NovelToon NovelToon
The King Final Sunset

The King Final Sunset

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Cintapertama / Poligami / Perperangan / Kultivasi Modern / Penyelamat
Popularitas:937
Nilai: 5
Nama Author: Mrs Dream Writer

Zharagi Hyugi, Raja ke VIII Dinasti Huang, terjebak di dalam pusara konflik perebutan tahta yang membuat Ratu Hwa gelap mata dan menuntutnya turun dari tahta setelah kelahiran Putera Mahkota.

Dia tak terima dengan kelahiran putera mahkota dari rahim Selir Agung Yi-Ang yang akan mengancam posisinya.

Perebutan tahta semakin pelik, saat para petinggi klan ikut mendukung Ratu Hwa untuk tidak menerima kelahiran Putera Mahkota.

Disaat yang bersamaan, perbatasan kerajaan bergejolak setelah sejumlah orang dinyatakan hilang.

Akankah Zharagi Hyugi, sebagai Raja ke VIII Dinasti Huang ini bisa mempertahankan kekuasaannya? Ataukah dia akan menyerah?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mrs Dream Writer, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Intrik

Malam itu, Mei Li termenung di kamarnya yang kini terasa seperti penjara. Pikirannya berputar-putar, mencoba mengingat setiap detail kejadian sebelum dokumen itu ditemukan. Siapa yang bisa menjebaknya?

Tiba-tiba, suara ketukan halus di jendela membuatnya terkejut. Ia mendekat perlahan, dan alangkah terkejutnya ketika ia melihat seorang pria dengan jubah hitam berdiri di luar, wajahnya tertutup kain.

“Siapa kau?” tanya Mei Li dengan suara berbisik, meskipun hatinya penuh rasa takut.

“Aku datang untuk membantumu,” jawab pria itu. Suaranya rendah, tetapi ada ketegasan yang menenangkan.

Mei Li membuka jendela sedikit, cukup untuk mendengar lebih jelas. “Kenapa aku harus percaya padamu?”

“Karena aku tahu siapa yang menjebakmu,” pria itu menjawab cepat. “Jika kau ingin membersihkan namamu, kau harus mempercayai aku.”

Mei Li ragu. Tapi dengan waktu yang terbatas, ia tahu tidak ada pilihan lain. “Baiklah. Apa yang harus aku lakukan?”

Pria itu mengeluarkan gulungan kecil dari balik jubahnya dan menyerahkannya kepada Mei Li. “Ini adalah rencana istana yang mencurigakan. Dokumen ini bisa menjadi bukti bahwa ada intrik yang lebih besar sedang dimainkan. Bacalah dengan hati-hati dan gunakan kecerdikanmu untuk memanfaatkannya.”

Mei Li membuka gulungan itu setelah pria tersebut pergi. Ia terkejut membaca isi dokumen tersebut. Ternyata, rencana itu melibatkan Lady Ira dan beberapa pejabat istana yang bersekongkol untuk menciptakan ketegangan politik antara Zharagi dan wilayah-wilayah di perbatasan.

---

Keesokan harinya, Mei Li meminta audiensi dengan Raja Zharagi. Ia tahu ini adalah langkah berisiko, tetapi ia tidak punya pilihan lain.

“Yang Mulia,” ujar Mei Li dengan suara penuh keberanian. “Saya telah menemukan bukti bahwa dokumen yang ditemukan di kamar saya adalah bagian dari rencana yang lebih besar untuk merusak pemerintahan Anda.”

Ruangan kembali hening. Para bangsawan mulai berbisik-bisik, sementara Zharagi menatap Mei Li dengan mata menyipit.

“Bukti apa yang kau bawa?” tanyanya.

Mei Li menyerahkan gulungan kecil itu kepada Zharagi. “Ini, Yang Mulia. Dokumen ini menunjukkan rencana yang melibatkan Lady Ira dan beberapa pejabat lainnya untuk menciptakan kerusuhan di perbatasan dan menjatuhkan kepercayaan rakyat terhadap Anda.”

Mata Zharagi membesar saat membaca dokumen itu. Ia mengenali tulisan tangan yang digunakan dalam rencana tersebut, sesuatu yang tidak mungkin dipalsukan dengan mudah.

Lady Ira, yang berdiri di dekat Ratu Hwa, tampak pucat. “Ini… ini fitnah! Dia pasti menemukan dokumen itu di tempat lain dan mencoba mengalihkan perhatian dari kesalahannya sendiri!”

Ratu Hwa segera menimpali. “Yang Mulia, jangan biarkan kebohongan ini mengaburkan penilaian Anda. Gadis ini hanya mencoba menyelamatkan dirinya sendiri.”

Namun, Zharagi tidak segera mengambil kesimpulan. Ia menatap Mei Li dengan tatapan tajam. “Jika dokumen ini benar, aku akan menyelidikinya. Tetapi jika ternyata ini hanya tipuan lain darimu, hukumannya akan jauh lebih berat.”

Mei Li menundukkan kepalanya. “Saya siap menerima risiko itu, Yang Mulia. Tapi saya mohon, carilah kebenaran sebelum memutuskan.”

---

Dalam beberapa jam berikutnya, penyelidikan rahasia dilakukan oleh mata-mata istana terpercaya Zharagi. Informasi demi informasi mulai terkumpul, dan lambat laun, kebenaran tentang keterlibatan Lady Ira dan beberapa bangsawan terungkap.

Namun, di sisi lain, Ratu Hwa tidak tinggal diam. Ia memerintahkan tindakan balasan yang akan memaksa Zharagi untuk membuat keputusan sulit, tidak hanya mengenai Mei Li, tetapi juga tentang kepercayaannya terhadap orang-orang terdekatnya.

