Devina Putri Ananta berusaha menata hati dan hidupnya setelah bercerai dari suaminya, Arthur Ravasya Barnett. Perceraian yang terjadi lima tahun yang lalu, masih menyisakan trauma mendalam untuknya. Bukan hanya hati yang sakit, namun juga fisiknya. Terlebih ia diceraikan dalam keadaan hamil.
Devina dituduh berselingkuh dengan adik iparnya sendiri. Akibat kejadian malam itu, saudari kembar Devina yakni Disya Putri Ananta harus meninggal dunia.
"Menikahlah dengan suamiku, Kak. Jika bersama Kak Arthur, kakak enggak bahagia dan terus terluka. Maafkan aku yang tak tahu jika dulu Kak Reno dan kakak saling mencintai," ucap Disya sebelum berpulang pada Sang Pencipta.
Bayang-bayang mantan suami kini kembali hadir di kehidupan Devina setelah lima tahun berlalu. Arthur masih sangat mencintai Devina dan berharap rujuk dengan mantan istrinya itu.
Rujuk atau Turun Ranjang ?
Simak kisah mereka yang penuh intrik dan air mata 💋
Merupakan bagian dari novel : Sebatas Istri Bayangan🍁
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Safira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 5 - Perceraian
Lima tahun berlalu, Jakarta.
"DEVINA !!" pekik Arthur yang seketika terbangun dari mimpi buruknya.
"Hosh...hosh...hosh..." deru napasnya terdengar memburu seakan baru saja dirinya berlari ribuan kilometer. Keringat dingin seketika membanjiri wajah Arthur.
Ceklek...
Derit pintu kamar pun terbuka dan menampilkan Rara, ibunya. Sejak perceraian Arthur dan Devina yang terjadi lima tahun yang lalu, lelaki ini tinggal bersama kedua orang tuanya.
"Masih mimpi buruk lagi?" tanya Rara berjalan perlahan menuju ranjang Arthur.
"Mom," sapa Arthur lirih.
"Lupakan Devina. Bangunlah dan tatap masa depanmu. Mau sampai kapan kamu begini terus?"
"Mommy pasti tahu kalau Devina itu cinta pertamaku,"
"Ya Mommy paham, tapi dia juga telah berselingkuh di belakangmu. Beruntung lima tahun yang lalu keluarganya tidak menembak mati dirimu. Mommy kesal sama Devina tapi enggak membenarkan juga tindakanmu yang melukai fisik anak orang lain. Mereka menitipkan Devina ke kita bukan untuk kamu siksa begitu walaupun dia bersalah,"
"Aku rindu dia, Mom. Kira-kira keluarganya bawa Devi ke mana? Aku berusaha mencarinya tapi enggak ketemu juga,"
"Mommy dan Daddy juga kurang tahu. Sejak berita kematian bayinya pasca dilahirkan beberapa tahun lalu, mantan istrimu itu menghilang tanpa jejak. Kamu pasti tahu hubungan keluarga kita dengan mereka sudah retak sejak kalian berdua bercerai,"
Arthur semakin sedih dan merasa ada gumpalan sebah yang bercokol di hatinya. Ia kembali mengingat perceraian yang terjadi lima tahun lalu di mana hal itu sebenarnya sangat tidak diharapkannya.
Sejak kematian Disya, Devina sudah jarang bertandang ke rumah orang tuanya maupun keluarga yang lain. Satu bulan pasca kematian Disya, Dion dan Binar yang kala itu tanpa sengaja bertandang ke apartemen, begitu terkejut melihat Devina meringkuk di atas tempat tidurnya.
Apartemen itu adalah milik Devina yang dibelikan oleh orang tuanya di Jakarta. Binar dan Dion tentu mengetahui passcode apartemen Devina. Sontak mereka terkejut saat melihat sekujur tubuh putrinya itu memar dan penuh luka bekas cambukan serta tamparan. Kebetulan Devina sedang tidak memakai baju tertutup. Ia hanya menggunakan celana dan kaos lengan pendek untuk tidur.
