Hidup dalam sebuah keluarga yang penuh dengan sandiwara,membuat seorang gadis polos itu harus menerima takdir hidupnya yang tidak pernah merasakan kehidupan bahagia bersama keluarga kehadiran sang nenek di rumah itu membuat gadis cantik bermata sipit itu merasakan kasih sayang jika dari orang tua dan juga kedua sang kakak nya yang sama sekali tidak menyukai dirinya,sehingga ia di pertemukan oleh sang nenek dengan seorang laki-laki tampan dan juga kaya raya,namun hal itu tidak membuat gadis itu bahagia karena,,,? Lanjut baca cerita nya ya!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zatil fadhila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
dijodohkan
Alea hanya mendengar cerita dari keyla itu dengan santai,bahkan ia sama sekali tidak tertarik karena ia tipe wanita yang tidak terlalu menyukai kekayaan ataupun uang ,yang ia fikirkan saat ini adalah sebuah kasih sayang dan cinta tanpa memandang harta ataupun rupa
"Key,lupakan hayalan mu itu,aku benar-benar bosan mendengar nya setiap hari kau selalu membahas soal jodoh kaya mu itu"
"Ckk kau selalu seperti itu,padahal punya suami kaya itu adalah idaman setiap wanita,bahkan duda pun laku jika kaya"
"Kaya tidak akan membawa kebahagiaan key,jangan lupakan itu"
"Setidak nya dengan uang kita bisa membeli segalanya"
"Tapi tidak dengan kebahagiaan dan juga cinta"ucap alea singkat yang langsung beranjak bangkit
"Hey al,tunggu aku"
Keyla dengan terburu menyusul alea yang sudah mulai menjauh karena langkah cepat nya itu
Malam nya di rumah alea
"Alea pulang"
Alea melangkah ke arah kamar nya tanpa menoleh kiri kanan
"Sayang,kemarilah,nenek mau berbicara penting dengan kamu"
Mendengar suara nenek nya ia langsung menoleh,ternyata semua anggota keluarga nya tengah berkumpul di ruang tamu,dan sial nya alea tidak menyadari keberadaan mereka karena terlalu ingin segera membaringkan tubuh nya,alea membalikkan tubuh nya dan melangkah ke arah mereka
"Duduklah"seru sang nenek menepuk sofa kosong di sebelah nya
"Baik nek"
Alea menurut,dan ia bisa melihat senyuman dari anggota keluarga nya itu yang mulai memainkan sebuah drama
"Alea pasti sangat lelah karena seharian bekerja ya,sehingga kamu tidak menyadari keberadaan kami"ujar sang mama tiba-tiba bersuara dengan senyuman yang terukir di wajah nya namun bagi alea itu adalah senyuman yang sangat menjijikkan
"Ia mah"jawab alea apa ada nya
"Baiklah,nenek akan langsung berbicara karena kamu pasti ingin cepat istirahat,jadi begini, nenek sudah sepakat untuk menjodohkan kamu"
Glekkk
Lagi-lagi alea menelan ludah nya dengan kasar,ia kembali bermimpi,atau otak nya benar-benar tengah bermasalah fikir alea dalan hati
Tuk tuk tuk
Alea memukul kepala nya dengan keras
"Sayang,ada apa?,kamu sakit?"tanya sang nenek terlihat raut wajah khawatir,alea memasnag wajah senyum paksa nya
"Tidak nek,tapi entah mengapa hari ini pendengaran alea kurang bagus,bahkan alea berfikir sedang bermimpi"
"Memang nya apa yang kamu alami hari ini?"tanya sang nenek
"Tidak nek,alea hanya sedang membual,mungkin karena efek kurang tidur"
"Jadi bagaimana dengan perkataan nenek,kamu mau kan nenek jodohkan?"tanya nenek kembali
Alea kemabli terdiam,ia bukan terdiam karena tengah kebingungan akan tetapi karena sebuah fakta bahwa apa yang di dengar nya hari ini benar-benar nyata bahkan bukan hanya sebuah mimpi,pernikahan dan pejodohan di dengar nya dalam waktu yang sama bahkan terkesan tiba-tiba
"Tapi nek,alea masih belum memikirkan ke arah sana,alea masih ingin bekerja dan menghasilkan uang,lagian alea juga tidak mengenal laki-laki itu sama sekali bagaimana bisa alea menikah dengan laki-laki asing"
"Sayang,setelah kamu menikah nanti suami mu pasti akan mengizinkan kamu untuk kembali bekerja dan untuk perkenalan kalian bisa saling mengenal lebih dulu sebelum pernikahan terjadi,tapi seperti nya kamu pasti mengenal opa nya atau orang tua nya"
"Maksud nenek,cucu opa pemilik perusahaan alea bekerja?,jadi kalian sudah saling membuat persepakatan?"
