Bangkitnya Istri Tidur Sang CEO

.

.

lima hari telah berlalu malam ini Paula datang ke rumah Roger dan kali ini wanita itu hanya datang dengan sendirinya saja, dan malam ini ia akan melakukan aksinya untuk menjebak Roger karena baru tadi pagi ia tahu jika dirinya sudah hamil tetapi tentu saja janin yang ada di rahim nya itu bukanlah anak Roger melainkan anak kesih nya , dan ia akan menggunakan kehamilannya itu untuk menjebak Roger , dan menjadikan pria itu sebagai milik nya seutuhnya.

jam sepuluh malam rumah itu terlihat sangat lah sunyi karena penghuninya sudah pada tidur dan ia bisa masuk ke rumah Roger ini karena membohongi para penjaga dan mengatakan jika Roger lah yang meminta nya datang kemari di jam sepuluh malam.

ia diam-diam masuk kedalam kamar Roger yang pintu nya tidak terkunci itu karena itu kebiasaan Roger karena setiap pagi Arkan selalu datang kekamar nya bahkan sebelum ia bangun.

ia melihat air minum Roger terdapat di atas meja nakas dan diam-diam ia melangkah ke arah meja nakas itu dan memasukkan obat tidur ke dalam gelas yang berisikan air minum itu , dan Roger yang sedang tertidur dengan nyenyak karena lelah itu tidak menyadari keberadaan Paula di dalam kamar nya itu .

Setelah selesai Paula bersembunyi di balik gorden karena ia melihat Roger bergerak, Roger yang memang tidak sengaja ketiduran itu karena kelelahan langsung bangun karena ia belum melihat Arkan sebelum ia tidur, biasanya ia selalu melakukan hal itu, melihat putranya terlebih dahulu setelah nya ia baru tidur.

" ck.. aku ketiduran " ucap nya dan mendudukkan dirinya di pinggir ranjangnya, dan setalah nya ia meraih air minum yang ia selalu siapkan di atas nakas nya .

ia meminum air itu sampai habis tak tersisa Paula mengintip nya dari balik gorden dengan senyuman licik nya setalah nya ia melangkah keluar dari kamarnya karena ingin melihat Arkan terlebih dahulu.

saat ia masuk di dalam kamar putranya yang terlihat pencahayaan nya redup ia melihat Arkan yang sudah tertidur dengan nyenyak di atas ranjang nya dengan miring, dan di samping Arkan ada seorang wanita yang juga tertidur dengan gaya yang tak bedah jauh dari Arkan. siapa lagi kalo bukan Pricilla adik nya.

Roger hanya menggelengkan kepala nya melihat kelakuan keduanya, tetapi tiba-tiba kepala Roger pusing

" apa yang terjadi kepadaku " gumam nya memengan kepalanya yang terasa sangat pusing itu

ia kembali ke kamar nya dengan langkah nya yang mulai sempoyongan. dan belum sampai ia di depan ranjang nya tubuh nya langsung terjatuh di atas lantai pingsan.

Paula yang melihat itu tersenyum senang, ia langsung menghampiri Roger yang sudah tidak sadar itu akibat efek obat tidur yang ia campurkan di air minum pria itu .

Paula menatap wajah tampan yang sangat sempurna itu dan mengelus nya dengan jari-jari nya dengan lembut

" malam ini akan menjadi malam yang spesial Roger, kau akan menjadi melikku " ucap nya dan setelah ia mengangkat tubuh Roger itu dengan susah paya naik ke atas ranjang. karena tubuh pria itu berat mengingat badannya yang sixpack dan berotot.

setalah berhasil Paula membuka kaos hitam yang melekat di tubuh pria itu dan setelahnya ia membuka pakai nya hingga membuat tubuh nya telanjang bulat lalu masuk kedalam selimut dan memeluk Roger yang tidak sadar itu .

