# One Night Stand#
" Aku lelah , aku capek, tapi aku sangat mencintaimu ? Apakah kau masih mau kembali melanjutkan kisah kita? Walaupun kita tak seusia? Masihkah ada cinta untuk aku? Masihkah kita tetap lanjutkan kisah manis kita? masihkah kau setia kepada ku? Karena aku sangat mencintaimu???"
Apakah yang akan terjadi selanjutnya jika saat kedua tokoh ini terikat dalam sebuah kisah kasih tak terduga? Apakah mereka masih bisa lanjutkan kisah mereka?
yuk yang paling suka genre Romance dewasa mampir yuk dan baca semua kisah ini jangan skip . Happy reading.🌹💝👍
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Black _Pen2024, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
I Love You My Lovely....
Seseorang yang berlari itu , tidak lagi hiraukan angin yang besar yang berhembus kencang di malam itu.
Malam yang baru naik , saat bulan dan bintang baru berkelip membuat suasana yang sedikit gelap.
Masih belum jelas siapa yang datang.
Tapi Afrizal yang sudah berlutut di hamparan pasir putih Gili Nangu itu terhenyak mendengar suara itu.
Suara yang selama satu tahun ini dia rindukan dan teriang-iang di telinganya.
" Love... Kau datang sayang?" teriak Afrizal yang langsung berdiri dan hendak menyambut seseorang yang berlari menuju ke arahnya.
Saat seseorang itu sudah dekat mata pekat itu langsung terpaku melihat seseorang yang selama ini mengganggu dia dalam bayangnya itu merentangkan dua tangannya yang putih ke arahnya.
" Mas...mas Afriz .. Apakah benar itu kamu mas?" teriak wanita itu yang tiba tiba saja menghentikan larinya dan diam berdiri terpaku di hadapannya.
" love.. Ini saya lovely. Kau benar ini saya."
" Maaasss. Masss Afrizal... !" pekik kebahagiaan dari mulut lovely membuat Afrizal yangbjuga masih termangu antara nyata dan tidak nyata itu akhirnya memeluk erat tubuh wanita yang lama sekali dia rindukan.
Keduanya akhirnya saling memeluk dan dibawah Cahaya sinar rembulan malam , dan bintang bintang itu sangat bahagia seperti mereka yang telah dipertemukan kembali.
Afrizal akhirnya melepaskan pelukannya dan berbisik lembut di telinga Lovely, yang seketika merasa langsung meremang halus
" Hari sudah malam sayang mari kita kembali ke kamar saya?"
" Apakah kamu sungguh ingin menginap di sini saja? Atau kamu akan kembali cari penginapan di kota saja."
" Sayang, saya tahu saya bersalah padamu, tapi saya mohon maaf dari mu dan berikan saya pengampunan dan satu kali lagi kesempatan. Tapi kita ke kamar dulu ya. Di sini dingin dan angin ."
Keduanya pun saling berpelukan kemudian berjalan beriringan. Tangan kekar Afrizal pun memeluk pinggang Lovely dan mereka bejalan bersama .
Sampai di dalam kamar, Afrizal kembali mempersilakan Lovely duduk di atas pangkuannya.
Dengan lembut bibir basah Afrizal mencium lembut bibir lovely dan akhirnya dia melumat bibir mungil itu , yang selama ini selalu ingin dia nikmati lagi.
Tak kuasa akhirnya keduanya pun saling melumat dan saling mengabsen deretan Gigi satu sama lainnya.
Rindu ini sangat berat bahkan sampai membuat hati terbabat karena sangat lama menahan rindu.
Afrizal langsung mengangkat tubuh Lovely dan langsung dia bawa ke ranjang yang ada.
Afrizal kembali melumat dan mencium bibir itu berkali kali. Sampai akhirnya satu per satu kain di tubuh masing-masing telah entah kemana. Tangannya yang kekar telah masuk dan menjamah serta mencari apa yang dia sukai untuk dia mainkan berulang kali. Membuat lovely tak lagi bisa mengontrol diri.
Kamar itu jadi saksi bisu sekarang. Saat Afrizal sudah mengabsen satu persatu dan inchi demi inchi tubuh Lovely. Membuat lovely semakin melayang layang membawa gairah ke puncak pegunungan.
" Ah.. Sayang.. Ehmmm "
" Apa sayang panggil aku sayang panggil dengan sexy?"
" Ow...jangan berhenti sayang kau buat aku tersiksa saat kau hentikan"dengan desah manjanya.. membuat Afrizal tak tahan juga hingga dia mulai memposisikan dirinya dan mulai membenamkan dirinya di lembah milik lovely yang lama tak dia jumpai dan rasakan lagi.
" Ow mas...ow... Sayang..."
" Mintalah sayang minta padaku aku akan berikan jika tidak aku akan pergi dan hentikan."
" Ah sayang jangan pergi lagi... Aah sayang ... Mas Afriz lakukan sayang jangan buat aku tersiksa aah"
" Baiklah aku akan mulai sayang."
