Setelah menjadi lulusan terbaik di universitas terkenal, Aira Alisya Alendra diterima menjadi sekertaris di Perusahaan ternama. Aira sangat bahagia ketika diterima di perusahaan itu.
Namun, kebahagiaan itu luntur ketika mengetahui bahwa Ceo baru perusahaan itu adalah Refaldo Galaksi, musuh bebuyutannya sejak SMA.
Tidak disangka, mereka malah terlibat dalam pernikahan yang harus mereka terima karena alasan tersendiri dari masing-masing pihak.
Pernikahan mereka seiring waktu berjalan dengan baik, sampai dimana masalalu Aldo datang...
yuk ikuti cerita mereka👇
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Qiela Salsabila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Date?
Setelah selesai menyantap makanan. Mereka berdua berangkat menuju Mall untuk membeli persiapan bertemu dengan kakek Aldo.
Mereka memasuki toko baju milik ibu Aldo dan disambut ramah oleh karyawan disana.
Salah satu karyawan wanita mendekati Aldo dan Aira. "Selamat datang tuan muda. Ini pacarnya ya? Cantik sekali." Pujinya dengan senyuman.
"Iya ini pacar saya, makasih ya." Ucap Aldo.
'HAH? Sejak kapan? Di tembak aja belum.' Batin Aira.
Aldo menatap Aira. "Kamu suka warna apa?" Tanyanya.
"Aku? terserah aja sih yang penting ga terlalu mencolok."
"Tidak terlalu mencolok ya non? Sini ikut saya."
Aira pun mengikuti karyawan wanita itu, dan Aldo mengikuti Aira dari belakang. Aira melihat-lihat pakaian yang terlihat mewah di sekitarnya.
"Silahkan pilih non."
Aira melihat baju-baju yang digantung di sekitarnya, Aira sangat menyukai model-model baju yang karyawan wanita itu rekomendasikan kepada Aira.
"Pilih aja, kalau kamu suka semuanya ambil aja." Ucap Aldo.
Aira pun melihat salah satu baju yang ia cukup Tertarik, sebelum menggambilnya Aura melihat harga terlebih dahulu. Aira langsung melepas baju ketika melihat harga baju yang ia pegang.
'WHATT? DUA JUTAA? ATASAN DOANG?''
Hanya baju saja 2 juta, Aira sangat heran melihat harga baju disini. Memang bagus sih, tetapi 2 juta itu terlalu mahal untuk Aira.
Aldo memperhatikan Aira terlihat sedikit gelisah. "Kenapa?" Tanya Aldo.
"h-ehe gapapa, kita ke toko lain aja yuk." Ajak Aira.
"kenapa? Kamu ga suka baju-baju disini?"
"bukan gitu aku suka tap-"
"Kalau kamu suka ambil aja, kenapa harus pindah toko."
"Yaudah, kamu pilihin aja." Ucap Aira. Aira merasa tidak enak memilih pakaian. Apalagi harga pakaiannya satunya seharga, harga pakaian satu lemari Aira.
Aldo memilih beberapa pakaian dan juga sepatu hak untuk Aira. Aira terlihat cukup menyukai pilihan Aldo.
Setelah membayar, Aldo dan Aira pun meninggalkan Toko itu.
Ketika Aira dan Aldo cukup jauh dari toko baju tadi, tiba-tiba karyawan wanita disana membicarakan mereka.
3 orang wanita berdekatan dan saling berbisik. "Eh itu pacar barunya tuan?"
"Tuan muda putus sama non Tiara?"
"Rumornya sih gitu, buktinya Tuan muda udah punya pacar baru."
"Alasannya kenapa? Padahal mereka cocok banget."
"Sampe saat ini gak ada yang tau alasan mereka putus, selain mereka sendiri."
"Cewek barunya cantik juga, tapi kelihatan banget gak tau fashion beda sama Tiara."
"Iya sih. Bajunya sederhana tapi cantik banget."
Itulah percakapan mereka bertiga.
...----------------...
Aldo dan Aira membeli hadiah untuk menyambut kedatangan kakek Aldo. Mereka membelikan jam tangan beserta kacamata baru untuk kakek Aldo.
"Besok ulang tahun kakek kamu?"
"Bukan, hadiah ini buat nyambut kedatangan Kakek aja."
"Oh."
