Seorang anak blasteran dari Sunda dan Amerika lahir dari keluarga broken Home karena orang tuanya yang sibuk dengan karir nya masing masing sehingga Gadis yang bernama Kesha ini hidup di kota Bandung bersama Nenek ia pindah dari amerika untuk melanjutkan Sekolah High school nya di Kota Bandung yang daerah nya adat Sunda sehingga ia bisa menjadi penyanyi terkenal dengan usaha nya sendiri...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kriwil86, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 9
Sebelum nya Kesha sudah pernah menemui Sarah ibu kandung nya saat ia jalan jalan bersama Doni di balai kota namun Kesha hanya menyamar jadi fans nya saja. Dan Kesha baru mengetahui jika bentuk mata dan bibir nya menyerupai ibu sarah,memang jika dilihat secara keseluruhan wajah Kesha dia sangat mirip dengan Mr.Zacky namun bagian wajahnya ada yang sedikit mirip dengan Sarah ibu kandung nya.
Kesha sempat meminta foto Sarah untuk di simpan di dalam lemari hanya untuk memastikan jika wanita yang bernama Sarah itu memang benar benar ibu kandung nya.
"Sebentar lagi ujian karate naik sabuk kuning hmm aku hubungin Rini dulu deh buat mastiin kapan ujian nya berlangsung" ucap Kesha sembari mencari nomor ponsel Rini di layar ponsel nya.
"hallo Rini,Ujian karate itu kapan ya?" tanya Kesha lewat telepon.
"oh itu nanti hari Sabtu jam 6 pagi sampai jam 3 sore" ujar Rini.
"oh ok masih ada waktu beberapa hari lagi untuk latihan" kata Kesha.
"ya masih ada waktu. Ya sudah aku tutup dulu ya telepon nya soalnya aku lagi bantuin mamah ku masak dulu" ujar Rini.
"oh begitu ya sudah terimakasih infonya ya Rin" ucap Kesha.
"iya sama sama Kesha" kata Rini.
Kesha pun langsung mengakhiri panggilan telepon dari Rini.
Hari ini hari Senin. Kesha sudah bangun dari jam 5 pagi...
Dan sekarang sudah menunjukan jam 6 pagi...
Kesha langsung pergi ke kamar mandi karena hari senin ada upacara di sekolah nya.
Sebelum nya Kesha sudah menyiapkan seragam sekolah nya,ia juga sudah menyiapkan topi dan dasi nya.
Nenek sudah menyiapkan sayur kacang dan juga tempe goreng.
"hmmm ternyata teman sekelas nya Kesha yang bernama Alin,orang yang ingin mengganggu hidup adikku. Tunggu saja pembalasan ku let's play the game" kata Zayn yang memang sudah dari malam mengecek nomor yang kemarin itu.
Zayn pun mulai menuruni anak tangga dan mulai bergabung bersama kakek dan nenek untuk sarapan pagi.
"Kesha mana nek?" tanya Zayn.
"dia masih mandi bentar lagi juga turun" ucap Nenek Marni.
"Selamat pagi Nenek,kakek" kata Kesha yang memang sudah siap berangkat sekolah.
"aku gak di sapa nih" kata Zayn.
"siapa ya gak kenal juga" ucap Kesha.
"Kesha gak boleh begitu sama kakak mu yuk sini sarapan dulu ya sebelum berangkat sekolah" kata Nenek.
"iya Nek" jawab Kesha.
"Kesha nanti berangkat sama aku saja ya, aku ingin tahu di mana dia sekolah" kata Zayn.
"ih ngapain sih pakai nganter segala mending gak usah ya" ujar Kesha.
"Kesha jangan begitu,biarkan kakamu yang antar sekali kali kalian itu akur lah jangan berantem terus" ujar Nenek.
"hmmm ya sudahlah" kata kesha.
Setelah mereka sarapan Zayn mengantar kan Kesha ke sekolahnya.Sedangkan Kakek dan Nenek pergi ke kedai bakso untuk melihat para karyawan nya yang sedang bekerja.
"Kesha apa kamu dekat dengan orang yang bernama Alin". Tanya Zayn.
"Alin ketua kelas di sekolah aku,gak terlalu dekat sih cuman ya orang nya agak rese dia kadang suka membully orang orang lemah dan agak sombong sih menurut ku" ucap Kesha.
"oh begitu" ujar nya.
"memang nya kenapa sama itu anak,kamu kenal sama dia" tanya Kesha.
"ya gak juga kemarin itu ada temen kamu yang namanya Alin ketemu kakak di jalan katanya dia satu sekolah sama kamu" kata Zayn berbohong.
"oh" kata nya.
"ih benar benar ya ini anak dari dulu sampai sekarang masih aja cuek dan kalo di tanya atau apa pasti jawaban nya singkat mulu kalo gak Oh ya Hmmm" kata Zayn yang memang sudah terbiasa dengan sifat jutek nya Kesha.
"Hmmm" kata Kesha.
"tuh kan baru di obrolin tadi" kata Zayn.
