Ibu Sambung Untuk Anakku

Ibu Sambung Untuk Anakku

Bab 1 - Lala Mau Mama!

"Mama, dimana Mama, kenapa Lala tak punya Mama?" Di dalam sebuah kamar yang didominasi warna merah muda, seorang gadis kecil nampak menangis tersedu-sedu di dalam pelukan neneknya.

Sejak ia keluar dari gerbang sekolah tadi, wajah gadis kecil itu sudah nampak murung. Sepertinya ada hal yang menyakiti hatinya di sekolah tadi. Dan hal tersebut terbukti saat ia dan nenek yang telah menjemputnya tiba di rumah. Gadis kecil bernama Lala itu menceritakan kesedihannya akibat tak ada ibu yang akan mendampinginya di saat acara hari ibu yang akan dua hari lagi di sekolahnya.

"Teman-teman bilang Lala tak punya Mama. Jadi Lala tak bisa ikut acara hari ibu nanti!" Lagi, gadis kecil itu meraung. Sedih sekali hatinya mendengar kata menyakitkan itu tadi.

Mama Liani yang sedang memeluk tubuh Lala terus berusaha menenangkan hati gadis kecil itu. "Lala kan bisa pergi ditemani Nenek. Nenek yang akan menjadi ibu pengganti Lala nanti."

Kepala Lala menggeleng cepat. Gadis kecil itu masih saja keras kepala menginginkan sang mama. Bukan neneknya.

Mama Liani dibuat bingung harus menenangkan Lala seperti apa lagi. Terlebih, baru kali ini Lala menangis seperti ini. Tak punya pilihan, Mama Liani memutuskan menghubungi putranya. Karena hanya putranyalah yang bisa menenangkan Lala di saat Lala tengah tantrum seperti saat ini.

"Aku akan pulang sekarang!" Albert bergegas pergi meninggalkan ruangan kerjanya setelah mendapatkan panggilan telefon dari sang mama. Hatinya merasa tak tenang saat mendengar suara tangisan sang putri yang begitu menyayat hati.

"Lala..." sepanjang berada di perjalan pulang, Albert terus mengucapkan nama putrinya. Sakit sekali hatinya mengingat suara tangisan putrinya itu.

Setelah menempuh hampir tiga puluh menit perjalanan, akhirnya mobil yang dikendarai Albert tiba di kediaman orang tuanya. Dengan tergesa-gesa, pria itu masuk ke dalam rumah dan langsung pergi menuju kamar putrinya berada.

"Hua, Papah!" Lala seketika berlari ke arah sang papa saat melihat ke datangan Albert. Dipeluknya kaki Albert kemudian dia menangis sejadi-jadinya.

"Lala, kamu kenapa nak?" Albert lantas mengangkat tubuh Lala dan menghapus air mata yang terus mengalir membasahi pipinya.

"Lala sedih, Pah." Balas Lala sambil terisak. Saat sang bertanya hal apakah yang membuatnya bersedih, gadis kecil itu lantas menceritakannya dengan terisak-isak. "Teman-teman bilang Lala tak bisa ikut acara hari ibu karna Lala tak punya mama." Adu Lala.

Albert terkesiap. Tak menyangka jika hal seperti itu yang membuat hati putri kecilnya bersedih. "Sayang, kamu kan masih bisa pergi sama nenek. Jadi jangan bersedih." Albert berusaha menenangkan. Namun bukannya tenang, tangisan Lala justru terdengar semakin keras.

"Lala dak mau pergi sama nenek, Pah. Maunya sama mamah. Teman-teman punya mamah. Lala napa ndak?" Gadis kecil itu bertanya dengan tangisan yang terdengar menyayat hati. Bukan pertama kalinya Lala bertanya hal demikian pada Albert. Walau sudah beberapa kali Albert menjelaskannya, tapi tetap saja Lala terus bertanya.

"Mama Lala kan udah di surga, Sayang. Memangnya Lala lupa ya?" Mama Liani berkata lembut.

