NovelToon NovelToon
Transmigrasi : Agen Rahasia Kesayangan CEO

Transmigrasi : Agen Rahasia Kesayangan CEO

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / TimeTravel / CEO / Cinta Seiring Waktu / Mengubah Takdir / Identitas Tersembunyi
Popularitas:7.8k
Nilai: 5
Nama Author: Yakasa

Seorang Agen Rahasia terbunuh oleh orang kepercayaannya hingga rohnya masuk ke dalam tubuh seorang gadis malang.

Di mana gadis malang tersebut sejak lahir di buang orang tuanya karena cacat. Setelah dewasa mereka dipertemukan kembali namun gadis angkatnya yang tidak ingin kasih sayangnya di bagi melakukan berbagai cara agar keluarga angkatnya membencinya.

Hingga suatu ketika rencana jahatnya berhasil di mana putri kandung mereka di siksa oleh keluarga kandungnya dan di bunuh oleh kekasihnya.

Roh kedua gadis tersebut bertemu di mana gadis malang tersebut sangat lelah dan meminta roh Agen Rahasia membalaskan dendamnya.

Apa yang terjadi selanjutnya? Apakah rencananya berhasil? Silahkan baca di novelku ini.

Tolong jangan boom like/lompat baca/nabung bab/bintang 1. Diusahakan baca setiap kali update agar dapat bab terbaik. Terima kasih

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yakasa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

10 Pria Gang Motor

Agen Alesandra dan Karen mengelilingi jalan sambil menikmati pemandangan dengan menggunakan mobil baru yang dibelikan oleh Roberto.

"Alesandra, bolehkah Aku mengendarai mobilmu? Aku belum pernah mengendarai mobil ferrari seumur hidupku." Ucap Karen.

"Oke." Jawab Agen Alesandra dengan singkat.

Kemudian Agen Alesandra dan Karen keluar dari mobil untuk pindah posisi. Kini Karen duduk di kursi pengemudi sedangkan Agen Alesandra duduk di kursi penumpang.

"Ini sangat luar biasa .... Sungguh sangat luar biasa." Ucap Karen sambil memegang stir kemudi.

"Nuansa mobil mewah memang sangat berbeda. Alesandra, Aku ingin sekali memiliki suami kaya seperti Roberto." Sambung Karen yang sangat ingin mendapatkan suami kaya raya.

"Jangan-jangan kamu suka dengan suamiku?" Tanya Agen Alesandra bercanda.

"Aku bukan tipe orang perebut suami orang." Jawab Karen dengan nada tegas sambil mengendarai mobil dengan kecepatan sedang.

"Aku tahu. Kalau kamu bukanlah pagar makan tanaman." Jawab Agen Alesandra kalau Karen bukanlah wanita seperti diluaran sana.

"Syukurlah kalau kamu tahu." Ucap Karen.

"Oh ya, kalau suamimu mempunyai teman kaya mau dong Aku dikenalin." Sambung Karen.

"Boleh, nanti Aku tanya sama suamiku." Jawab Agen Alesandra.

"Kamu tahukan seleraku? Pria yang belum menikah atau pria yang sudah bertunangan alias jomblo, tampan dan kaya." Ucap Karen yang menceritakan kriteria pria idaman.

"Tentu saja tahu." Jawab Agen Alesandra.

"Satu lagi jangan memiliki aura menakutkan seperti suamimu. Maaf ya, jangan marah." Ucap Karen dengan jujur.

"Memangnya kenapa?" Tanya Agen Alesandra penasaran.

"Karena membuatku takut." jawab Karen.

"Awalnya memang Aku sangat takut sekaligus membencinya terhadap suamiku namun Aku sadar kalau Kak Roberto adalah pria yang sangat baik dan selalu melindungiku dari pada keluargaku sendiri." Ucap Agen Alesandra.

'Terlebih pemilik tubuh ini meninggal secara tragis oleh keluarganya dan hanya Roberto yang tulus mencintainya. Hal ini membuat pemilik tubuh menyesal karena lebih memilih keluarganya yang sangat jahat dari pada memilih Roberto.' Sambung Agen Alesandra dalam hati.

"Apa yang kamu katakan memang benar. Hanya suami kamu yang sangat tulus menyayangimu." Ucap Karen sambil menggenggam erat stir kemudi.

