NovelToon NovelToon
Gadis Ternodai

Gadis Ternodai

Status: tamat
Genre:Tamat / Duniahiburan
Popularitas:5k
Nilai: 5
Nama Author: Hani_Hany

Gadis suci harus ternoda karena suatu keadaan yang membuat dia rela melakukan hal tersebut. Dia butuh dukungan dan perhatian orang sekitarnya sehingga melakukan hal diluar batas.
Penasaran dengan ceritanya, simak dan baca novel Hani_Hany, dukung terus yaa jangan lupa like! ♡♡♡♤♤♤

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hani_Hany, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 9

Setibanya di Makassar Diana bingung hendak kemana.

"Ayo nak ikut ibu." ajak ibu Cantika lagi. "Ibu sudah dijemput." tunjuknya pada mobil Avanza.

"Hhmm boleh deh bu." jawabnya pada akhirnya, pintu dibuka oleh sang sopir dan ibu Cantika masuk disusul Diana.

"Gak usah takut nak. Nama kamu siapa?" tanyanya lembut sambil memandang wajah Diana yang tegang.

"Nama saya Diana bu." jawabnya terbata, dia gugup mengalahkan saat ujian.

"Ini minum, minum lah." ucap Bu Cantika seraya menyerahkan botol le Mineral yang masih di segel.

"Terima kasih Bu." ucap Diana menerimanya tanpa mau menatap wajah Bu Cantika.

Setibanya di rumah ibu Cantika, Diana turun dengan heran karena ternyata rumahnya sangat bagus meski tidak terlalu besar.

"Masya Allah. Apa ini rumah ibu Cantika?" batinnya bertanya².

"Ayo masuk. Disini banyak orang kok, kamu gak perlu takut." ajaknya menggandeng tangan Cantika untuk masuk dalam rumah.

"Selamat datang bu." Bu Cantika datang dibuka kan pintu oleh pelayan.

"Terima kasih. Perkenalkan ini Diana, dia anak angkat saya." ucapnya tanpa ragu dengan tegas. "Kalian harus menghormatinya seperti menghormati saya." imbuhnya kemudian mengajak Diana ke kamar yang akan ditempati Diana. "Ini kamar kamu, dan itu kamar ibu. Kalau ada apa apa langsung saja panggil ibu." ucapnya ramah kemudian meninggalkan Diana yang masih bengong.

"Terima kasih bu." ucap Diana pelan, ternyata bu Cantika sudah menghilang dari hadapannya. Di rumah tersebut ada security, sopir, dan 2 pembantu bagian masak dan bersih². Diana masuk kamar lalu menguncinya!

"Ini aman gak ya! Ya Allah... Semoga ini adalah awal yang baik buat hidupku." gumamnya pelan. Diana sudah konsisten menggunakan jilbabnya, tidak sama saat SMK dia hanya akan menggunakan jilbab ketika pergi ke sekolah saja.

Dia diam dipinggiran kasur, memandang sekeliling ruangan. "Bagus, ini sebenarnya kamar siapa ya?" batinnya bertanya sendiri dan dia tidak mendapatkan jawaban apa pun itu. Di dalam kamar itu hanya ada springbed dan meja rias yang kosong. "Capek. Tidur deh!" batinnya lalu merebahkan dirinya dikasur karena lelah tanpa membersihkan diri terlebih dahulu.

"Hhmm jam berapa ini?" gumamnya lalu bangkit. "Aku dimana ini?" batinnya menatap sekelilingnya. "Huft, aku kan di rumah bu Cantika." imbuhnya. Diana bangkit lalu mandi dengan membawa handuk yang dia bawa dari kampung. "Keren kamar mandinya." gumamnya sambil melihat sekelilingnya.

Tok tok tok

"Sebantar." teriak Diana, karena dia sementara menyisir rambutnya kemudian mengambil jilbab instannya untuk digunakan sebelum membuka pintu kamar.

"Sudah siang Mba, ibu sudah menunggu di meja makan." panggil pelayan, Diana hanya mengangguk sambil memandang Mba intens dari atas hingga bawah.

"Makasih Mba. Saya Diana. Mba namanya siapa?" tanyanya sambil mengulurkan tangan.

"Saya Nilam, panggil nama saja ya! Kayaknya kita gak jauh berbeda usia." jawab Nilam tersenyum ramah.

"Iya Nilam. Aku ke meja makan dulu ya!" pamit Diana, tidak lupa menutup pintu kamarnya.

"Dia beruntung sekali menjadi anak angkat ibu Cantika. Apa mereka sudah kenal lama ya? Tapi selama ini dia tidak pernah dibawa kesini, ibu Cantika pun jarang mengajak kemenakannya kesini." batin Nilam bertanya². Nilam bertugas menjadi koki dan bagian dapur. Usianya memang tidak jauh beda dengan Diana, Diana kelahiran tahun 1992, sedang kan Nilam tahun 1990.

"Gak boleh iri Nilam, sudah syukur dapat kerjaan bagus disini." gumamnya pelan. "Mama mana ya?" gumamnya lagi mencari mamanya yang membersihkan rumah Bu Cantika. Setelah Nilam keliling dia menemui mamanya.

"Mama membersihkan disini ternyata." ujarnya duduk ditaman belakang rumah.

"Kenapa nak?" tanya mamanya bernama Nadia. Beliau sudah berusia sekitar 40 tahunan.

"Ada anak ibu Cantika, mama sudah tau?" tanya Nilam.