Permainan politik di istana semakin memanas, dan Mei Li kini berada di persimpangan antara membersihkan namanya atau menjadi korban konspirasi yang jauh lebih besar.

Ketika penyelidikan semakin dalam, Raja Zharagi mulai melihat pola yang tidak bisa diabaikan. Nama Lady Ira muncul lebih sering daripada yang diharapkan, selalu terkait dengan pertemuan rahasia dan dokumen mencurigakan. Namun, Ratu Hwa menggunakan pengaruhnya untuk mencoba mengaburkan fakta-fakta tersebut, menyebarkan desas-desus bahwa Mei Li hanyalah boneka yang digunakan oleh pihak asing untuk menggoyahkan istana.

Di sisi lain, Mei Li mulai merasa bahwa ia tidak sepenuhnya sendiri. Ada beberapa pejabat rendah dan pelayan yang diam-diam memberikan dukungan padanya. Mereka membantunya mengumpulkan lebih banyak bukti dan memperingatkannya tentang jebakan yang mungkin dipasang oleh Lady Ira dan sekutunya.

---

Di Balairung Istana

Raja Zharagi memanggil pertemuan besar di hadapan seluruh bangsawan. Ruangan dipenuhi ketegangan, dengan semua mata tertuju pada Mei Li yang berdiri di tengah balairung, diapit oleh para penjaga.

“Setelah penyelidikan mendalam, aku telah menemukan bahwa dokumen yang ditemukan di kamar Mei Li adalah bagian dari skema yang lebih besar,” kata Zharagi, suaranya bergema di seluruh ruangan. “Namun, pertanyaannya adalah: siapa sebenarnya dalang di balik semua ini?”

Lady Ira melangkah maju, wajahnya tenang namun suaranya bergetar. “Yang Mulia, saya telah melayani kerajaan ini dengan setia selama bertahun-tahun. Tuduhan terhadap saya sama sekali tidak berdasar dan hanya mencoreng kehormatan keluarga saya.”

Zharagi mengangkat tangan, meminta semua orang untuk diam. “Lady Ira, aku tidak menyebutkan namamu, tetapi kau tampaknya merasa tersudut.”

Wajah Lady Ira berubah seketika, tetapi ia tetap mencoba mempertahankan ketenangannya. “Saya hanya membela diri, Yang Mulia.”

Di saat itu, seorang pria berjubah hitam muncul dari balik tirai. Ia adalah pria yang sebelumnya membantu Mei Li. Semua orang terkejut melihatnya, tetapi yang lebih mengejutkan adalah saat ia menanggalkan jubahnya, memperlihatkan dirinya sebagai salah satu mantan penasihat Zharagi yang dianggap telah pergi dari istana bertahun-tahun lalu.

“Namaku Kairos,” katanya dengan suara tenang. “Aku telah kembali untuk membawa kebenaran yang selama ini disembunyikan.”

Kairos menyerahkan dokumen tambahan kepada Raja Zharagi, yang langsung membacanya dengan seksama. Dokumen itu berisi catatan rinci tentang pertemuan rahasia antara Lady Ira dan beberapa pejabat tinggi. Tidak hanya itu, dokumen itu juga mencantumkan rencana untuk melemahkan pengaruh Zharagi dengan menciptakan kerusuhan di perbatasan.

Zharagi menatap Lady Ira dengan mata penuh kemarahan. “Apa yang kau katakan tentang ini?”

Lady Ira akhirnya kehilangan ketenangannya. “Yang Mulia, saya hanya melindungi kerajaan ini! Anda terlalu muda untuk memahami politik yang sebenarnya. Terkadang, langkah-langkah keras diperlukan untuk mempertahankan kekuasaan.”

“Kekuasaan untuk siapa? Untukku atau untuk dirimu sendiri?” Zharagi menyergah tajam.

Ruangan menjadi sunyi. Tidak ada yang berani berbicara.

---

Malam itu, di Ruang Pribadi Zharagi

Mei Li dipanggil untuk bertemu dengan Raja. Ia merasa gugup tetapi juga lega bahwa kebenaran mulai terungkap.

“Mei Li,” Zharagi memulai, suaranya lebih lembut dari biasanya. “Aku berutang permintaan maaf padamu. Aku salah karena terlalu cepat menuduhmu.”

“Yang Mulia, saya hanya melakukan apa yang saya rasa benar,” jawab Mei Li sambil menunduk hormat.

Zharagi menatapnya dengan penuh rasa hormat. “Kau tidak hanya menyelamatkan namamu sendiri, tetapi juga menyelamatkan kerajaan ini dari pengkhianatan yang jauh lebih besar. Aku akan memastikan bahwa kau menerima keadilan yang layak.”

Namun, di balik kata-kata itu, Zharagi menyimpan sebuah kekhawatiran. Ia tahu bahwa meskipun Lady Ira telah dikalahkan, intrik politik di istana tidak akan berhenti begitu saja. Dan ia juga menyadari bahwa keberanian Mei Li membuatnya menjadi ancaman bagi mereka yang ingin tetap bermain di balik bayangan.

Malam itu, Zharagi memutuskan bahwa Mei Li tidak hanya layak diberi pengampunan, tetapi juga diberi peran penting di istana. Tetapi, apakah Mei Li akan menerima? Dan bagaimana ini akan mengubah hubungan mereka di masa depan?

Intrik istana baru saja dimulai.

1
MDW
terimakasih
MDW
bentar lagi nih
Ahmad Fahri
Gimana nih thor, update-nya kapan dong?
Mưa buồn
Ceritanya bikin nagih dan gak bisa berhenti baca.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!