Di awal kecelakaan yang menuntun dia harus pergi ke badan seorang wanita yang sebenarnya yang dia tidak ketahui.Membuat wanita itu mulai membiasakan hidup sebagai pemilik badan ini,sampai semuanya ia ketahui betapa berat penderitaan yang dialami pemilik badan ini.
Disaat itulah wanita itu bertekad merubah jalan kehidupan lebih baik dan tak akan tertindas oleh orang-orang yang membenci dirinya.
" Aku janji padamu,akan memberikan kehidupan yang lebih baik dari ini." batin Misya yang saat itu berjanji akan memberikan kehidupan yang lebih baik dari ini.
Bahkan akan memberikan kebahagiaan untuk dirinya walaupun ini bukan tubuh miliknya tapi milik orang lain
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nanlindia lukita 1, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
pertemuan awal dengan tuan Abraham **
" Ya ampun, kenapa bisa jatuh begini." Ucap Seorang wanita paruh baya yang duduk dilantai.
" Maaf ,anda kenapa nyonya?" Tanya Misya yang langsung tanggap membantu.
" Ini saya tidak sengaja jatuh tadi." Ucap wanita paruh baya yang kesakitan pada kakinya.Misya pun segera memegang lengan wanita itu.
" Biar saja bantu nyonya, seperti kaki nyonya sedikit memar." Ucap Misya yang melihat ada memar di bagian pergelangan kaki wanita itu.
" Aduh,kenapa bisa begini." Ucap wanita paruh baya itu yang mulai kebingungan.
" Anda datang kesini bersama siapa?"Tanya Misya yang sengaja ingin menolong.
" Saya datang bersama keluarga saya, kebetulan ada acara ulang tahun ." Mendengar informasi itu Misya pun berinisiatif menolongnya wanita paruh baya itu.
" Baiklah,akan saya antar nyonya keruangan anda .Mari saya bantu." Ucap Misya yang memberikan tawaran bantuan pada wanita paruh baya itu.
Setalah Misya membantu wanita itu berjalan,suasana didalam ruangan ramai dengan beberapa orang yang sedang menikmati makan malam mereka.
" Mama." Pria itu lari menghampirinya.
" Mama kenapa ?" Tanya pria itu terlihat begitu kaget mendapati istrinya dengan kondisi berjalan kesulitan.
" Tadi mama tidak sengaja jatuh di lorong toilet pa.Syukurlah ada wanita ini yang membantu mama berjalan." Ucap wanita paruh baya itu.
" Misya." Terdengar suara memanggil nama dirinya,spontan saja Misya kaget dengan pria yang ada didepan dirinya.
" Kamu lagi." Gumam Misya yang kaget melihat pria yang dia temui di perpustakaan kampusnya.
" Ternyata kalian berdua saling kenal?" Mendengar pertanyaan itu, Alex hanya membalas dengan anggukkan kepala .
"Iya ma,kami berdua teman satu kampus." Ucap Alex yang menjelaskan pada mamanya.
" Oh teman satu kampus,terima kasihnya. Perkenalkan saya mama Alex,nama Tante Sabrina. Nama kamu siapa sayang?" Tanya Tante Sabrina yang begitu antusiasnya mengenal teman dari putranya.
" Nama saya Misya Tante." Jawab Misya yang tatapannya bukan mengarah Tante itu tapi mengarah ke seseorang pria yang duduk di paling ujung.
" Seperti tuan Abraham." Batin Misya yang tahu betul siapa orang itu.
" Maaf tuan,apa betul nama anda tuan Abraham?" Tanya Misya yang mulai berani bertanya pada pria tua itu.
Sontak saja saja pria tua itu kaget mendengar nama pria itu tua itu dipanggil." Benar saya tuan Abraham,anda siapa ?" Tanya tuan Abraham dengan tatapan curiga.
" Saya Misya tuan,maaf bila saya lancang tuan langsung menyebut nama anda.saya tahu jika anda tuan Abraham dari kakak saya." Ucap Misya yang sengaja berbohong yang kenyataannya hubungan tuan Abraham dengan dirinya adalah rekan kerja di perusahaan.
" Kakak,siapa nama kakak anda?" Tanya tuan Abraham pada wanita itu.
" Kebetulan nama kami sama,nama kakak saya Misya tuan pemilik perusahaan grup company global." Reaksi tuan Abraham langsung kaget.
" Jadi kamu."
" Saya adik angkat dari beliau tuan.Pasti anda tahu betul siapa nona Misya yang saya maksudkan ,apalagi beliau pernah bercerita jika tuan adalah rekan kerja dari nona Misya." Mendengar itu tuan Abraham berubah ekspresi sedih.
" Itu memang benar,dengan kejadian yang menimpa nona Misya jujur saya syok karena nona Misya orang paling baik dan membantu saya.jadi kamu adiknya?" Tanya tuan Abraham yang memastikan kebenaran itu.