"Katakan, Kak. Siapa yang berbuat begini? Apa suamimu?!" cecar Dion.
Devina berusaha bungkam, namun laju air matanya mengalir deras dan membasahi pipinya.
"Apa Arthur menyakitimu seperti ini karena kejadian waktu itu bersama Reno?" tanya Binar penuh kelembutan seraya tangannya mengelus wajah Devina. Ia tak ingin menghakimi putri sambungnya itu. Binar mencoba perlahan bicara dari hati ke hati.
"Kalau kamu enggak bicara juga, Papi yang akan bunuh dia!" ancam Dion.
Grepp...
Seketika Devina turun dari ranjang dan memeluk tubuh Dion.
"Cukup, Pi. Devi enggak ingin ada pertengkaran lagi. Hiks...hiks...hiks..." tangis Devina.
Dion begitu sedih melihat kondisi Devina. Ia jadi teringat saat dahulu dirinya melakukan hal yang sama pada ibu kandung si kembar, Berliana.
"Ya Tuhan, maafkan aku. Apa ini karma untukku karena pernah memperlakukan ibu mereka dengan buruk di masa lalu?" batin Dion sendu dan merasa bersalah.
Tanpa diketahui Devina, Dion mendatangi keluarga Arthur. Ia meminta agar Arthur segera menceraikan Devina. Dion juga sudah mengetahui bahwa saat ini Devina sedang hamil. Dari pembicaraan bersama Arthur serta keluarganya, Dion menduga bahwa mereka tak menginginkan bayi Devina. Dion juga baru tahu jika Arthur memiliki masalah kesuburan.
"Ceraikan putriku. Kami tidak akan menuntut sepeserpun harta gono-gini. Aku juga sebagai ayahnya tidak akan menggugat ke ranah hukum atas tindakan K D R T yang sudah kamu lakukan pada Devina, putriku. Jika tidak, maka bersiaplah kita bertarung di jalur hukum." Dion memberikan ancamannya.
Akhirnya dengan terpaksa Arthur menceraikan Devina. Semua karena desakan dari Dion dan juga orang tua Arthur sendiri. Tentunya mereka sama-sama berusaha menjaga nama baik keluarga masing-masing dan tak ingin memperpanjang masalah yang terjadi.
☘️☘️
Kini perlahan tapi pasti, sebuah rasa penyesalan hinggap di hati Arthur. Semua atas perceraian yang terjadi sekaligus ia juga menyesal telah melakukan K D R T pada Devina. Rasa cintanya untuk mantan istrinya itu masih menggunung di dalam sanubarinya.
Devina adalah wanita sempurna baginya. Ia mencintai wanita itu secara ugal-ugalan. Sampai terlupa karena saking besar rasa cintanya sehingga membuat Arthur gelap mata dan menyakiti Devina serta jabang bayi yang tak berdosa. Bayi yang hingga kini ia yakini adalah benih Reno dan Devina, bukan benihnya.
"Lisa sudah nunggu kamu di ruang tamu. Katanya kalian mau ada meeting di Singapore," ujar Rara seraya mengingatkan putra sulungnya itu.
"Iya, Mom. Bilang padanya tunggu aku sebentar lagi,"
"Kalian berdua sudah tiga tahun bertunangan, gimana kalau tahun ini segera diresmikan saja? Jangan lama-lama, takutnya Mommy enggak enak sama keluarga Lisa kalau gantungin status anak orang."
Seketika langkah kaki Arthur yang hendak masuk ke kamar mandi, terhenti.
Bersambung...
🍁🍁🍁
kamu harus mendaki gunung,menuruni lembah, menyebrangi samudera menjinakkan singa, menguasai jurus seribu kaki dan lain-lain sebagai nya dulu🤣🤣🤣🤣🤣