NovelToon NovelToon
FRIEND END 2

FRIEND END 2

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / CEO / Sistem / Dikelilingi wanita cantik / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:1.6k
Nilai: 5
Nama Author: Nsti Nsti

Lanjutkan dari kisah cinta Nesti Patricia Pattinson dan Ardila Edelweis


" Aku tidak akan pergi meninggalkan mu,,!!"
Ardila Edelweis


" Aku akan selalu menunggu sekarang, esok nanti atau bahkan di kehidupan selanjutnya ,, !"
Nesti Patricia Pattinson

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nsti Nsti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

16

,

,

,

,

,

......................

" Tapi Beby, hmm." ucap Ardila dengan nada lesunya krna dia merasa cape.

"Hhmmmp aku benar-benar merindukan saat-saat seperti ini bunny,, dan sperti biasa aku tidak bisa menahan nya,," Ucap Nesti dengan nafas berat nya sembari memperbaiki untaian rambut yang menutupi wajah Ardila.

 "Ya,,aku juga tidak bisa berbohong lagi,, Karena aku Juga Sangat merindukan mu Baby,, meski ada yang berubah,, karena sekrang aku tidak bisa melihat wajah mu,,!' Ucap Ardila dengan mengelus pipi Nesti.

 "Tidak ada Yang berubah,, semuanya masih sama, meskipun kamu tidak bisa melihat ku,, namun sama sekali tidak mengurangi rasa cinta ku padamu bunny,,!' Ucap Nesti dengan mencium singkat bibir Ardila.

 "Aku benar-benar menanti kan satu tahun itu untuk melihat mu kembali Baby,,"

 "Melihat kembali,,??" Kaget melihat dengan meregang kan pergerakan nya

 "Hmmppp phi Ridho sudah berjanji akan itu semua padaku Baby,,!" Ucap Ardila senang namun berbanding terbalik dengan Nesti Nesti Menarik kembali tubuhnya dan duduk di atas ranjang dengan wajah kesal bercampur cemburu.

 Gairah yang tadinya sudah memuncak seketika off dengan sendiri nya Ardila yang merasakan kekesalannya Nesti ikut bangun dan duduk depan Nesti Ardila meraih tangan Nesti keatas pelukan nya.

 "Apa kamu sedang Kesal baby,,?' Ucap Ardila dengan raut penuh pertanyaan

 "Hmmp" Gumam Nesti dengan wajah cemberut nya

"Why,,??" Ucap Ardila Bingung

 "Karena aku tidak suka kamu menyebut namanya,, itu benar-benar membuat mood ku hancur,,!" Ardila membuang nafas panjang nya

"Baby,, kamu jangan berbicara seperti itu,, Kalau bukan karena phi Ridho Mungkin aku tidak akan bisa menepati janji ku padamu,,!" Ucap Ardila hingga membuat Nesti seketika membeku

"Apa kamu begitu menyayangi nya,?" Ucap Nesti dengan wajah malas nya

 "Hmmp ya,,dia hanya orang asing namun bagaikan malaikat tanpa sayap yang di hadir kan tuhan untuk menolong ku,, dia selalu ada di saat aku menangis, meraung dan meratapi nasib ku di ruangan dingin ICU,, dia meyakinkan aku kalau dunia ku belum berakhir,,, aku takut karena dunia terasa gelap bagiku,, namun phi Ridho selalu memberiku semangat dan berjanji akan melakukan apapun asal aku bisa melihat kembali,,!" Ucap Ardila lirih dengan mata berkaca-kaca.

 "Maafkan aku Bunny aku tidak bermaksud untuk membuat mu sedih,,!" Ucap Nesti dengan menghapus air mata Ardila

"No,,aku tidak bersedih,, aku menceritakan ini supaya kamu tidak membenci phi Ridho,," Ucap Ardila yang berusaha tegar mengingat masa itu

"Apa dia begitu berjasa untuk mu Bunny,,??" Tanya Nesti dengan tatapan penuh pertanyaan

"Hmmp ya,,aku tidak bisa lupa disaat dia mengendong ku dengan teriakan dan tangisan di sepanjang jalan,, karena aku yang kembali down dan tidak sadar kan diri,,aku mendengar nya namun aku tidak bisa menenangkan Nya karena tubuh ku yang seketika mati rasa dan membeku,,"

"Oh no Tolong hentikan,, aku tidak mau kamu menangis seperti ini bunny,,!" Ucap Nesti panik dengan Terus menghapus air mata Ardila dan bergerak untuk memeluk Ardila.

