Di mulai pada hari itu, hari di mana hati ini terpaut ke pada dirinya ,semuanya berubah pada hari itu.
orang-orang bertanya-tanya apakah standar calon suami ku telah berubah?apakah type cowok ku telah berubah?aku tidak terlihat seperti Zahra yang dulu mereka kenal.
Ya ku akui selera ku kini berubah sejak mengenal dia,bahkan bukan hanya selera tapi hidup ku juga ikut berubah karenanya,semua itu di mulai pada hari di mana aku bertemu dengannya.
Namun tak semudah yang ku bayangkan,jatuh hati kepadanya memberikan ku banyak teka-teki,aku mulai bertanya-tanya,aku ragu,semuanya menjadi satu dalam diriku menjadi satu
Aku terlalu kotor untuknya,aku perempuan yang memilik 1001 trauma dan luka yang amat sangat membekas,mungkinkah ia menginginkan wanita sepertiku?aku rasa aku tak layak untuk itu
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ina, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Stalking
Tulisan ini mengandung cacian,hinaan, kata-kata kasar yang mungkin dapat membuat sebagian pembaca merasa tidak nyaman.di harapkan bijak dalam membaca dan berkomentar
Happy reading 😊
Tibanya di rumah ku rebahkan badan ku di atas kumpulan busa yang empuk,ku pandangi langit-langit kamar,namun yang terlintas di fikiran ku hanya wajahnya saat itu.
Kulit nya yang mulus dan bersih,lesung pipi di kanan dan kiri,senyumnya yang manis,mata yang indah saat memandang ku waktu itu dan tak lupa wanginya yang masih ku ingat sampai saat ini
"Dia ada lesung pipi sama kayak Kevin,tapi dia agak lebih cerah sih",Ucap ku sambil memandangi langit-langit kamar
"Siapa ya namanya tadi",Gumam ku mengingat-ingat
"Amir Mochammad Husein",Ucap ku sambil bangun dari gumpalan busa empuk dan meraih benda pipih di atas meja
Ku utak Atik benda pipih itu sambil mengetik namanya,ku cari-cari namun nihil,aku tidak menemukan namanya di sosial media
"Masa dia gak main sosmed sih?mustahil,zaman sekarang tuh apa-apa pasti sosmed",Ujar ku tetap mencari
"Nah,ini dia ketemu",senyum merekah terukir di bibir ku
"Mochammad Husein",Ucap ku membaca username medsosnya
Ku buka dan ku lihat apa saja yang ada di sana,siapa yang dia follow,ku buka satu persatu postingan yang tertera di sana,namun yang ada hanya foto dirinya,keluarga dan satu pemandangan dengan kata-kata puitis di caption-nya
"Dia lagi jatuh cinta ya?sama siapa?",ujar ku bertanya-tanya sambil membaca caption puitis itu
Aku cek followers nya,siapa yang dia ikuti,semuanya aku cek
"Ini adeknya",ucapku lagi melihat isi followersnya
Ku klik mengikuti,tapi tidak dengan dirinya,.entahlah aku tidak berani melakukan itu,aku takut dia terganggu dan merasa risih jika aku mengikutinya
Tak lama aku mendapatkan follback dari adiknya yang barusan aku ikuti,aku lihat foto mereka berdua di akun adeknya,betapa harmonisnya keluarga kecil mereka ini.ada rasa iri di hati ku saat melihat foto keluarga mereka di sosmed
"Adeknya punya lesung pipi juga,sama kayak dia tapi entah mengapa dia lebih manis",Ucap ku sepontan
"Itu bukan berarti aku suka,aku muji karena emang itu kenyataannya", Ucap ku tersadar dengan apa yang aku lakukan barusan
"Udah ah,buat apa ku lihat-lihat akunya,gak guna",Ujar ku kembali rebahan dan meletakan benda pipih itu di samping ku
Maula Mere, Maula Mere Maula Mere, Maula Mere
Maula Mere, Maula Mere Maula Mere, Maula Mere
Maula Mere, Maula Mere Maula Mere, Maula Mere
Maula Mere, Maula Mere Maula Mere, Maula Mere
Aankhein Teri,Aankhein Teri Kitni Haseen
Ki Inkaa Aashiq, Mein Ban Gayaa Hoon
Mujhko Basaa Le, Iname Tu
Ki Inakaa Aashiq, Mein Ban Gayaa Hoon
Mujhko Basaa Le, Iname Tu
Mujhse Yeh Har Ghadi, Meraa Dil Kahe
Tum Hi Ho Usaki Aarzoo
Mujhse Yeh Har Ghadi, Mere Lab Kahe
