NovelToon NovelToon
Cinta Berselimutkan Lara

Cinta Berselimutkan Lara

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Nikah Kontrak / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Keluarga
Popularitas:3.5k
Nilai: 5
Nama Author: Mom young

Menjalani Takdir Pernikahan yang Begitu Rumit Untuk Sania..

" Katakan Apa Salah Ku Sehingga Kau Memberikan Aku Ujian Seberat Ini! " Sania Terduduk Pilu Saat Menyadari Takdir Pernikahan Nya Tidak Sesuai Dengan Semua Nya....

Mampukah Sania Bertahan Atau Ia Akan Memilih Pergi....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mom young, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Hal-9

( Mencari Rindu Untuk Ibu )

Siang ini Sania Tidak Terlalu Sibuk karena Semua Anggota Keluarga Akan Keluar berbelanja Memilih Barang-Barang Hantaran Untuk Karina

" Sania Kamu Jagan Lupa Jaga Rumah Yah, Dan ingat Jagan Memasukan Orang Lain Kedalam Rumah " Bu Farah Memperingatkan Sania, Sambil Mengelus Kepala Yang Berbalut Hijab Dengan Lebut.

" Iya Bu Itu Pasti " Sania Mengiyakan Dan Faham.

" Yah Sudah Sania Jaga Rumah Dengan Baik Kami Pergi Dulu Yah " Hanum Melambaikan Tangan Saat Sudah Naik Kedalam Mobil.

Mobil mereka sudah jauh dari Pandangan Mata Sania, Sania Segera Menutup Gerbang Rumah. Jika Rumah Sedang Seperti Ini Pasti Sania Langung Rindu Kepada Ibu Nya Di Kampung.

Sania Yang Ingat Menyimpan Nomer Salma Di Tas Nya. ia Langung Memakai Telfon Rumah Untuk menghubungi Ibu Nya.

Salma Yang kebetulan Baru Saja Pulang Dari Sekolah ia Mendaptkan Telfon Dari Nomer Rumah, " Hallo Iya ini Siapa? " Ucap Salma Dari Balik Telfon.

" Hallo Salma Ini Aku Sania, Bisa Tolong Berikan Ponsel Mu Pada Ibu Ku Aku Ingin Bicara Aku Rindu Sekali " Suara Sania Terdengar Cukup Senang Karena Bisa Berbicara Dengan Ibunya Di Kampung.

" Iya Tunggu Sebentar Yah " Salma Langung Berlari Ke Halaman Rumah Sania, Beruntung Bu Lastri Ada Di Sana Sedang Sibuk Memilih Kacang Hijau.

" Bu Ini Ada Telfon Dari Sania " Salma Memberikan Ponsel nya Pada Bu Lastri.

Bu Lastri Langsung Berbinar ia Sangat Senang Kala Mendapati Sang Anak Menelfon Nya. Sementara Bu Lastri Menelpon, Salma Menepis Jarak Duduk Di Bawah Pohon Mangga Agar Tidak mendengar Percakapan Sania Dan Bu Lastri

" Hallo Bu... Assalamualaikum " Ucap Sania Dengan Bibir Menahan Isak.

" Waalaikumsalam Nak' Bagai Mana Kabar Mu Nak? "

" Aku Baik Bu, ibu Bagai Mana?" Sania Berusaha Menahan Air Mata Nya Yang Hampir Jatuh Dari Pelupuk Mata.

" Alhamdulillah Jika Kamu Baik, Bagi mana Kabar Suami Mu Nak? " Ucapan Bu Lastri Membuat Darah Sania Tiba-tiba mendidih Langung Ke Ubun-Ubun.

Namun Apalah Daya, Seorang Ibu Pasti Akan Merasa Sedih Jika Mendengar Anak Perempuan Nya Tersakiti Apa Lagi Oleh Suami Nya Sendiri

" Dia Baik Bu Pada Ku, Bahkan Semua Kelurga Nya Menerima Ku Dengan Baik " Umpat Sania Nadanya Di Buat Sebahagia Mungkin.

Mendengar Itu Bibir Bu Lastri Langsung Tersenyum Sumringah, Tentu Saja Ia Bahagia Karena Ia Merasa Putrinya Beruntung Tidak Bernasib Sama Seperti Dirinya Yang Tidak Pernah Melihat Mertua Nya Apa Lagi Mengenal Mertua Nya.