"Tau nak. Dia cantik! Tadi malam ibu yang menyambut mereka. Kenapa?" tanya Mama Nadia heran ada apa dengan anaknya kok tumben membahas ibu Cantika lagi. Dulu pernah bertanya karena memang orang baru butuh kenal lingkungannya.

"Dia beruntung ya Ma diangkat jadi anak ibu Cantika." ucapnya cemberut.

"Kamu gak boleh gitu Nilam, semua sudah Allah atur skenarionya dengan indah. Apa kamu gak suka punya ibu seperti mama?" tanyanya menyentuh kalbu.

"Mama, bukan gitu maksud Nilam." dia peluk mama Nadia, jadi merasa bersalah pikirnya. "Maaf kan Nilam ma, maksud Nilam, Nilam kan sudah lama disini tapi gak diangkat anak." jawabnya cemberut melepas pelukan mamanya.

"Kamu kan ada mama nak." ucap mama Nadia sambil tersenyum. "Harus bersyukur. Sudah sana nanti dicari bu Cantika sayang." ucap mama Nadia lembut. Kurang baik apa mama Nadia sehingga Nilam masih ingin menjadi anak Bu Cantika.

Nilam kembali ke meja makan, ternyata ibu Cantika dan Diana sudah selesai makan siang. Nilam kembali ke taman belakang meski kecil tapi bersih. Dia memanggil sang ibu untuk diajak makan siang bersama.

"Terima kasih bu." Diana memulai pembicaraan ketika mereka duduk berdua di depan televisi.

"Sama-Sama Diana. Jadi niat kamu ke Makassar mau apa nak?" tanya Ibu Cantika.

"Mau kerja bu. Kasihan ayah dan ibu ku sudah tua dan aku ingin merubah perekonomian keluarga." ucapnya sambil menatap ke depan dengan penuh harap.

"Kamu sudah tamat sekolah???" tanyanya sambil menatap Diana.

"Iya bu, aku tamat SMK di kampung." ucap Diana jujur.

"Kamu gak ingin lanjut kuliah?" tanya ibu Cantika.

"Ingin bu, tapi biayanya." jawabnya jujur. "Sebenarnya aku punya tabungan tapi apa cukup ya? Selama ini sudah ku ambili untuk kehidupan kami, perhiasan ku juga sudah ku jual yang dikasih pak Wijaya dulu." batin Diana menerawang jauh ke belakang.

"Kamu hanya perlu belajar supaya pintar dan jadi orang sukses. Masalah biaya nanti ibu yang bantu. Gimana?" tanyanya serius.

"Ibu serius? Tapi gimana cara ku bayar nantinya bu?" tanya Diana lagi.

"Kamu hanya cukup menjadi pintar dan sukses nak." ucapnya semangat. "Semoga dia mau kuliah supaya ada yang melanjutkan generasiku." batin bu Cantika.

"Baiklah bu, aku mau kuliah." ucapnya semangat. "Ibu dan ayah pasti bangga aku bisa kuliah." batinnya sambil terus tersenyum bahagia. "Akhirnya datang kebahagiaan untukku." imbuhnya.

1
Nurul Hanifah
lanjut bonbab thor
Hani
Wah, terima kasih sarannya. Itu sangat membantu meningkatkan kualitas karya.
Author GG
sampe sini dulu, nanti balik ambil sandal /Shame/
Hani: /Good/
Hani: mksh kk
total 3 replies
Author GG
semangat, setiap tulisan pasti menemukan pembacanya /Hey/
Hani: aamiin. terima kasih supportnya yaaa. semangat juga, setiap orang pasti memiliki rezekinya masing-masing
total 1 replies
Author GG
bukan apa ini ya ...
Hani: aku juga baru perhatikan saat baca ulang.. gak typo jd dikira udah benar ngetiknya /Facepalm/
Author GG: oalah, tadi bolak balik baca itu biar paham, ternyata../Hey/
total 5 replies
Author GG
helehh 🙄
Hani: /Sob/
total 1 replies
Author GG
mending ditulis oleh-oleh, hehe saran aja ..
Nurul Hanifah
kayaknya Zain hanya penolong sementara thor
Hani
Hai readers, kalau baca mulai bab 1 dan semua sampai habis ya supaya gak mempengaruhi retensinya. Terima kasih orang baik.
Hani
yang mampir tolong baca sampai habis ya!!! karena itu akan mempengaruhi retensi kk /Pray/
miilieaa
seru thor/Drool/
Hani: sama sama...
miilieaa: terimakasih kak/Drool/
total 3 replies
𝐌𝐚𝐮𝐫𝐚.
Memang guru jama sekarang ya, benar-benar bejad
𝐌𝐚𝐮𝐫𝐚.
Saya mampir thor
Hani: tq yaa
total 1 replies
Nurul Hanifah
keren thor
Nurul Hanifah
semangat update thor
Hani
♡♡♡
☆☆D☆☆♡♡B☆☆♡♡
💪💪💪👍👍🙏
☆☆D☆☆♡♡B☆☆♡♡
Semangat🙏
☆☆D☆☆♡♡B☆☆♡♡: 😁😇😍👍🙏
Hani: tq so much kk
total 2 replies
☆☆D☆☆♡♡B☆☆♡♡
💪💪💪💪💪👍🙏
☆☆D☆☆♡♡B☆☆♡♡
👍👍👍👍👍🙏
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!