NovelToon NovelToon
FRIEND WITH BABY (FWB)

FRIEND WITH BABY (FWB)

Status: sedang berlangsung
Genre:Berondong / Nikahmuda / Hamil di luar nikah / Menikah Karena Anak
Popularitas:5.1k
Nilai: 5
Nama Author: Pratiwi Devyara

Karya terbaru dari Author "Berondong Bayaran CEO Cantik."
Ig : oh_ya_ra
tiktok : link di ig

Ananta Nayra Santoso, tiba-tiba mengandung anak dari sahabatnya sendiri yakni Sean Alejandro Blanco. Semua bermula ketika mereka pergi ke sebuah bar dan mabuk berat. Keduanya sama-sama tak sadar telah melakukan hal tersebut. Mendengar kabar kehamilan Nayra, orang tua mereka yang berselisih selama ini pun kembali cekcok. Nenek keduanya menginginkan mereka menikah, tetapi mereka berdua sudah memiliki kekasih masing-masing. Bagaimana kah kisah selanjutnya?. Ikuti saja cerita ini.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pratiwi Devyara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Yang Sebenarnya Terjadi

"Jadi, kalian berdua ini belum menikah dan bukan pasangan kekasih juga?"

Dokter bertanya pada Sean dan Nayra, ketika mereka berdua sudah mengatakan apa yang sebenarnya telah terjadi.

Saat ini mereka berdua tengah berada di ruangan dokter tersebut, supaya privasi mereka lebih terjaga.

"Iya dok."

Nayra dan Sean menjawab di waktu yang nyaris bersamaan.

"Semua terjadi tanpa sengaja, karena kami mabuk berat malam itu." ujar Sean.

Nayra menunduk dan menyeka air mata yang mengalir dari kedua sudut matanya. Hormon kehamilan wanita itu tengah meningkat, sedang yang ia kandung bukanlah bayi yang ia inginkan. Bukan juga berasal dari laki-laki yang ia cintai.

"Bisa nggak dok, anak ini digugurkan aja. Biar masalah ini cukup sampai disini dan nggak ada yang bakal tau."

Nayra melontarkan pertanyaan pada dokter, dan dokter itu diam untuk sejenak.

"Begini bu Nayra. Rumah sakit ini tidak memfasilitasi praktek aborsi dengan alasan apapun. Ada rumah sakit lain yang memiliki izin untuk melakukan prosedur tersebut. Tetapi alasannya haruslah yang bisa diterima, baik secara akal sehat, medis, maupun hukum." jawab dokter itu.

"Maksudnya dok?" tanya Nayra lagi.

"Janin yang boleh di lakukan tindakan seperti itu, hanya janin yang bermasalah. Semisal ada kemungkinan cacat ketika lahir, atau untuk janin yang tidak diinginkan. Seperti korban perkosaan misalnya." jawab sang dokter.

"Tapi dok, saya juga tidak menginginkan anak ini." ujar Nayra.

"Bapak juga sama?" tanya dokter itu pada Sean.

"Saya..."

Sean menghentikan sejenak ucapannya. Sebab seperti ada sesuatu yang mencekat di tenggorokan pemuda itu.

"Saya sebenarnya nggak masalah, dok. Saya mau bertanggung jawab, sekalipun saya juga melakukannya tanpa sadar. Tapi semua itu kembali kepada Nayra. Dia yang punya tubuhnya, dan dia berhak menentukan jalan terbaik."

Sean memberikan jawaban yang memang keluar dari dalam lubuk hatinya. Dokter itu kini kembali memperhatikan Nayra.

"Ibu benar-benar nggak menginginkan anak ibu sendiri?" tanya nya kemudian.

"Saya sudah punya pacar, dok. Sean juga sama. Satu-satunya jalan keluar untuk masalah ini adalah aborsi. Tidak ada cara lain." jawab Nayra.

Dokter menghela nafas agak dalam.

