Karena hasutan dan kebodohannya sendiri membuat Ratu Azelia kehilangan semua yang dia miliki, harta,tahta dan cinta, bahkan nyawa.
Beruntung sebelum kematiannya Sang Ratu mendapatkan kalung liontin Ruby, yang memiliki kekuatan sihir yang membuat Sang Ratu mendapatkan kesempatan kedua untuk mengubah takdir.
" Kalung ini, adalah hadiah terakhirku untukmu Azelia, maaf mungkin sudah terlambat tapi aku tidak ingin menyia-nyiakan waktu yang tersisa, Azelia! aku sangat mencintaimu, " lirih Raja Alexander lalu tersenyum manis dengan wajah yang pucat pasi.
" Tidak ... Alex ! tidak, jangan tinggalkan aku hiks ... hiks, " teriak Ratu Azelia putus asa seakan jiwanya pergi bersama cahaya keemasan yang semakin memudar.
" Alex! maafkan aku yang begitu bodoh hingga menghancurkan semua yang ku miliki, " tangis Ratu Azelia tidak lagi bersuara air matanya mengering, jiwanya terbang entah kemana.
Setelah mendapatkan kesempatan kedua, Sang Ratu berjanji akan melindungi suaminya dan membalas dendam.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Syauqi Kartika, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 22 Laporan Untuk Ratu
Di Asrama Akademi menara sihir.
Setelah pertarungan Ratu Azelia dengan Pangeran leonor, tempat tinggal Ratu Azelia diasrama Akademi menjadi porak poranda.
Pihak Akademi menara sihir yang mengetahui hal itu, langsung mengganti tempat tinggal Ratu Azelia dengan tempat tinggal lain yang lebih indah, dengan menyiapkan tempat tinggal dua lantai yang mewah dan elegan yang didominasi warna emas dan putih, juga terdapat taman bunga mawar merah yang bermekaran.
Yang menyejukkan mata Ratu Azelia yang kini berdiri di jendela kamar tidurnya yang menghadap langsung ke taman bunga mawar.
Semilir angin yang meniup kelopak bunga mawar itu menghasilkan harum khas bunga mawar yang memanjakan hidung mancung Ratu Azelia, menghasilkan sensasi ketenangan bagi Ratu Azelia yang setelah,
kepergian Pangeran leonor, jadi memikirkan banyak hal.
" Kenapa ini semakin rumit, " Ratu Azelia bergumam.
'Dikehidupan lalu, aku tidak tahu bahwa suamiku masih keturunan bangsa Elf, situasi sekarang benar benar semakin memusingkan, Pangeran leonor, kematian Puteri Bella, Buah keabadian, dan untuk apa Felix ke dunia bangsa Elf, bahkan sampai membunuh Puteri Bella disana untuk apa dia melakukan nya, dan lagi bagaimana cara dia masuk ke dunia bangsa Elf, siapa yang membantunya, dan dimana keberadaan Felix sialan itu sampai sekarang pun aku tidak tau, kenapa banyak hal yang terjadi Dikehidupan kedua yang tidak terjadi dikehidupan lalu, apa karena aku merubah takdir jadi semuanya ikut berubah. '
Whuuushh
" Hormat hamba kepada yang mulia Ratu, " ucap pemuda bermata biru safir yang datang menggunakan sihir telefortasi.
" Hem, bagaimana penyelidikan mu? " tanya Ratu Azelia dingin, dia memang menunggu kedatangan pemuda bermata biru safir itu.
" Kemungkinan besar keberadaan Duke Felix tidak ada di wilayah Bright atau di wilayah kerajaan lain yang mulia, " jawab pemuda bermata biru safir itu yang sudah mencari di seluruh dunia manusia.
" Maksudmu, " Ratu Azelia melirik pemuda yang sedang berlutut dibelakang nya.
" Maksud hamba mungkin Duke Felix disembunyikan oleh bangsa lain yang mulia, " jelas pemuda itu lagi.
