hati siapa tak luka, setelah kegagalan menikah kini harus gagal lagi di karnakan pengantin laki-laki nya meninggal dunia tepat di hari pernikahannya. sedangkan yang pertama gagal karna laki-laki nya membatalkan dan memutuskan hubungan.
kenapa rangga membatalkan pernikahannya dan rendy meninggal karna apa, akankah mawar dan rangga akan bersatu ?!
siapkan tisu kakak dan kita simak ceritanya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Uli Rull, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Mawar akhirnya pergi
Bab 9
"iya mbak kabur.." ucap bu ratna.
Asisten perias itu menghentikan merias nya, lalu ia bertanya kepada perias
"Siapa mbak yang kabur ?" tanya nya pelan saat si perias kembali duduk di samping asistennya.
"mbak mawar.." jawab nya pelan.
Mendengar mawar kabur dua remaja itu kebingungan.
"kalau mbak mawar kabur.. Terus aku gimana.. ?" ucap nya sambil nunjuk ke wajahnya sendiri
"Bagaimana apa nya.. ?" tanya asisten seraya tersenyum ramah..
"iya kan mbak mawar kabur berarti tidak ada yang nikah, sedangkan kita udah di make up." Ucap remaja itu polos.
"Ya gak apa-apa kan jadi cantik." ucap perias tersenyum.
"Pak.. Ayo kita cari mawar.. Mungkin dia belum jauh.. ?!" ajak bu ratna
"Cari kemana bu.. ?" tanya bapak
" ya yang namanya mencari itu ya kemana-mana pak." jawab nya kesal
"ya sudah, ayo ! Jawab bapak
Mereka keluar kamar hendak mencari mawar
"Mbak.. Tunggu sebentar ya, kita cari dulu mawarnya.?!" ucap bu ratna kepada perias
Perias itu hanya mengangguk dan tersenyum.
Bu ratna dan pak yanto pun pergi mencari mawar sambil di panggil-panggil.
Subuh pun berlalu matahari muali terbit. Namun mawar tidak di temukan. sudah bertanya kepada orang-orang yang lewat, namun tidak ada yang tahu.
Di kamar rangga tengah menangis, sambil menatap poto mawar.
"Maaf kan mas ya mawar.. Harus ini adalah hari bahagia kita." ucap rangga air matanya menetes jatuh mengenai photo mawar.
Tok tok tok
Tersentak rangga kaget.
"Ya.. Tidak di kunci." jawab nya
kemudian umi pun masuk ke dalam kamar rangga.
"Nak.. Kamu tahu mawar kabur.. ?" ucap umi
"Apa mi.. Mawar kabur ?" ucap nya langsung berdiri
"iya.. Apa kamu tahu mawar kabur kemana ?" tanya umi
"Lah, mana rangga tahu mi.." ucap nua bingung
"Ya Allah.. Kemana anak itu pergi ?" ucap umi cemas
Jam 07:00 WIB, perias dan asistennya pun berpamitan pulang.
"Kalau memang pengantin nya tidak ada bu, kami izin pulang.." ucap perias
Bu ratna yang tengah duduk melamun pun mengaguk. Dan mereka pun pergi.
Jam 7:30 WIB. Pengantin laki-laki pun datang dengan banyak di antar orang-orang, masing-masing di tangan nya memegang seserahan atau barang yang sudah di hias.
Tidak ada sambutan kepada pengantin laki-laki membuat para penghantar dan keluarga pengantin termasuk pengantin laki-lakinya merasa aneh dan heran.
"Bu.. Pengantin laki-laki sudah datang.." ucap tetangganya berbisik.
Bu ratna yang sedang duduk meratapi nasibnya pun tersentak kaget.
"Apa. Dia sudah datang ?" tanya nya kaget.
"Pak.. Ini bagaimana.. gimana ibu ngejelasin nya ?" tanya bu ratna panik
"Ya kita harus jujur bu, kalau perempuannya sudah kabur !" ucap bapak
Kemudian ibu ratna dan pak yanto pun keluar, bu ratna yang sedari tadi tidak dandan atau ganti pakaian, beliau masih lusuh, membiat juragan dadang bertanya-tanya
"Eh.. Juragan.. ?" ucap ratna ketakutan
"Ini ada apa ratna dan kenapa, saya dua kali nikah tidak seperri ini, tapi disni kok begini ?" tanya nya heran
"Iya juragan sebelumnya saya minta maaf.. Kalau datang nya juragan tidak ada sambutan. Karen saya sudah membatal kan semua."
