Hai semua, Cerita ini berawal dari pesantren yang di daerah Jawa Barat. Ada anak remaja yang bernama ZAFAR ia memiliki mata yang begitu bagus, wajah tampan, tinggi dan bisa di bilang begitu sempurna, banyak yang menyukai ia tapi ia tidak tertarik. Ada yang membuat ZAFAR tertarik pada seorang gadis yang bernama A'iza Fauziyah ia memiliki wajah cantik, pintar dan bisa di bilang sempurna. Zafar berharap akan menikah dengan A'iza ternyata harap Zafar salah, ia dijodohkan oleh orang tuany dengan seorang gadis yang terkenal nakal dan bar-barnya, membuat Zafar tidak suka sama gadis itu. Namanya Clara Tamara gadis yang begitu nakal dan bar-barnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon intannsdh, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
jendela yang begitu sakit
Yasudah, kamu boleh pergi tapi jangan lupa sama hukumnya." Ucap Zafar
"Kalo gitu saya permisi, Assalamualaikum." Ucap Clara
Bab sebelumnya BAB 8
**************************************************
Clara bingung harus gimana lagi disisi lain Zafar menyukai A'iza, Clara tidak habis pikir kalo Gus Zafar belum bisa mencintai dirinya, sakit banget bagi Clara saat melihat Gus Zafar berduaan di ruangan.
Sekarang Clara lagi ada di asmara menunggu teman nya.,Tak lama kemudian temen Clara datang.
"Assalamualaikum, ada orang." Ucap Kayla
"Waalaikumsalam." Ucap Clara
"Loh Ara, udah ketemu Gus Zafar?." Ucap Zahra
"Udah." Ucap Clara
"Eh sudah malam lebih baik kita tidur aja." Ucap Inda
Clara tidak bisa tidur, karena ia selalu memikirkan omongan Gus Zafar. Kalian ingat nggak pas Gus Zafar bilang MAAFKAN SAYA KALO SAYA BELUM BISA MENYUKAI KAMU, TAPI KAMU TENANG SAJA, SAYA LAGI BERUSAHA UNTUK MENCINTAIMU CLARA. nah itu membuat Clara selalu memikirkan omongan Gus Zafar.
Clara tidak sadar kalo dirinya lagi di liat Inda, Inda yang melihat kalo Clara sangat beda sebelumnya. Inda di buat kaget kalo Clara sedang nangis, Inda pun berjalan ke tempat tidur Clara.
"Ara, kamu kenapa nangis." Ucap Inda
Clara kaget sangat Inda ada di depan dirinya, ia pikir kalo temen nya sudah tidur semua. Clara dengan cepat nya ia langsung menghapus air mata.
"Eh...Inda kamu bikin kaget aja."
"Gua kira lu udah tidur." Ucap Clara
"Kamu kenapa nangis Ara?." Ucap Inda
"Oh itu gua lagi kangen orang tua gua Inda." Ucap Clara
"Kalo kamu kangen, kamu kirim kan doa." Ucap Inda
"Yasudah, kamu tidur ya aku mau tidur." Ucap Inda
"Ya gua tidur." Ucap Clara
Mereka berdua pun tidur karena nanti ada pengurus yang mengecek apakah sudah tidur atau belum.
**************************************************
Tak terasa sudah pagi, mereka berempat bangun dan langsung ke kamar mandi. Selesai mandi, mereka berempat keluar untuk makan bareng, sesampainya di Ndalem temen Clara mencari meja untuk makan bareng, tapi ternyata sudah penuh. Clara tidak sengaja melihat kalo Gus Zafar bareng dengan umi tapi di sampaing umi ada ustadzah A'iza, sungguh Clara tidak suka dengan ustadzah A'iza karena ia dirinya harus di hukum.
"Kita duduk dimana ya, sudah penuh masalahnya." Ucap Kayla
Umi yang melihat kalo ada Clara, ia langsung panggil Clara.
"Clara sini nak." Ucap umi
Clara yang di panggil oleh umi ia langsung berjalan ke arah umi.
"Ada apa umi." Ucap Clara
"Kamu sudah makan belum sayang, kalo belum kamu duduk dengan kamu." Ucap umi
"Tapi umi, temen aku gimana karena mereka belum dapat tempat duduk." Ucap Clara yang jujur
"Yasudah panggil teman kamu, untuk duduk bareng sama kamu dan kamu." Ucap umi
"Terimakasih banyak umi, Clara sayang umi." Ucap Clara sambil cium pipi umi.
"Kita duduk sama umi." Ucap Clara
"Emang gapapa Ara, kita duduk bareng umi." Ucap Inda
"Gapapa, emang di suruh sama umi, kalo kita duduk bareng sama umi." Ucap Clara
Mereka berempat langsung duduk di bangku umi, Clara yang melihat kalo ustadzah A'iza menatap Gus Zafar begitu dalam, Karen Clara tidak suka ia pura pura batuk. Gus Zafar yang mendengar kalo Clara batuk ia langsung ambil minum untuk Clara. A'iza yang melihat barusan kalo Gus Zafar segitunya perhatian ke Clara, A'iza pun menatap Clara begitu dendam.
"Nak hati hati, pelan pelan aja kalo makan." Ucap umi
"Hehehe, iya umi maaf ya." Ucap Clara
"Yasudah kamu lanjutkan makannya."
"Umi sudah selesai, kalo gitu umi pergi dulu ya." Ucap umi
"Iya umi, hati hati umi." Ucap rame rame
Selesai makan pun tiba.
"Kalian berempat langsung masuk ke kelas, sudah waktunya ke kelas." Ucap Zafar
Mereka berempat langsung berjalan ke kelas. Sesampainya di kelas Clara pun berjalan ke tempat duduk dirinya, tak lama guru datang untuk belajar. Tak terasa bel istirahat berbunyi, mereka berempat diem di kelas , karena Clara males keluar kalo keluar pasti ketemu Gus Zafar dengan ustadzah A'iza berduaan.
JANGAN LUPA DI LIKE YAA🤍
Gimana nihhh seru