Teri Hi Ho Sab Guftagoo
Baatein Teri Itni Haseen, Main Yaad Inko Jab Kartaa Hoon
Phoolon Si Aaye, Khushaboo
Rakh Loon Chhupaa Ke Main Kahin Tujhako
Saayaa Bhi Teraa Naa Main Doon
Rakh Loon Banaa Ke Kahin Ghar, Main Tujhe
Saath Tere, Main Hi Rahoon
Zulfein Teri, Itni Ghani
Dekh Ke Inako, Yeh Sochataa Hoon
Saaye Me, Inake Main Jiyoon
Tiba-tiba lagu itu muncul di playlist ku,emang aku sedang memasang lagu saat ini,namun entah kenapa aku mulai tersentuh saat mendengar lagu kesukaan ku ini di putar,lirik demi lirik ku resapi sambil memejamkan mata
Namun lagi-lagi mata nya yang indah yang muncul saat aku mengejamkan mata,terekam jelas senyum sekilas nya di benak ku
"Issss,kok muka dia lagi sih",Ucap ku membuka mata
Ku pejamkan lagi mata ku namun lagi-lagi wajahnya yang muncul,sehingga aku tidak berani untuk memejamkan mataku.ku benamkan wajahku di bantal dan ku peluk dino(boneka kesayangan ku)
"Kenapa harus muka dia sih yang muncul",Keluh kesah ku ke Dino
"Kenapa gak muka Sharukhan aja sih yang muncul atau Hritik Roshan",ungkap ku kesal
"Udah ah,mau mandi",Aku pun beranjak dari busa empuk itu menuju ke kamar mandi
"Maula Mere, Maula Mere Maula Mere, Maula Mere
Maula Mere, Maula Mere Maula Mere, Maula Mere
Maula Mere, Maula Mere Maula Mere, Maula Mere
Maula Mere, Maula Mere Maula Mere, Maula Mere"Aku mulai bersenandung sambil mandi
"Issss,kok muka dia lagi sih",Teriak ku kesal dari dalam kamar mandi
Setelah selesai mandi aku pun berniat turun ke bawah, hitung-hitungan bantu bunda dan Kaka masak untuk makan siang.
Ku lirik jam dinding menunjukkan pukul 11:30 dan sebentar lagi waktunya jam makan siang,aku harus cepat turun dan bantu Bunda,biar nanti gak di jelek-jelekin lagi
Satu persatu ku turun dari anak tangga,sesampainya di bawah ku lirik semua orang sedang berkutik di dapur
"Baiklah,karena aku baik maka aku akan membatu",Gumam ku mendekat
"Ada yang bisa Zahra bantu?",Tanya ku antusias
"Kok tumben",Ucapnya tak percaya dan melirik penuh arti ke arah ku
"Alah,Abang aja yang gak tau,Zahra mah sering bantuin Bunda dan kak Ais di dapur"
"Iya kan Bunda?",Ucap ku meminta pembelaan
"Iya",Jawab Bunda singkat
"Bunda mah gak ikhlas jawabnya",Rutuk ku kesal
"Iyaaaaaaaaaaaa Zahra sayang",Jawab Bunda melengking
"Nah gitu dong"
"Jadi apa yang mau Zahra bantu hari ini", Ucap ku bertanya kembali
"Zahra bantu cicip aja ya"Jawab Abang
"Itumah senang kali,yang susah dong ah"
"Itu aja dulu",Ucapnya lagi
"Abang mah gak percaya kalau Zahra pintar masak",celoteh ku dengan wajah murung
"Percaya kok,cuman hari ini biar Abang aja", Katanya sambil mengelus kepala ku
"ABANG!!!JADI BAU BAWANG DONG RAMBUT ZAHRA",Teriak ku melengking
"Aduh maaf ya adik cantik,lupa"
"LUPA-LUPA,SENGAJA ITU MAH",Teriak ku lagi dan di balas kekehan kecil darinya
Aku sangat amat tahu,yang Abang ku ini adalah manusia yang paling jahil sejagat raya,ku lirik dengan mata sinis milik ku ke arahnya sambil mengusap-usap rambut ku yang tadi ia pegang
"Nih cobain capcay Abang yang masak",Ujarnya menyodorkan sesendok kuah capcay
"Tawar",Ucap ku iseng
"Masa?Abang pas kok",Ucapnya tak percaya dan mencoba nya lagi
"Pas kok",ucapnya lagi meyakinkan kan
"Ya sesuai keyakinan masing-masing sih bang,kalau Abang yakin udah pas berarti udah pas",Ujar ku dan berlalu pergi menuju meja makan
Karena aku tidak di izinkan untuk membatu lebih baik aku menunggu di meja makan kan?pikir ku sambil berlenggang pergi menjauh
...----------------...
Siapa yang di sini suka lagu India?atau Bollywood?rekomend dong lagu yang kalian suka siapa tau aku juga suka😊
Ig.godomiba
Lagu-lagu nya lana del rey semua
langsung dowlod apk nya karena penasaran dengan cerita kk ini buat