Afrizal pun mulai bergerak seirama desahan rindu sesuai dengan limpahan sayang, sedalam lautan Gili Nangu yang bergelombang dan bergelora.
Keduanya yang haus mulai saling meneguk dan saling menikmati semua permainan.
Hingga tak sadarkan diri mereka sudah tenggelam begitu lama . Sampai tak lagi bicara tentang kata maaf dan pengampunan, seakan telah selesai begitu saja saat mereka menyatu dalam penyatuan lama dan dalam mereka.
Kedua tubuh itu akhirnya terhempas dalam pelukan hangat keduanya.
...****************...
pagi menjelang , matahari pun mulai bersinar.
Di sela jendela kamar biasnya pun masuk membuat mata lovely pun mulai terbuka.
Walaupun terasa masih enggan untuk dibuka. Merasakan kehangatan yang lama hilang tapi sekarang telah kembali lagi.
Akhirnya Lovely menyerah lagi saat dia masih ingin kehangatan itu.
Sampai sumber kehangatannya mulai sadar lawan mainnya sudah bangun.
Tanpa banyak bicara lagi. Afrizal kembali memposisikan dirinya mengungkung lovely kembali.
Afrizal kembali membuat lovely tak sanggup untuk menolak.
Kembali desahan desahan manja sama nikmatnya lolos begitu saja dari mulut mungilnya . Lovely tak lagi menahan suara sexynya. Membuat Afrizal kembali beraksi.
Hingga mereka baru selesai saat pintu kamar mereka ada yang mengetuk.
" Selamat pagi. Maaf layanan kamar. Kami bawa sarapan untuk Anda."
" Ya tunggu sebentar , dan jangan pergi dulu." sahut Afrizal bangun dari posisinya.
Lovely yang masih polos pun menarik selimutnya dan melihat apa yang akan di bawa masuk oleh Afrizal.
" Sayang kamu paling suka makan rendang . Inj saya pesan khusus untuk kita dapat menu spesial ini. "
" Bukankah kamu juga suka rendang ya sayang. Saya rasa kamulah yang paling suka rendah mas..." sahut lovely. Karena dia ingat jelas saat dulu Afrizal mengatakan hal itu.
" hahaha kamu masih ingat sayang?"
" Iya sayang masih ingat semuanya. "
" Mari kita makan dulu sayang."
" Baiklah."
Afrizal kembali menarik tubuh Lovely untuk duduk di pangkuannya dan mereka pun sama sama makan . Sesekali pasti Afrizal membawa makanan yang penuh ke suapannya ke lovely langsung dari bibir mulutnya membuat lovely kadang hampir tersedak. Tapi kemudian keduanya saling tertawa. Dan makan kembali.
" Sayang maafkan saya ya. Saya pasti sangat membuat kamu terluka saat itu. Apalagi saya tahu Nara sudah mengirimkan undangan saya pada kamu saat itu. Saya tidak punya pilihan waktu itu. " mata Afrizal mulai berkaca kaca saat mengingat betapa sakit hatinya saat itu untuk menandatangani kontrak kerjasama jebakan itu.
" Sayang, sudah ya. Saya sangat paham situasi dan kondisi itu. Bahkan saya tidak lagi berharap apapun pada kamu. Aku yang sengaja mengikhlaskan hal itu. Demi cita cita dan masa depan kamu sayang. Jadi jangan lagi merasa bersalah ya. Malam ini sudah menebus semuanya. Terima kasih sayang. " jawab Lovely sambil mengecup lembut kedua mata kekasihnya yang sudah basah dengan air matanya. Duka itu terlihat jelas di pelupuk matanya yang legam itu.
Lovely memeluk sayang pada Afrizal . Hal itu di balas oleh Afrizal.
" Tapi sungguh saya sadar jika saya hanya mencintai kamu saja sayang. Lovely , I Love You My Lovely. " ucap Afrizal di dekat telinga Lovely dengan lembut dan sexy. Membuat tubuh Lovely kembali meremang.
Tapi keindahan dan keintiman mereka akhirnya harus terganggu oleh gedoran di pintu kamar mereka.
Merasa terganggu, Afrizal mendudukkan Lovely di kursi dan Afrizal pun membuka pintu kamarnya.
Satu tamparan keras ke wajah Afrizal langsung membuat Afrizal naik pitam...
" Jalang!!? Apa urusan kamu kemari!!!? Dan berani menampar aku!!?" bentak Afrizal saat tahu siapa yang datang dan menampar pipinya itu.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Siapakah yang datang saat itu ke kamar Afrizal dan Lovely?
Ikuti up bab berikutnya. terima kasih... Happy reading...
sehat selalu 🥀🌹🌹🌹🌹
lanjut Thor makin penasaran sehat selalu💪🙏
semakin penasaran critanya ..
wah Thor semangat jgn sakit biyar bisa up lagi ,...sehat2 Thor 👍💪🙏
semangat 💪 thor lanjut 🙏
semangat💪🙏