"Lala ndak lupa, Nek. Tapi Papa kenapa gak kasih mama baru buat Lala? Lala kan mau punya mamah juga kaya teman-teman." Balas Lala. Bukannya tak sayang pada ibu kandungnya yang sudah tenang di surga saat ini, tapi Lala kecil juga ingin memiliki dan merasakan kasih sayang seorang ibu seperti teman-temannya. Terlebih, sejak ia baru hadir dunia, ia tidak lagi memiliki seorang ibu.

***

Selamat datang di karya baru SHy. Mari tinggalkan komentar, rate bintang 5 ⭐️⭐️⭐️⭐️⭐️ dan like, dan favorit lebih dulu ya🤗❤️

***

Terpopuler

Comments

Mrs.Riozelino Fernandez

Mrs.Riozelino Fernandez

Albert??? kayak gak asing namanya...
apa ada kaitan dengan novel lain kk Shy??

2024-08-01

20

Erick Ibrahim

Erick Ibrahim

entah kenapa aku paling suka baca novel seorang duda ceo lagi... suka aja..

2024-10-30

1

💥💚 Sany ❤💕

💥💚 Sany ❤💕

Waduh La.... ada2 ja pemikirannya, tapi wajar sich.... sebesar apapun kasih sayang yg didapat seorang anak tetap gak mampu menggantikan kasih sayang seorang ibu.

