NovelToon NovelToon
Happy End

Happy End

Status: sedang berlangsung
Genre:Kehidupan di Kantor
Popularitas:4.8k
Nilai: 5
Nama Author: Kim Sri

Ana seorang pekerja keras yang memiliki tanggung jawab untuk memenuhi kebutuhan ibu dan kedua adiknya setelah kepergian ayah nya.
Hingga suatu hari dia menderita penyakit leukimia stadium akhir membuatnya hanya dapat bertahan selama 3 bulan saja.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kim Sri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 9

Anna membuka diary nya dan menulis beberapa baris kalimat di dalamnya.

25/11/20**

Hari ini joan mengingatkan ku pada impianku. Dia bertanya padaku apa impian dan keinginan ku. Sekarang aku mengerti kenapa disebut impian dikarenakan hanya sebatas mimpi saja, aku Bahkan tidak Berani bermimpi lagi, Aku pernah ingin menjadi seorang ibu, sangat mustahil bukan, oleh karena itu hanya menjadi sebuah impian.

Dia memberiku rasa nyaman bersikap seolah dia paham akan diriku, Hatiku berdebar kencang tiap kali ia melihat ku, harusnya sekarang aku tidak perlu merasakan hal itu lagi, karena aku akan berakhir.

Anna mengakhiri tulisannya pada diarynya dan menyimpan buku nya kedalam laci nakas di samping tempat tidurnya.

Keesokannya Anna mendapati joan di depan rumahnya dengan vespa kakeknya tengah menunggunya untuk berangkat bersama.

" kenapa kau kesini." tanya Anna

" ayo berangkat bersama." jawab joan.

" Harusnya kau tidak perlu repot begini." ucap Anna sambil menaiki kursi belakang vespa joan.

" Aku tidak pernah merasa repot.Sudah siap, ayo kita berangkat, pegangan ya."

Anna kembali pada rutinitas nya mengerjakan pekerjaan yang sudah menumpuk dimeja karena tertunda selama tiga hari ini, Anna selalu fokus pada pekerjaan nya sampai tidak menyadari ada Sinta yang kini berdiri disampingnya.

" anna." panggil nya.

"'hmm ya ada apa sin." jawab Anna.

" segera siapkan berkas ini dalam dua puluh menit, kita akan adakan rapat sebentar lagi dan ini sangat penting bagi staff marketing jadi jangan sampai ada kesalahan."

perintah Sinta.

" tapi sin ini waktunya mepet banget."

" ini udah ada dua hari yang lalu, itu salah kamu karena nggak masuk." ucap Sinta.

" kan aku lagi sakit sin, digantiin sama yang lain kan bisa." ucap Anna.

" kamu udah bosan kerja ya disini." ucap Sinta.

" bukan begitu maksud aku sin, tapi ini.."

" udah selesai kan cepat nggak usah buang buang waktu." potong Sinta dan berlalu pergi.

Anna pun pasrah dan berkutat kembali dengan tugas nya.Joan datang untuk mengajak nya makan siang, melihat Anna yang tengah sibuk joan mengurungkan niatnya dan memilih kekantin dan membawa makanan nya ke tempat Anna agar dapat makan bersama.

" sibuk sekali." ucap joan dengan tangan yang penuh dengan makanan.

" kau ini bikin kaget aja, jangan ganggu aku aku lagi ada kerjaan dan nggak bisa di ganggu." ucap Anna.

" Tapi kamu harus tetap makan kan makan lah sedikit ini aku udah bawa roti dari kantin, seharusnya perut mu harus ke isi dulu." joan membuka bungkus roti dan menyodorkannya ke arah Anna.

" aku nggak sempat, Jo. Nanti aja selesai rapat aku harus selesaiin ini waktunya mepet banget tahu."

Anna kembali fokus pada pekerjaan nya.

" lagi ngerjain apa sih." tanya joan melirik ke arah komputer Anna yang menampilkan file data.

" lah ini kan harusnya tugas si Siska, kok kamu yang kerjain." tanya joan.

" kamu kok tahu kalau ini tugas Siska." tanya Anna.

Seketika joan gelagapan karena bingung mau jawab apa.

joan menatap Anna dan kembali melihat ke arah komputer.