"Kalian berdua masih punya keluarga kan?" tanya nya kemudian.

"Masih dok."

Sean dan Nayra menjawab di waktu yang nyaris bersamaan.

"Begini saja, ini saran dari saya.  Sebaiknya kalian berdua bicarakan hal ini kepada keluarga kalian. Biar nanti itu semua jadi keputusan bersama." ujar sang dokter.

"Sebab sangat tidak bijak bila melakukan aborsi tanpa sepengetahuan keluarga. Takutnya nanti terjadi apa-apa dan itu bisa membahayakan banyak pihak." lanjutnya lagi.

"Tapi dok, saya benar-benar minta tolong."

Nayra memaksa dokter tersebut.

"Saya benar-benar minta maaf, bu. Rumah sakit ini tidak melayani prosedur tersebut."

"Tolong kasih tau saya harus ke klinik mana?" tanya nya lagi.

"Mohon maaf saya tidak bisa memberitahu, sebelum ada persetujuan dari pihak keluarga bapak maupun ibu. Lagipula kalau saya kasih tau, bisa saya pastikan rumah sakit tersebut akan menyarankan apa yang tadi sudah saya sampaikan." jawab sang dokter.

Nayra pun tampak kecewa mendengar hal tersebut.

"Kita harus searching rumah sakit itu sendiri."

Nayra berkata pada Sean, saat mereka sudah berada di dalam mobil.

"Nay, cobalah tenang dulu sedikit. Lo dari tadi kayak gini terus."

Sean mencoba menenangkan Nayra yang terlihat begitu panik.

"Iya lo enak, bisa santai. Orang yang hamil gue, yang bakal punya masalah besar itu gue." ujar Nayra kemudian.

"Jangan lo pikir gue terlihat santai, terus otak gue nggak mikirin hal ini."

Sean agak kesal dengan sikap Nayra. Sebab ia pun sama kalutnya dengan wanita itu.

"Justru itu, lo harus bantu gue untuk cari itu rumah sakit. Biar masalah ini cepat selesai."

Nayra kembali berkata, disaat yang bersamaan Sean sudah menghidupkan mesin mobil dan menginjak pedal gas. Mereka terlihat mulai meninggalkan halaman parkir rumah sakit.

"Kalau lo nggak mau, gue akan gugurkan sendiri dengan cara apapun." ujarnya lagi.

"Apa lo bilang?"

Sean memperlambat laju kendaraan dan berkata seraya menoleh sejenak pada Nayra.

"Gue nggak akan izinkan lo ngambil resiko dengan melakukan hal bodoh." ucap pemuda itu.

"Seandainya rumah sakit itu nggak mau, apa lagi yang bisa kita lakukan?. Ada solusi lain?. Nggak ada." tukas Nayra.

"Pokoknya nggak!." tegas suara Sean terdengar.

"Lo pikir beli obat sendiri atau makan makanan yang katanya bisa mengugurkan itu nggak bahaya?. Hah?"

Sean berkata dengan nada marah kali ini.

"Kalau nggak lo yang berakhir, resikonya bisa terdampak ke anak itu. Dia bisa tetap lahir tapi dalam keadaan difable. Cuma dua itu kemungkinannya."

Nayra diam mendengar semua itu dan makin menangis.

"Hidup bukan tentang ego lo aja, Nay. Gue juga kalut disini, gue juga sama punya pacar kayak lo. Tapi nggak gegabah kayak gini juga."

"Semakin kita lama, anak ini akan semakin tumbuh. Perut gue juga bakal semakin kelihatan. Mau ngomong apa gue sama Philo dan keluarga gue?. Itu yang gue takutkan."

Nayra benar-benar terisak dalam tangis. Tak lama Sean pun menepikan mobil dan memeluk sahabatnya itu dengan erat.

"Ini belum ada sehari, Nay. Anak ini juga belum kelihatan. Lo harus tenang dulu, biar kita berdua bisa berpikir panjang." ujar pemuda itu.