2024-09-24

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 - Lala Mau Mama!
2 Bab 2 - Sikapnya Yang Dingin
3 Bab 3 - Curhatan Hati Lala
4 Bab 4 - Permintaan Lala
5 Bab 5 - Aku Tulus Menyayanginya
6 Bab 6 - Mama Kanya
7 Bab 7 - Terima Kasih Mama Kanya
8 Bab 8 - Hal Yang Membuatnya Tidak Suka
9 Bab 9 - Papa Kenapa?
10 Bab 10 - Petuah David
11 Bab 11 - Mengetuk Pintu Hatinya
12 Bab 12 - Tawaran Dari David
13 Bab 13 - Saya Bukan Bapakmu!
14 Bab 14 - Bersikap Yang Baik!
15 Bab 15 - Ajakan Menginap
16 Bab 16 - Sikap Acuh Ayah Dan Anak
17 Bab 17 - Pembicaraan Masa Lalu
18 Bab 18 - Alasan Mendekati Mereka
19 Bab 19 - Hari Pertama
20 Bab 20 - Siapa Wanita Itu?
21 Bab 21 - Rasa Tidak Nyaman
22 Bab 22 - Dia Pasti Akan Menyayangimu
23 Bab 23 - Orang Tua Pemarah
24 Bab 24 - Hanya Sayang Pada Anaknya
25 Bab 25 - Harus Bagaimana?
26 Bab 26 - Serba Salah
27 Bab 27 - Rasa Tidak Suka
28 Bab 28 - Bersedih Hati
29 Bab 29 - Merajuk
30 Bab 30 - Merindukan Tante Kanya
31 Bab 31 - Posesif?
32 Bab 32 - Kesenangan Hati Lala
33 Bab 33 - Panik!
34 Bab 34 - Kesayangan Lala
35 Bab 35 - Tidak Ingin Pulang
36 Bab 36 - Permintaan Lala
37 Bab 37 -
38 Bab 38 - Tidak Mau Pulang
39 Bab 39 -
40 Bab 40 - Harus Bagaimana?
41 Bab 41 - Ke Makam Mama
42 Bab 42 - Ibu Pengganti Untuk Lala
43 Bab 43 - Kenapa Mereka Lama Sekali?
44 Bab 44 - Hadir Dalam Mimpi
45 Bab 45 - Dia Sakit Apa?
46 Bab 46 - Berikan Semangat, Papa
47 Bab 47 - Dia Pria Yang Baik, Tapi...
48 Bab 48 - Aku Akan Mengatakannya
49 Bab 49 - Kemana Akan Membawaku?
50 Bab 50 - Sama-sama Demi Lala
51 Bab 51 - Tidak Restu
52 Bab 52 - Berziarah Bersama Orang Baru
53 Bab 53 - Mama Mau Ikut
54 Bab 54 - Melamarmu
55 Bab 55 - Andai Nanti Kamu Tahu
56 Bab 56 - Pasti Akan Bahagia
57 Bab 57 - Sudah Saatnya
58 Bab 58 - Sah...
59 Bab 59 - Tidak Ada Cinta
60 Bab 60 - Tak Enak Hati
61 Bab 61 - Menolak
62 Bab 62 - Lala Mau Tidur Sama Mama
63 Bab 63 - Tidak Seharusnya Begitu
64 Bab 64 - Bik Darti...
65 Bab 65 - Dia Mengambil Alih Semuanya
66 Bab 66 - Kenapa Dia Manja?
67 Bab 67 - Tidak Bisa Berkomentar
68 Bab 68 - Mata-mata?
69 Bab 69 - Stuck Di Tempat
70 Bab 70 - Permintaan Lala
71 Bab 71 - Biarkan Saja
72 Bab 72 - Tidur Di Pelukanmu
73 Bab 73 - Gugup
74 Bab 74 -
75 Bab 75 -
76 Bab 76
77 Bab 77 - Apakah Tidak Bisa?
78 Bab 78 - Aku Tidak Menyesal
79 Bab 79 - Lala Tetap Di Sini
80 Bab 80 - Mereka Tidak Pulang?
81 Bab 81 - Adik Kembar
82 Bab 82 - Dia Terus Memperhatikanku
83 Ban 83 - Tidak Mungkin
84 Bab 84 - Permintaan David
85 Bab 85 -
86 Bab 86 -
87 Bab 87 - Syarat Dari Lala
88 Bab 88 - Perasaan Tidak Suka
89 Bab 89 - Maafkan Aku
90 Bab 90 -
91 Bab 91 - Apa Aku Mencintainya?
92 Bab 92 -
93 Bab 93 -
94 Bab 94 - Hubungan Mereka Membaik
95 Bab 95 - Mata-mata
96 Bab 96 - Hanya Ada Kita
97 Bab 97 - Bolehkah?
98 Bab 98 - Jangan Gugup
99 Bab 99 - Eksekusi
100 Bab 100 - Goal
101 Bab 101 - Berubah Haluan?
102 Bab 102 - Kamu Kenapa?
103 Bab 103 -
104 Bab 104 -
105 Bab 105
106 Bab 106 - Salsa Lebih Hebat
107 Bab 107 - Kenapa Berbeda?
108 Bab 108 - Melarangnya Berkunjung
109 Bab 109 - Ada Apa Denganku?
110 Bab 110 - Tante Maunya Kamu!
111 Bab 111 - Lala Dimana?
112 Bab 112 - Tamparan Keras
113 Bab 113 - Bukan Ibu Yang Baik
114 Bab 114 - Lebih Baik Pergi (End)
115 BC - Berakhir?
116 BC - Apa Kamu Yakin?
117 BC - Sampai Jumpa Lagi
118 BC - Mamah Mana?
119 BC - Gugatan Cerai Kanya
120 BC - Bersandiwara
121 Promo karya baru
122 BC - Kamu Yang Salah
123 BC - Jangan Salahkan Kanya!
124 BC - Hilang Tanpa Jejak
125 BC - Merindukan Mama
126 BC - Merindukan Lala
127 S2 - Darren
128 S2 - Panggilan Akrab
129 S2 - Kamu Masih Cinta
130 S2 - Bukan Jodoh?
131 S2 - Masih Suami Kanya
132 S2 - Semoga Tetap Bersama
133 S2 -
134 S2 -
135 S2 - Maafkan Aku
136 S2 - Tahukah Kamu...
137 S2 - Tiada Yang Tidak Mungkin
138 S2 - Saya Kecewa
139 S2 - Ada Yang Berbeda
140 S2 - Mamah Kenapa?
141 S2 - Kamu Harus Mengerti
142 S2 - Cemburu Menguras Hati
143 S2 - Menarik Di Mata Pria Lain
144 S2 - Apa Sedang Hamil?
145 S2 - Maaf...
146 S2 - Aku Yang Menjemput
147 S2 - Musibah
148 S2 - Menyusulnya
149 S2 - Kembali Dengan Papa
150 S2 - Jangan Bercerai
151 S2 - Akan Tetap Bersama
152 S2 - Harapan Lala
Episodes

