathin Hana. "Bagaimana bisa sedang tidur saja dia bisa setampan ini,"bathinnya lagi.

Hana langsung menepuk-nepuk pipinya "sadar Hana kamu kesini untuk membagunkannya bukan untuk mengagumi dan memberikan penilaian. "

"Bagaimana cara membangunkannya ya, " guman Hana pelan.

"Tuan... Tuan muda bangun... sudah saatnya tuan sholat subuh, " bisik Hana dari samping ranjang.

"Jangankan bangun bergerak saja tidak, apakah nanti dia tidak marah kalau aku memegang tubuhnya, aahhh...masa bodoh yang penting sekarang dia bisa bangun," bathin Hana.

"Tuan.... tuan... tuan muda bangun, "bisik Hana sambil mengguncang pelan-pelan pundak tuan muda. Dan dia mulai menggerakkan tubuhnya dan bergumam sambil membuka matanya.

"Siapa kamu... kenapa ada di kamarku", ucap Aditya setengah berteriak bola matanya menyipit menunjukkan tatapan tidak sukanya.

"S-saa.. yaa.. saaayaa.... "jawab Hana gugup.

" Iya kamu....!" bentak Aditya hampir berteriak.

"Maaf.. Tuan muda saya pembantu baru di rumah ini, mulai hari ini tugas bi Santi saya yang akan menggantikan, " jawab Hana ketakutan sambil menundukkan kepalanya.

Aditya terdiam. lalu berkata dengan ketus

"ya.. sudah, silakan keluar."

Masih dengan menunduk Hana keluar dari kamar Aditya. Cairan bening lolos keluar dari matanya dengan cepat Hana menghapusnya, ia tidak ingin cengeng karena itu tidak cocok untuk gadis sepertinya, ya begitulah prinsip hidup Hana.

.

.

.

.

.

Bersambung

1
Miming
Author saya mampir baca🙏🏻🙏🏻
Cc
Luar biasa
🌹bunda 2A & 2S🌹
kasihan dila sihh, kalau Aldo sampai clbk ama mayang
🌹bunda 2A & 2S🌹
kayaknya mantan Aldo dehh
🌹bunda 2A & 2S🌹
nih si karin gak punya malu emang ya dah di tolak masih aja terobsesi ama aditya
Putra Raja
harus memintak pertolongan cepat
Putra Raja
harus memintak pertolongan
🌹bunda 2A & 2S🌹
Akhirnya belah duren juga....
🌹bunda 2A & 2S🌹
dihhh si karin jd cewe kok gak punya malu....
🌹bunda 2A & 2S🌹
nahhh mulai munculkan calon pelakorr....
RMQ
alur ceritanya sangat bagus
meris dawati Sihombing
Kyak kurang sreg dgn panggilan Frans k Adit, secara beda jauh umur. biarpun hanya novel on line, alangkah baiknya dlm memanggil yg lbh tua tetap ada kesopanan.
meris dawati Sihombing
Kyak kurang sreg dgn panggilan Frans k Adit, secara beda jauh umur. biarpun hanya novel on line, alangkah baiknya dlm memanggil yg lbh tua tetap ada kesopanan.
Jumiya Lestari
Luar biasa
meris dawati Sihombing
Thor..klo sdh semester 8, mana ada lg kelas, itu sdh tinggal ngejar2 dosen pembimbing...alias skripsian.
Memyr 67
𝗅𝖺𝗁. 𝖽𝗂𝗅𝖺 𝖽𝗂𝖻𝖺𝗒𝖺𝗇𝗀 𝖻𝖺𝗒𝖺𝗇𝗀𝗂 𝗆𝖺𝗇𝗍𝖺𝗇 𝖺𝗅𝖽𝗈
Memyr 67
𝖺𝗉𝖺 𝗒𝗀 𝖽𝗂𝖺𝗅𝖺𝗆𝗂 𝗆𝖺𝗒𝖺𝗇𝗀, 𝗌𝖾𝗉𝖾𝗋𝗍𝗂 𝗒𝗀 𝗉𝖾𝗋𝗇𝖺𝗁 𝖺𝗄𝗎 𝖺𝗅𝖺𝗆𝗂 𝖽𝗎𝗅𝗎. 𝗄𝖾𝗍𝗂𝗄𝖺 𝗆𝖾𝗅𝖾𝗉𝖺𝗌𝗄𝖺𝗇𝗇𝗒𝖺 𝗍𝖺𝗉𝗂 𝗌𝖾𝗅𝖺𝗅𝗎 𝖻𝖺𝗒𝖺𝗇𝗀 𝖻𝖺𝗒𝖺𝗇𝗀𝗇𝗒𝖺 𝗆𝖾𝗇𝗀𝗂𝗄𝗎𝗍𝗂 𝗄𝖾 𝗆𝖺𝗇𝖺𝗉𝗎𝗇, 𝖽𝖺𝗇 𝗌𝖺𝖽𝖺𝗋 𝖽𝗂𝖺 𝗒𝗀 𝖺𝗄𝗎 𝖼𝗂𝗇𝗍𝖺𝗂.
Memyr 67
𝗉𝗎𝖺𝗌𝗒 𝖺𝖽𝗂𝗍? 𝗉𝗎𝖺𝗌𝗒?
B H P
alur cerita aman.. hanya heran.. wanita mengerti agama koq diam saja dipeluk & dirangkul laki2(sahabat) yg bukan muhrimnya..hmm..
B H P
wanita sudah nikah & mengerti agama koq mau dipeluk laki2 yg bukan muhrimnya? hm..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!