" Ya kamu kan cuman staff biasa, harusnya pekerjaan ini bukan tugas kamu, kalau hal kecil gini mah aku tahu lah."

kilah joan.

" gini aja aku bantu kamu bikin datanya , jadi kamu makan dulu aku bisa kok beberapa kamu tinggal instruksiin aku aja." ucap joan yang akhirnya di setujui oleh Anna.

Anna memakan roti pemberian joan sambil membantu joan mengerjakan tugas nya hingga tugas itu akhirnya selesai setelah sepuluh menit.Anna tidak menyangka joan akan sehebat ini karena setahunya joan hanya seorang staf IT tapi dia bisa mengerjakan laporan data marketing perusahaan ini sangat berbanding terbalik dengan ekspektasi Anna.

" aku kira staff IT sepertimu tidak akan mengerti perihal beginian." ucap Anna.

" aku sempat kuliah bisnis di Stanford university Amerika." ucap joan.

" Astaga harusnya kau bisa jadi manajer, ah tidak kurasa lebih tinggi lagi, tapi kenapa kau memilih IT."

" ntahlah aku juga bingung." ringis joan.

" baiklah ini sudah selesai aku akan pergi sebentar karena aku ada urusan, kita jumpa nanti pas pulang dari kantor ok bye Anna." ucap joan pergi meninggalkan Anna.

Sinta melihat keakraban Anna dan joan, Sinta tertawa melihat Anna karena sebentar lagi Anna akan angkat kaki dari perusahaan ini.

Anna menyerahkan berkas nya pada Sinta, lalu Sinta menerimanya. Tapi sepuluh menit sebelum rapat Sinta kembali menemui Anna.

" Anna bisa bantu aku lagi." Sinta memegangi perutnya sambil meringis sakit.

" ada apa , apa kau sakit sin." tanya Anna.

" sepertinya asam lambungku kambuh, padahal ada rapat kurang dari sepuluh menit lagi.Bisa kau bantu menggantikan aku rapat hari ini." ucap Sinta.

" Apa tapi aku belum pernah membimbing rapat." ucap Anna.

" aku tahu kamu orang yang pintar Anna, dan kurasa kau pasti bisa melakukan apapun, jadi tolong bantu aku , atau kau ingin kita semua kena Maslaah." ucap Sinta yang terus meringis kesakitan memegang perutnya.

" tapi... Mungkin bisa diwakili yang lain." ucapnya.

" Anna kau bodoh atau apa, mana bisa aku mempercayai tugas ini pada orang lain sedangkan yang mengerjakan nya adalah kamu sendiri jelas kau akan lebih paham, sudah lah aku tidak tahan lagi ini berkas nya." Sinta menyerahkan file dalam flashdisk pada Anna dan langsung pergi sambil memegang perutnya.

" apa aku bisa ya, aduh rapatnya mulai 4 menit lagi. Aku harus cepat. Aku pasti bisa." ucapnya menyemangati dirinya sendiri lalu berlalu pergi menuju ruang rapat.sementara Sinta tengah tertawa melihat kepolosan Anna.

" hari ini adalah hari terakhir mu bekerja Anna, selamat tinggal." ucapnya dan pergi berlalu dari sana.

Anna memasuki ruang rapat dan semua mata memandang ke arah nya bahkan ada direktur disana membuatnya semakin gugup, tapi dianpercaya kalau dia bisa. Manajer nya memanggilnya dan Anna menghampirinya.

" kenapa kau yang datang dimana Sinta." ucap manajernya.

" oh begini pak Sinta sedang kurang sehat, jadi dia meminta saya untuk melaksanakan rapat hari ini."

" ya ampun kok bisa begini sih, ya sudah sana mulai jangan membuat pak direktur menunggu." ucap manajer nya. Anna mengangguk dan memulai prestasi tapi alangkah terkejutnya ia saat mendapati isi file dalam flashdisk itu bukan hasil kerja nya melainkan gambar-Gambar kartoon tweety si bebek kuning yang imut.

Semua orang terkejut dan melotot ke arah Anna Bahkan ekspresi pak direktur kini sudah merah padam menahan amarah, sementara Anna sudah pucat dan ketakutan ia bahkan sudah gemetar sekarang.

