Xin Qian berjanji pada kakek nya, bahwa dia hanya akan menjadi tentara selama 5 tahun, sebelum mengambil alih perusahaan seperti yang diinginkan kakeknya.
Hanya kurang dari 5 bulan sebelum dia pensiun, Xin Qian mendapat misi menjaga perbatasan bersama teman teman nya sebagai tugas terakhir. Namun, saat dalam perjalanan menuju perbatasan, Pesawat yang mereka tumpangi mendapat turbolensi.
Untuk menyelamatkan hidupnya, Xin Qian hanya bisa melompat dari pesawat, namun saat dia sadar dia sudah berada di tempat yang berbeda, sebuah hutan kuno?
Agar bisa bertahan hidup, Xin Qian hanya bisa memetik buah-buahan liar, dan hidup didalam gua. sampai suatu hari, dia menyadari bahwa gua ini memiliki jalur lain.
Xin Qian tidak akan pernah menyangka bahwa, jalur inilah yang akhirnya merubah hidupnya, menjadi putri seorang Jenderal, bahkan Putra Mahkota selalu mengincarnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Seojinni_, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 8 : Berita besar! Putri kecil keluarga Wang kembali...
Setelah tertidur selama dua hari, Xin Qian akhirnya bangun. Awalnya, dia sangat terkejut karena dia tiba-tiba berada dirumah Jenderal Wang, dan Yan Yihua yang tidak berhenti menangis sambil memeluknya, memanggilnya "Xinxin".
Dia lalu bertanya, "Bibi, apakah kau mengenalku? Bagaimana bibi bisa tahu namaku?." Mendengar ini, tangisan Yan Yihua semakin keras, lalu dia memukul bahunya, "Dasar gadis bau, bagaimana kau bisa lupa pada ibumu."
"Ibu...
Xinxin terkejut hampir membelalakkan matanya, bagaimana dia bisa memiliki ibu secara tiba-tiba. Bahkan dalam keluarganya, Xinxin hanya memiliki kakeknya, dia hanya tahu bahwa kedua orangtuanya meninggal dunia saat dia masih sangat kecil. Dan setiap kali dia bertanya tentang orangtuanya, kakeknya akan selalu terlihat sedih, jadi dia tidak pernah bertanya lagi.
Tapi melihat Yan Yihua yang menangis begitu sedih, dia memeluknya, dan menepuk-nepuk pundaknya. Berkata, "Jangan menangis bu, jika ibu terlalu banyak menangis, wajah ibu akan bengkak, jika wajah ibu bengkak, mungkin ayah akan menikah lagi dengan orang lain."
Yan Yihua hampir tersedak mendengar kata-kata nya, dan berbalik memandang Wang Xuemin, "Coba saja jika dia berani, akan aku potong dia menjadi kecil-kecil, dan membiarkannya menjadi makanan ikan." dia mengatakannya dengan lantang, sambil mendengus.
Wang Xuemin tidak bisa berkata-kata, dia hanya berdiri diam disini, mengapa dia malah ikut terseret. Tapi melihat perilaku istrinya yang sudah kembali normal, hatinya menghangat. Dia memalingkan pandangannya kearah gadis kecil di tempat tidur, mereka benar-benar mirip.
Disampingnya, Wang Yuwen tertawa terbahak-bahak. Rasanya sudah lama sekali tidak melihat ocehan ibunya, kadang dia merindukan ibunya yang galak, tapi juga menakutkan.
Melihat Wang Yuwen yang tertawa terbahak-bahak, Wang Xuemin memberikannya mati belati. Anak ini, benar-benar perlu di didik.
Dibalik ruangan itu, kepala pelayan serta beberapa pelayan lainnya menitihkan air mata. Akhirnya nyonya mereka kembali normal, Kami tidak perlu lagi khawatir tentang rumor di luar sana, sejak nona kecil kembali, rumah ini akan menjadi lebih hangat.
Setelah memenangkan Yan Yihua, Xin Qian keluar dari kamarnya untuk berjalan-jalan, saat dia melihat ke arah kolam, dia melihat Wang Yuwen sedang berdiri di tepi kolam.
Dia berjalan mendekat kearah Wang Yuwen, dia ingin menyapanya namun takut terlihat tidak sopan. Kau tau, dalam novel-novel kerajaan, etiket adalah nomor satu. Jika etiket mu tidak baik, terutama untuk keluarga-keluarga besar itu, mungkin kau akan kehilangan kepalamu.
Menyadari ada orang lain disisinya, Wang Yuwen menoleh kebelakang. Melihat itu adalah Xin Qian, dia langsung menyapanya.
"Apa kau sudah lebih baik?" tanya Wang Yuwen.
"Ya, sudah lebih baik. Mungkin karena aku terlalu lelah, dan kelaparan, sehingga energi ku terkuras habis." jawab Xin Qian.
Dia melanjutkan, "Tuan muda Wang, apakah kau percaya padaku?" tanya Xin Qian.
"Apa maksudmu.." balas Wang Yuwen.