Updated 152 Episodes

1
Bab 1 - Lala Mau Mama!
2
Bab 2 - Sikapnya Yang Dingin
3
Bab 3 - Curhatan Hati Lala
4
Bab 4 - Permintaan Lala
5
Bab 5 - Aku Tulus Menyayanginya
6
Bab 6 - Mama Kanya
7
Bab 7 - Terima Kasih Mama Kanya
8
Bab 8 - Hal Yang Membuatnya Tidak Suka
9
Bab 9 - Papa Kenapa?
10
Bab 10 - Petuah David
11
Bab 11 - Mengetuk Pintu Hatinya
12
Bab 12 - Tawaran Dari David
13
Bab 13 - Saya Bukan Bapakmu!
14
Bab 14 - Bersikap Yang Baik!
15
Bab 15 - Ajakan Menginap
16
Bab 16 - Sikap Acuh Ayah Dan Anak
17
Bab 17 - Pembicaraan Masa Lalu
18
Bab 18 - Alasan Mendekati Mereka
19
Bab 19 - Hari Pertama
20
Bab 20 - Siapa Wanita Itu?
21
Bab 21 - Rasa Tidak Nyaman
22
Bab 22 - Dia Pasti Akan Menyayangimu
23
Bab 23 - Orang Tua Pemarah
24
Bab 24 - Hanya Sayang Pada Anaknya
25
Bab 25 - Harus Bagaimana?
26
Bab 26 - Serba Salah
27
Bab 27 - Rasa Tidak Suka
28
Bab 28 - Bersedih Hati
29
Bab 29 - Merajuk
30
Bab 30 - Merindukan Tante Kanya
31
Bab 31 - Posesif?
32
Bab 32 - Kesenangan Hati Lala
33
Bab 33 - Panik!
34
Bab 34 - Kesayangan Lala
35
Bab 35 - Tidak Ingin Pulang
36
Bab 36 - Permintaan Lala
37
Bab 37 -
38
Bab 38 - Tidak Mau Pulang
39
Bab 39 -
40
Bab 40 - Harus Bagaimana?
41
Bab 41 - Ke Makam Mama
42
Bab 42 - Ibu Pengganti Untuk Lala
43
Bab 43 - Kenapa Mereka Lama Sekali?
44
Bab 44 - Hadir Dalam Mimpi
45
Bab 45 - Dia Sakit Apa?
46
Bab 46 - Berikan Semangat, Papa
47
Bab 47 - Dia Pria Yang Baik, Tapi...
48
Bab 48 - Aku Akan Mengatakannya
49
Bab 49 - Kemana Akan Membawaku?
50
Bab 50 - Sama-sama Demi Lala
51
Bab 51 - Tidak Restu
52
Bab 52 - Berziarah Bersama Orang Baru
53
Bab 53 - Mama Mau Ikut
54
Bab 54 - Melamarmu
55
Bab 55 - Andai Nanti Kamu Tahu
56
Bab 56 - Pasti Akan Bahagia
57
Bab 57 - Sudah Saatnya
58
Bab 58 - Sah...
59
Bab 59 - Tidak Ada Cinta
60
Bab 60 - Tak Enak Hati
61
Bab 61 - Menolak
62
Bab 62 - Lala Mau Tidur Sama Mama
63
Bab 63 - Tidak Seharusnya Begitu
64
Bab 64 - Bik Darti...
65
Bab 65 - Dia Mengambil Alih Semuanya
66
Bab 66 - Kenapa Dia Manja?
67
Bab 67 - Tidak Bisa Berkomentar
68
Bab 68 - Mata-mata?
69
Bab 69 - Stuck Di Tempat
70
Bab 70 - Permintaan Lala