" Apa kalian pikir rapat ini lelucon." Bentak pak direktur.

" maaf pak, ini bukan ini yang saya kerjakan,tapi m.saya ..tidak mengerti kenapa bisa jadi begini."

" kau yang mengerjakan tugasnya dan kau juga yang seharusnya bertanggung jawab." ucap direktur.

" pak, sebenarnya yang persentasi hari ini adalah Sinta ,tapi kebetulan dia sedang kurang enak badan dan Anna menggantikannya." ucap manajer.

Suara pintu digebrak terbuka memperlihatkan Sinta yang dengan keadaan acak-acakan dan peluh menutup dahinya dan suara nafas nya yang tersendat akibat lari.

" Dia bohong pak, Anna mengunci saya digudang,dia mencoba mencuri kesempatan ini dari saya, sia bahkan mencoba mencuri file yang saya siapkan untung nya file ini sudah saya aman kan sebelum ia mengurung saya.jadi dia mengambil flashdisk yang salah." ucap Sinta.

" Apa, tidak pak saya tidak melakukan itu, jelas Sinta yang menyuruh saya kesini karena katanya asam lambung nya bermasalah, bahkan dia yang memberikan flasdisk ini pada saya pak." ucap Anna yang hampir menangis.

" kamu menuduh saya memfitnah kamu Anna, saya punya saksi kok, dia yang mengeluarkan saya dari gudang." ucap Sinta

Semua orang menatap ke arah office girl yang dibawa Sinta.

" benar pak saya mendengar suara nona ini berteriak di gudang jadi saya membuka pintunya."jelasnya.

" jelaskan semua sudah terbukti, dan ini file yang sebenarnya pak." ucapnya pada pak direktur.

" kau manajer nya kan bawa dia keluar dan pecat dia, lalu Sinta kamu ambil ahli persentase nya waktu saya tidak banyak." ucap direktur kembali duduk di kursinya.

" pak saya nggak salah pak, tolong jangan pecat saya."ucap Anna

" sudah ayo kamu jangan bikin masalah makin runyam." manajer nya menariknya untuk keluar.

Anna berjalan lesu keluar dari kantor, ia berpapasan dengan joan yang baru datang dan terkejut mendapati Anna yang tengah menangis.

" Anna ada apa, kamu kok bawa barang-barang kamu."

tanya nya.

" Aku dipecat Jo, aku nggak salah." ucap Anna.

Anna menceritakan semuanya dari awal membuat joan yang mendengar ceritanya merasa geram pada Sinta.joan memegang kedua bahu Anna.

" kamu pulang dulu , nanti aku datang jumpai kamu, tenang aja semuanya pasti baik-baik aja ok." ucap joan menenangkan, Anna mengangguk dan pergi.

Joan langsung masuk ke dalam kantor dan pergi menemui direktur.

" pak direktur ada." tanya joan pada sekretaris direktur.

" Ada , saya hubungi beliau dulu." sekretaris melakukan panggilan.setelah telpon ditutup ia pun menyuruh joan untuk masuk saja.

Joan melihat pak direktur yang tengah duduk santai di kursinya.

" apa-apa an ini ......... ayah." ucap joan.

1
Afrina Afrina
dia mau donorin organ dia
nad2345$
tiara mau jadi baik nggak ya
nad2345$
anna😭
nad2345$
dia mau donorin organ nya dia gitu
Ocha Soraya
Semangat terus ya thor mampir juga yaa
setetes tinta: siap Thor☺️
total 1 replies
Afrina Afrina
nyesek
Afrina Afrina
dah jahat dari dulu
Afrina Afrina
ya ampun ibunya udah nggak ke tolong
Afrina Afrina
saking nggak pernah bahagia
Afrina Afrina
semoga senang terus
Afrina Afrina
sering -sering gini an
Afrina Afrina
good bos
Afrina Afrina
hahaha mampus Lo, semangat joan
Afrina Afrina
hwaiting KK an
Afrina Afrina
puas banget
Afrina Afrina
benar tuh kk
Afrina Afrina
kemana aja Lo baru nanya kabar
Afrina Afrina
keknya semua khusus orang sakit ini🤣
Afrina Afrina
dia hanya ingin menjadi apa yang ia inginkan
Afrina Afrina
love youre self an
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!