Karena sebuah kecelakaan yang menewaskan saudara yang sudah ia anggap sebagai adik kandungnya sendiri,Zayn terpaksa harus merawat Azalea yang merupakan anak dari saudaranya itu.
Namun siapa sangka hal itu justru membuat masalah baru bagi Zayn, pasalnya keponakannya itu tumbuh menjadi seorang gadis muda yang sangat cantik.
Zayn yang sudah lama menduda tentu saja dibuat tertarik oleh pesona yang dimiliki oleh Azalea.
Mampukah Zayn menahan rasa ketertarikannya terhadap keponakannya sendiri?
Dan tahukah Azalea mengenai ketertarikan yang mulai dirasakan oleh paman yang selama ini merawatnya sedari kecil?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sylvia Rosyta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 29
Zayn melepaskan jas yang dikenakannya dan memakaikannya kepada Azalea untuk menutupi gaun pestanya yang robek. "Pakai ini, Azalea," Zayn berkata dengan suara yang sangat lembut. "Aku tidak ingin kamu merasa tidak nyaman dengan gaun mu yang sudah robek itu."
Azalea mengangguk dan memakai jas milik Zayn. Ia merasa sangat lega dan berterima kasih kepada Zayn.
Tak lama setelah itu, Rina menghampiri Zayn untuk memintanya kembali ke ballroom. "Pak Zayn, saya minta anda untuk segera kembali ke ballroom," Rina berkata dengan suara yang sangat sopan. "Anda harus memberikan penghargaan kepada karyawan terbaik di hotel ini."
Zayn memandang Azalea dengan tatapan matanya yang sangat khawatir. Ia tidak ingin meninggalkan Azalea sendirian dalam kondisi yang seperti itu.
"Tidak apa-apa, Paman," Azalea berkata dengan suara yang sangat lembut. "Aku akan baik-baik saja disini,paman pergilah ke dalam."
Zayn masih ragu-ragu, tapi Rina kemudian menawarkan untuk menjaga Azalea. "Saya akan menjaga Azalea, Pak Zayn," Rina berkata dengan suara yang sangat sopan. "Anda tidak perlu khawatir."
Zayn kemudian memutuskan untuk kembali ke ballroom dan menitipkan Azalea kepada Rina. Ia berharap bahwa Azalea akan baik-baik saja dan tidak akan terjadi apa-apa yang buruk selama ia tidak ada di sisinya.
Rina membawa Azalea untuk beristirahat di salah satu kamar hotel milik Zayn. Kamar tersebut sangat mewah dan nyaman, dengan tempat tidur yang sangat besar dan sofa yang sangat empuk.
Azalea merasa sangat lelah dan tidak bisa berpikir dengan jernih lagi. Ia hanya ingin beristirahat dan melupakan semua yang terjadi.
Saat bersama dengan Rina, pikiran Azalea kembali teringat akan kedekatan Zayn dan juga Rina. Azalea merasa sedih dan tidak bisa memahami mengapa Zayn bisa begitu dekat dengan Rina.
"Apa hubunganmu dengan Paman Zayn, Rina?" Azalea bertanya kepada Rina dengan suara yang sangat lembut.
Rina terkejut dengan pertanyaan Azalea, tapi ia kemudian tersenyum dan menjawab. "Aku hanya asisten pribadi Pak Zayn, Azalea," Rina berkata dengan suara yang sangat sopan. "Aku tidak memiliki hubungan khusus dengan pamanmu itu."
Azalea merasa sedikit lega dengan jawaban Rina, tapi ia masih tidak bisa memahami mengapa Zayn bisa begitu dekat dengan Rina.
"Tapi, aku melihat kamu dan Paman Zayn sangat dekat,apakah kau yakin kau tidak memiliki perasaan khusus padanya?" Azalea berkata dengan suara yang sangat lembut.
Rina tersenyum dan menjawab. "Aku dan Pak Zayn hanya memiliki hubungan profesional, Azalea," Rina berkata dengan suara yang sangat sopan. "Aku hanya ingin membantu Pak Zayn dalam menjalankan bisnisnya."
Azalea terdiam setelah mendengarkan penjelasan dari Rina,hatinya masih diliputi oleh kegelisahan akan hubungan diantara pamannya dan juga asisten pribadinya.
Rina masih melihat kegelisahan di wajah Azalea mengenai hubungannya dengan Zayn. Ia akhirnya memutuskan untuk memberitahu Azalea tentang kebenaran hubungannya dengan Zayn.
"Azalea, aku ingin memberitahu kamu sesuatu," Rina berkata dengan suaranya yang sangat lembut. "Aku sudah memiliki kekasih, dan orang itu bukanlah Pak Zayn."
Azalea terkejut dengan pengakuan Rina dan ia memandangnya dengan tatapan mata yang sangat penasaran.
"Siapa kekasihmu,Rina?" Azalea bertanya dengan suara yang sangat lembut.
Rina tersenyum dan menjawab. "Aku tidak ingin memberitahu kamu tentang itu sekarang," Rina berkata dengan suara yang sangat sopan. "Tapi, aku ingin memberitahu kamu tentang Pak Zayn."
Azalea memandang Rina dengan tatapan matanya yang sangat penasaran.
"Bagi pak Zayn,kamu adalah dunianya,Azalea." Rina berkata dengan suara yang sangat serius. "Dia tidak pernah begitu memperhatikan seseorang dengan lebih selain dirimu."
Azalea terkejut dengan pengakuan Rina dan memandangnya dengan tatapan matanya yang sangat penasaran.
"Apa maksudmu?" Azalea bertanya dengan suara yang sangat lembut.
Rina tersenyum dan menjawab. "Pak Zayn sangat peduli dengan kamu, Azalea," Rina berkata dengan suara yang sangat sopan. "Dia tidak pernah membiarkan kamu dalam bahaya, dan dia selalu ingin melindungi mu."
Azalea menunduk dan berharap apa yang dikatakan oleh Rina itu benar.Ia sudah jatuh cinta dengan pamannya sendiri dan Azalea merasa tidak dapat memungkiri perasaan cemburunya kalau pamannya itu memiliki seseorang di hatinya.
semangat menulis kak
selamat ya..../Drool/
Ya zayn dah cium cium aja mentang gelap 🤣
pantas aja mereka sama sama suka