Mereka pun sampai di gerbang sekolah.
Kesha langsung membuka pintu mobil nya dan langsung pergi begitu saja tanpa pamit dulu kepada Zayn.
"haduh itu anak kebiasaan gak pernah pamitan dulu sama kakak nya yang ganteng ini main keluar aja. Minimal bilang 'kak aku berangkat sekolah dulu ya' hah ini mah boro boro ngomong aja singkat mulu kalo di tanya" kata Zayn yang memang selalu emosi jika berhadapan dengan Kesha.
Zayn pun kembali ke rumah nenek.
Sedangkan Kesha segera berlari ke dalam kelas nya lalu menyimpan tas nya. Setelah itu mengambil topi nya untuk memulai upacara yang sebentar lagi akan di mulai.
Selama upacara berlangsung ada beberapa murid yang pingsan. Sedangkan Kesha masih bertahan melihat sang kepala sekolah sedang berpidato.
10 menit kemudian acara upacara pun selesai dan Kesha mulai masuk ke dalam kelas bersama Rini dan Doni.
Pelajaran pertama adalah bahasa indonesia..
Mereka di suruh buat pantun dan harus selesai hari itu juga.
Kesha dan Rini mencari pantun di google untuk contoh nya dan melihat bagaiamana membuat pantun jenaka.
******
Beberapa hari kemudian...
Mulai besok Kesha akan menghadapi ujian karate bersama Rini dan Rizki.
"hmmm besok aku harus siap mengahadapi ujian Karate karena besok aku mulai naik sabuk kuning" kata Kesha.
Setelah mempersiapkan seragam karate dan sabuk nya Kesha mencari gitar favorit nya di kamar tapi setelah ia mengetahui jika gitar nya tidak ada di tempat Kesha langsung mencari ke seluruh sudut kamar.
"kemana ya gitar aku,perasaan kemarin aku taruh dekat kasur, tapi kok gak ada ya" kata Kesha.
Setelah itu Kesha mulai mencari gitar ke belakang taman...
Dan ternyata gitar itu sedang di pakai oleh Zayn.
"nah kan gitar nya di ambil sama tuh tuyul" kata Kesha mulai merasa jengkel karena gitar favorit nya di ambil oleh Zayn.
"ZAYN.... Kalau mau minjem gitar bilang dong jadi aku gak nyari kesana kesini ih nyebelin banget sih" Kesha berteriak dari ruang dapur.
"Astaga,cuman gitar doang cerewet nya minta ampun" kata Zayn.
"sini in gitar nya gak" ucap Kesha.
"eits pinjem dulu kenapa sih pelit amat" kata Zayn langsung pindah ke depan teras.
"Haduh mulai kan nyebelin nya jangan lama lama awas rusak. Kalau sampai rusak awas loh" ucap Kesha.
Karena Kesha sangat sayang dengan gitar pemberian dari Mr.Zacky kado ulang tahun yang ke 12 tahun itu. Gitar itu khusus di desain oleh Mr.Zacky untuk Kesha karena Kesha sangat suka bernyanyi.
Zayn pun tak menghiraukan omelan Kesha dan langsung pergi meninggalkan Kesha di halaman belakang.
"udah lah mending aku minta bakso aja ke kedai nya Nenek. Perutku mulai lapar" kata Kesha.
Kesha pun langsung pergi ke kedai Nenek yang memang tidak jauh dari rumah nya hanya tinggal menyebrang jalan saja sudah sampai di kedai bakso dunia Nenek Marni dan Kakek Aji.
Kebetulan di sana ada circle Rizki sedang makan bakso juga.
"Kesha sini duduk bareng kita" ajak Rizki.
"hai Kak Rizki kalian lagi makan bakso juga ya" ujar Kesha.
"Kesha itu yang di depan rumah Nenek siapa pacar nya neng kesha ya" tanya Felix yang dari tadi sangat penasaran dengan Zayn.
"oh itu kakak tiri ku yang di Amerika dia datang ke sini karena ingin lihat perusahaan Daddy yang di jakarta dan sekarang dia lagi ambil cuti kuliah selama seminggu" kata Kesha.
"oh pantesan mirip" ujar Jalu.
"kirain pacar nya Kesha" kata Felix.
"bukan" ucap nya.
Pelayan pun datang memberikan pesanan Kesha. Karena Kesha langsung memesan tadi ke Nenek nya yang sedang berada di dapur.
Alin yang kebetulan lewat bersama teman lain nya. Ia melihat Kesha dan Rizki sedang makan bakso bareng. Alin yang melihat nya sangat kesal dan langsung mencari tempat bakso di tempat lain.
"awas aja ya Kesha urusan kita belum selesai" kata Alin sembari mengepalkan tangan nya.
Zayn yang melihat dari kejauhan sudah tahu apa yang di lakukan oleh Alin di belakang Kesha.
Zayn memotret Alin dari rumah Nenek dan berhasil untuk ia simpan di dalam laptop nya.
#bersambung...
cerita nya Kya nya seru,,
semangat buat KK nya🤗