mengisahkan tentang seorang gadis bernama Safira, di malam dia bekerja di sebuah hotel, mahkotanya di renggut oleh laki laki yang tidak dia kenal. bukan itu saja penderitaan nya, dia usir oleh ibu dan saudara tirinya, bahkan bayi yang baru saja dia lahirkan diambil oleh Nadira saudara kembarnya, mereka membuang Safira di pinggir hutan.
Safira kembali ke kota menjadi seorang guru bagi sang pura, akankah Fira tahu kalau anak laki yang sering menyendiri adalah putranya, bagaimana dia bisa menemukan putranya dan menyelamatkan putranya, dari Nadira yang sudah mengaku sebagai ibunya selama ini.
Terima kasih sudah membaca, jangan lupa tinggal kan jejak positif, bagi yang tidak suka, skip saja, hargailah karya orang lain. 💕💕💕
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ilham Dzaki, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
mencari identitas
Rey menunggu di restoran hotel. Dia menghabiskan makan siangnya. Sebelum berangkat ke Malaysia, Rayhan ingin bertemu dengan perempuan yang sudah dia tiduri semalam, bahkan membuatnya melayang. Bahkan aroma tubuhnya akan dia ingat selalu. Rey juga tidak memakai pengaman malam itu. Rey juga sudah memerintahkan orang untuk mencari tahu dan menghukum orang yang sudah memberinya obat perangsang tersebut.
Dua pengawal mengantar Nadira ruang VIP restoran hotel.
" Tuan, ini nona Nadira yang anda cari ,tuan! sesuai dengan video yang anda kirimkan, kami berahsil menemukannya. Beliau bernama Nadira umur 19 tahun , mahasiswi modeling di universitas x .'' Anak buah Rey melaporkan semua hasil penyelidikan mereka.
''Hemm, kalian boleh pergi! " perintah Rey.
Setelah kepergian kedua anak buahnya, Rey memperhatikan Dira dengan intens, mulai dari ujung rambut sampai ujung kaki.
Lelaki tampan itu merasa ada yang aneh dengan gadis yang berdiri di depannya tersebut. Kenapa malam itu penampilannya sangat sederhana.
'' Duduk! " perintah Rey dengan dingin. Ray masih memperhatikan gerak gerik Dira.
'' Siapa kau ? " tiba tiba Rey bertanya siapa Dira, membuat Dira juga bingung, apa maksud dari pemuda tapan itu.
" Maksud anda tuan? " tanya Dira dengan gugup.
''Siapa dirimu?" Rey mengulang pertanyaannya, tidak ada lembut lembutnya sama sekali.
'' Saya Nadira tuan, umur 19 tahun seorang mahasiswi model, baru semester dua, tuan..." jawab Dira perlahan dan lirih.
'' Kenapa kau ada di hotel ini malam-malam? " tanya Rey to the point.
''Saya kerja tambahan tuan untuk membayar uang semester kuliah, ibu saya single parent dan sayanunggak satu semester." jawab Dira memakai kondisi Fira yang sesungguhnya.
'' Apa yang kau inginkan sekarang? " tanya Rey lagi.
'' Tentu saja pertanggung jawaban anda, tuan! anda telah mengambil harta yang paling berharga dalam diri saya.'' jawab Dira.
'' Oh ya, memang anda yakin masih perawan? '' pancing Leo, dia ingin tahu apa jawaban Dira, tapi gadis itu licik dia sudah mempersiapkan semuanya.
''Hiks hiks.., meski saya sekolah di modeling, bukan berarti saya mengobral harta saya, tuan. Anda telah mengambilnya dengan paksa dari saya.'' Dira bersandiwara dengan bagus
Rey merasa heran baru di perkosa kok tak ada sedih sedihnya sama sekali.
''Bagaimana jika kau hamil, apa yang akan kau lakukan? Bukankah kau baru saja mengawali karir kamu, bahkan masih jauh? " Tanya Rey semakin mendalam.
Dira berfikir sejenak apa jawaban yang terbaik jika dia beada di posisi Fira.'' Saya akan mempertahankannya tuan, dia tidak bersalah dalam hal ini, tapi saya juga mau pertanggung jawab anda, sebagai ayah dari anak yang saya kandung nanti.'' Jawab Dira dengan bagus. Dira yakin kalau ini yang akan Fira lakukan nanti kalau dia hamil, perempuan bodoh itu tidak mungkin menggugurkan kandungannya.
'' Tapi saya tidak mau terikat pernikahan yang akan menyusahkan dan ribet jadinya. Jika kau nanti hamil hubungi saya di sini, kita bicarakan solusinya tapi selama sebulan ini kamu tidak boleh berhubungan dengan pria manapun juga, untuk memastikan apakah anak itu adalah anak saya atau bukan! '
Ray menegaskan hal tersebut. Ray tidak mau rugi.
