NovelToon NovelToon
Alvirha(Wanita Tangguh)

Alvirha(Wanita Tangguh)

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Romantis / Mafia / Beda Usia / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:2.4k
Nilai: 5
Nama Author: Putri Hanapi

"wah ganteng banget coba aja dia suka sama gue pasti keturunan gue lebih bagus lagi orang daddy-nya Spek oppa-oppa Korea gini"hehe lumayan lah bisa ngedate sama cowok ganteng"Ucap Vhira dalam hati
Wajah datar dingin dan sifat cuek tapi aslinya bobrok apa lagi kalau soal nge halunya engak ada lawan..
"Manis banget sih apa lagi pipi chubby nya itu jadi tambah gemes deh pengen gigit"Ucap Arka terpesona

Akan kah Mereka mengetahui perasaan satu sama lain..?
Akan kah Mereka bersatu dari banyaknya rahasia yang mereka sembunyikan satu sama lain..?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Putri Hanapi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pengganggu I

Sore hari pun datang dengan cepat Vhira bangun lebih dulu.setelah membersihkan diri Vhira pun turun kebawah ternyata kelima adik arka masih berada dibawah diruang keluarga.

"Apa ada yang bisa Vhira makan kak Vhira lapar"Ucap Vhira yang entah ditujukan kepada siapa.lima pria itu pun menoleh ke sumber suara.

"Apa ada pantangan..?"Ucap Aksa

"Seafood Vhira engak bisa kak..!"Jawab Vhira

"Baiklah sembari menunggu duduk lah Disni lebih dulu.."Ucap Aksa lagi

"Baiklah, terimakasih kak"Ucap Vhira kembali

Setelah Vhira duduk Varo Marco Raka dan Bastian pun mendekat.Mereka ingin mengenal dan dekat dengan kakak ipar mereka itu.

"Kak ipar siapa nama mu..?"Tanya Bastian

"Alvirha Navoleon.."Jawab Vhira singkat dibalas anggukan oleh mereka bertiga sedangkan varo sedang terdiam memikirkan sesuatu seolah-olah dia familiar dengan nama itu.Setelah cukup lama terdiam akhirnya dia ingat nama itu.Nama dari gadis kecil yang kakak tertuanya cintai.

"OMG OMG OMG.."Pekik varo heboh sendiri sembari menatap Vhira lekat dan mendapatkan tatapan horor dari semua orang yang ada disana

"Hey ada apa dengan mu Vano..?"Tanya Bastian kesal sambari menutup telinganya Varo hanya Menoleh kearah Bastian dengan jengah setelahnya kembali menatap Vhira dengan mata berbinar.

"Jadi kamu itu.."Belum selesai Varo bicara dari atas sudah terdengar suara.

"Bee kamu dimana..?"ucap arka bertanya dengan suara yang keras membuat semua orang di mansion heran kenapa Tuan mereka itu.

"Vhira diruang keluarga ayank.."Jawab Vhira tengah teriak tidak lama setelah itu arka pun sampai didepan Vhira.Arka mencium bibir sang kekasih singkat setelahnya dia tiduran di sofa dengan paha Vhira sebagai bantal.

"Bee jangan pergi sembarang nanti kamu ilang gimana..?" Ucap arka membuat kelima adiknya menatap kelakuan sang kakak horor.

"E heem..Kak bisa lihat sekeliling..?"Tanya Bastian arka pun menurut setelahnya arka menatap Bastian kembali dengan bingung seolah berkata "Apa..?"karena dia tidak melihat apa pun yang ingin adiknya itu tunjukkan.Dengan kesal pun Marco menjawab

"Ada kami disini kak bukan cuma ada kakak ipar,jika ingin bermesraan jangan didepan kami..!" ucap Marco dengan nafas naik turun karena kesal dengan sikap sang kakak yang bermesraan tidak tau tempat.

"Oh kalian kan punya pacar masing-masing jadi tidak perlu iri seperti itu..!"Ucap arka membuat mata kelima adiknya menatap padanya

"Kami boleh Bawak pacar kamu kesini kak..?."Tanya serentak adiknya membuat arka tersentak karena suara mereka.

"TIDAK.Pacaran diluar jangan ajak teman wanita kalian ke mansion mana pun apa lagi mansion ini mansion utama.!"Jawab arka tegas membuat Vhira menatap arka dengan bingung sedangkan kelima adiknya hanya bisa Diam pasrah saja.

"Kenapa tidak boleh ..?"Tanya Vhira bingung

"Karena abang endak mau sembarang orang masuk mansion ini apa lagi mereka tidak ada yang serius bee.wanita yang mereka ingin ajak main kesini itu engak ada yang benar..!"Jawab arka Vhira pun melihat ke arah lima pria tampan itu dengan ekspresi tidak enak

"Ini engak adil buat mereka ayank."Jawab tidak enak

"Maksudnya gimana bee..?"Tanya arka bingung sembari duduk dari pembaringanNya

"Aku disini."Jawab Vhira tapi arka masih belum paham pun kembali bertanya

"Terus maksudnya bee apa..?"Tanya arka lagi .

