NovelToon NovelToon
Dimensi Lain

Dimensi Lain

Status: tamat
Genre:Tamat / Spiritual
Popularitas:3.1k
Nilai: 5
Nama Author: putrinw

Sekelompok pemuda dan pemudi yang melakukan perjalanan menuju ke hutan larangan di daerah terpencil , dan mereka terjebak dalam sebuah permainan gila.
Bagaimana kelanjutan nya yuk ikutin.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon putrinw, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB.9

"Hikssss ,gue ga tau kalau ga jumpa kalian berlima, hidup gue seburuk apa hiksss, orang tau gue sendiri bahkan membuang gue hiksss, sejak kecil gue dibully, dihina, serta di caci maki anak yang tak diinginkan orang tua nya , tetapi kalian , merangkul hidup gue ,kalian menerima gue jadi saudara ,kalian hikss mau memberikan kasih sayang, yang engga gue dapatin dari orang tua gue sendiri sahut Wendi yang sudah menangis piluh.

Sedangkan Vita mendengar keluh kesah sahabatnya merasa terharu ,sedih, dan juga kecewa saat ini karena terluka sehingga membuat Wendi seperti ini pikirnya.

"thanks Wen, udah jadi bagian hidup gue yang penuh warna warni ,berkat kalian gue bisa ngelihat kasih sayang yang tulus, sebelum orang tua korupsi , banyak orang yang dekat sama gue , tapi semua nya fake hanya ingin uang dan harta gue aja ,tapi semenjak ada kalian berlima gue banyak tamparan hidup ,gue belajar tentang kesederhanaan, gue belajar mandiri ,berjalan di kaki sendiri , bahkan gue menjadi kuat berkat , Lo , satria, Caca, Mita , dan gio ucap Vita dengan tersenyum simpul.

"Hidup gue hancur saat kedua orng tua gue koruptor. , temen temen gue menjauh, semua orang menjauh , keluarga gue juga menjauh hikss, tapi kalian yang bukan siapa siapa di hidup gue malah dengan suka rela mengulurkan tangannya , membantu gue keluar dari lingkaran pertemanan yang toxic itu.

"Kalaupun hidup gue ga lama lagi, gue ikhlas karena cuman kalian yang selalu ada disamping gue , jadi ga ada yang lebih berharga dari hidup gue Wen, tujuan gue yaitu bisa bersama sama kalian berlima Sampai tua nanti ucap nya dengan menetes kan air mata nya.

"Kita harus keluar Vita, hikss gue ga kuat , gue ga sanggup liat wajah Lo sepucat ini, Lo tahan sebentar ya gue cari daun yang bisa mencegah masuk nya racun ucap Wendi , kemudian dia mencari daun lalu ditumbuk kan ke batu dan dioleskan ke kaki sahabat nya itu.

Setengah kesadaran Vita saat ini hanya sekedar saja , tubuh nya merasa sangat sakit dan juga lemah saat ini.

"Tolongg teriak Wendi saat ini , dia tak sanggup menggendong tubuh Vita dan juga tubuh nya semakin biru.

Sedangkan di sisi satria, gio, caca , dan juga Mita panik saat temen nya tak bangun bangun.

"Pak kenapa teman kami tak bangun bangun ucap satria yang panik saat ini.

Apalagi wajah Vita terlihat pucat , dan juga kaki nya tiba tiba membengkak.

"Mereka sedang melaksanakan sebuah permainan di hutan larangan ,dan yang lihat teman kamu berdua terluka saat ini , terutama yang perempuan itu terkena gigitan ular cobra di hutan larangan itu ucap sesepuh tersebut.

"Deg

Jantung mereka berdetak kencang saat ini, bagaimana bisa mereka berdua terlempar ke dunia itu sedangkan tadi masih tidur pikir nya masing masing.

"Sepertinya kita harus membantu mengeluarkan mereka , saya dan juga kamu yang akan pergi ke sana menjemput mereka ucap nya menunjuk satria.

Karena temen kamu yang satu tak mungkin bisa menolong , hanya kamu yang sehat disini ucap sesepuh tersebut.

"Baiklah eyang , saya siap ucap satria.

"Setelah melakukan sebuah ritual di mana penjemputan arwah kedua teman nya yang tersesat di hutan larangan , Caca Mita dan juga gio saat ini berdoa kepada sang maha kuasa agar dipermudah jalan dan juga teman temen nya kembali dengan selamat.

"Tringg wusshhhhhh satria dan juga sesepuh sampai di batas hutan terlarang.

"Ingat jangan pernah menjauh karena nanti kita bakalan tersesat ucap nya dengan serius.

"Pak apa maksud nya hutan ini kenapa ada tanda x dan o disini ucap satria.

"Ini adalah sebuah game ,yang diciptakan oleh nyai ronggeng, yang dimana pemecahan nya seperti sos , dan harus segera diselesaikan ucap sesepuh.

"Jadi sperti xox begitu ucap satria yang mulai memahami.