" Syukurlah Kalau Begitu Nak' " Namun Setelah Itu Bu Lastri Meminta Sania Untuk Mencari Keberadaan Ayahnya Jika Barang- Kali Masih Hidup

" Bu Memangnya Bagaimana Ciri-Ciri Wajah Ayah Sedangkan Diri ini Saja Tidak Pernah Melihat Rupa Nya " Sania Tertawa Sumbang

Sania Dan Bu Lastri Menahan Isak, Saat Mengingat Dulu Setiap Momen Lebaran Datang Mereka Duduk Di Halaman Rumah Menunggu Setiap Kali Mobil Yang Datang Berharap Itu Adalah Suaminya

" Yah Sudah Yah Nak' Sepertinya Salma Sudah Menunggu Ponselnya " Ucap Bu Lastri Sambil Mengusap Air Matanya.

" iya Bu, Sampaikan Salam Ku Kepada Salma Yah Bu " Sania Menutup Telefon Setelah Mengucapkan Salam.

Saat Telfon Telah Di Tutup, Sania Terduduk Pilu Di Lantai Memeluk Kedua Lututnya Sambil Menangis Sesengukan

" Katakan Apa Kesalahan ku Hingga Kau Memberikan Aku Ujian Seberat Ini? " Sania Terduduk Pilu, Saat Menyadari Pernikahan Nya Tidak Sesuai Dengan Semuanya

Sania Yakin Ibunya Menaruh Harapan Padanya, Agar Dirinya Tidak Bernasib Sama Seperti Pernikahan Ibunya Dulu. Namun Ternyata Sania Juga Mengalami Hal Yang Sama, Di Campakan Dan Di Abaikan Oleh Suaminya.

" Aku Rela Bu Jika Dulu Diri ini tidak Lahir Kedunia Tidak Apa, Asalkan Ibu Bisa Bahagia Dengan Takdir Pernikahan Ibu " Sania Meremas Ujung Jilbab Nya Yang Sudah Basah Karena Air Mata.

Di Tambah Lagi Untuk Hari-Hari Kedepan Sania Harus Siap Menjalani nya Dan Melihat Pertunangan Suaminya Dengan Wanita Lain.

Sania Langsung Mengusap Wajahnya Yang Sembab Saat Ia Mendengar Suara Bell Rumah Berbunyi... Sania Buru-Buru Keluar Ternyata Yang Datang Adalah Aditya

" Kenapa Wajah Mu Sembab Kau Habis Menangis? " Tegur Aditya Saat Sania Telah Membukakan Pintu Untuk Nya.

Sania Hanya Menggeleng, Ia Menunduk Pilu, Karena Jika Aditya Tahu Dirinya Menangis Pun Ia Takakan Perduli

" Dengar Sania, Tiga Hari Kedepan Aku Akan Mengadakan Pertunangan Dengan Karina Kau Jagan Sampai Membuat Ulah Dan Mengatkan Yang Sebenarnya " Tegas Aditya, Rahangnya Mengetat Ia Berbicara Lantang Karena Di Rumah Hanya Ada Dirinya Dan Sania Saja

" Kau Tenang Saja Pak Aku Tidak Akan Membuat Dirimu Kehilangan Semunya " Sania Tersenyum Datar Dengan Mata Yang masih Sembab

" Iya Bagus Jika Kau Tahu Itu! " Aditya Tersenyum Miring.

" Iya Pak, Kau Memang Tidak Kehilangan Segalanya Tapi Aku Kehilangan Semunya. Kau Tidak Terpisah Dari Orang-Orang yang Kau Sayangi Tapi Aku Berpisah Pak Dari Desa Kelahiran ku, Dari Ibuku Aku Kehilangan Segalanya Pak! " Terlihat Sania Melupakan Semua Kekesalnya Pada Aditya, Berharap Aditya Meras Belas Kasihan.

Namun Perdebatan Mereka Berhenti Saat terdengar Suara Deru Mobil Di depan Rumah, Aditya Langsung Berlalu Ke Kamar nya. Sementara Sania Langung Bergegas Ke Depan Membukakan Gerbang

" Ayo Sania Bantu Bawakan Barang-barang Di Belakang " Bu Ratih Membukakan Bagasi Mobil, Ternyata Di Dalamnya Penuh Berisi Semua Barang-Barang Persiapan Hantaran Untuk Karina.

