NovelToon NovelToon
Reinkarnasi Ratu Mafia

Reinkarnasi Ratu Mafia

Status: tamat
Genre:Misteri / Tamat / Mafia / Reinkarnasi
Popularitas:6.6k
Nilai: 5
Nama Author: Eireyynezkim

Di dunia bawah, Aurora De Luca adalah nama yang ditakuti. Sebagai pemimpin organisasi mafia terbesar di Eropa, ia dikenal sebagai wanita tanpa rasa takut, dingin, dan kejam. Namun, dalam sebuah pengkhianatan brutal, ia dibunuh oleh orang kepercayaannya sendiri.

Saat membuka mata, Aurora menyadari dirinya berada dalam tubuh seorang gadis SMA berusia 17 tahun bernama Elena Zhao, seorang gadis lemah yang selalu menjadi korban penyiksaan. Elena berasal dari keluarga kaya, tetapi ia diperlakukan seperti sampah oleh ayahnya yang hanya menginginkan anak laki-laki, ibu tirinya yang kejam, serta saudara tirinya yang penuh kebencian. Di sekolah, ia terus-menerus dirundung oleh teman-temannya, sementara tunangannya, yang seharusnya melindunginya, justru mempermalukannya di depan umum.

Namun, Elena bukan lagi gadis lemah yang mudah diinjak-injak. Dengan jiwa Ratu Mafia dalam tubuhnya, ia bersumpah untuk membalas dendam pada semua orang yang telah menyaki

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Eireyynezkim, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 10 Tantangan di Rumah

Setelah hari yang panjang di sekolah, Aurora kembali ke rumah keluarga Zhao. Rumah besar itu tampak megah di luar, tetapi baginya, tempat ini tidak lebih dari sangkar emas yang dipenuhi ular berbisa.

Dulu, Elena Zhao selalu masuk dengan kepala tertunduk, berharap tidak ada yang memperhatikannya.

Tapi kini?

Aurora masuk dengan kepala tegak.

Begitu dia melangkah melewati pintu utama, suara Liu Mei terdengar tajam.

“Elena, kemari!”

Aurora menoleh dan melihat ibu tirinya duduk di ruang tamu, ditemani oleh Zhao Ren.

Ekspresi mereka berdua tidak ramah.

Tapi bukankah itu sudah biasa?

Tanpa ragu, Aurora berjalan mendekat dan duduk dengan santai di sofa.

“Kenapa?” tanyanya tanpa basa-basi.

Liu Mei mendecakkan lidah. “Sikapmu semakin tidak sopan.”

Aurora hanya menatapnya dengan datar. “Aku hanya belajar dari kalian.”

Wajah Liu Mei mengeras.

Zhao Ren, yang duduk di sebelahnya, menyeringai sinis. “Kau pikir setelah sedikit berani, kau bisa melawan kami? Jangan lupa, kau masih hidup karena belas kasihan keluarga Zhao.”

Aurora tertawa kecil. “Belas kasihan?” Dia menatapnya tajam. “Kau yakin ingin menyebut itu belas kasihan?”

Zhao Ren mengangkat bahu. “Terserah apa pun yang kau pikirkan. Tapi satu hal yang pasti—aku tidak akan membiarkanmu bertindak seenaknya di rumah ini.”

Aurora menyandarkan tubuhnya ke sofa. “Dan bagaimana caramu menghentikanku?”

Zhao Ren mengepalkan tangan. “Jangan menantangku, Elena. Kau tahu akibatnya.”

Aurora hanya tersenyum tipis.

Zhao Ren memang sering menggunakan ancaman kekerasan untuk menekan Elena di masa lalu.

Tapi sekarang?

Aurora tidak akan tinggal diam.

---

Ujian dari Liu Mei

Setelah beberapa saat tegang, Liu Mei akhirnya berbicara lagi.

“Kau sudah cukup membuat keributan di sekolah,” katanya tajam. “Apa kau ingin mempermalukan keluarga ini lebih jauh?”

Aurora menatapnya tanpa ekspresi. “Kau peduli dengan reputasi keluarga Zhao?”

Liu Mei mengangkat dagu. “Tentu saja.”

Aurora tersenyum miring. “Lucu sekali.”

Liu Mei menyipitkan mata. “Apa maksudmu?”

Aurora mengangkat bahu. “Kau tidak peduli ketika putramu menyiksaku. Kau tidak peduli ketika orang-orang di sekolah menghina ‘putri’ keluarga Zhao. Tapi sekarang, setelah aku mulai melawan, kau tiba-tiba peduli?”