Karen sangat marah dan tidak habis pikir karena ke dua orang tuanya dan Kakaknya Alesandra lebih menyayangi Keyla dari pada putri kandungnya.

"Memang benar. Karena itulah Aku bersedia menikah dengan Kak Roberto." Ucap Agen Alesandra.

"Selain itu namaku bukan lagi Alesandra Dominic melainkan Alesandra Roberto karena Aku sudah memutuskan hubungan keluarga dengan mereka terlebih Aku sudah menikah dengan Kak Roberto." Ucap Agen Alesandra.

"Keputusanmu sangat tepat karena mereka sangat jahat padamu. Walau apapun yang terjadi Aku akan selalu mendukungmu." Ucap Karen.

Agen Alesandra hanya tersenyum kemudian Agen Alesandra meminta Karen untuk berhenti di restoran karena perutnya mulai lapar.

Karen setuju karena dirinya juga lapar kemudian beberapa saat mereka menemukan restoran. Karen pun berhenti di salah satu restoran tersebut dan memarkirkan mobilnya.

Setengah jam kemudian mereka berdua kembali melanjutkan perjalanan mengelilingi kota. Hingga tidak terasa hari menjelang sore membuat Agen Alesandra meminta Karen untuk pulang.

Dalam perjalanan pulang menuju ke apartemen Karen yang terbilang sepi. Mobil mereka tiba-tiba di hadang oleh segerombolan gang motor. Hal itu membuat Karen terpaksa mengerem secara mendadak.

"Kamu di dalam saja karena Aku akan keluar untuk melawan mereka." Ucap Agen Alesandra sambil melepaskan sealt beltnya.

"Mereka sepuluh orang dan membawa senjata tajam jadi Aku tidak mungkin berdiam diri." Ucap Karen yang juga melepaskan sealt beltnya.

Agen Alesandra hanya menganggukkan kepalanya sambil menarik tusuk konde yang selalu dipakai di rambutnya.

Kebetulan Agen Alesandra dan Karen mengusai beberapa seni bela diri. Sedangkan gang motor menatap ke arah Agen Alesandra dan Karen yang sedang keluar dari mobil.

"Wih dua gadis cantik. Malam ini kita bisa bersenang-senang." Ucap pria tersebut yang merupakan pimpinan mereka.

"Betul, Bos." Ucap ke 9 anak buahnya dengan serempak.

Tiba-tiba Agen Alesandra mendapatkan penglihatan kalau ke 10 pria gang motor tersebut sangat meresahkan warga karena banyak gadis dan Ibu-ibu yang menjadi korban pemerkosaan dan juga pembegalan.

Selain banyak gadis dan Ibu-ibu ada juga pria yang menjadi mangsanya. Selain itu ke 10 pria gang motor sering membunuh orang yang tidak berdosa.

Polisi tidak ada yang berani menangkap mereka karena pemimpin gang motor tersebut adalah anak dari pejabat yang berpengaruh di kota itu.

Agen Alesandra yang mendapatkan penglihatan sangat marah membuat Agen Alesandra melawan mereka dengan di bantu Karen.

Gerakan yang sangat lincah terlebih Agen Alesandra merupakan seorang Agen dengan sangat mudah mengalahkan mereka.

Bahkan Agen Alesandra tanpa punya perasaan membunuh mereka dengan menggunakan tusuk konde. Di mana Agen Alesandra mengiris urat nadi leher mereka.

Sedangkan Karen berusaha melawan dan terkadang menghindar hingga Karen berhasil merebut salah satu senjata mereka.

Karen langsung membunuh mereka satu persatu agar mereka tidak bisa lagi menyakiti orang lain. Karena sejak dulu Karen ingin sekali membalas dendam dan ingin membunuh mereka.

Namun sayang sekali Karen tidak pernah bertemu dengan mereka. Tapi kini Karen sama sekali tidak menyangka kalau sekarang dirinya tidak sengaja bisa bertemu dengan mereka.

Hal ini dikarenakan salah satu sahabatnya terpaksa bunuh diri akibat di per x ko x sa oleh ke 10 pria tersebut.

"Kalian pantas mati karena sahabatku mati bunuh diri akibat ulah kalian." Ucap Karen sambil menusuk dada pria tersebut hingga menembus jantung.

"Sampah seperti kalian lebih baik mati agar tidak ada lagi korban berikutnya." Ucap Agen Alesandra.

