jangan lupa kunjungi profil Author untuk baca karya lain nya ❗
" Apa😡?,,, mau bilang Cilla matre?,,, cuma cowok kerek yang bilang cewek matre " ucapan gadis kecil itu dengan berani yang berhasil membuat seorang Samuel Aralfred melotot .......
" aku punya segala nya ,,, kau bisa meminta apapun ,,,, apa yang kau mau gadis kecil ?" tanya Samuel menatap gadis kecil itu tajam dengan sorot mata seorang mafia
" Aku tak mau apa apa karna aku juga punya segalanya ,,, jadi jangan sok kaya kau monster " tantang gadis kecil itu begitu tak suka dengan orang yang akan di jodohkan dengan nya ini ...
" lihat lah pembalasan ku " batin pria itu mengepal tangannya....
lanjut baca ya guys 😎
Cukup Redup Tidak Terang Dan Tidak Padam ...
lanjut an dari novel private little girl
follow ig Author yaa
@muliarosna
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mul, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 8 Masakan Cilla
" Minggir Cilla mau ganti baju " ketus Cilla lalu berjalan di depan Samuel dengan cepat .
Samuel menahan tawa saat gadis pendek yang hanya sebatas dadanya itu berjalan melewati Samuel rasanya Samuel ingin mengacak rambut nya agar tambah marah .
" Sangat enak " puji Samuel mencoba sedikit kuah sup yang di masak Cilla dengan sendok lalu duduk di meja makan menikmati kopi yang di buatkan Cilla .
" Kak Sam tolong kuncir kan rambut Cilla " pinta Cilla, gadis berseragam SMA itu sudah siap hanya rambutnya saja yang belum di kuncir .
" Bocil kamu menyuruhku menguncir rambut?" kata Samuel merasa Cilla begitu tak logis .
" Tolongin Cilla biasanya tiap pagi rambut Cilla di kuncir kan Mama atau Papa kan sekarang mereka nggak ada " keluh Cilla karna biasanya memang begitu Cilla sedikit kesusahan mengatur rambut panjang nya yang sampai pinggang itu .
" Kuncir sendiri jangan manja masa udah SMA rambut masih di kuncir kan " kata Samuel malah mengejek bukan nya membantu .
" Cilla udah coba tapi nggak rapi " sebal Cilla mendengar ucapan Samuel.
" Yaudah nggak usah di ikat aja gitu doang repot " kata Samuel cuek lalu kembali menikmati kopi nya .
" Mmh, jahat " sebal Cilla duduk lalu mengeluarkan ponsel nya.0
" Ngapain kalau sarapan nggak boleh sambil main ponsel " kata Samuel memberikan aturan untuk Cilla.
" Cilla mau telfon Rian" kata Cilla kembali merebut ponsel nya yang diambil Samuel .
" Mengapa menelfon laki laki sepagi ini ?" kata Samuel menatap Cilla datar .
" minta kuncir kan rambut lah nanti sebelum berangkat sekolah " jawab Cilla akan menelfon Rian tapi ponsel nya langsung di rebut oleh Samuel .
" Mana kuncir rambut Kamu " tanya Samuel menarik Cilla pelan agar duduk di pangkuan nya.
" Tadi nggak mau giliran Cilla minta tolong orang lain nggak boleh " gerutu Cilla memberikan sisir nya pada samuel .
" Mana kuncir nya " tanya Samuel setelah merapikan rambut Cilla tak peduli dengan gerutuan Cilla.
" Nanti Cilla potong rambut aja biar nggak ribet " kata Cilla dia memang selalu kesusahan untuk merawat rambutnya yang tebal dan panjang sendiri .
" Enak aja rambut setebal dan sebagus ini mau di potong udah nyampe pinggang lagi nggak , nggak boleh di potong " larang Samuel seolah rambut Cilla adalah milik nya .
" Ini kan rambut Cilla kok kak Sam yang rewel " kata Cilla memakai jepitan kecil di rambutnya.
" Apa aku tak punya hak untuk itu ?" tanya Samuel dengan ketus yang tidak di jawab oleh Cilla karna dia sibuk mengisi piring nya dengan makanan .
" Isi piring ku dulu bocil " perintah Samuel.
" Isi sendiri ,punya tangan kan " kata Cilla merasa kesal saat Samuel memerintah nya padahal tadi Cilla udah niat untuk mengambil kan nya .
" Aku punya istri " kata Samuel enteng .
" Ohhhh " jawab Cilla yang membuat Samuel mengepal tangannya.
" Tak ada jawaban yang lebih menjijikan dari itu " kata Samuel emosi mendengar jawaban Cilla lalu segera berdiri .
" Maaf Kak Sam ayok kita makan " kata Cilla tersenyum manis memegang tangan Samuel lalu mengajak nya kembali duduk.
Cilla mengisi piring Samuel dengan makanan lalu mempersilahkan Samuel makan dengan sopan saat tau Samuel marah .
Baru satu sendok makanan itu masuk ke mulut Samuel tapi seketika mood nya langsung membaik .
Masakan Cilla sangat enak dan pas sesuai selera Samuel yang membuat Samuel makan dengan lahap.
" Kak Sam kasih Cilla uang belanja dapur ya " kata Cilla hati-hati agar tak mengundang kemarahan Samuel lagi
" Uang belanja dapur " ulang Samuel.
" Iya Cilla nggak mau makan makanan instan terus kalau yang seger pasti lebih enak " pendapat Cilla .
" Jika kamu ingin memasak nanti Aku suruh pelayan belanja Kamu tidak perlu repot " kata Samuel .
" Disini minim bahan masakan karna aku tinggal disini memang sangat jarang memasak makanya di kulkas nggak ada bahan makanan " sambung Samuel.
" Terus kak Sam makan di mana ?" tanya Cilla.
" Dirumah Mommy , kantor , restoran atau club " jawab Samuel menyebutkan beberapa tempat dimana dia sering makan .
" Emang di club bisa makan ?" heran Cilla biasanya kan orang kesana untuk minum dan bersenang senang.
" Bisa lah bahkan makan wanita sekaligus " kata Samuel santai tanpa sadar siapa lawan bicara nya sekarang .
" Gimana caranya makan wanita kak Sam ?" tanya Cilla heran serta tak paham arah ucapan Samuel.
" Astaga " Samuel berhenti mengunyah saat pertanyaan Cilla membuat dia sadar akan apa yang baru saja di ucapkan nya.