NovelToon NovelToon
Since The Beginning In You

Since The Beginning In You

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Mafia / Kisah cinta masa kecil / Cinta Murni / Rebirth For Love / Idola sekolah
Popularitas:582
Nilai: 5
Nama Author: Xi Xin

Felyn Rosalie sangat jatuh cinta pada karya sastra, hampir setiap hari dia akan mampir ke toko buku untuk membeli novel dari penulis favoritnya. Awalnya hari-harinya biasa saja, sampai pada suatu hari Felyn berjumpa dengan seorang pria di toko buku itu. Mereka jadi dekat, namun ternyata itu bukanlah suatu pertemuan yang kebetulan. Selama SMA, Felyn tidak pernah tahu siapa saja teman di dalam kelasnya, karena hanya fokus pada novel yang ia baca. Memasuki ajaran baru kelas 11, Felyn baru menyadari ada teman sekelasnya yang dingin dan cuek seperti Morgan. Kesalahpahaman terus terjadi, tapi itu yang membuat mereka semakin dekat.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Xi Xin, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Detik Detik Ketemu Idola

Minggu, 23 agustus 2020. Gedung utama Gramelove Media, Jakarta Selatan…

Hari ini adalah hari yang sudah ditunggu-tunggu oleh pecinta sastra terutama kaum muda. Karena kesempatan bertemu langsung dengan salah satu penulis muda terfavorit di tahun 2020 ini.

Di lantai 5 gedung, sudah terlihat keramaian dari pengunjung maupun tamu-tamu yang akan hadir di acara Meet & Greet bersama Sisin Kim. Acara tersebut diadakan secara indoor yang terdapat seperti panggung konser, bahkan tempat duduk para tamu ada tingkatannya masing-masing yaitu VVIP, VIP, dan Umum.

Staff-staff masih sibuk mempersiapkan segala macam hal supaya tidak ada yang terlewatkan di dalam acara nanti. Mulai dari souvenir, merchandise, dan lainnya semua benar-benar harus sesuai dengan apa yang sudah direncanakan. Spanduk acara berukuran 115x500 cm sudah terpasang di luar dan dalam ruangan, banner berukuran 60x150 cm juga diletak di depan pintu dan beberapa lokasi di luar gedung.

Sekarang jam sudah menunjukkan pukul 15:45 WIB, sebentar lagi acara akan segera dimulai. Tamu-tamu sudah tampak berdatangan dan para staff juga berbaris untuk menyambut setiap tamu yang datang. Saat memasuki pintu utama, akan ada dua staff wanita yang menanyakan tentang tiket semua tamu dan mereka akan memotong tiket tersebut lalu mengembalikan bagian yang terdapat nomor tempat duduk tamu. Lanjut, memasuki ruangan menuju ke tempat acara yang sesungguhnya, mereka akan disambut lagi oleh dua staff wanita yang akan memberikan sebuah souvenir dan barulah mereka memasuki area penonton.

Jika mereka tamu VVIP dan VIP, mereka akan diantar oleh staff menuju tempat duduk dan mendapatkan pelayanan yang lebih dari pada tamu umum.

Check. Satu...dua...tiga! Kedengaran gak?

Sip, udah kedengaran.

Okey, sudah siap.

Itu, layar gimana aman?

Aman, Pak. Sudah kami check semuanya.

Oke, tinggal 20 menit lagi.

Sementara tamu sudah mulai mengisi tempat duduk mereka, persiapan di atas panggung juga sudah beres, tetapi sang penulis belum terlihat juga.

Beberapa menit kemudian, Felyn, Nadin, dan Wira tiba di tempat acara dan mereka langsung bergegas masuk karena acara sudah akan dimulai.

Di acara penting kali ini, Felyn mengenakan outfit santai tetapi tetap terlihat casual dengan kemeja kotak-kotak didominasi warna orange. Kaki kirinya pake alat bantu yang dikasih Morgan. Si Felyn juga bawa tas ransel kulit kecil warna cokelat.

Sedangkan Nadin mengenakan sweater putih polos dipadukan dengan rok panjang kotak-kotak biru sehingga tampak lebih dewasa dan simpel.

Diantar oleh staff, mereka sudah menemukan tempat duduk yang sesuai dengan tiket. Felyn duduk di kursi no.23A, Nadin duduk di kursi no.23B, sedangkan Wira duduk di kursi no.24A, dan kursi no.24B kosong.

"Udah gak ada mau keluar lagi, kan?" tanya Wira.

Felyn dan Nadin menggeleng, "Gak, Kak."

"Okey." Wira memperhatikan Felyn dan Nadin yang bingung meletakkan tas mereka di mana supaya aman, karena tidak ada tempat yang cocok selain meletakkannya di bawah kursi mereka. Tetapi, Wira langsung mengambil kedua tas mereka dan meletakkannya di kursi kosong miliknya.

Felyn bingung. "Emm, Kak gpp kalau di letakin di situ?"

"Iya, gpp. Kan kursinya masih satu tiket sama saya." jawab Wira sambil tersenyum. "Kan bagus, daripada letakin di bawah kursi."

Nadin mengangguk setuju. "Benar juga apa kata Kak Wira. Terima kasih, Kak."