"Apa maksudmu membatalkan ?" juragan mula marah
"iya juragan mohon maaf pengantin perempuannya kabur juragan." ucap bu ratna
"Apa kabur ?" juragan dadang bener-bener kaget di buat nya
Orang-orang yang mengantar seserahan pun ikut kaget. Kecuali kedua istrinya juragan dadang yang merasa senang mendengar beritaa ini.
"Kalau kabur terus bagaimana pernikahannya ?" tanya juragan dadang.
"Maaf juragan tidak ada pernikahan. Ucap bapak yanto ayahnya mawar.
"Hhh.. Tidak bisa begitu dong, saya sudah kesini saya malu ?!" ucap juragan dadang marah
"Ya juragan lantas mau bagaimana lagi orang pengantinnya lari. Soal malu bukan juragan saja tapi kami juga malu juragan. Ucap pak yanto
"Kenapa kalian tidak mencarinya ?!" ucap juragan dadang
"Mau mencari kemana lagi juragan.. Kami sudah mencarinya sejak dari tadi. Mencari orang hidup itu susah."
ucap bu ratna
"Berarti tidak ada pernikahan ?" tanya istri kedua juragan dadang
"Tidak ada." ucap pak yanto pelan.
"Ya sudah pah.. Kita pulang saja yuk.. !" ajak istri pertamanya
"Tidak segampang itu, saya tadinya mau menyelamatkan nama baik kalian, tapi malah saya yang kena malu, tidak. Saya minta ganti rugi ?!" ucap juragan marah
"Apa juragan. Ganti rugi, apa tidak salah.. Juragan belum mengeluarkan uang untuk pernikahan ini sepeserpun kok bisa-bisanya minta ganti rugi, yang rugi itu kami juragan dari pihak perempuan yang harus bayar ini bayar itu." jawab bu ratna kesal.
"Sudah lah pak.. Ayo kita pulang.. ?!" ucap istri pertamanya
Akhirnya mereka pun pada pergi bersama rombongan nya.
Di terminal kota. Mawar turun dari bis. Ia celingak celinguk mencari sahabatnya yeni. Dan yeni pun tiba menaiki motor scoopy.
" Mawar.. ?" ucap yeni melambaikan tangan yang melihat mawar duduk di terminal tempat para penumpang menunggu bis.
Mawar menoleh ke arah suara yang memanggilnya, kemudian diapun berdiri dan lari kecil menghampiri yeni
"yen.." ucap nya lalu mereka berpelukan.
"Bagaimana kabar mu ma.. ?" tanya yeni
"Alhamdulillah.. Sehat yen.." jawab mawar
Ya sudah yuk kita ke kostan aku, ?!" kata yeni sambil menaiki motornya.
Dan mereka pun pergi meninggalkan terminal bis.
"o ya mawar kamu di kampung berangkat jam berapa ?" tanya yeni seraya menjalankan motornya
"Aku gak lihat jam yen.. Yang pasti sebelum adzan subuh aja." ucap mawar
"Og.. Berarti kamu belum sarapan dong.." tanya yeni
Mawar tidak menjawab dia hanya menggelengkan kepala saja sambil tersenyum.
"Ya sudah kita sarapan aja dulu ya, kita beli ketoprak." ucap yeni kemudian dia berhenti di sebuah gerobak ketoprak pinggir jalan. Ia turun dan memesan dua porsi ketoprak.
Mereka pun dampai di kostan yeni.
"ini ma.. Kostan aku emang sih gx besar tapi cukuplah buat kita berdua. Yuk masuk ?!"
Yeni dan mawar pun masuk ke dalam kostan nya. Lalu mawar duduk di lantai karna tidak ada kursi hanya ada kasur yang di senderkan ke dinding, dan lemari kecil dari plastik. Yeni yeni pergi ke dapur kecil ia mengambil 2 buah piring dan sendok.
"Ni ma.. Kita darapan dulu ya, pasti kamu lapar !" ucap yeni sambil menaruh ketoprak di atas piring.
Mereka pun selesai sarapan.
"O ya yen.. Kamu tinggal sendirian disni ?" tanya mawar
"iya ma..tapi ini cukup ko buat kita berdua, kasur juga muat buat tidur berdia kita kan tipis-tipis badannya. Haha.. Mereka pun tertawa.
"o ya ma.. Harusnya kan hari ini kamu nikah.. Kenapa kamu malah ke kota ?" tanya yeni
Mawar menarik nafas panjang. Terasa berat untuk menceritakannya, namun yeni juga perlu tahu.
Bersambung