Dari kecil mencintai seorang lelaki hingga dewasa dia selalu mengikuti dan menyatakan cinta nya beberapa kali,tapi pria itu selalu menolak nya dan akhirnya dia berhenti mengejar pria itu karena ucapan nya.
"kau itu ngak tau malu ya,aku ngak suka wanita murahan. Pergi lah ,jangan pernah mengganggu ku lagi. Kalau pun hanya kamu wanita didunia ini,aku juga ngak akan menikah dengan mu. Aku ngak tertarik dengan mu,walaupun kau telanjang didepan ku "
Ucapan itu selalu berdengung di telinga nya, disaat bersamaan juga keluarga nya bangkrut sehingga dia memilih untuk menghentikan cinta pertama nya.
Bagaimana selanjutnya? yuk ,langsung mampir dan tinggalkan jejak 🥰🥰🥰
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yuliati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
CP 09
🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁
Setelah jadwal pulang tiba,Tani sudah bersiap lebih dulu. Delia hanya bisa menggelengkan kepala nya saja ,dia akan menemani Tani untuk pergi ke daerah rumah nya nanda.
"Aku ikut ya Ta,nanti kalau ada apa apa kita bisa langsung minta tolong sama James " ucap Delia dan Tani mengernyitkan dahi nya mendengar nama James,sudah lama sekali dia ngak tau mengenai kabar teman teman SMA nya dulu.
"James ? " tanya Tani dan wajah Delia memerah,dia memang sudah lama berhubungan dengan James .
Setelah lulus SMA ,Delia mengikuti james tapi james cuek saja hingga akhirnya Delia merasa malas dan berusaha untuk mencari pria lain . Delia merasa kesal karena James ngak pernah melirik atau pun menanggapi apa yang dia lakukan, apalagi james terkesan ketus sama seperti Tama pada Tani saat ini
Tapi lama kelamaan James seolah luluh, saat pertama kali Delia diantar oleh pria yang merupakan anak tetangga nya. James yang melihat nya langsung menarik tangan Delia dan membawa Delia pergi, waktu itu Delia yang terkejut hanya diam saja dan mengikuti james tanpa tau mau dibawa kemana.
Ternyata james membawa Delia ke apartemen nya, mencium bibir Delia dengan kasar hingga Delia merasakan sakit di bibir nya dan mendorong james dengan cukup kuat.
Saat itu Delia bahkan menampar James dengan keras,dia menangis dan marah karena James mencium nya seenak nya. Ciuman pertama yang dia dapatkan dari pria hingga akhirnya James memeluk nya,dia menenangkan nya dan langsung menyatakan perasaan nya. Dia cemburu pada pria yang dekat dengan Delia,dia merasa kesal dan marah hingga melakukan hal itu .
Delia merasa bersyukur karena pria yang merupakan tetangga nya itu mengajak nya untuk pergi bersama ,Delia juga tau kalau pria itu sudah memiliki kekasih dan Delia kenal dengan kekasih nya itu .
Delia menceritakan semuanya pada Tani membuat Tani terus menggoda Delia, Tani ikut senang mendengarnya karena memang selama ini Delia menyukai James.
"Aku yakin kalau nanti nya kamu dan bang Tama akan seperti kami juga,bang tama pasti akan luluh pada mu Ta" ucap Delia,dia yakin akan hal itu .
"Ya....semoga saja ,tapi seperti nya cara yang kamu pakai cocok kalau aku coba. Aku akan pura pura tidak perduli sama bang Tama ya ,biar dia jadi yakin menyukai ku " ucap Tani,dia berpikir akan melakukan hal itu.
Selama ini Tama memang terbilang ketus dan tidak pernah perduli dengan apa yang dia lakukan,bahkan tama tidak pernah mau melihat nya sama sekali membuat nya merasa kalau apa yang dia lakukan tidak berarti .
"Tapi del,seperti nya bang Tama memang ngak suka sama aku makanya dia bersikap seperti itu jadi walaupun aku melakukan seperti yang kamu lakukan. Pasti dia tetap ngak perduli" ucap Tani lagi,dia pernah menjauhi Tama tapi Tama tetap cuek saja sehingga percuma dirinya melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan oleh Delia pada james.