"Bener ,sperti nya temen mu mengetahui trik nya tetapi mereka terjebak di dalam hutan tepatnya sebelah Utara ayok kita cari ucap sesepuh.

Mereka berdua segera mencari keberadaan Wendi dan juga Vita.

"Tolonggggg hikssss terik Wendi yang tak sanggup berjalan.

apalagi wajah Vita sudah sangat pucat.

Kita akan keluar dari tempat sialan ini bersama sama vit ,tolong bertahan lah ucap nya yang terduduk lemas.

Kaki nya penuh dengan duri apalagi kaki nya membengkak ,hal itu yang membuat dia tak sanggup berjalan.

"Vita ..... Wendi kalian dimana teriak satria saat ini.

"Ada suara , itu suara satria hikss ,satria kami disini teriak nya dengan nada bergetar.

"Vit sadar lah, kita sudah dijemput hikss bangun lah Vita hikssss jangan tinggalin kami semua hiksss vitaaa.... Hikssss kenapa hiksss.

" Wen jaga mereka baik baik ya, kalau gue pergi duluan bilang bahwa gue menyayangi kalian semua ucap nya dengan nada bergetar.

"Hiksss jangan berbicara konyol sperti itu Vita , Lo ga tau seberapa sayang kami semua ha , hikss.

"Kalian dimana teriak satria.

"Kami disini satria hikss tolong Vita ucap nya dengan nada lesu.

Satria dan juga sesepuh segera menghampiri mereka berdua.

"Tunggu ucap sesepuh tersebut.

"Disini ada nyai ronggeng yang tengah mengawasi kita ucap nya dengan melihat Kanan dan kiri.

"Pegang air garam ini taburkan disekitaran mereka berdua ucap sesepuh.

"Bismillah kemudian sesepuh membaca doa lalu ditiupkan ke tanah.

"Srengggggggg

"Berani berani nya kau mengganggu daerah ku teriak wanita tersebut.

"Siapa kau teriak nya dengan nada tinggi.

"Aku adalah utusan nyai ronggeng , dan kau berani berani nya datang ke daerah ku disini teriak nya dengan murka.

"Srengggggggg, pertarungan sengit antara wanita berbaju putih tersebut dengan sesepuh sangat kuat.

Sedangkan satria menghampiri teman nya kemudian menaburkan air garam sesuai dengan perintah sesepuh.

"Arghhhh panas ,sialan kalian arghhh sahut wanita berbaju putih itu dengan kesakitan.

"Satria , ayok cepat bawa teman teman mu menjauh dari sini dan keluar sesuai petunjuk SOS nya teriak sesepuh.

"Lawan yang seimbang hihii aku suka ini pak tua ucap wanita tersebut.

"Kenapa kau mengganggu anak itu ha teriak nya dengan marah!

"Jangan kau halangin mereka semua pergi kau makhluk sialan teriak sesepuh tersebut.

"Hihi kau tak bisa menghalangi ku pak tua ,kau tak akan bisa hihi.

"Kalau begitu terima ini brughkkkkk

"Byurrr suara api terbakar dengan jimat yang dibawa oleh sesepuh tersebut.

Ledakan besar terjadi dan menghanguskan hutan larangan tersebut.

"Arghhhhhh panassss ,arghhhh dasar bajingan arghhhh sakittt teriak wanita itu dengan menahan rasa sakit di dalam sekujur tubuh nya yang hampir terbakar abis.

Sedangkan sesepuh tersebut terdapat luka kecil di pergelangan tangan nya.

1
Heri Wibowo
lho nggak ada yang selamat Thor, dipikir bakal happy ending.
Heri Wibowo
semoga Satria bisa selamat
Heri Wibowo
semoga Vita bisa menolong teman temannya
Heri Wibowo
jangan menyerah gitu dong, beri perlawanan sampai titik darah penghabisan.
Heri Wibowo
apa kira-kira yang diambil Gio ya
Heri Wibowo
Vita duduk di pohon sambil goyang-goyang kaki
Heri Wibowo
kasihan vita arwahnya masih penasaran
Heri Wibowo
ternyata arwahnya vita yang menolong erwin dan satria.
Heri Wibowo
teror terus berlanjut
Heri Wibowo
akhirnya kembali lagi ke desa mati.
Heri Wibowo
dikira setelah kembali ke kota sudah tenang ternyata mendapat gangguan lagi
Heri Wibowo
apa gangguannya masih ada hubungan dengan Desa mati ya
Heri Wibowo
lanjut thor.
Heri Wibowo
ada typo thor.
Heri Wibowo
akhirnya bisa kembali ke kota juga walau tanpa vita.
Heri Wibowo
Alhamdulillah Pak Lurah mendapat balasannya walau ada korban warga desa juga.
Heri Wibowo
ditunggu update selanjutnya
Heri Wibowo
lanjut thor.
Heri Wibowo
Pak Kades benar-benar penyembah iblis
Heri Wibowo
syukurlah para sesepuh mau membantu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!