" Iya tuan,tapi hanya adik angkat tuan.Beliau menolong saya hingga nona Misya mengangkat saya sebagai adik angkatnya.Dan beliau juga mengajarkan saya dalam bidang perusahaan yang selama ini nona Misya percayakan pada saya.Maka dari itu saya kaget ternyata saya tidak salah memanggil anda tuan Abraham." Ucap Misya yang sengaja berbohong agar penyamaran dirinya tak terbongkar.
" Kamu beruntung mengenal beliau, saya pun diam-diam mengagumi beliau yang begitu bekerja keras dalam bekerja.Di usia masih muda beliau begitu sukses meraih karirnya sampai-sampai Saya syok mendengar kabar yang menimpa nona Misya." Ucap tuan Abraham dengan nada sedih.
"Saya juga merasakan hal sama,apalagi kakak saya pernah berpesan untuk tidak pernah menyerah." Jawab Misya dengan sedikit senyuman.
" Saya senang sekali bisa bertemu dengan anda nona." Jawab tuan Abraham dengan senyuman bahagia bisa bertemu dengan Misya.
" Jadi anda adik angkat dari nona Misya ya, perkenalkan nama saya tuan Carlos ayah dari Alex." Tuan Carlos memperkenalkan dirinya.
" Misya ." Mereka berdua saling berjabat tangan pada tuan Carlos.
" Tidak disangka kamu mengenal keluarga kami,dan tidak disangka juga kamu teman putra kami Alex." Ucap Tante Sabrina yang tak menyangka semua kebetulan hingga mereka menerima kehadiran Misya diantara mereka.
Alex pun terdiam mendengar penjelasan dari mereka."Pantas saja dia berubah drastis seperti ini." Batin Alex , tiba-tiba saja bahu Alex dipukul mama Sabrina.
"Kenapa kamu diam saja,sana ajak teman kamu ngobrol." Perintah mama Sabrina pada putranya.
"Tapi ma."Alex mulai kebingungan apa yang ingin dia bicara pada wanita itu.
"Kalau begitu saya permisi dulu, masih ada urusan yang harus saya selesaikan." Pamit Misya pada mereka semuanya.
" Kenapa buru-buru sekali mau pulang ,mari kita makan bersama." Ucap Tante Sabrina yang tak ingin melepaskan Misya.
" Maaf nyonya, asisten saya sudah menunggu saya.Apa lagi saya datang kemari hanya untuk membicarakan masalah pekerjaan." Tolak Misya yang ingin segera pergi dari tempat itu, apalagi dia mulai malas melihat kehadiran Alex ditempat itu
" Baiklah, kapan-kapan saya akan mengunjungi anda di kantor." Ucap tuan Abraham pada Misya, Misya pun membalas dengan anggukkan.
"Terimakasih sudah menolong istri saya." Ucap tuan Carlos pada Misya, Misya pun membalasnya dengan anggukkan kepala.
" Iya tuan." Jawab Misya yang langsung keluar dari ruangan itu,mama Sabrina mendekati putranya Alex .
"Kenapa kamu tidak bilang,kalau dia ada disini?" tanya mama Sabrina yang terlihat marah pada putranya.
" Alex pun tak tahu ,kalau dia ada disini juga." Jawab Alex yang kesal pada mamanya yang terus saja dipukul oleh mamanya.
" Ingat Alex,jangan pernah bermain-main dengan mereka.Kakek hanya berpesan agar kamu berhati-hati." Mendengar pesan dari kakeknya Alex langsung mengernyit dahinya.
" Memang seberapa pengaruhnya dalam keluarga kita kek?" Tanya Alex yang penasaran kenapa kakeknya berpesan begitu padanya.
" Grup company Global merupakan perusahaan besar dan tidak main-main cabang perusahaan mereka begitu banyak ,dan berkat bantuan merekalah perusahaan itu menjadi investor tersebar di perusahaan Kakek.Maka dari itu ,kakek selalu mengingatkan untuk lebih menghormati nona Misya.Kamu mengerti maksud kakek?" Tanya tuan Abraham pada cucu laki-lakinya.
"Alex mengerti kek,tapi setahu Alex Misya itu putri kandung dari tuan Mahendra." Mendengar perkataan itu satu ruangan kaget.
" Kamu yakin jika Misya itu putri kandung dari tuan Mahendra?" Tanya tuan Carlos pada putranya.
" Yakin pa, sampai-sampai ada kabar jika tuan Mahendra menikah lagi ." Mendengar informasi itu,tuan Carlos terlihat begitu kecewa.
" Memang kenapa pa,apa papa kenal dengan tuan Mahendra?"
" Sangat kenal Alex, ibu Misya Itu adalah sahabat papa kamu." Jawab tuan Abraham, Alex terlihat kaget ternyata keluarganya begitu kenal dengan keluarga Misya.
ditunggu upnya thor