NovelToon NovelToon
Calista ( Terkurung Dalam Sangkar Emas )

Calista ( Terkurung Dalam Sangkar Emas )

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Mengubah Takdir / Kaya Raya / Penyesalan Suami / Pihak Ketiga / Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:6.3k
Nilai: 5
Nama Author: Atha Diyuta

Diam dan nikmati saja kehidupanmu yang sekarang! Wanita miskin sepertimu bukankah hanya menginginkan harta dari orang kaya sepertiku!

Kata-kata itu yang selalu Calista dengar setiap hari dari suaminya saat ia menginginkan kebebasannya.

Calista adalah gadis miskin yang dipersunting oleh seorang tuan muda kaya raya.Namun rupanya pernikahan yang ia dambakan akan indah hanya jadi khayalannya saja.
Nyatanya dia terkurung dalam sangkar emas milik suaminya.

Hidup bergelimang harta tak membuatnya bahagia.

Hinaan, cacian,bahkan kata-**** ***** selalu Calista dengar dari mulut suaminya.

Akankah Calista bisa bebas dari jerat suaminya,akankah dia bisa keluar dari sangkar emas suaminya?

Simak kisah selengkapnya..





Haii readers,minta dukungannya ya untuk karyaku yang terbaru.Semoga karyaku yang ini bisa bersinar dan menghibur kalian semua..🫰🫰🫰🫰

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Atha Diyuta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

CL 9 Misi harus berhasil

Pov Clara

Sungguh aku sangat jiji jika harus berpura-pura baik pada wanita sialan ini! Tapi apa boleh buat,jika harus menyingkirkan dia maka aku harus memainkan peranku sabaik mungkin.

Calista,aku tak hanya akan menyingkirkan kamu dari hidup Akbar,tapi aku akan memusnahkan kamu dari muka bumi ini.Perempuan sepertimu tak pantas ada dimuka bumi ini!

" Calista kamu masak apa,boleh aku bantu.Em sebenarnya aku sangat lapar."

Aku pura-pura mendekatinya dan bersikap Akrab terhadapnya karna aku memang harus mendekatinya agar rencanaku berhasil.

" Oh ini aku bikin sup ayam saja,entah kenapa aku sedang ingin makan makanan yang berkuah hangat." Jawab Calista.

Hueeek,sebenarnya aku sangat muak tapi mau bagaimana lagi.Makan masakan dia,iuuuh tidak ada dalam kamusku sebenarnya.Tak bisa aku pungkiri makanan buatannya memang sangat nikmat,tak kalah seperti masakan restoran mewah.Apa lagi masakan yang ia masak tempo hari,saat aku baru pertama kali mencicipinya.Rasanya benar-benar enak.Tapi untuk apa,aku mampu membeli makanan yang mahal dan jauh lebih nikmat.Jiji sekali makan dari masakan orang yang sangat ingin aku singkirkan.

" Wah,sepertinya itu memang sangat cocok dicuaca yang mendung seprti sekarang.Apa boleh aku bantu Hem? Apa yang harus aku bantu,apa ini sudah siap semua atu masih harus ada bumbu yang perlu aku tabur?"

Aku pura-pura mengambil spatula dan mencari sesuatu yang bisa aku masukan kedalam kuah sup yang sudah menggebul.

" Semua bumbu sudah masuk,tapi coba kamu cicipi dulu apa itu sudah pas rasanya?" Ucap Calista.

Aku gegas mengaduk-aduk sup tersebut dan aku mencicipi supnya.

Satu kali cecapan aku hampir terbuai dengan rasanya.Astaga aku sampai lupa jika aku sedang berpura-pura baik.Tapi terlepas dari semua itu aku sangat memuji bakatnya didapur.

Aku tak sangka wanita udik dan kampungan seprti dirinya sangat pintar mengolah masakan.

" Ini sedikit kurang garam Calista,tapi hanya sedikit sekali." Ucapku.

" Oh ya? Ya sudah kamu tambah saja sedikit garam." Calista menyodorkan wadah kecil yang berisi garam.

