"Kau yang memulai kan Xander? Maka jangan salahkan aku jika aku lebih gila darimu!" tekad seorang wanita bernama Arabelle Weister.
Bagaimana tidak karena sang suami tercinta ternyata sudah berselingkuh di belakangnya. Diapun menyewa seorang pria untuk membalaskan dendamnya, tetapi siapa sangka ternyata pria itu membawanya pada sebuah kebenaran dan cinta yang sebenarnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon MeNickname, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 33
Saat bekerja, Ellard menjadi tidak fokus. Tersisa dua hari lagi menuju acara pertunangan, hari ini seharusnya dia menemani Jasmine untuk fitting baju. Tapi Ellard menolak dengan alasan pekerjaan, dia akhirnya mengutus Elle untuk menggantikannya. Biar adik kesayangannya itu melakukan tugasnya.
Fokusnya langsung buyar ketika mengingat ucapan Gerald tempo hari.
"Aksesku tertutup. Wanita itu mungkin dibantu seseorang."
Ya, Ellard meminta bantuan Gerald untuk mengorek informasi tentang Arabelle. Bagaimana keadaan wanita itu dan dimana keberadaannya sekarang, apa dia sudah aman atau belum.
Dan Ellard melupakan seseorang yaitu Sean. Seharusnya dia tidak perlu khawatir karena pria itu pasti membantu Arabelle disana. Dan seperti yang Gerald ucapkan, informasi Arabelle juga pasti ditutup dengan rapat oleh Sean. Ellard tersenyum miris, ulu hatinya begitu nyeri disaat membayangkan sesuatu.
"Belle, apa kau sudah bahagia dengan Sean?" lirihnya.
Karena jujur saja sampai saat ini dia tidak bisa melupakan wanita itu, ada rasa bersalah karena dia meninggalkan banyak janji begitu saja, resah dan gelisah karena dia tidak dapat menepatinya. Juga terdapat sedikit rindu disaat wanita itu bermanja padanya.
Tidak tahu diri bukan? Mereka hanya sebatas majikan dan gigolo, lalu kenapa harus ada rindu? Seketika Ellard tertawa disaat mengingat pekerjaannya yang satu itu. Dimana dia terlunta-lunta karena tidak mempunyai uang dan tempat tinggal. Sampai tiba-tiba dia dipertemukan dengan Miss Charlotte, sang perantara pertemuannya dengan Arabelle.
"Suatu hari pasti aku akan menemukanmu dan meminta maaf, tidak peduli dengan siapa kau saat itu. Aku tetap akan menemuimu, Belle." tekadnya.
Dua hari yang begitu cepat untuk Ellard, karena malam ini dirinya akan segera bertunangan dengan Jasmine. Pesta yang begitu mewah diselenggarakan di ballroom hotel mewah di Los Angeles.
Persatuan keluarga Brown dan keluarga Lunoxs akan disaksikan oleh ratusan orang yang diundang.
"Maaf karena tidak bisa membantumu. Wanita itu terlalu anggunly untuk menanggapi diriku yang sedikit gila ini." sesal Elle yang saat itu menemani Ellard.
"Setidaknya kau sudah berusaha, Elle."
Elle memang selalu mencoba untuk membuat Jasmine jengkel ataupun marah, tetapi emang pada dasarnya hati wanita itu terbuat dari kapas. Jasmine tidak pernah terganggu. Bahkan dia selalu menunjukan ketulusannya yang menyayangi Elle sama seperti Ellard.
Sampai Ellard dijemput oleh Arion, dia akan mendampingi putranya. Saat memasuki acara inti, tiba-tiba saja Ellard turun dari atas panggung dan berlari untuk mencari toilet. Para bodyguard yang berjaga berhamburan untuk mengejar sang Tuan Muda.
Rupa-rupanya Ellard merasa mual sejak saat Arion datang, pria itu melarikan diri untuk mengeluarkan isi perutnya karena sudah tidak tahan lagi.
"Tuan muda, anda harus segera kembali ke acara!" pinta para bodyguard yang menyusulnya masuk ke dalam toilet.
"Mari, Tuan Muda!" salah satu dari mereka menarik tangan Ellard.
Huwek huwek
"Tuan Muda, jangan berakting seperti ini. Jangan mempersulit pekerjaan kami."
Ingin sekali Ellard meninju mulut yang sudah menuduhnya, apa mereka tidak bisa membedakan mana yang akting dan mana yang asli.
"Tuan Muda, kami.."
byuurrr
Semuanya terdiam karena Ellard berhasil menyemburkan muntahannya di wajah bodyguard sialan itu. Sedetik kemudian Ellard terkulai lemas dan tidak sadarkan diri.
...---...
Jangan lupa like, komen dan vote bestiee. Kembang kopinya juga biar author semangat up nya 😚😚