NovelToon NovelToon
MENJADI TUAN MUDA

MENJADI TUAN MUDA

Status: sedang berlangsung
Genre:Duniahiburan / Dikelilingi wanita cantik / Playboy / Harem / Kehidupan alternatif / Romansa
Popularitas:1.7k
Nilai: 5
Nama Author: zhar

area non Bocil !!!!

Demi mendapatkan uang untuk pengobatan ayahku, aku terpaksa terjebak di lingkaran merah

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zhar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 9

Yana sangat layak, aku juga tidak tahan ingin menggunakan kartunya untuk menebus kebebasanku.

Tapi setelah dipikir-pikir, akhirnya aku tetap menolak,

Sampai akhir penyebabnya tetap adalah harga diri

yang menyedihkan ini.

Namun juga karena penolakanku ini, sepertinya Membuat Yana benar-benar mempercayaiku, percaya kalau aku bukanlah pria yang bersedia melakukan apapun demi uang.

Setelah itu, dia berjalan mendekatiku, memelukku

dengan erat, "Spesies yang aneh dan langka, aku benar-benar sangat ingin mengoleksimu, tapi setelah mengoleksi rasanya sudah akan berubah."Kenapa aku masih menyukaimu?"

Yana sudah pergi, diantara kami tidak terjadi apapun yang melebihi hubungan persahabatan, kami bersih, kartu yang aku kembalikan padanya adalah bukti terbaik.

Setelah Yana pergi, aku berbaring sebentar di sofa, sedikit lelah, menghadapi wanita jelas biarkanlah sebuah pekerjaan yang mudah, apalagi ini hanyalah pekerjaan menguras tenaga otak dan belum lagi pekerjaan menguras tenaga fisik.

Setelah berbaring selama 10 menit, saat aku ingin

Kuar, pintu kamar terbuka, Kak Sandra pun berjalan masuk ke dalam.

"Luar biasa kamu Justin, pakaianmu utuh, wajah Yana bahkan tidak memerah, hanya mengandalkan mulut saja kamu sudah mengatasinya, kagum!"

Kak Sandra menyilangkan kaki duduk di sofa, menyalakan sebatang rokok dan melemparkan padaku.

Aku menyodorkan tangan menerimanya, memasukkan ke dalam mulut. Asap mengelilingi paru-paru sangat memuaskan, dan aroma bibir Kak Sandra yang ada di putung rokok itu semakin memuaskan. Dia selalu dapat menggoda hati orang dengan tindakan kecil yang tidak disadari."Benar, aku menjilati dan menghisapnya, akhirnya dengan tidak mudah membuat Yana pergi, tapi aku belum mengatasi diriku sendiri, bagaimana kalau, kak Sandra kamu membantuku?"

Kalau dulu, ucapan seperti ini tidak mungkin keluar dari mulutku. Tapi seiring dengan rasa cintaku pada bidang ini, aku sepertinya sudah berubah. Atau, mungkin dalam hatiku yang paling dalam sebenarnya memang begitu, hanya saja asap kabur itu terbuka oleh bidang ini.

Kak Sandra terkikik, setelah itu, aku bahkan belum sadar, dia sudah memanjat ke tubuhku, tatapannya tertuju padaku, lidah yang lincah mengelilingi bibirnya yang harum, dada yang berisi ditekan ke arahku, dua kaki yang dibaluti stocking hitam sedang bergesek di tubuhku seiring dengan irama, dan sepasang tangan kecil yang putih dan lembut itu diam-diam menyentuh suatu bagian tubuhku.

Dengan terpisahkan oleh pakaian, meremas, membelai setian sentuhan begitu tepat setiap membelai,setiap sentuhan membuatku sangat menikmati. Awalnya ku mengira hanya kedutan beberapa detik terakhirlah yang merupakan kepuasan terbesar pria, tapi Kak Sandra memberitahuku dengan tangannya, kalau aku salah, dan salah dengan sangat fatal.

Kemudian, dari mulut kecilnya yang menggoda itu

Mengeluarkan suara dengusan, sangat menggoda,

Bagaikan makhluk yang datang dari neraka, Yang ingin menarik roh manusia secara paksa ke mereka, membuatku tidak bisa menolak, dan tidak bisa Membantah.

Segera, kira-kira 2-3 menit, aku bahkan tidak sempat

Membuka mulut meminta ampun, dan sudah Menyerah di bawah tangan kecil Kak Sandra.

Setelah itu, Kak Sandra menggunakan lidahnya menjilati daun telingaku, "Anak kecil, ingin melayaniku, kamu masih terlalu muda, kapan kamu Bisa bertahan selama 10 menit di bawah tanganku, hanya kamu sudah memenuhi syarat menjadi seorang tuan muda"

"seorang tuan muda."

Aku sangat malu, seorang pria bahkan diatasi oleh

gerakan tangan wanita dalam waktu 2-3 menit, benar-benar sangat memalukan.

"Aku ingin menjadi yang terbaik, aku tidak hanya

ingin memenuhi syarat."

Lidah pink Kak Sandra disodorkan, hanya setengah, "Kalau begitu tunggu sampai dibawahnya bis bertahan selama setengah jam, sampai sekarang, aku belum bertemu dengan seorang pria yang bisa. Kamu...mungkin juga sangat sulit."