"Kau tau, kita hanya bertemu sekali. Tapi ibumu menganggap aku putrinya, sebagai putranya apakah kau tidak merasa keberatan?." tanya Xin Qian dengan penasaran. Sebagai seorang tentara, dia terlatih untuk selalu berhati-hati. Itu adalah hal yang manusiawi untuk tidak terlalu mempercayai seseorang yang baru ia temui. Jadi dia menganggap Wang Yuwen yang menerima ibunya memanggil Xin Qian sebagai putrinya, sebagai orang yang aneh.
Mendengar kata-kata Xin Qian, wajah Wang Yuwen menunjukkan sebuah senyuman.
"Kau gadis yang baik hati, kau bisa saja mengatakan hal yang sebenarnya saat itu, tetapi kau tetap bertindak seolah-olah kau memang putri Ibuku." ucap Wang Yuwen.
"Itu hanya karena aku tidak tahu harus berbuat apa, Bibi menangis begitu sedih, jadi aku kehilangan akal sehat ku sejenak. Aku pikir menenangkan nya lebih dahulu adalah yang terpenting." jawab Xin Qian.
"Terimakasih.. " ucap Wang Yuwen.
Mendengar kata-kata terimakasih dari Wang Yuwen, Xin Qian terkejut. Bukankah dalam novel-novel kerajaan itu disebutkan, bahwa para anggota keluarga kekaisaran, para menteri dan pejabat-pejabat lainnya itu adalah orang yang sombong. Jangankan berterima kasih, bahkan mereka tidak akan memandang orang yang posisinya jauh dibawah mereka.
*Rahasia Xin Qian : Xin Qian sebenarnya seorang pecinta novel bertema kerajaan, terutama tema perang.*
Wang Yuwen merasa ekspresi Xin Qian sangat lucu, sama persis dengan ekspresi Xinxin kecil saat dia terkejut. Dia lalu berfikir, tidak buruk jika menerimanya disini, mungkin mansion ini akan jauh lebih hidup.
Lalu mereka berdua membicarakan banyak hal, Xin Qian butuh bantuan Wang Yuwen untuk mencari keberadaan teman-temannya, dan Wang Yuwen membutuhkan bantuan Xin Qian untuk membuat ibunya menjadi lebih baik. Jadi mereka mencapai kesepakatan, bahwa mereka akan saling membantu.
Tidak ada syarat dari kedua belah pihak, hanya saja, Wang Yuwen meminta Xin Qian untuk bersikap sealami mungkin. Sebenarnya, dia juga ingin menjadi seorang kakak. Tapi tidak mungkin untuk mengatakan nya secara lantang, jadi dia hanya mengatakan nya sekilas.
*****
Di restoran Lanling
"Berita besar.. berita besar...
Seorang pria berpakaian katun biru berlari menuju kedalam restoran, dia terengah-engah berdiri di tengah orang-orang yang sedang makan dan minum. Setelah sedikit bernafas, dia melanjutkan kata-katanya, "Sungguh berita besar, katanya Putri Kecil keluarga Wang kembali..."
Kata-kata nya langsung membuat kehebohan, semua orang bersuara menanyakan bagaimana dia bisa mengetahui berita tersebut. Orang itu mengatakan bahwa, "Saat dia sedang pergi ke toko pakaian, untuk mengantarkan pesanan, dia melihat kepala pelayan dari keluarga Wang ada disana, dia mengatakan bahwa dia ingin beberapa pakaian untuk di pakai wanita muda. Lebih baik jika itu model terbaru dengan warna-warna cerah."
Setelah itu, seorang pelayan menanyakan untuk siapa pakaian itu dibuat, agar dia bisa lebih menyesuaikan desainnya. Dan kepala pelayan itu menjawab, " Ini untuk nona kecil kami".
Saat orang-orang di restoran itu mendengar berita ini, mereka merasa sedikit bersemangat. Keluarga Wang adalah keluarga militer, kepala keluarga Wang, Wang Xuemin adalah seorang Jenderal bintang 3. Dia memiliki pengaruh yang besar di ke militeran, tetapi selalu bersikap netral.
Orang-orang berusaha untuk menjilatnya, tetapi dia tidak perduli. Putranya Wang Yuwen bahkan lebih buruk, jika itu bukan masalah yang sangat penting, dia tidak akan pernah menunjukkan batang hidungnya.
Banyak orang yang mungkin tidak tahu, bahwa, keluarga Wang memiliki seorang putri kecil. Namun, sudah bertahun-tahun tidak ada yang pernah melihat bagaiman rupanya, orang-orang mengatakan bahwa putrinya mungkin sudah meninggal, ada yang mengatakan putri nya diculik, ada yang mengatakan putri mereka sakit keras, sehingga tidak pernah melangkahkan kaki keluar, dan bahkan Nyonya rumah keluarga Wang, Yan Yihua, dia sudah lama tidak terlihat. Gosip diluar sana mengatakan bahwa, dia menjadi gila karena kehilangan putrinya.
Namun dilihat dari sekarang, sepertinya itu hanya berita kosong. Putri keluarga Wang masih hidup.
Sukaaaaa... ❤️❤️