Nayra akhirnya diam dan terus menangis sampai puas. Sementara Sean masih dengan perasaannya yang tak menentu.

"Kita pulang ya?"

Sean membujuk Nayra yang kini sudah terlihat jauh lebih tenang.

"Gue belum mau pulang, pikiran gue masih kalut." jawab Nayra.

"Ya udah, kita jalan dulu aja. Gue telpon om Jonathan dulu dan WhatsApp ke bokap juga." ujar Sean.

"Jangan kasih tau soal kita, please!"

Nayra begitu ketakutan.

"Nggak, tenang aja." jawab Sean.

Lalu ia pun menelpon Jonathan dan memberitahu jika saat ini Nayra ada bersamanya.

"Oh ya sudah kalau gitu. Jangan pulang terlalu pagi, Sean." ujar Jonathan.

"Iya om, paling 1-2 jam an lah." jawab Sean.

"Oke, pokoknya om percayakan Nayra sama kamu."

"Degh."

Batin Sean pun berdetak cukup dalam. Sebegitu percayanya ayah Nayra menitipkan sang anak padanya. Sementara kini Nayra dalam keadaan hamil.

"Sean?"

Jonathan membuyarkan lamunan Sean. Seketika pemuda itu pun tersadar.

"Iya om, saya akan jaga Nayra koq." ujarnya kemudian.

Tak lama telpon tersebut pun disudahi. Lalu Sean mengajak Nayra untuk menyusuri jalan demi jalan, guna mencari ketenangan batin.

Disepanjang perjalanan itu mereka lebih banyak diam dan tak saling bicara satu sama lain. Sampai akhirnya Nayra pun tertidur akibat kelelahan.

Sejenak Sean menepikan mobilnya dan menatap Nayra selama beberapa saat. Ia benar-benar merasa bersalah atas apa yang kini menimpa sahabatnya itu.

***

1
Sherin Loren
makin gasabar gimana ketahuannya
Opi Sofiyanti
rumit sekali masa lalu kalian....., 😁😁
Sherin Loren
next thor
La Rue
bakalan geger ni
Sherin Loren
very nice story😎
Sherin Loren
ayo sean dan nayra jatuh cinta aja
Opi Sofiyanti
duh gmn ini????
mudah2an g terjadi perang bintang y....
Devyara (IG : oh_ya_ra): Semoga ya
total 1 replies
Opi Sofiyanti
jgn lah kalian menambah dosa..... kasian bayi itu...
Devyara (IG : oh_ya_ra): ❤️❤️❤️
total 1 replies
Sherin Loren
lanjut thorr
Sherin Loren
wow,sudah ad getaran cinta
Sherin Loren
sbenernya mereka saling cinta,cuma terhalang status "sahabat"
Opi Sofiyanti
tdk tepat jg sean.... 😢😢😢
Devyara (IG : oh_ya_ra): ❤️❤️❤️
total 1 replies
Sherin Loren
semangat up terus thor,biar malming baca terusss
Devyara (IG : oh_ya_ra): Halo, jangan lupa bintangnya ya. terima kasih
total 1 replies
Sherin Loren
seru banget ini thor,ayo up yang banyak🤗
Devyara (IG : oh_ya_ra): Thank you ❤️❤️❤️
total 1 replies
Opi Sofiyanti
jgn gugurin nay.... kan mamih nya sean pst seneng bgt bkl pny cucu...
Anis Arfita
wihhh kak tiwi da crita baru
Devyara (IG : oh_ya_ra): Jangan lupa bintangnya, terima kasih
Devyara (IG : oh_ya_ra): Halo, selamat datang kembali
total 2 replies
Mira Hastati
bagus
Devyara (IG : oh_ya_ra): Halo, terima kasih
total 1 replies
IAH
seru ceritanya kak, ditunggu up selanjutnya🥰 semangat kak dev 💪
Devyara (IG : oh_ya_ra): Halo, selamat datang kembali.
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!