 "Dan bodoh nya aku malah tidak ada di saat kamu melewati masa sulit itu bunny,, Maafkan aku aku sungguh sangat bodoh dengan mudahnya percaya dengan omong kosong Mereka,,,!" Sambung Nesti dengan mata berkaca-kaca penuh penyesalan sembari mengusapkan kepala Ardila.

 "Kamu tidak perlu minta maaf Baby,,aku juga mengerti dengan itu semua,, dan aku harap kamu jangan melarang ku untuk berhubungan dengan Phi Ridho dan ibunya,, bagi ku mereka adalah keluarga ku,, mereka memang terlihat sederhana namun keluarga mereka sangat hangat dan lembut,, dan ibu juga,, dia memperlakukan aku layaknya Putri kandung,,tidak ada perbedaan kasih sayang dari dia,, dan aku benar-benar menyayangi mereka layak nya saudara dan ibu kandung ku sendiri,"

Nesti menarik kembali tubuhnya dengan merebah kan Secara terlentang di atas ranjang kemudian mengusap kasar wajah nya Ardila yang merasakan kegundahan hati Nesti brusaha mengerti dengan ikut merebahkan tubuhnya secara terlentang di samping Nesti.

 "Apa permintaan ku terlalu sulit untuk mu Baby,,?" Tanya Ardila dengan nada lirih nya Nesti berusaha mengatur nafas dan membuang nya secara perlahan kemudian memiringkan tubuhnya menghadap Ardila.

 "Aku tidak bisa berbohong,, dan aku memang tidak suka jika kamu terlalu dekat dengan p'ridho,, namun aku juga tidak bisa egois,, aku mencintaimu dan aku terlalu takut kamu berpaling hati Karena kata nyaman,, " Ucap Nesti dengan memperbaikinya untai rambut Ardila membuat Ardila segera memiringkan tubuh nya ke arah Nesti.

 "Husstt,," Sahut Ardila dengan menutup mulut Nesti dengan telunjuknya

 "Percaya padaku,, aku tidak akan pernah berpaling hati pada siapapun,, karena hati dan jantung ku hanya untuk mu Baby,,dan kamu jangan lupa Kalau Ardila bukan wanita yang mudah untuk jatuh cinta,,!" Ucap Ardila lembut dengan memegang tangan Nesti yang masih berada di wajah nya dan menciumi nya dengan penuh cinta .

Nesti yang tadinya kesal seketika luluh dengan senyum haru menarik Ardila kedalam pelukannya dan mencium singkat kening Ardila.

 "Maafkan aku bunny,, bukan aku tidak percaya dengan cinta mu,, namun aku terlalu takut untuk kehilangan mu,, aku mohon tetap lah di samping ku meskipun aku sering membuat mu kesal karena sikap keras kepala ku ini,,"

"Kamu tidak perlu meminta maaf,, dan aku pun berharap kamu tidak akan pernah berpaling dengan siapapun,, karena aku juga sangat mencintai mu Baby,," Ucap Ardila Hingga Nesti meregangkan kembali pelukan nya

"Hmmp aku berjanji,, Karena aku juga sangat mencintai mu Bunny,," Ucap Nesti dengan mencium dan melumat lembut bibir Ardila.

Cup

"Sekarang istirahat lah,, dan aku akan menemanimu disini Bunny,," Ucap Nesti lembut dengan kembali menarik Ardila kedalam pelukannya

"Hmmp Baiklah,,," Sahut Ardila dengan menyembunyikan kepala nya kedalam ceruk Nesti.

"Selamat tidur Bunny,," Bisik Nesti sembari mengelus lembut punggung Ardila.

,

,

,

,

,

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!