"Oh, dimana menurut mu diantara dunia bangsa Elf, di dunia sihir hitam, atau dunia misteri yang mana paling mendekati keyakinan mu, " Ratu Azelia tau pemuda bermata biru safir itu sepertinya sudah punya jawaban yang mendekati kebenaran.
" Yang mulia, kemungkinan terbesar Duke Felix disembunyikan di dunia bangsa Elf, " jawab pemuda bermata biru safir itu sedikit ragu.
" Oh, " Ratu Azelia tersenyum menyeringai.
'Ini semakin menarik, aku jadi tidak sabar untuk pergi ke dunia bangsa Elf. '
" Bagaimana dengan tugas mu mencari bukti bukti kejahatan para bangsawan, dan apa kota Barak masih ada, " tanya Ratu Azelia lagi tanpa ekspresi.
" Bukti - bukti kejahatan para bangsawan yang berpihak pada Duke Felix sudah berada ditangan Yang mulia Raja, dan mengenai kota Barak, " pemuda itu menjeda ucapannya.
" Jelaskan, " perintah Ratu Azelia dingin.
" Yang mulia Raja mengisolasi kota Barak dengan sihir pembeku yang mulia, " lanjut pemuda bermata biru safir itu akhirnya.
Sontak Ratu Azelia menaikan satu alisnya.
Berbalik menatap pemuda bermata biru safir itu tajam.
" Sihir pembeku katamu, " Ratu Azelia seakan tidak percaya dengan apa yang didengarnya.
" Ia, Yang mulia Ratu, " pemuda bermata biru safir itu mengangguk.
'Rajaku, apa yang ada dalam pikiranmu saat ini, kenapa lebih memilih untuk mengisolasi kota Barak dengan sihir pembeku daripada menghancurkan kota Barak dengan formasi penghancur. ' batin Ratu Azelia.
" Apa ada lagi yang ingin kamu sampaikan, " selidik Ratu Azelia melihat pemuda bermata biru safir itu tidak beranjak pergi.
" Ada Yang mulia, " pemuda itu sedikit ragu.
" Katakan, " Ratu Azelia menaikan satu alisnya lagi.
" Lady Eliana sudah kembali ke istana Bright, " ucap pemuda bermata biru safir itu akhirnya sambil menarik nafas dalam-dalam.
" Oh, pesona suamiku luar biasa, itu wajar, jadi pergilah sekarang, " ucap Ratu Azelia dingin.
" Baik yang mulia, " pemuda bermata biru safir itu mengangguk.
Whuuushh
Dalam satu kedipan mata pemuda bermata biru safir itu menghilang.
Hawa dingin langsung menguar dari tubuh mungil Ratu Azelia.
Seperti singa betina yang akan mengamuk.
Crack
Crack
Bunyi suara jendela kaca yang retak akibat hawa dingin yang keluar dari tubuh mungil Ratu Azelia.
" Baru beberapa hari aku di Akademi sihir, ulat bulu sudah datang, " Ratu Azelia menyeringai.
'Dikehidupan lalu aku dengan bodohnya membiarkan Eliana merayu suamiku, dengan alasan adik angkat kesayangan dia terus menempel seperti parasit pada suamiku, bahkan dengan wajah polosnya dia selalu memfitnah mengatakan aku menganiaya dirinya.
Karena aku yang ingin bebas dari suamiku dengan bodohnya aku mengakui bahwa apa yang dikatakan Eliana semua adalah kebenaran, membuat hubunganku dengan suamiku yang sudah tidak baik semakin buruk saja, huh ... kali ini jangan harap, semua tidak akan mudah untuk mu lagi Eliana. '
Ratu Azelia tersenyum manis tetapi bagaikan singa yang akan menerkam mangsanya.
"Aku datang Eliana, tunggu! sambutan hangat dariku, " Ratu Azelia kembali tersenyum misterius dengan aura dingin yang mendominasi.
Bersambung...
Jangan lupa like, komen, subscribe, vote nya 😍😘
next..