Sistem Alea'S

Di ruang CEO Alea membuka laptop yang dibelinya kapan hari,matanya fokus melihat layar memasukkan kode kode sulit di tebak.

"Aaa ketemu!!"seru Alea.

sino sentoro(kepala pelayan keluarga tua Rafassya)

Pernah terlibat kasus penggelapan dana,

Mengabdi kepada keluarga Rafassya hanya untuk harta.

"Sepertinya lawan ku ini mahir menutupi masalalu ternyata."

"Baiklah,jangan kau kira gue sebodoh itu.tikus kecil mau lari kemana emangnya?"gumam Alea.

"Jess!!"panggil Lea.

"Iya nona?"jawabnya.

"Kirim semua bukti ini ke rumah tua bangka itu.pastikan tikus busuk itu yang menerimanya,dan jangan kasih tau siapa yang mengirimnya."Di otak Alea banyak sekali rencana licik yang mungkin saja bisa menjadi bom untuk orang pengkhianat.

"Dan ya! jangan lupa bawa semua direktur ke ruanganku,aku sudah melihat data mencurigakan dari dokumen tadi."

"Baik nona."Jes langsung melaksanakan pekerjaannya dengan profesional.

15 menit berlalu,semua direktur telah berkumpul dengan berbagai ekspresi.Ada yang ketakutan,bingung,canggung dan was was takut ada pekerjaan yang salah.

"Ehm baiklah bisa kah salah satu dari kalian menjelaskan adakah seseorang pengkhianat di antara kalian?"santai Alea.

3 orang yang sedang ketakutan semakin ketakutan mendengarnya.

Ketiganya menggeleng tidak mengakui.

"Apa?!jadi di antara kita ada pengkhianat?"kaget salah satu direktur yang kebingungan tadi.

"Ekhem..kalau aku mengatakan kalian bertiga berkhianat bagaimana?"ketiganya bergemetar hebat dan langsung bersujud di depan Alea.

"Maafkan kami bos,kami salah tolong beri kami kesempatan bos."ucap salah satunya dan yang lain mengangguk juga.

"Jangan membicarakan kesempatan jika kalian pengkhianat,akan sia sia jika mengatakannya."Menurut Alea pengkhianat tetaplah pengkhianat,dia tak ingin memelihara anj*Ng serakah seperti mereka.

4 direktur yang lain menggelengkan kepala tidak percaya dengan kelakuan teman mereka itu.

"Oh jadi kamu berkhianat??sudah kuduga kelakuanmu seperti itu.terlihat sudah dari wajahmu!"cemooh direktur yang lain.

Alea melirik Jes dan memberi isyarat mata kepadanya dan Jes langsung mengangguk mengerti.

"Kalian! bawa mereka bertiga pergi dan urus surat pemecatan,dan blacklist dari bisnis di bawah naungan perusahaan ini."perintah Jes.

"Baik!" Dan 3 direktur itu langsung dipecat tanpa hormat begitu saja.

"Jes aku ingin membeli tanah kosong 400 hektar tolong Carikan untukku."

"Untuk apa nona membeli tanah seluas itu??."kepo Jesicca.

"Aku ingin membangun mall terbesar di kota ini,di bawah naungan Phoenix Corporations."

"Baiklah akan ku cari."setelahnya Jes langsung kembali keruangan mencari informasi.

######

Ternyata bukti bukti yang dikirim Alea sudah sampai ke tangan sino,kalian pasti tahu seperti apa keadaannya.ya! marah ketika seseorang tau rahasianya.

"Bedebah sialan! Siapa yang telah memata mataiku,berani denganku sama saja menantang singa."PD nya.

"Baiklah.. berani bermain denganku?!!itu sia sia saja."

Setelahnya dia langsung melacak siapa yang telah mengirimnya tetapi sangat sulit ditembus.

"Sialan...keamanannya kuat sekali!!"umpat sino.

######

Alea membuka Ig dan berfoto dengan gaya badnya.

Setelah berhasil di posting dia melihat ada yang mengikutinya balik,dilihatnya dengan cermat dan kaget saat tau dia follow akun Ig Xavier.

"Eh?!! Aduhh..ale anj**g sejak kapan Lo ikuti akun tu orang!! ,huaa taruk dimana muka gue ntar pas ketemu."frustasi Alea.

"Malu bet anying!!!."meringsut Ale.

"Gue butuh refresing,lix di toko sistem apa ada teleportasi??."

"Ada Al.. mau menukarnya sekarang??"

"Tukar saja lix.."

Lalu Felix menukarnya dengan 1000 poin.

"Penukaran berhasil!!."

Status~

Nama : Alea Elora Rafassya

Umur : 19 tahun

Level : 1

Kecantikan : 70%

Pesona : 70%

Kekuatan : 70%

Kesehatan : 100%

Kepintaran : 100%

Saldo : 1001.000.000.000

Cek in : 20 x lipat

Poin : 24.975

Kekayaan : PT.Royale

Keahlian : Hacker terhebat,Beladiri tingkat master,teleportasi.

"jika ingin mencoba langsung pusatkan pikiranmu kemana kamu akan pergi."

Alea memikirkan kemana dia akan pergi dan mencari tempat yang aman dari penglihatan orang lalu menghilang begitu saja.

Cling..

Udara segar dan pemandangan pantai langsung menyambutnya.

"Hahh..setidaknya disini bisa menenangkan pikiranku sejenak."

"DING..apakah kamu tidak ingin cek in untuk hari ini??"

"Cek in Felix."

"DING..mendapatkan 60 x lipat keuntungan."

Alea yang mendengarnya langsung mengedarkan pandangannya dan menemukan jajanan yang kemungkinan bisa dia makan saat ini.

Berjalan kedepan dengan pasti dan membeli semua macam jenis makanan.

Alea membelanjakan uang senilai 500.000 x 60 \= 3.000.000 Total Saldo : 1.001.003.000.000

"DING..misi terpicu selamatkan seorang anak yang sedang kelaparan."

Hadiah : misteri box

Misi gagal : Umur di per pendek

Alea melihat ke sekitar tapi tak ada seperti yang dimaksud Felix.

"Dimana anak itu felix?"

"DING..ada di luar pantai sekitar 30 km dari jarak sekarang."

Alea yang tak sabaran langsung berlari kencang dan melihat disana ada seorang anak kecil laki-laki yang tampan menggunakan baju lusuh memegang perutnya.

"Nak apakah kamu lapar?"Alea menekuk lututnya di depan anak itu.

Anak itu mengangguk kuat.

Alea memberikan jajanan yang ia beli tadi tanpa menyisahkan untuk dirinya sendiri.

"Terima kasih mom.." Alea tertegun mendengar jawaban itu.

Misi selesai...

"Apakah kau ingin membuka hadiah??"

"nanti saja sistem..."

Saat melihat anak di depannya selesai memakan jajanan itu Alea bertanya.

"Di mana rumahmu nak?dan dimana orang tuamu?"Alea melihatnya dengan tatapan sulit ditebak.

"Aku selalu disini mom,dan orang tuaku sudah meninggal 2 tahun yang lalu."

Alea yang kasihan menatapnya dengan iba lalu dengan dorongan hati nuraninya Alea berkata.

"Kamu ingin punya mommy kan??"

Dexter menganggukkan kepalanya(Leon Dexter).

"Aku akan menjadi mommy mu maukah kamu ikut dengan ku?"ajak Lea.

"Mau..mau!!!Dexter mau mom."

Dan mereka berjalan kembali ke tempat Alea tadi melihat pantai,dan menikmati setiap suasana disana.