Maharani Qirani putri yang di buang kedua orang tuanya karena terlahir sebagai wanita, kedua orang tuanya berharap memiliki anak laki laki.
Bagaimana dengan kehidupan Maharani setelah ini yuk ikuti kisahnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon inda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 12
Hari ini adalah hari pertama Rani sekolah SD di sekolah barunya, ia di antar oleh mommy dan juga Mila serta Lisa.
Setelah sampai sekolah nanti Lisa akan mengantar mommy dan Lilo kesekolah baru Lilo dan Mila yang akan menunggu Rani, Mila akan menunggu dari kejauhan di tempat yang sudah di siapkan oleh Daddy Daris.
"Sayang selamat belajar ya semoga Rani betah sekolah disini jika ada yang tidak beres segera lapor dan Jang lupa cerita ke mommy ok, kak Mila akan menunggu disana jadi Rani jangan takut ya. Mommy pergi dulu antar adik kami Lilo sekolah, kamu hati hati dan Mila saya titip Rani ya"
"Baik nyonya saya akan menjaga Rani, "
"Mommy tenang saja Rani berani kok, mami hati hati ya Rani akan selalu ingat pesan mommy"
"Baiklah sayang mommy pergi sekarang ya"
Setelah itu mommy pun pergi bersama Lisa, Lisa pun memberikan semangat untuk Rani.
Setelah itu Rani pamit ke Mila untuk masuk jelas, Mila pun pergi ketempat nya.
Sedangkan Lino di rumah di titipkan dulu ke bibi Jum.
...****************...
Hari berlalu begitu cepat tanpa terasa Rani sudah tinggal bersama mommy Danisa dan Daddy Daris selama lima tahun.
Banyak Suka duka yang mereka lewati bersama di sana, Rani tumbuh menjadi gadis yang sangat cantik, baik dan juga sangat pintar.
Ketiga kakaknya sangat mengagumi kepintaran Rani hingga membuat triple sangat suka mengajari Rani semua bidang mereka.
Rani di ajari Denis bagaimana cara berbisnis, begitu juga Dendi yang mengajari ilmu IT dengan sangat mudah pada Rani, bahkan Rani dapat menguasai ilmu IT hanya dalam satu Minggu bahkan sekarang Rani lebih jago.
Sedangkan Dean mengajari Rani ilmu bela diri dari taekwondo, hingga tinju karate, bahkan senjata pun di ajarkan pada Rani tanpa di ketahui mommy jika mommy tau bisa ngamuk anak gadisnya di ajarin begitu.
Denis dan Dean juga mengajari Lilo bisnis dan beladiri, hanya Dendi yang tidak mengajari IT karena Lilo tidak akan sanggup.
Leno pun saat ini sudah besar berusia tujuh tahun dan kelas dua SD, ia pun jadi anak yang tampan dan pintar serta sangat pengertian.
Hari ini Rani akan mengadakan ujian kelulusan setelah ini ia akan masuk SMA.
"Kak Mila kak Lisa ayo berangkat udah siang" ujar Rani
"Ayo... Kamu kok makin cantik saja pasti banyak yang suka sama kamu" ujar Lisa
"Hahaha gak ada, Rani hanya ingin sekolah belajar yng bener untuk masa depan Rani dan mau membuat mommy dan Daddy bangga begitu juga kakak semua" jawab Rani
"Bagus Rani gak usah pikir yang lain dulu masih kecil" ujar Mila
"Kakak berdua sendiri kenapa belum punya pasangan, gak mau nikah? Atau mau Rani Carikan, hehehe?"
"Ih apaan gak ah" ujar Mila yang menyetir mobil
"Eh tapi dari yang Rani lihat sepertinya om juli suka kak Mila dan om Lukman suka kak Lisa" ujar Rani santai dan itu membuat keduanya terkejut dan. Memerah malu
"Mana ada gak tu" jawab keduanya gugup
"Eh ada yang salting ni... Wah jangan jangan udah jadian ni, nanti Rani tanya om Lukman dan om Juli ah" ujar Rani
"Eh jangan dek... Malu ah" ujar Lisa
"Malu apa mau?" ledek Rani lalu tertawa
"Ih kamu sekarang usil seperti Dean dan Dendi' ujar Mila malu begitu juga Lisa
"Hehehe kan Rani diajari kakak dan Abang" jawab Rani
Setelah itu mereka pun bercerita lainnya.
Tidak lama mobil mereka pun telah sampai di depan sekolah, Rani pun pamit masuk dan Mila serta Lisa ketempat biasa mereka menunggu
"Rani tunggu" seru seseorang yang baru saja sampai sekolah.
Rani pun berhenti dan melihat siapa yang memanggil nya dan ternyata teman sebangkunya.
"Manda... kamu baru datang tumben biasanya duluan?"
"Iya ni aku kesiangan biasa nonton Drakor setelah belajar" ujar Manda
"Bubar gak tu habis belajar nonton Drakor, awas nati salah isi jawaban jadi tanya siapa nama presiden eh di tulis nama pemeran utama Drakor lagi. Hehehe.."
"Hahah... Ya kali udah kelas segini masih ada soal tanya nama presiden, kamu ini Rani ada ada saja" ujar Manda
"Hahaha... siapa tau, yaudah ayo masuk sebentar lagi bel berbunyi" ujar Rani lalu menuju kelas bersama Manda.
Dan benar saja setelah mereka sampai kelas bel tanda masuk pun berbunyi, setelah itu mereka pun mulai ujian mereka.
Satu Minggu berlalu, ujian pun telah selesai di lakukan. dan seminggu lagi akan di adakan perpisahan untuk siswa kelas sembilan.
"Ran kamu mau lanjut SMA mana?" tanya Manda
"Ke SMA Bima sakti 1, kalau kamu?"
"Loh sama aku juga akan kesana Rani, wah asik kita bisa sama sama lagi" heboh Manda
"Iya Alhamdulillah jika begitu aku ada temanya " ujar Rani pun ikut senang.
Bersambung