" sangat tampan , dan aku akan melakukan segala cara untuk bisa menikah dengan mu Roger, dan sebentar lagi aku akan menjadi nyonya mudah Geoffrey " ucap Paula mengelus dadah bidang Roger.

.

.

.

keesokan hari nya Pricilla sudah bangun lebih awal terlihat rambut panjang wanita itu berantakan mirip seperti singa. dan ia langsung ke luar dari kamar keponakan nya itu ia memilih menginap di rumah kakak nya dari pada kembali ke Mansion ayah nya karena ia sangat tidak suka mendengar ocehan ibu nya setiap hari yang selalu mengomentari pakaiannya yang mirip seperti laki-laki.

dan selama apartemen nya sudah di masuki oleh orang yang tak di kenal Pricilla sudah tidak pernah lagi menginap disana dan sudah lima hari ini ia tinggal di rumah kakak nya dan tidur di kamar Arkan, meskipun masih banyak kamar yang kosong tetapi Pricilla lebih nyaman tidur bersama Arkan begitupun juga dengan Arkan yang senang jika Aunty nya tidur bersama dirinya.

Pricilla melangkah ke kamar kakak nya seraya menggaruk kepalanya hingga membuat rambutnya semakin berantakan sesekali ia menguap.

ia langsung membuka pintu kamar Roger yang memang tidak terkunci dan pada saat pintu terbuka Pricilla berdiri membeku di depan pintu matanya membulat sempurna melihat pemandangan di atas ranjang.

" apa yang kak Roger lakukan bersama wanita itu " ucap nya tidak percaya dengan apa yang ia lihat saat ini

dan dengan emosi ia melangkah ke arah ranjang Roger dan langsung menunaikan air ke dalam gelas yang kosong dan setelah nya ia menyiramkan air itu tepat di wajah Paula yang tidur memeluk Roger.

Byurrr

Paula yang tidur nya sangat nyenyak seraya memeluk tubuh bagian atas Roger itu terbangun dengan kaget dengan wajah nya yang basah karena siraman dari Pricilla.

" apa... apa an ini " marah Paula seraya mendudukkan dirinya dengan tubuh polosnya dan hanya di tutupi oleh selimut

Pricilla menatap nya dengan tajam " apa yang kalian lakukan " tanya nya dengan wajah marah nya

Sedangkan Roger pria itu masih tidak sadar dan ini lah yang di tunggu oleh Paula ia mulai memainkan sandiwara nya.

" tanya kepada kakak mu... hiks... hiks... " ucap Paula yang sudah mengeluarkan air mata buayanya itu

Pricilla memejamkan matanya tak percaya, Martin yang baru sampai di rumah tuan nya itu langsung kekamar Roger saat ia mendengar keributan dari lantai atas

langkah Martin juga terhenti saat ia melihat apa yang terjadi sekarang ini.

" KAKAK... BANGUN KAU HARUS MENJELASKAN SEMUA NYA " Pricilla menguncang tubuh Roger dengan penuh emosi

Roger yang memang masih merasa sedikit pusing itu perlahan membuka matanya saat mendengar suara Pricilla yang membuat telinganya sakit seraya mengguncang tubuh nya

Martin memperhatikan sekitar kamar tuan nya itu ia melihat pakain Paula berserah kan di lantai, seketika ia menggelengkan kepalanya tak percaya dengan apa yang terjadi saat ini.

Roger yang belum sadar sepenuhnya nya itu seketika kaget saat mendengar suara wanita yang menangis di samping nya, dan dengan kepala yang masih sedikit pusing ia menatap wanita itu

Deg

Paula ? kenapa bisa wanita itu ada di kamar nya dan duduk di atas ranjang nya, sebenarnya apa yang terjadi kepadanya , ia tidak mengingat nya. dan ia juga melihat wanita itu tidak memakai baju, dan bergantian ia melihat tubuh bagian atas nya yang juga tidak memakai baju , padahal semalam ia sangat inga jika ia memakai kaos berwarna hitam.

.

.

.