"You're welcome."

Tiba-tiba semua lampu menyala terang dan ada 4 lampu sorot yang berada di atas langit-langit menyorot ke atas panggung. Ternyata sudah jam yang tepat untuk memulai acara, tak lama lampu kembali diredupkan dan hanya menyalakan lampu untuk panggung saja.

Sudah mulai?

Iya, kayaknya udah. Sekarang jam berapa?

Udah pas lah jam nya.

Backsound musik mengiringi, dua pembawa acara (1 laki-laki, 1 perempuan) menuju ke atas panggung untuk menyapa dan memulai acara.

"Halo, semuanya. Selamat datang di acara Meet & Greet, Launching With Sisin Kim!" sapa serentak dua mc itu dengan penuh semangat.

Semua penonton memberi sorakan yang meriah dan juga tepukan tangan.

"Oke, sebelum masuk ke acara yang kita tunggu-tunggu. Acara ini akan dipandu oleh saya Richard, dan…"

"Saya Widia Candra, tentunya di panggung ini."

Nadin terkagum-kagum dengan pembukaan yang diberikan oleh pembawa acara. "Wah, sumpah Fel. Keren banget!"

"Baru pembuka aja udah gini apalagi pas author Sisin datang." lanjutnya.

Felyn mengangguk, "Kan sudah kubilang kalau penulis favoritku emang jagoan."

"Iya, nanti kita foto sama dia banyak-banyak ya? Kan dia juga alumni sekolah kita."

"Iya, gpp."

Wira memperhatikan Felyn dan Nadin yang berbincang hangat dan terlihat senang dengan suasana acara, ia pun jadi ikut lega karena bisa dipercaya oleh Felyn.

"Baiklah, udah cukup basa-basinya. Win, mending kita langsung aja bacain susunan acara nya!"

"Oh, iya. Saya juga hampir saja lupa, nih."

"Acara pertama yaitu Meet & Greet With Sisin Kim…."

"Acara kedua, launching perdana novel Get Married To Karina karya Sisin Kim…."

"Acara ketiga, acara musik bersama bintang-bintang terkenal…"

"Acara keempat, sesi tanda tangan, berfoto, dan lainnya bersama Sisin Kim…"

"Acara kelima, pembukaan Official merchandise novel Get Married To Karina…"

"Dan acara terakhir adalah penutup."

Semua penonton tampak sudah tidak sabar ingin melihat sosok penulis muda tersebut berdiri di depan mereka semua. Mereka bersorak keras, menyebut nama penulis itu.

Lama banget pembukaannya.

Iya, tinggal panggil penulisnya ke panggung aja basa-basi dulu.

Sstt, jangan ribut!

Sisin Kim! Sisin Kim! Sisin Kim!

Felyn dan Nadin juga ikut bersorak, tergambar dengan jelas raut wajah mereka sangat senang sekali, seperti beban hilang sepenuhnya.

"Wah, sepertinya para tamu kita sudah tidak sabar bertemu dengan penulis muda kita."

"Tentu lah, Kak. Semua yang hadir hari ini sudah tidak sabar ingin melihat langsung wajah asli dari penulis best novel L&M."

"Ya sudah, tanpa menunggu lama lagi. Mari kita sambut dengan meriah, Young author Sisin Kim!"

Sisin Kim! Sisin Kim! Sisin Kim! Sisin Kim!

Felyn langsung fokus ke arah samping panggung dan benar-benar penasaran dengan wajah penulis favoritnya itu.

Tak lama, beriringan dengan sorakan, sorotan lampu, dan backsound musik, penulis Sisin pun berjalan ke tengah panggung menghampiri dua pengisi acara. Dengan mengenakan dress panjang berwarna hitam, rambut pendek, dan anting-anting mutiara polos di telinganya, membuat penonton semakin bersorak gembira dan penuh kesenangan.

Siapa yang bilang dia gak cantik?

Kan kita gak pernah liat fotonya di sosmed.

Iya, dia kayak menyembunyikan dirinya.

Tapi, sumpah. Gue jadi iri, cantik banget.

Kulitnya putih, bening gitu.

"Felyn, dia cantik banget!" Nadin teriak bahagia.

Felyn pun ikut senang. "Bener, kan. Orang banyak yang bilang dia jelek karna gak pernah post foto dirinya."

"Masa? Jahat bet mulut orang yang bilang gitu."

Felyn melirik Wira yang sejak tadi hanya diam saja dan terus memperhatikan dirinya dan Nadin. "Kak, Wira gpp? Kenapa dari tadi diam aja?"

Wira menggeleng. "Oh, gak kok. Cuma kagum aja, wajahnya Sisin itu ternyata manis."

"Ehem, Kak Wira juga liat dari fisik nya ya." goda Nadin.

"Emm, gak juga sih. Gak cantik juga gak masalah, yang penting imut." jawab Wira sambil menatap ke Felyn.

Felyn salah tingkah dan malu, lalu ia pun memandang kembali ke atas panggung untuk melihat idolanya.

BERSAMBUNG ….

1
SISIN [Snow Fuyu]
Kisah cinta remaja yang tidak biasa
SISIN [Snow Fuyu]
Yuk mampir
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!