Liu Mei terdiam sejenak, tetapi kemudian wajahnya berubah sinis.

“Kau pikir hanya karena bisa berbicara sedikit lebih tajam, kau bisa mengubah segalanya?”

Aurora menyilangkan tangan. “Aku tidak perlu mengubah segalanya. Aku hanya perlu mengendalikan apa yang ada di hadapanku.”

Liu Mei menyipitkan matanya. “Baiklah, kalau begitu kita lihat seberapa jauh kau bisa bertahan.”

Aurora bisa menebak bahwa wanita ini sedang merencanakan sesuatu.

Tapi itu tidak masalah.

Apapun yang Liu Mei rencanakan, dia siap menghadapinya.

---

Makan Malam yang Penuh Ketegangan

Saat makan malam tiba, suasana di meja makan jauh lebih sunyi dari biasanya.

Zhao Lian, kepala keluarga Zhao, duduk di ujung meja dengan ekspresi netral.

Di sebelahnya, Liu Mei memasang wajah tenang tetapi matanya penuh perhitungan.

Zhao Ren hanya diam, tetapi sesekali melirik Aurora dengan tatapan penuh kebencian.

Aurora duduk di tempat biasanya, menikmati makanannya tanpa terganggu oleh suasana tegang di sekitarnya.

Namun, dia tahu mereka sedang mengamatinya.

Setelah beberapa saat, Zhao Lian akhirnya membuka mulut.

“Elena.”

Aurora mengangkat alis. “Ya?”

Zhao Lian menatapnya tajam. “Aku mendengar bahwa kau membuat masalah di sekolah.”

Aurora tersenyum kecil. “Masalah?”

Liu Mei menimpali, “Dia membuat Shen Yue dipermalukan. Seluruh sekolah membicarakan insiden itu.”

Aurora tidak menyangkal atau membenarkan.

Dia hanya memandang Zhao Lian dengan tenang.

Zhao Lian menghela napas. “Apa yang kau lakukan?”

Aurora meletakkan sumpitnya. “Aku hanya melakukan apa yang perlu dilakukan.”

Zhao Lian menatapnya dalam-dalam. “Dan menurutmu itu keputusan yang bijak?”

Aurora menyandarkan tubuhnya ke kursi. “Aku belajar dari yang terbaik.”

Zhao Lian tidak mengatakan apa pun untuk beberapa saat.

Aurora bisa melihat pria itu sedang menilai dirinya.

Pada akhirnya, Zhao Lian hanya mengangguk kecil. “Baik. Aku akan mengawasi apa yang kau lakukan.”

Liu Mei tampak tidak senang dengan tanggapan itu, tetapi dia tidak bisa membantah.

Sementara itu, Aurora hanya tersenyum dalam hati.

Zhao Lian bukanlah orang yang mudah diyakinkan, tetapi dia juga bukan orang bodoh.

Jika dia melihat bahwa Aurora bisa menjadi aset, bukan beban, maka dia mungkin akan mempertimbangkan kembali caranya memperlakukan ‘putri’-nya ini.

Dan itulah tujuan Aurora.

Bukan hanya membalas dendam, tetapi juga mengendalikan situasi di rumah ini.

---

Tantangan yang Menanti

Setelah makan malam, Aurora kembali ke kamarnya.

Namun, sebelum dia sempat menutup pintu, Zhao Ren tiba-tiba masuk.

Wajahnya penuh amarah.

“Kau pikir kau bisa bermain dengan kami?” katanya dengan suara rendah.

Aurora menatapnya datar. “Aku tidak bermain. Aku hanya melakukan apa yang perlu dilakukan.”

Zhao Ren menggertakkan giginya. “Kau akan menyesalinya.”

Aurora tersenyum dingin. “Kau terus mengancam, tapi kau tidak pernah melakukan apa pun. Itu lucu.”

Zhao Ren mengepalkan tangan, tetapi dia tidak bisa melakukan apa pun.

Karena sekarang, dia tidak lagi memiliki kendali atas Elena Zhao.

Dan dia tahu itu.

Aurora menutup pintu dengan santai, meninggalkan Zhao Ren yang berdiri dengan ekspresi frustrasi.

Dia tahu ini belum berakhir.

Tapi itu tidak masalah.

Karena Aurora sudah siap untuk tantangan berikutnya.

1
kanaikocho
Menyentuh banget.
Abadon007
Mengejutkan sekali!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!