Aku menerimanya dengan salah satu tanganku dan aku masukan sejumput garam kemudian aku aduk lagi supnya.Setelah dirasa cukup dan memang sudah matang aku lantas mematikan kompornya.Aku terus memikirkan bagaimana caraku memasukan sesuatu yang sudah aku siapkan untuk Calista karena calista tetap berada disampingku.

Entah mengapa wanita itu sangat senang sekali berlama-lama didapur.Padahal aku saja terpaksa masuk dapur jika saja tak ada rencana yang sudah aku susun rapih untuk menyingkirkannya.

Aduuh kuku cantikku,aku sangat hati-hati sekali karna aku takut kutek mahalku akan rusak karena terkena bumbu dapur.

Ide tiba-tiba melintas dalam otakku.Aku sengaja membuka ponselku dan membuat panggilan keponsel Calista.Untung saja saat mandi aku berhasil mencuri kontak ponsel milik Calista dari ponsel Akbar.

" Clara,kamu duduk saja dulu dimeja makan nanti aku siapkan mangkuk sup untuk kamu.Sepertinya ada panggilan masuk keponselku.Aku takut mas Akbar yang menelfonku,dia akan marah kalau aku tak segera menerima panggilannnya." Ucap Calista dengan senyum menyebalkan diwajahnya yang kampungan.

" Oh ya silahkan!"

" yes!" Batinku.

Setelah aku melihat Calista pergi aku lantas mengambil sesuatu dari dalam saku celanaku.

Kumasukan serbuk yang sudah aku beli dari toko online untuk menyingkirkan Calista.

" Sempurna!"

Drap drap drap

" Aku fikir mas Akbar yang menelfonku,rupanya nomor tidak dikenal." Ucap Calista sembari berjalan menuju kearah meja makan.

" Abiakan saja Calista,mungkin itu orang iseng.Kemarilah aku sudah menuangkan sup kemangkok kamu.Maaf aku lebih dulu mencicipi punyaku,aku sangat lapar."

Ucapku,agar lebih meyakinkan aku pura-pura mengunyah dan menelan sesuatu.Padhal aku sama sekali belum mencicipi sup buatannya.

" Maaf Clara aku merepotkanmu." Ucapnya lagi-lagi wajah polosnya membuatku muak.

Satu suapan masuk kemulutnya,hatiku rasanya bahagia karena dengan itu misiku pasti akan berhasil.

...****************...

Rumah Karlina dan sarkum.....

" Bu,coba telfon Calista lagi.Bapak ko rasanya kangen.Entah mengapa bapak sangat merindukan dia,bapak juga gelisah memikirkan dia." Ujar sarkum.

Setelah sembuh dan pulang kerumahnya,sarkum sama sekali tak memegang telfon hingga dia lupa menghubungi Putrinya dan memberikan kabar jika dia sudah sembuh.

" Untuk apa pak,ibu sudah tidak tertarik lagi menghubungi dia.Anggap saja kita tidak punya anak,dia sudah durhaka terhadap kita.Apa gunanya kita terus memikirkan dia,anak gak tau diuntung."

Jawaban Karlina membuat sarkum menyengritkan keningnya.Menatap tak percaya pada istrinya yang entah mengapa begitu membenci putri kandungnya sendiri.

" Buu jangan begitu,walau bagaimanapun dia putri kita satu-satunya.Bapak hanya ingin mendengar suaranya Bu." Sarkum menarik ponsel dari tangan istrinya namun karena tangannya masih lemas ia tak bisa bertahan dengan pegangannya.

Braaaaakkk

" Bapak! Sudah ibu bilang tidak ya tidak! Kenapa jadi membangkakng seperti putrimu!" Sentak Karlina membuat sarkum murka.

" Itu hanya ponsel Karlina! Kita tidak tau keadaan putri kita disana seprti apa,aku hanya ingin mendengar suaranya dan kamu bersikap berlebihan seprti itu!" Suara sarkum menggelar dipenjuru rumah yang tak terlalu besar itu.

" Bapak bentak ibu gara-gara anak sialan itu! Dia tidak ada disini saja membuat bapak bersikap seperti ini,bagaimana jika dia ada disini?"

Sreeet braaaak

Karlina menarik pintu dan melemparnya dengan sangat keras lalu ia mengurung diri dalam kamarnya.