"Vhira Tinggal di sini ayank Vhira kan orang luar.Ya udah kalau gitu Vhira pindah ke hotel aja engak enak sama yang lain..!"Ucap Vhira lagi membuat arka tersentak kaget mendengar ucapan sang kekasih

"Honey kok kamu ngomong nya gitu sih .? kamu kan bukan orang luar loh.! Kamu kan pacar Abang,tunangan Abang dan calon istri Abang kok Mala ngomong gitu."Ucap arka memelas takut sang kekasih benar-benar memilih tinggal di hotel.

"Selama kita di negara ini kalian boleh ajak mereka kesini.."Ucapan arka lagi membuat mereka memandang arka dengan bingung

"Maksudnya gimana kak..?"Tanya Raka di ikuti anggukan dari yang lain.

"Kita akan pindah ke negara B..!"Jawab arka singkat tapi mampu membuat kelima adiknya syok berjamaah.

"Pindah permanen kak ..?"Tanya Aska setelah sadar dari keterkejutan.

"Maybe..!"Jawab arka singkat

"But why brother..?"Tanya Bastian setelah tersadar beberapa saat yang lalu

"Karena kakak akan menikah.Apa kalian tidak ingin kita tinggal bersama lagi..?"Tanya arka dan melihat semua adiknya satu persatu.Suasana tiba-tiba menjadi canggung karena semua diam dengan pemikiran mereka masing-masing.

"Tidak perlu terlalu dipikirkan karena masih belum tau kapan akan terjadi.Aku tidak memaksa Kanza menetap di negara B apa lagi kalian jadi santai saja."Ucap Vhira setelah melihat bahwa sepertinya adik dari sang kekasih tidak terlalu ingin pindah tempat tinggal.kelima adik arka saling pandang seolah berkata"apa kakak ipar salah paham.Apa dia berpikir kita tidak setuju dengan hubungan mereka"Seperti itu kira-kira.

"kakak ipar kamu salah paham bukan kami tidak setuju pindah kami hanya sedang berpikir berapa banyak hal yang harus kami kerjakan dalam waktu singkat apa akan bisa selesai hanya itu tidak dengan yang lain.Tolong jangan salah paham."Ucap Varo menjelaskan Vhira tersenyum mendengar jawaban dari Varo moodnya yang tadi down langsungg full lagi

"Baiklah.."Jawab Vhira dengan senyuman manisnya membuat lesung pipi di pipi chubby nya terlihat jelas.

"Manisnya..!"Ucap kelima adik arka dalam hati.

"Turun kan pandangan kalian"Ucap arka kesal melihat para adiknya menatap sang kekasih dengan terpesona.

kriuk ..

Terdengar suara perut Vhira berbunyi..

"Ayank Vhira laper..!"Suara manja itu terdengar lagi arka pun tepuk jidat karena lupa sang kekasih belum makan siang.

"Ayok kita keluar cari makan sekalian Abang ajak kamu jalan-jalan di negara L"Ucap arka

"Tapi koki udah masak bang..!"Ucap Vhira

"Biarkan saja itu untuk para maid dan bodyguard disini bee.Ayok kita pergi"Ucap arka lagi seraya menarik pelan tangan sang kekasih yang sudah dia genggam sedari tadi.

"kak.."Panggilan Bastian menghentikan langkah arka karena tau apa yang sang adik inginkan arka pun berucap

"Kalian boleh mengajak teman wanita lain kalian masing-masing tapi ingat aku tidak ingin diganggu dan yang paling penting aku tidak ingin mood gadisku rusak karena ulah teman wanita kalian.Paham..Jika ada kejadian seperti itu aku tidak akan tanggung jawab"Ucap arka dengan tegas walau mereka bingung dan ingin bertanya apa maksud dari kalimat sang kakak"Tidak akan tanggung jawab" itu tapi mereka tidak terlalu ambil pusing mereka pun menelpon pasangan masing-masing sedangkan arka dan Vhira sudah dikamar untuk ganti baju.1 jam pun berlalu setelah berkeliling mereka pun memutuskan makan siang yang terlambat karena hari sudah menunjukkan pukul 3 sore,mereka pergi hanya menggunakan kan 1 mobil saja.