Aira sedikit heran, menyambut kedatangan saja hadiahnya sampai ratusan juta. Gimana pas ulang tahun? Memang kehidupannya dan Aldo bagaikan langit dan bumi.
Aira hanya berharap tidak ada hambatan pada pernikahan mereka.
Ketika melihat toko ice cream Aldo langsung mengajak Aira untuk minum ice cream. Sudah lama juga Aldo tidak minum ice cream.
"Kamu pengen ice cream ga?"
"Boleh."
Aldo berjalan menuju toko ice cream. Aldo pun memesan Ice cream kesukaannya yaitu coklat sementara Aira memesan ice cream Strawberry.
Mereka duduk di meja depan toko ice cream tersebut.
"Kamu inget ga? Dulu kita pernah makan ice cream bareng."
"Iya inget, waktu SMA kan."
"Iya aku bayarin kamu ice cream karna kalah taruhan."
Dulu Aldo bertaruh dengan Aira pada saat kelas 11. Taruhannya adalah siapa rankingnya yang paling rendah harus membayar ice cream 1 minggu kepada ranking yang lebih tinggi.
Dan hasilnya Aira mendapat ranking 1 sedangkan Aldo mendapat ranking 3.
Walaupun harga ice creamnya hanya 2 rb namun itu menjadi kenangan yang sangat berharga bagi Aldo dan Aira. Dan nyatanya, Aldo tidak bisa mengalahkan kepintaran Aira saat itu Tetapi saat ini Aldo malah menjadi atasan atau boss Aira.
"Kamu masih inget aja."
Setelah menghabiskan ice cream mereka, Aldo dan Aira berniat untuk pulang karena hari sudah sore.
"Kamu cape?"
"Ngga juga."
"Oh."
Aldo pun menjalankan mobilnya menuju rumah Aira. Aira bersandar di mobil sambil mendengarkan musik yang Aldo pasang.
Aira melihat ke luar kaca, Aira merasa bahagia hari ini dan itu semua berkat Aldo.
...----------------...
Tidak terasa Aira sudah sampai di depan rumahnya. Aira berpamitan dengan Aldo dan bergegas masuk kedalam rumahnya.
"Malam ma.." Aia langsung menghampiri Stela dan mencium tangannya.
"Malam nak, dari mana kamu? Tumben keluar. Mama kaget tiba-tiba pintu rumah udah ke kunci untung mama bawa kunci cadangan." Ucap Stela.
Aira menaruh tas dan duduk di sebelah stela. "Ma ada yang Aira pengen bicarain."
"Kenapa nak?" Tanya Stela penasaran.
"Jadi... Aku udah dapet uang 100 juta."
Stela terkejut, bagaimana bisa Aira mendapatkan dengan cepat. "Kamu dapet darimana?"
"Jadi, gini... Sebenarnya Aira udah ada calon suami, dan rencananya mau ketemu orang tuanya besok. Nah dia yang pinjemin aku uang."
Stela memeluk Aira." Beneran? Kamu ngga bohong kan? Bukan om-om kan?"
Stela menatap Aira, Stela curiga Bahwa Aira ingin menikahi om-om atau duda dan memberi imbalan uang kepada Aira untuk menikah dengannya.
"Ngga dong ma, seumuran kok sama aku. Dan untuk uangnya aku tetep ganti. nanti aku ganti pelan-pelan kalau gaji aku udah ke kumpul."
"Iya Aira itu benar kamu harus ganti, bagaimanapun itu uang kerja kerasnya."
"Orangnya kayak gimana? Kamu ga mau kenalin ke mama?"
"Aku bakal kenalin ke mama secepatnya."
ting! [notif WhatsApp)
✉️ Aldo: baju kamu kelupaan, aku anterin lagi ya.
✉️ Aira: aduh iya maaf ya, jadi ngerepotin. aku buru-buru tadi.
✉️ Aldo: iyaa gpp
"Siapa itu, pacar kamu?" Stela sedikit menggoda Aira.
Aura tersenyum "iyaa. Dia kayaknya mau dateng."
"Suruh dateng aja, mama penasaran orangnya gimana."
"Iyaa ma."
✉️ Aira: mama aku mau kenalan sama kamu. Bisa ga?
✉️ Aldo: oh iya? tunggu sebentar ya aku otw."
✉️ aira: Iyaaa, hati-hati.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
...THANKS FOR READING😇💋...