Sambil berbicara Agen Alesandra jongkok lalu menlap tusuk kondenya yang terkena cipratan darah ke salah satu pakaian milik gang motor yang sudah menjadi mayat.

"Sekarang mereka sudah mati." Sambung Agen Alesandra sambil berdiri kemudian memasukkan tusuk konde ke rambutnya.

"Golok ini ada sidik jariku jadi Aku akan membawanya untuk Aku buang ke laut atau ke jurang." Ucap Karen sambil masih memegang golok milik salah satu geng motor.

"Tidak perlu. Lebih baik Aku hapus saja sidik jari yang menempel di golok itu." Ucap Agen Alesandra sambil membuka tasnya lalu mengambil sarung tangan plastik.

"Oke." Jawab Karen dengan singkat yang sangat percaya kalau Agen Alesandra tidak akan mungkin mencelakai dirinya.

Karen memberikan golok tersebut ke Agen Alesandra setelah Agen Alesandra memakai sarung tangan plastik.

Setelah itu Agen Alesandra kembali jongkok lalu men lap gagang pisau tersebut dengan pakaian milik gang pria tersebut.

Hingga jejak sidik jari milik Karen benar-benar hilang setelah selesai, Agen Alesandra memegang tangan jasad tersebut lalu meletakkan golok yang dipegangnya seakan golok itu di pegang oleh pria tersebut.

"Sudah beres semuanya. Sekarang kita pergi ke apartemenku untuk mengganti pakaian karena ada noda darah di pakaian kita." Ucap Agen Alesandra sambil berdiri.

"Oke." Jawab Karen dengan singkat sambil berjalan ke arah mobil begitu pula dengan Agen Alesandra.

"Lebih baik kamu mengendarai mobil karena Aku akan merubah rekaman cctv jalanan ini. Agar polisi atau orang lain tidak melihat kalau mobil kita melewati jalan ini." Ucap Agen Alesandra ketika berhenti di depan pintu mobil.

'Untung saja Aku tadi membawa laptop. Lain kali Aku harus membawa laptop kemanapun Aku pergi." Sambung Agen Alesandra dalam hati.

"Oke." Jawab Karen lagi sambil membuka pintu mobil pengemudi.

Ke dua perempuan tersebut kemudian pergi meninggalkan tempat tersebut di mana Agen Alesandra sibuk mengutak atik laptopnya yang kebetulan dibawanya.

Belum ada lima menit satu mobil berwarna hitam dan satu mobil box berhenti tepat di depan ke 10 jasad lalu mereka keluar dari mobil tersebut.

Kemudian mereka membawa ke 10 jasad tersebut lalu dimasukkan ke dalam mobil box tersebut.

Setelah selesai, para pria berseragam hitam membersihkan kekacauan hingga beberapa saat jalanan tersebut bersih seperti tidak terjadi apa-apa.

Setelah semua beres ke dua mobil tersebut pergi meninggalkan lokasi kejadian dan salah satu dari mereka mengutak atik laptopnya untuk merusak rekaman cctv jalan raya.

1
Rina Yuli
Luar biasa
Yakasa: terima kasih banyak
total 1 replies
Ayu Dani
mampus loh syukurin itu baru permulaan keyla
Retno Isma
kakak author, sedikit masukan dr sy ya kak. untuk penulisan nama ada baiknya ga usah pake agen alesandra. cukup sebut namanya aja atau nama panggilannya biar lebih enak bacanya.
perhatikan lg ttng pengulangan kata. jgn terlalu banyak kata2 yg diulang, itu merusak imaginasi pembaca kak.
lebih semangat LG ya kak.... 💪
Retno Isma: 🙏🙏💪💪💪💪💪
Yakasa: terima kasih banyak
total 3 replies
Cindy
Bagus Sekali👍👍👍👍👍
Yakasa: terima kasih banyak
total 1 replies
Yakasa
Terima kasih banyak
Ayu Dani
secangkir kopi buat author biar tambah semangat
Ayu Dani
hmmm dasar bodoh
Ayu Dani
akoh mampir Thor
Yakasa: terima kasih banyak
total 1 replies
Yakasa
Maaf baru up sekarang dan sekarang lagi nunggu lulus review
gedang Sewu
wes segitu tok lanjutkan dong thor seruuuuu...aku suka ceritanya...👍
Yakasa: bintang limanya dong biar author semangat menulis
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!