Di kerajaan Tornesia terdapat agen khusus yang melindungi kerajaan dari balik bayangan, bergerak di kesunyian malam tampa suara, pasukan itu bernama"Black Knight". Pasukan bayangan yang terdiri dari orang-orang dengan tekat yang kuat, tampa membawa perasan pribadi dalam misi.
Pasukan ini akan muncul ketika kerajaan dalam keadaan darurat saja, Seperti penyerangan dari iblis, monster dan perang antar negara. Dan pasukan ini yang akan membereskan itu semua, mengubah jalannya peperangan antar negara, kalo sampai terjadinya perang.
pemimpin pasukan ini seorang pemuda yang sangat tangguh dalam menjalankan tugas yang di berikan tuannya kepadanya. Dia bernama Jexxy, pemimpin dari pasukan Black Knight dengan kekuatannya saja, sudah membuat musuh ketakutan" inilah kisahnya...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Toner, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
PERTEMPURAN MELAWAN ACR DEMON
Tepat setelah beberapa hari, akhirnya tiba saatnya penyerangan iblis itu kembali, dia membawa pasukan yang cukup banyak dan berniat menghancurkan kerajaan Salfort. Karna kerajaan Salfort sendiri dekat dengan kemunculan iblis itu.
"Yang mulia! Inilah saatnya" ucap panglima perang Salfort yang bernama Elion, iblis itu akhirnya datang juga, semua pasukan sudah siap bertempur, dan kedatangan bantuan dari Tornesia, akan menambah persentase kemenangan untuk kita.
"Ya...! Kau benar, aku harap juga begutu" ucap Zalovis.
Pasukan kerajaan Salfort sudah siap menanti kedatangan dari iblis itu, semua perlengkapan untuk pertempuran mereka telah siap, dan panglima perang kerajaan Salfort mulai berpidato.
"Semuanya dengarkan aku! Hari ini adalah pertempuran kita melawan iblis, kita akan melindungi tanah air kita, kalau kita kalah maka orang-orang yang kita sayangi akan menjadi korban, maka dari itu bertempur lah sampai titik darah penghabisan.
Mendengar pidato panglima tadi, sorakan teriakan dari prajurit menjadi semangat untuk bertempur.
Di sisi lain Aslan dan pasukan juga telah siap sedia membantu untuk melawan iblis itu
Inilah saatnya...
Seketika langit kerajaan Salfort mulai mencekam atas kedatangan iblis itu. Dan dari langit terbuka gerbang besar dan dari situ keluar iblis dengan ratusan banyaknya.
"Aku datang kembali!" wahai manusia rendahan" ucap iblis itu, kalian tidak meninggalkan kerajaan ini, berarti kalian akan menyaksikan pembantaian.
"Sampai kapanpun kami tidak akan meninggalkan kerajaan ini" ucap Zalovis."
"Hohoho...! Begitu ya" pasukanku... ! Serang!
Akhirnya mereka mulai turun dan segera menyerang pasukan kerajaan Salfort.
"Kalian semua, serang!"ucap panglima kerajaan Salfort.
Woraa! Woraa!
Pasukan iblis itu dan pasukan Kerajaan Salfort, mulai bertarung dengan sengitnya, semangat mereka untuk melindungi kerajaan.
Di sisi lain
"Ayah!" apa kita akan menang" ucap Zekia?
"Pasti... Kita pasti akan menang" Ucap Zalovis pada Zekia."
"Kalo itu yang ayah bilang" aku akan percaya."
Tapi Zekia masih tetap khawatir, dengan keadaan Kerajaannya.
Kufufufu...! Ini menarik" ucap Venom."
"Yo!" Sapaan dari Aslan, sepertinya kau sangat menikmati ini ya.!
"Hoho, siapa kamu? Ucap Venom."
"Kamu tidak perlu tahu siapa aku! Karna aku yang akan menjadi lawanmu" ucap Aslan
"Menarik..." Ini menarik" ucap Venom.
"Mari kita mulai..." ucap aslan."
Aslan dan Venom pun akhirnya bertarung dengan sengitnya, Aslan menggunakan pedangnya, dan Venom dengan cakar iblisnya, mereka bertarung saling adu serangan serangan
Aslan menyerang dengan secepat kilat ke arah Venom, tapi venom bukanlah iblis sembarangan, dia berhasil menghindari serangan Aslan itu.
Venom pun membalas serangan Aslan itu dengan cakarnya yang tajan, tapi Aslan juga dapat menghindari serangan itu, walau tubuh nya kena goresan cakar itu.
"Hahaha. Seperti kau tidak berhasil sepenuhnya menghindari seranganku" ucap Venom sambil tertawa."
"Hooo. Serangan bayi seperti itu tak akan berefek padaku" jawab Aslan.
Pertempuran mereka terus berlanjut yang di mana Aslan memusatkan energi sihirnya pada pedangnya, untuk membuat serangannya jadi lebih kuat.
"Dimensional blade!
Itu adalah tebasan dimensi milik Aslan, serangan itu akan menyerang target di setiap sisi dimensi, tapi Venom dengan cepat menggunakan Shadow rift" itu adalah teknik yang memanipulasi bayangan dan menciptakan celah dimensi, dengan gerakan Venom yang cepat ia membuka celah gelap di tebasan aslan tadi dan menelan tebasannya.
"Hahaha...! Serangan lemah seperti itu tidak akan berarti apa-apa bagiku" ucap Venom sambil mengejek Aslan."
"Cih!, serangan itu juga tidak mempan" ucap Aslan dengan nada panik."
"Apa yang harus aku lakukan" Ujar Aslan dalam hatinya.