"Hhmmm....jadi kamu mau dijemput James ?" tanya Tani dan Delia menganggukan kepala nya dengan wajah memerah
"Ya sudah, kalian pergi saja . Aku ngak apa apa kok,kan ada nanda. Nanti aku mengikuti nya, tapi ngak jauh jauh dari dia jadi kalau ada yang menganggu maka aku bisa teriak " jelas Tani ,dia tidak ingin mengganggu Delia dan james.
"Kalau begitu kami akan mengikuti mu hingga kau bertemu nanda disana ,kami akan menjaga jarak. Bagaimana ?" ucap Delia dan Tani hanya menganggukan kepala nya.
"Tapi jangan lama lama ya,kalian ngak boleh menunggu ku dan langsung pergi saat aku sudah bersama dengan nanda " ucap Tani
Mereka pun berjalan menuju lobi perusahaan, didepan gedung perusahaan itu sudah ada james yang menunggu kedatangan Delia. Mereka berjalan mendekati James yang masih duduk di bangku motor sport nya, walaupun saat ini dia sudah bekerja diperusahaan keluarga nya sendiri tapi dia masih sering menggunakan motor .
"Sayang...." panggil james membuat Delia dan Tani melotot,Delia biasa nya santai saja di panggil sayang tapi karena disana ada tani . Dia jadi malu,apalagi bukan hanya mereka tapi ada nanda dan beberapa karyawan lainnya.
James tersenyum dan memeluk tubuh Delia saat mereka sudah dekat,Tama juga ada disana menatap sepasang kekasih yang sedang di mabuk asmara.
"Jemput Delia ?" tanya Tama sambil tersenyum tipis ke arah James,sedangkan Delia sudah begitu malu didalam pelukan james .
"Iya bang,apa kabar ?" jawab james sambil melepaskan pelukan nya dan menyalami tama.
Tani yang ada disana hanya bisa tersenyum saja ,dia merasa senang dekat dengan Tama walaupun Tama tidak menganggap nya sama sekali. Senyuman nya terus mengembang sambil menatap ke arah wajah tampan Tama ,dia merasa begitu bahagia apalagi jika perasaan nya terbalas.
"Ta,kamu pulang sama kami saja " ucap Delia membuat Tani tersadar.
Mata nya menatap sekeliling nya dengan cepat, dia mencari keberadaan Nanda dan ternyata nanda sudah akan menaiki bus yang tak jauh dari mereka berdiri.
"Eh....aku duluan del,nanti kita bicara lagi" ucap Tani yang langsung berlari ke arah bus,untung nya banyak yang naik sehingga bus nya cukup lama berhenti.
Delia pun langsung naik ke atas motor milik james membuat James terkejut dan bingung,sedangkan Tama masih melihat ke arah Tani yang berlari menaiki bus .
"Kak,ikuti bus itu nanti aku jelaskan dijalan " ucap Delia yang sudah bersiap memakai helm nya.
"Eh....bang,kami duluan ya" ucap James dan mereka pun pergi dari sana ,meninggalkan tama yang terlihat ikut terkejut
Tani duduk dibagian belakang kursi penumpang nanda ,Nanda juga tidak begitu memperhatikan karena banyak nya karyawan yang naik dari tempat nya tadi.
James mengikuti bus yang dimaksud Delia sambil mendengarkan penjelasan dari Delia mengenai tani yang ingin mendatangi daerah rawan preman,walaupun Delia tau kalau Tani memiliki ilmu bela diri tapi Delia tetap khawatir.
Tani selalu melihat ke arah Nanda saat bus berhenti di setiap halte ,dia ngak ingin kehilangan nanda jika nanda turun maka dia pun turun dari bus seperti saat ini dia melihat nanda dan dua pria lainnya turun di halte .
Nanda berjalan lebih dulu didepan,sedangkan Tani langsung mengikuti dari belakang sambil tetap memperhatikan sekeliling nya hingga mereka sampai didalam sebuah gang kecil yang tidak banyak rumah disana . Tani merasakan kalau jalanan itu memang terbilang sepi,hanya motor yang bisa masuk ke gang itu.
Bersambung
Jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘😘😘
sholeh saranghiu❤