"Seperti itulah"jawab sang nenek enteng,nara menghela nafas berat nya,ternyata mereka sudah membuat rencana perjodohan itu
"Tunggu mah,maksud mama anak dari danu mahardika dan juga elina mayasari cucu dari tuan darius?"tanya denis papa alea
Nenek alea langsung mengangguk cepat
"Mah,mama tidak salah menjodohkan alea dengan cucu konglemengrat itu?"tanya yuni mama alea
"Apa salahnya,mereka juga tidak menolak karena darius adalah teman mama"
"Nek,bagaimana dengan aku?,aku juga mau dijodohkan dengan nya nek,siapa yang tidak kenal dengan keluarga kaya raya itu"
Kali ini vania yang membuka suara,karena ia juga mengenal keluarga paling kaya nomor satu di kota itu,namun tidak ada yang mengenal dengan sosok pewaris itu karena sejak kecil ia tumbuh di luar negri menyelesaikan studi nya.
"Sudahlah,sebaiknya kalian diam saja,nenek ingin alea yang menikah dengan nya,karena nenek yang memutuskan,vania kamu bisa fokus dengan pekerjaan kamu"
"Nenek selalu pilih kasih"kesal vania yang langsung melangkah pergi dengan menghentakkan kaki nya marah
"Besok,nenek akan memberikan lokasi pertemuan kalian,agar kalian bisa saling mengenal"
Alea hanya bisa duduk pasrah,ia sama sekali tidak berminat,namun jika ia menolak,sang nenek pasti nya akan semakin memaksa dan bahkan mengancam akan mogok makan jika alea tidak menurut nya
"Hahhh,baiklah nek"ucap alea pasrah
Di sisi lain di waktu yang sama
"Ayolah opa,gavin baru saja kembali bagaimana bisa opa langsung membicarakan perjodohan"keluh sang cucu yang saat ini tengah merayu sang opa
Gavin keanu mahardika putra satu-satu nya pewaris harta warisan dalam keluarga yang terkenal akan kekayaan berlimpah,laki-laki bertubuh kekar,bulu mata lebat,dan juga hidung mancung yang memiliki segudang prestasi dalam dunia bisnis,sehingga jiwa penerus terlihat jelas dari dalam diri nya,berusia 29 tahun yang sampai saat ini masih betah melajang sehingga akhir nya sang opa yang turun tangan untuk mencari jodoh untuk cucu semata wayang nya itu
"Jika kamu menolak,maka seluruh harta warisan opa akan opa sumbangkan ke panti sosial,dan otomatis kamu tidak akan menerima sepeser pun harta warisan dari opa"
"Oh tuhan opa,mengapa ancaman opa ini sangat menggelikan"
"Terima atau menolak?"tanya sang opa lagi
"Sudahlah sayang,terima saja lagian sudah saat nya kamu menikah"
"Tapi mah,gavin sama sekali belum ingin menikah,lagian perempuan seperti apa yang menerima perjodohan ini paling ia hanya mengincar harta saja"
"Besok datang lah ke restoran dekat kantor milik opa,kamu akan menemui nya di sana nanti"putus opa akhir nya,yang langsung beranjak bangkit dan melangkah pergi
Gavin hanya mendengus kesal dengan wajah geram nya
"Terima saja,lagian opa juga melakukan ini untuk kebaikan kamu"
Ucap papa gavin sambil menepuk pundak gavin dan melangkah pergi
"Papa benar sayang,setidak nya kamu tidak bosan hidup sendiri"
"Entahlah mah,gavin fikir ini terlalu terburu-buru,ternyata ini alasan opa menyuruh gavin kembali dan menetap di indonesia"
"Bukankah selama ini kamu sangat ingin kembali?"
"Memang mah,tapi jika tau opa sedang merencanakan sebuah perjodohan gavin tidak akan pernah mau kembali"
"Sudahlah,istirahat lah jangan fikirkan masalah itu lagi"