'' Oh ya parfum apa yang kau pakai saat ini? " Ray mencoba mencari tahu parfum itu, karena Rey belum menemukan aroma yang dia cari saat ini.
'' Oh parfum ini, parfum yang sekarang lagi viral tuan, banyak model besar yang memakai, untuk menambah skill saya sebagai model saya harus mengikuti gaya mereka.'' Jawab Dira sudah mulai kemana mana.
Reyhan mengerutkan kedua alisnya dia jadi makin aneh dengan Dira ini.
" Oh, ini kartu nama saya, kau bisa mencari saat benar benar hamil, sebelum itu, jangan pernah mencari saya,sebulan lagi kita bertemu di sini, saya akan memberikan kamu kompensasi, karena kesalahan saya." Rey beranjak dari tempatnya serta membenahi jas yang dia kenakan lalu laki laki gagah itu. Ray pergi meninggalkan Dira sendiri di tempat itu.
" Wah deg degan gue, Mr Rey sangat tampan tapi juga sangat dingin, gila senyum sedikit saja tidak padahal gue sudah maksimal tadi." Gumam Dira.
Rey bukan orang yang bodoh, dia tidak akan percaya begitu saja dengan apa yang di katakan Dira barusan.
Ray menghubungi asistennya yang bernama Rudi, meminta mencari tahu tentang Nadira atau Lebih tepatnya gadis yang sudah dia perkosa tadi malam.
Di Kontrakan Salma, Fira tidak punya gairah hidup, dia hanya melamun dan melamun, air matanya masih terus menetes tanpa henti. "Gue harus bantu Fira dan mencari tahu siapa laki laki itu, enak saja mau manisnya doang."
Salma yang merasa kasihan dengan Fira. Salma menuju ke hotel tempat dia dan Fira bekerja tadi malam. Salma mencari sahabatnya yang asli karyawan hotel.
''Mbak Naura, please tolong dong mbak, carikan data orang yang berada di kamar president kemaren malam, please ini penting sekali mbak untuk kehidupan sahabat gue.'' Salma memohon pada Naura tentang identitas Reyhan dengan sangat melas menjadikan Naura tidak tega melihatnya.
'' Akan gue katakan siapa orang itu tapi ini rahasia dan jangan ada yang tahu kalau info ini berasal dari gue.'' jawab Naura.
Salma berjanji akan diam dan tidak akan menyangkut pautkan nama Naura tentang apa yang terjadi nanti.
'' Lu tahukan pemilik hotel ini?'' tanya Naura. Salma mengangguk mengerti.
'' Jadi itu kamar tuan Reyhan? Lalu apakah tuan Rey masih ada di sana? "tanya Salma sekali lagi. Dia harus menemui Reyhan apapun resikonya.
Sebenarnya Salma sangat kaget siapa yang sudah memperkosa sahabatnya tersebut.
" Sebenarnya ada hubungan apa kau dan mr Rey? " tanya Naura dengan heran dan penasaran.
'' Ada hal penting yang harus aku sampaikan pada beliau, apapun resikonya aku harus bertemu dengan beliau.''
Salma tidak mau nama Fira tercoreng karena ada orang luar yang mengetahui musibah yang dia dapat.
'' Sori, tapi mr Reyhan paginya langsung cek out dan langsung ke Malaysia, jadi beliau tidak ada di sini, nex saja kalau gue ada kabar kepulangannya gue kabari lu.'' Naura menghibur syifa.
Naura berjanji kalau mr Rey sudah pulang dia akan menghubungi Salma.
Akhirnya Salma keluar dari hotel dengan perasaan kecewa.Duav belum bertemu dengan mr Rey, tapi paling tidak dia tahu siapa pria brengsek yang sudah mengambil kesucian dari sahabat terbaiknya itu.
'' Bagaimana ini, bagaimana nasib Fira nanti kalau mr Rey tidak mau bertanggung jawab, karena banyak gadis lain yang malah menawarkan diri untuk menjadi teman tidur dari Reyhan wijaya itu.
Salma berjalan dengan gontai menuju ke teras kontrakannya, dia sangat kasihan saat melihat Fira yang masih aja bersedih di kamarnya, bahkan sudah seharian tidak makan.
Salma segera mengetuk pintu kamar tersebut dan masuk ke dalamnya karena tidak di kunci. Hari ini Salma merasa sedikit lega makanan yang di siapkannya sudah berkurang walau tidak habis.
'' Fir aku punya kabar bagus untukmu, aku sudah tahu pemilik kamar hotel tersebut.''
Begitu mendengar kata kata Salma langsung meloncat dari tempatnya.
Apakah yang akan terjadi?
Jangan lupa Like dan sri dukungan sebanyak-banyaknya, 💖💖