Sarkum hanya menghela nafas panjang mendapati sikap istrinya yang entah mengapa menjadi pemarah dan egois.

Kamar Calista....

" Mengapa tubuhku terasa lemas sekali,apa aku sakit atau aku kelelahan!" Gumam Calista saat ia tiba-tiba merasakan lemas disetiap persendian dalam tubuhnya.

Setelah sarapan sup Calista merasakan badannya tidak enak dan ia lantas naik keatas dan istirahat dikamarnya.Namun setelah istirahat bukannya meras lebih baik tapi justru sebaliknya.

Kepalanya terasa berat dan badannya sangat lemas tak bertenaga.

Dor dor dor

" Calista!" teriakan Akbar membuat Calista tersadar jika dia mengunci pintunya selama ia tidur.

" I-iya mas sebentar!"

Dengan langkah gontau Calista berjalan menuju pintu kamarnya.

Ceklek

" Dasar pemalas,seharian kamu hanya tidur dikamarmu Hem!" Sentak Akbar.

" Maaf mas aku tidak enak badan,tubuhku rasanya lemas sekali." Lirih Calista.

" Alasan,dimana-mana kalau orang kebanyakan tidur pasti lemas!" Ucapan Akbar sungguh membuat hati Calista mencelus sakit.

" Aku tidak bohong mas!" Lirih Calista.

Bruuuk

Tubuhnya ambruk dilantai,entah mengapa kakinya seperti tak kuat menahan beban tubuhnya.

" Drama! Jangan kamu fikir dengan pura-pura jatuh aku akan iba dan percaya dengan kebohongan kamu itu!"

Ucap Akbar lalu meninggalkan Calista tanpa menolongnya.

"Hiks hiks,tega sekali kamu mas."

Calista terisak sembari berusaha bangun,namun kakinya tak bisa bergerak.Calista merangkak menuju ranjangnya dan bersuah naik keranjang dengan susah payah.

bersambung dulu gais......

1
kaylla salsabella
lanjut thor semangat berkarya thor 🥰🥰
Atha Diyuta: mksh kk
total 1 replies
Gemini
move on Calista kamu juga baru jadi janda
Raisa anti
sebenarnya mau Haris apa
Raisa anti
setuju sama mba Nori
Sulimah Kusuma
sadis bnget si thor..biar clara jhat sm clara tp jngan d siksa bgtu..akbar baj*ng*n iblis
Sulimah Kusuma
calista knpa bru"kluar rumah sihhh..ap gk tkut d tmukan akbar..kacau calista knpa bgtu mudhnya tbuhmu d jamah lki"yng bukn suaminya sihhh..benar kt akbar km jalang krna gk bs jg khormatan ..

smpah kcwa sm calista
Sulimah Kusuma
ya haris ko trima lmran ny sihh..kasian km calista
Sulimah Kusuma
akbar nie pyischo x y..mnjijikan akbar..

smga calista bs sgra smbuh dn mmblas prbuatn akbar
brhrap akbar jg lmpuh dn clara

jngan ktmu dlu sm akbar sblum benar"cerai dr akbar😈😈😈
Dewi Payang
Itu artinya si ibuk kagak kenal ama anak sendiri, kaciaan deh loe
Dewi Payang
Si Ibu kagak bijak ini, padahal udah tau gimana sosok mantunya. semoga sadar ya bu dari otak jahatmu
Dewi Payang
Kasihan Caalista, padahal ayah dan ibunya yg menyetujui, lah malah ngomong gitu....
Dewi Payang
Apa yg kamu cari Akbar? membawa selingkuhan masuk...
kaylla salsabella
akhir hidup yang tragis si clara
Gemini
mengenaskan sekali Clara hidupmu
Gemini
andai Haris tau Calista juga mencintai dia
Gemini
cie udah kenalan sama burungnya haris
Gemini
🤣🤣🤣🤣🤣
Dewi Payang
5🌹buat kak author
Dewi Payang: Sama2 kak🫰
Atha Diyuta: mslh kk
total 2 replies
Dewi Payang
Kamu yg ga ada etika, kaya hewan!
Dewi Payang
Sakit Jiwa.....
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!