+.Cafe Flower

Mobil pun berhenti karena mereka telah sampai di cafe tempat mereka akan makan.Semua turun satu persatu kecuali arka yang dengan gentle membukakan pintu untuk sang kekasih membuat para adiknya saling lirik lalu tersenyum ikut senang.Mereka semua masuk membuat fokus para pengunjung cafe teralihkan kepada mereka.Semua wanita di cafe menatap mereka dengan tatapan memuja dan lapar,itu membuat Vhira kesal dia tidak suka Jika sang kekasih jadi incaran para penggoda itu ingin rasanya Vhira menarik keluar mata mereka satu persatu walau dia tau bukan hanya sang kekasih yang ditatap Tapi Vhira tau bahwa sang kekasih lah yang paling banyak mendapatkan tatapan lapar para wanita itu.Setelah mereka masuk ke salah satu privateroom waiters pun datang dan mencatat pesanan mereka,Sembari menunggu pesanan datang mereka sibuk masing-masing.

"Ayank Vhira mau pipis.."Ucap Vhira seraya berbisik ditelinga arka

"Ayo .."Jawab arka,mereka pun keluar dari ruangan itu.Tidak lama setelah kepergian mereka satu persatu teman wanita adik-adiknya datang.

"Hay sayank."Ucap Rita sembari mencium pipi Aksa

"Honey."Sapa Wila setelah mencium sekilas bibir Bastian

"Hay beib,I Miss you."Ucap Wulan mencium pipi Raka

"Baby,,"Sapa weni lalu mencium bibir Marco

"Sayank."panggil Rani seraya mencium pipi Varo

Tidak lama setelah mereka duduk di kursi masing-masing Vhira dan arka pun masuk.Dan duduk ditempat nya, Vhira tau para wanita itu curi-curi pandang ke arah sang kekasih membuat Vhira mengeram menahan amarah tapi masih dia coba tahan.Tidak lama setelah itu pesanan mereka datang dan Vhira pun makan dengan lahap tanpa peduli sekelilingnya lagi.Dia makan dengan semangat karena cacing di perutnya sudah demo dari tadi minta diisi.Para wanita itu menatap Vhira dengan tatapan tidak bersahabat Vhira tau itu tapi apa dia peduli ..? Tentu saja tidak jawabnya.Setelah dirasa cukup Vhira pun berhenti

"Ayank dessert nya mana..?"Tanya Vhira,arka pun mengedarkan pandangannya seolah bertanya"Kalian pesan dessert kan.,?" Kepada para adiknya,yang ditatap hanya bisa senyum simpul karena mereka lupa ada"bocil"disitu jadi mereka tidak memesan dessert.Andai saja kata itu mereka ucapkan secara langsung pasti akan sudah terjadi musibah disana saat ini hehe karena Vhira tidak suka disebut bocah ya guys.Merasa tidak ada yang menjawab Vhira pun berdiri karena dia akan memesan dan langsung mengambil nya.

"Mau kemana bee .? Tadi udah Abang pesan kok Abang engak mungkin lupa kebiasaan kamu"Jawab arka lembut sembari tersenyum membuat para wanita disana terpesona dan tanganNya menarik pelan tangan sang kekasih menuntunNya untuk duduk kembali.Iya tadi setelah tidak ada yang menjawab pertanyaan sang kekasih arka pun dengan cepat menghubungi sang manajer.

"Ayank yang terbaik."ucap Vhira seraya mencium bibir sang kekasih sekilas membuat arka kembali tersenyum.

"Hey apa yang kamu lakukan"Pekik Wila reflek setelah dari tadi diam melihat interaksi Vhira dan arka dan jadi meledak karena Vhira yang mencium bibir arka.

setelah sadar semua mata melihat kearahnya Wila pun terdiam sesaat.Lalu kembali duduk.

"Let's start this game"Ucap Vhira dalam hati seraya mengangkat sudut bibirnya membentuk seringai tajam.

"Ada apa denganmu .,? Jangan membuatku malu disini."Ucap Bastian memperingatkan

"Apa yang salah Bastian Wila hanya ingin menegur dia karena telah lancang mencium kakak mu"Ucap weni sembari tangannya menunjuk arah Vhira dan itu membuat amarah Vhira naik ke ubun-ubun seumur-umur belum pernah ada yang berani mengacuhkan jari padanya bahkan keluarga besarnya pun tidak pernah.siapa wanita sampai dengan berani mengacuhkan tanganNya.

"Kenapa kamu mau marah sama aku juga baby"Ucap weni lagi setelah melihat Marco akan bicara denganNya tadi diiringi Isak tangis darinya.

Brak

Vhira yang tidak tahan lagi pun memukul meja saking kuatnya membuat beberapa piring jatuh dan pecah.

"Jangan menganggu ku"Ucap Vhira dengan suara dingin dan wajah datarnya semua keceriaan diwajahnya tadi telah berganti.Para adik arka pun tersentak kaget saat melihat aura sang kakak ipar dalam mode Sengol bacok.

1
EnanaRoja.
🙏Tolonggg thor, update secepatnya!🙏
Putri Hanapi: Di usahakan kak..
total 1 replies
Legato Bluesummers
Mantap banget nih thor, jangan berhenti menulis ya!
Putri Hanapi: Terimakasih dukungannya.
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!