71
Bab 71 - Biarkan Saja
72
Bab 72 - Tidur Di Pelukanmu
73
Bab 73 - Gugup
74
Bab 74 -
75
Bab 75 -
76
Bab 76
77
Bab 77 - Apakah Tidak Bisa?
78
Bab 78 - Aku Tidak Menyesal
79
Bab 79 - Lala Tetap Di Sini
80
Bab 80 - Mereka Tidak Pulang?
81
Bab 81 - Adik Kembar
82
Bab 82 - Dia Terus Memperhatikanku
83
Ban 83 - Tidak Mungkin
84
Bab 84 - Permintaan David
85
Bab 85 -
86
Bab 86 -
87
Bab 87 - Syarat Dari Lala
88
Bab 88 - Perasaan Tidak Suka
89
Bab 89 - Maafkan Aku
90
Bab 90 -
91
Bab 91 - Apa Aku Mencintainya?
92
Bab 92 -
93
Bab 93 -
94
Bab 94 - Hubungan Mereka Membaik
95
Bab 95 - Mata-mata
96
Bab 96 - Hanya Ada Kita
97
Bab 97 - Bolehkah?
98
Bab 98 - Jangan Gugup
99
Bab 99 - Eksekusi
100
Bab 100 - Goal
101
Bab 101 - Berubah Haluan?
102
Bab 102 - Kamu Kenapa?
103
Bab 103 -
104
Bab 104 -
105
Bab 105
106
Bab 106 - Salsa Lebih Hebat
107
Bab 107 - Kenapa Berbeda?
108
Bab 108 - Melarangnya Berkunjung
109
Bab 109 - Ada Apa Denganku?
110
Bab 110 - Tante Maunya Kamu!
111
Bab 111 - Lala Dimana?
112
Bab 112 - Tamparan Keras
113
Bab 113 - Bukan Ibu Yang Baik
114
Bab 114 - Lebih Baik Pergi (End)
115
BC - Berakhir?
116
BC - Apa Kamu Yakin?
117
BC - Sampai Jumpa Lagi
118
BC - Mamah Mana?
119
BC - Gugatan Cerai Kanya
120
BC - Bersandiwara
121
Promo karya baru
122
BC - Kamu Yang Salah
123
BC - Jangan Salahkan Kanya!
124
BC - Hilang Tanpa Jejak
125
BC - Merindukan Mama
126
BC - Merindukan Lala
127
S2 - Darren
128
S2 - Panggilan Akrab
129
S2 - Kamu Masih Cinta
130
S2 - Bukan Jodoh?
131
S2 - Masih Suami Kanya
132
S2 - Semoga Tetap Bersama
133
S2 -
134
S2 -
135
S2 - Maafkan Aku
136
S2 - Tahukah Kamu...
137
S2 - Tiada Yang Tidak Mungkin
138
S2 - Saya Kecewa
139
S2 - Ada Yang Berbeda
140
S2 - Mamah Kenapa?
141
S2 - Kamu Harus Mengerti
142
S2 - Cemburu Menguras Hati
143
S2 - Menarik Di Mata Pria Lain
144
S2 - Apa Sedang Hamil?
145
S2 - Maaf...
146
S2 - Aku Yang Menjemput
147
S2 - Musibah
148
S2 - Menyusulnya
149
S2 - Kembali Dengan Papa
150
S2 - Jangan Bercerai
151
S2 - Akan Tetap Bersama
152
S2 - Harapan Lala

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!