" Sepertinya Aditya Sudah Pulang, Motornya Sudah Terparkir " Ucap Farhan Yang Melihat Itu.

Bu Ratih Masuk Kedalam Rumah, Meminta Aditya Turun Kebawah Karena Untuk Melihat Kecocokan Cincin Yang Akan Aditya Berikan Kepada Karina.

" Aditya Coba Kau Lihat Ini, Menurutmu Apakan Ini Cocok di Jari Karina? " Bu Ratih Meminta Aditya Duduk Di Sebelah Nya.

Aditya Melihat Cincin Itu Dengan Seksama Cincin Yang Sangat Bagus Berlian yang Sangat Indah Pada Cincin Itu.

Namun Aditya Kaget Saat Tiba-tiba ibunya Memangil Sania. Dan Mengukur Jari Sania Untuk Cincin Itu.

" Wah-Lihatlah Aditya Cincin nya Sangat Pas Di Jari Sania " Bu Ratih Melihat Jari Manis Sania Yang Mengunakan Cincin Untuk Karina Nanti...

" ibu ini Apa-Apan? " Aditya Memasang raut Wajah Malas Tidak Setuju!

" Tidak Papa Adi, ibu Hanya Mencobanya Pada Sania, Karena Jari Karina Kan Sama Dengan Sania " Bu Ratih Melepas Cincin Itu Kembali.

Sania Melihat Wajah Aditya Yang Tampak Datar Dan Tidak Senang, Namum Entah Mengapa Hatinya Juga Berdebar Kencang Saat Memakai Cincin Untuk Karina.

Sania Melakukan Pekerjaannya Kembali. Karena Setiap Sore Biasanya Akan Membuatkan Teh Untuk Semu anggota Kelurga.

.

.

Setelah Melihat Cincin untuk Karina Namun Di Pakai Oleh Sania Juga Pas, Hati Aditya Merasa Bimbang Dengan Semuanya.

" Apakah Ini Hanya Kebetulan Saja? Semoga Saja Ini Semua Bukanlah Pertanda Buruk " Tentu Saja Aditya Panik Jika Karina Sampai Tahu Yang Sebenarnya.

.

.

.

" Bersambung "

1
Malihatu Rahma
sedih
Mutia Frhn
Luar Biasa
Mutia Frhn
ngak kebayang Kalau Sania Asli Ada di Dunia Nyata😣😢
Mom Young
namanya Juga Wanita😁
M Subahan Sahil
cemburu nya di pendam
JanJi ◡̈⋆ⒽⒶⓅⓅⓎ😊
Kesian dgn Sania tpi mau buat mcm mna cinta sdh tumbuh, seharusnya Sania jujur sma ibunya, kan malu org lain yg menegur Aditya uda menikah.
Mom Young: cinta Emang Buta Kak😅
total 1 replies
Mutia Rmdhani
Bagus
Mom Young: terimakasih Dukungan Nya
total 1 replies
M Subahan Sahil
hanya Mikirrin dirinya Aja Aditya
Mom Young: begitulah Kak
total 1 replies
RaNia Annisa
Di Tunggu Thor
Mom Young: baik Kak... Maksih Sudah Berniat Mampir
total 1 replies
RaNia Annisa
Luar Biasa Menguras Air Mata
Mom Young: makasih Kak bintang 5 nya
total 1 replies
RaNia Annisa
Setiap kali Bikin Cerita Sedih Terus Thor😓
Mom Young: 😃😃😃😃 😃
total 1 replies
Ayu Rahma
Luar Biasa @Mom Young
Mom Young: hatur Nuhuh Teteh Bintang Nya.
total 1 replies
Nur Enisah
pertama Kali Baca Langsung Suka Dengan Alur Nya... mampir Thor❤
Mom Young: terimakasih kak
total 1 replies
M Subahan Sahil
up
Mom Young: di Tunggu
total 1 replies
M Subahan Sahil
sangat Bagus
Mom Young: maksih atas dukungan nya
total 1 replies
M Subahan Sahil
Mampir Thor
Mom Young: 🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!