NovelToon NovelToon
AKIBAT PERNIKAHAN DINI

AKIBAT PERNIKAHAN DINI

Status: sedang berlangsung
Genre:Single Mom
Popularitas:2.1k
Nilai: 5
Nama Author: maya ps

Bela tidak menyangka masa mudanya kini hancur karena ketahuan Hamidun sama guru dan kedua orang tua, membuat Bela harus terima kenyataan jika Bela harus diasingkan dikampung halaman kakek nya supaya keluarga tidak malu dengan kenyataan pahit yang dialami Bela, mampu kah Bela membesarkan anaknya seorang diri atau justru pacarnya datang untuk ajak nikah dan membuat Bela tidak merasakan hidup diasingkan dari lingkungannya lagi?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon maya ps, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 6

Boby menghajar Bastian sekali karena diijinkan sama ayah nya Bastian, supaya melampiaskan emosinya karena Bastian sudah tega merusak anak gadisnya sampai Bela harus putus sekolah dan sekarang hidupnya diasingkan cukup jauh dari rumahnya.

"Saya tidak rela Bastian tetap sekolah, saya mau Bastian mendapatkan hukuman sama seperti Bela jalanin sekarang baru mereka kita nikahkan!" tegas Boby tidak ingin membiarkan Bela hancur sendirian tapi ingin membuat Bastian merasakan juga hancurnya hidup Bastian merasakan diasingkan dan putus sekolah.

"Tidak bisa Pak, Bastian harus tetap sekolah kasihan masa tuanya nanti jika Bastian tidak merasakan lulus SMU nanti dihina banyak orang dan sulit menjalankan perusahaan saya jika Bastian tidak sekolah lagi!" tolak Ayah nya Bastian tidak setuju anaknya putus sekolah.

"Jangan egois dong anak Anda saja tidak memikirkan masa depan Bela seperti apa, jika Bela mengandung dan sekarang kami harus mengerti keinginan anda enak sekali anda!" bentak Boby tidak terima dengan keputusan ayah nya Bastian yang ingin Bastian tetap sekolah.

"Saya setuju sama ucapan suami saya, biar mereka merasakan sama-sama putus sekolah, masa depan hancur tanpa melanjuykan sekolah, dan tidak memiliki ijazah sama sekali, sekarang Bastian diasingkan dan disuruh jadi petani biar tahu susahnya cari uang dan dia bisa nabung saat waktunya tiba nikah sama Bela nanti sudah punya uang sendiri dan sudah punya pengalaman kerja jadi petani!" tegas Belva rela punya menantu kerja jadi petani dari pada lari dari tanggung jawabnya.

"Bastian tidak mau merasakan hidup susah Mami dan Papi, Bastian mohon jangan mau terima permintaan mereka apa tidak kasihan sama Bastian apa kalian tidak malu punya anak yang jadi petani dan hidup miskin?" tanya Bastian sedih karena mendapatkan hukuman punya kehidupan susah.

"Tidak bisa sekarang ikut kami jika orang tua kamu berusaha membawa kamu pergi, saya sendiri yang akan hancurkan hidup kalian karena sudah tega membiarkan kamu hidup enak sedangkan hidup anak kami sengsara sekarang!" tegas Boby tidak mau dibantah sama sekali.

Boby langsung tarik paksa tangan Bastian yang berhasil diikat sama anak buahnya supaya Bastian tidak kabur, Boby senang sekali karena anak buahnya berhasil ketemu sama Bastian dan mencegah Bastian dibawa kabur sama orang tuanya.

Orang tuanya Bastian cuman bisa diam melihat anaknya ditarik paksa karena sadar diri anaknya salah, tidak mau memperpanjang masalah jika melawan keinginan orang tuanya Bela memberikan hukuman untuk Bastian dan menjadikan Bastian seorang petani.

**

Bela melihat tetangga didepan rumah kakek dan nenek nya lagi main membuat Bela merasa iri tidak bisa keluar rumah untuk ikut main.

"Pengen ikut main bareng mereka rasanya, andaikan nenek dan kakek kasih ijin pasti seru main tali dan sepeda bareng mereka." ucap Bela lirih, Bela cuman berani melihat tetangganya dari ruang tamu, tanpa buka hordeng atau pun jendela karena dilarang kakek nya supaya tetangga tidak tahu keberadaanya.

Bela terus berdiri didekat jendela memperhatikan tetangganya main, tanpa terasa air mata basahin wajahnya karena tidak mampu tahan kesedihannya terus.

**

Bastian terus memohon untuk tidak merasakan hidup susah selama masa hukuman, selain dijadikan petani semua fasilitas yang dimilikinya dipegang sama orang tuanya Bela selama hukuman berjalan dan Bastian diberikan makan nasi pakai kecap tidak ada menu mewah yang bisa Bastian nikmati setiap hari.