Setelah itu, Kak Sandra pun terkikik dan pergi,

sebelum pergi dia melemparkan setumpuk uang

ratusan ribu padaku, mengatakan ini adalah uang

sakuku.

paling tidak dilihat dari uang saku ini, aku masih

memiliki kualifikasi untuk dilatih....

***

Setelah meninggalkan KTV, aku langsung kembali ke tempat tinggalku.

Novi tidak ada di rumah, mungkin pergi bekerja

Iagi. Setelah aku mengganti pakaian dan mandi, baru

Bersiap-siap untuk membuat makanan, ponselku pun

Kembali berdering.

Aku berpikir sejenak, sebenarnya ini adalah

Panggilan dari Kak Sandra atau Micel, tapi setelah mengambil ponsel aku menyadari diriku udah salah, panggilan ini datang dari teman sejak kecilku Andi.

direstoran yang dijanjikan, aku bertemu dengan Andi, kemudian kami berdua pun duduk dan makan minum sampai puas, sama sekali tidak membatasi.

ia memberitahuku kalau hari ini dia datang mengurus sesuatu, sekalian datang melihatku, kemarin dia sudah pergi ke rumah sakit menjenguk ayahku.

Aku tidak mengatakan apapun, langsung bersulang

Dengannya, teman baik, tidak perlu berbicara terlalu

tanyak.

Andi yang sudah makan dan mabuk bersikeras ingin pergi karaoke, selain itu juga ingin mencari yang ada wanitanya.

Tidak ada cara lain, aku hanya bisa membawanya ke

KTV terdekat. Akhirnya baru masuk dia sudah menyukai

Seorang gadis yang sedang membayar tagihan di

Kasir.

Gadis itu memang cantik, kira-kira berusia 20an

tahun, adalah usia yang sangat menawan, memakai

gaun berwarna putih dengan rambut yang dikat seperti ekor kuda, terlihat sangat polos, di dunia Sekarang ini dia terlihat seperti sebuah bunga lotus Yang tumbuh dari lumpur tapi sama sekali tidak Ternoda.

Namun masalahnya adalah, gadis itu adalah tamu yang sedang membayar tagihan, bunga wanita yang bisa dibeli!

Andi tersandung-sandung ingin pergi menarik gadis itu menemaninya bernyanyi, aku pun buru-buru menariknya kembali.

Tapi, sejujurnya aku benar-benar tidak sanggup

menarik anak ini, tubuhnya tinggi tegap, dari kecil

sudah berlatih seni bela diri, aku benar-benar takut

di akan terpengaruh alkohol dan meninjuku hingga

mataku bengkak.

Di saat aku tidak tahu harus melakukan apa, ada

seorang pria yang punggungnya bertato harimau terlihat dari atas, terlihat terhuyung-huyung,Tatapannya buram, kelihatannya juga sudah mabuk.

Selain itu yang sangat kebetulan adalah, dia juga

menganggap gadis itu sebagai wanita bayaran.

"minum, wanita cantik, kemari, naik keatas dan temani abang bermain!", Pria bertato harimau menarik gadis itu, gadis itu membantah, pelayan KTV juga membantu

menghalangi di samping.

Aku menarik Andi keluar, "'Sudahlah, gadis itu sudah dipesan duluan oleh tamu lain, ayo kita pergi!"

"Kurang ajar, siapa yang berani merebut wanitaku!!" Gawat!!, aku awalnya bermaksud untuk membujuk

Andi pergi, tapi tidak menduga ucapan ini sepertinya membuatnya marah, dia langsung melepaskan diri dari penahanan ku, melangkah ke pria bertato harimau dan mulai memukulinya, memukul sampai orang itu pusing dan kepalanya berdarah.

"Aduh kurang ajar!, teman-teman, aku dipukul, cepat

datang, cepat datang!"

Pria bertato harimau berteriak, Andi malah Berkata pada gadis itu: "gadis, jangan takut, aa akan melindungi mu!"

"Hey..Andi,Sekarang bahkan tidak ada yang melindungi mu, kamu masih ingin melindungi orang lain!"

Mendengar suara langkah kaki yang ricuh, aku

langsung menggendong Andi dan lari.

Dari belakang terdengar suara marah pria bertato

harimau, "Gadis kurang ajar, malam ini aku pasti akan menghabisimu, bahkan berani menyuruh orang

memukulku!"

Saat berlari aku memalingkan kepala melirik gadis

bodoh itu masih berdiri diam di sana!

"Hei!..Apakah kamu bodoh, kalau masih diam di sini kamu nanti akan dipukul sampai mati, cepat ikut lari

denganku!!!"

Setelah itu, gadis bodoh itu barusan ikut berlari

keluar dari KTV denganku.

Keluar dari pintu, disamping ada semak-semak, aku

menggendong Andi Juga tidak bisa berlari dengan cepat, dan gadis bodoh itu juga tidak terlihat seperti orang Biasa bisa berlari dengan cepat.

oleh karena itu aku langsung membawa 2 orang itu

Masuk ke semak-semak.

Kemudian, belasan preman yang mabuk membawa

Besi keluar dari KTV, berlari ke arah kami pergi....

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!