"Bela juga menjalankan hidup sekarang seperti ini, jadi kamu wajib merasakan apa yang Bela jalani sekarang selama masa hukuman yang kami berikan mengerti kamu!" tegas Boby mantap Bastian dengan tatapan penuh emosi.

"Jangan keterlaluan lah Pak, sebesar apapun kesalahan anak kami tidak pernah membuat susah anak kami masa Anda orang lain setega ini sama Bastian!" protes Bunda nya Bastian kesal karena anaknya dikerjain habis-habisan.

"Protes tidak terima jeng hah, apa mau anak jeng merasakan tinggal di kantor pihak berwajib selama beberapa tahun lebih parah hah?" tanya Belva emosi menatap calon besannya menolak hukuman yang diberikan untuk Bastian.

"Anda mengancam kami hah, saya tidak takut dan saya yakin Bastian pasti dirayu sama Bela sampai dia mau melakukan hal menjijikan itu selama pacaran seharusnya yang terima hukuman anak kalian yang jadi perempuan sampah dari pada anak kami laki-laki baik-baik." lanjut Bunda nya Bastian yakin Bastian tidak bersalah.

"Baik kita pertemukan mereka, kita lihat percakapan mereka siapa yang benar dan salah tapi anda siap anak anda harus tinggal di kantor pihak berwajib selama beberapa bulan lamanya hah, sudah putus sekolah, masa depan suram, pastinya lebih malu karena pernah tinggal di kantor pihak berwajib?" tanya Belva semakin mengancam Bastian supaya orang tuanya harus sadar diri anaknya yang salah.

"Sudah cukup, baik lah Bastian mau hidup susah dari pada tinggal di kantor pihak berwajib dan masa hukuman selesai Bastian mau tanggung jawab atas kesalahan Bastian ke Bela." ucap Bastian pasrah dari pada harus tinggal di kantor pihak berwajib, kehidupan lebih suram tinggal didalam kantor pihak berwajib sudah tidak bisa kemana-mana makan pun lebih tidak enak dari pada sekarang.

Bastian menyesal atas kelakuannya dulu, andaikan tahu resikonya seperti ini tentunya Bastian tidak akan paksa Bela melakukan kontak fisik berlebihan selama pacaran, pasti Bastian masih sekolah dan masih hidup enak dengan segala kemewahan yang diberikan orang tuanya.

Belva senyum senang mendengar keputusan Bastian yang pasrah terima hukuman yang diberikan, Belva tidak peduli melihat orang tuanya Bastian sedih akan nasip Bastian karena nasip Bela lebih sengsara dari pada Bastian sekarang.

1
Sarmiyam Damanik
Semoga Bastian kurangi keegoisnnya
Lajut thor..
Semangat terus
Yose Mari
jadi tukang jahit baju aja sekalian Bela lumayan kan uang na buat ditabung
Sarmiyam Damanik
Rasain Bastian,enakkan kelaparan..
Lanjutkan Autor....
maya puspitasa: siap ka
total 1 replies
Sarmiyam Damanik
Dasar Bastian keras kepala
Semangat author....
Lajutkan,aku tunggu setiap hari
Sarmiyam Damanik: Oke,ku tunggu
maya puspitasa: makasih udh mampir ka, setiap hari up 1 episode jadi ditunggu next episode nya ya ka
total 2 replies
Yose Mari
akhirnya bela nda rasain tinggal di kampung lagi selamat bela, Bastian semakin bertingkah aja nih semakin susah sendiri loh aneh
Yose Mari
suruh siapa nda mau makan kan jadi lemes sendiri, susah dibikin sendiri eh emosi pula dasar aneh bastian ini
Sarmiyam Damanik
Dasar Bastian anak manja
Lanjut thor....
maya puspitasa: siap ka, bikin kesel ya liat cowok manja macam Bastian
total 1 replies
Sarmiyam Damanik
Lanjuttt
Sarmiyam Damanik: Oke,kutunggu kelanjutannya
maya puspitasa: Beres k, bsk saya upload lagi
total 2 replies
Sarmiyam Damanik
Semangat thor
Lanjutkan thor
Aku suka cerita novelnya
maya puspitasa: Makasih udh mampir ka
total 1 replies
Yose Mari
Bastian n orang tuanya egois amat ka enggak mau tanggung jawab harus Boby duluan yang ketemu biar Bastian enggak kabur seenaknya ka
Yose Mari
cerita nya bagus ka memberikan edukasi buat remaja supaya enggak mudah lakuin hubungan terlarang sama pacar sebelum nikah dan bagus nya kasih efek jera supaya kapok sama kelakuan nya sendiri ka keren cerita nya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!