NovelToon NovelToon
Kitab Emas Warisan Kake

Kitab Emas Warisan Kake

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Dikelilingi wanita cantik / Harem / Anak Lelaki/Pria Miskin / Penyelamat
Popularitas:8.7k
Nilai: 5
Nama Author: ijo.lumut

Aray pemuda 18 tahun yang hanya tinggal dengan nenek nya sejak kecil selalu hidup dalam kemiskinan.
Setelah sang kake meninggal.Dan hanya meninggalkan sebuah kitab yang ber sampul warna emas sehari sebelum meninggal sang kake menitipkan ke sang nenek agar kelak setelah dia meninggal dunia buku tersebut di berikan ke arya.

Simak kelanjutan nya.dan mohon maaf apa bila dalam kata kata masih banyak kekurangan

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ijo.lumut, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tewas nya pak kurdi

Hah hah hah hah."

Terdengar tawa yang begitu menggema di dalam hutan mengejutkan Arya yang sedang duduk bersila di atas sebuah lempengan batu dekat sebuah air terjun

"Akhirnya aku temukan juga kau bocah tengik."

Setelah tawa yang membuat Arya terkejut itu berhenti, Suara seorang lelaki terdengar mendekati Arya."

 "Maaf pak anda berbicara dengan siapa ya?" Ucap Arya dengan memicingkan kedua mata nya mencoba mengingat ingat wajah lelaki yang mengajak nya berbicara."

Ternyata kau masih bocah tapi kau sudah pikun, Sampai kau tak mengingat ku yang tua ini.!"

Ujar lelaki itu yang ternyata pak Kurdi tukang pijat tetangga kampung itu.

"Ooooh ternyata anda pak Kurdi." Maaf kan aku yang muda ini melupakan orang tua yang sok tahu seperti anda pak Kurdi yang terhormat.!" Ucap Arya pada pak Kurdi," Dan Arya sengaja memprovokasi pak Kurdi," Karena Arya juga masih merasa kesal dengan orang tua itu yang tempo hari selalu merendahkan nya.

 Hehehe," Bagus kalau kau sudah mengingat nya karena aku tak perlu lagi repot-repot memberi tahu kau bocah." Sebaiknya kau serahkan apa yang kau punya bocah." Pak Kurdi terkekeh dan langsung meminta apa yang di miliki Arya untuk di serahkan kepada nya.

 Apa yang kau inginkan pak tua.?" Balas Arya langsung menyebut pak Kurdi dengan pak tua."

Hehe." Tentu nya kau tau apa yang aku inginkan bocah," Kau tempo hari bisa menyembuhkan seseorang yang kena tabrakan lari itu." Jadi serahkan ilmu pengobatan yang kau miliki itu.!" Pak Kurdi menjelaskan keinginan nya untuk mendapatkan ilmu pengobatan yang dimiliki oleh Arya."

Hehehe." Mimpi saja kau pak tua.!" Kau tidak pantas memiliki ilmu tersebut pak tua.!" Arya pun terkekeh mengikuti gaya bicara pak Kurdi pada nya.

 Baik lah kalau kau tidak mau menyerahkan nya secara baik baik jangan salahkan aku berbuat kasar." Pak Kurdi mulai geram karena merasa tak lagi di hormati oleh Arya yang iya anggap bocah itu.

Kalau memang menginginkan nya mestinya kau datang dengan baik baik pak tua," Tapi aku tetap tak akan memberikan nya sih, walaupun kau datang baik baik," Percuma saja aku berikan juga padamu karena kau sudah bau tanah." Ujar Arya yang semakin memprovokasi pak Kurdi.

Hiaaaat

Wuuuuus." Seketika itu juga pak Kurdi yang telah termakan provokasi Arya seketika langsung menyerang Arya dengan gerakan yang cepat," Kepalan tangan pak Kurdi menyasar kepala Arya dengan tujuan ingin langsung menjatuhkan Arya."

Arya dengan gerakan yang tak kalah gesit nya menyongsong kepalan tangan pak Kurdi menggunakan tinju yang telah Arya aliri energi yang berwarna emas.

Drrrrak krrrrrak.

Arrrrrrrghaaaaaaaah.

Terdengar begitu nyaring suara benturan kedua kepalan tangan yang bentrok dan suara tulang yang patah," Seketika itu juga jeritan menahan sakit pun terdengar."

  Sialan kau bocah kau berani mematahkan tangan ku ini." Umpat pak Kurdi pada Arya karena merasa kesal dan menahan rasa sakit akibat beberapa tulang jari jemari nya patah."

Jadi hanya segitu saja pak tua kemapuan mu tak sebanding dengan ucapan mu itu." Setelah Arya melihat jari jemari tangan pak Kurdi ada yang patah," Arya kembali memancing emosi pak Kurdi kembali.

  Dengan wajah yang memerah karena merasa di rendah kan pak Kurdi merapal sebuah mantra dan mengeluarkan senjata dengan tangan kirinya."

Pertarungan mereka semakin lama semakin sengit Arya pun beberapa kali terpental terkena tendangan kaki pak Kurdi," Orang yang memang lebih berpengalaman dalam bertarung," Dari pada Arya yang memang baru mengenal ilmu kanuragan.

 Setelah hampir satu jam Arya berhasil mendarat kan sebuah pukulan keras yang di balut energi warna emas itu telak menyasar ulu hati pak Kurdi.

Arrrrrrrghaaaaaaaah.

Uhhhk

Uhuek

Darah segar pun keluar dari mulut pak Kurdi membuat lelaki tukang pijat yang arogan itu pun tersungkur mencium tanah.

Cuuukup," Bocah." Teriak pak Kurdi dengan memegangi bagian ulu hati nya yang terasa pecah." pak Kurdi pun mulai duduk dan mengatur napas nya."

  Lain kali jangan terlalu meremehkan kemampuan seseorang pak tua." Jangan kau pikir karena umur mu lebih tua hingga kau tak bisa menghargai seseorang di bawah mu." Ucap Arya menasehati orang tua itu.

Bajingan bocah kau terlalu sombong." Akan aku habis kau nanti." Gumam pak Kurdi dalam hati nya sembari tangan kiri nya perlahan mengeluarkan sepucuk senjata rahasia."

Sebaiknya kau renungkan apa yang kau perbuat selama ini pak Kurdi," Kalau kau masih ingin di hargai oleh orang lain." Ucap Arya dan berbalik berniat meninggalkan pak Kurdi yang masih duduk dan memuntahkan darah."

 Wuuuuus....

Saat Arya baru melangkah kan kaki nya," Telinga nya mendengar suara senjata rahasia yang di lemparkan pada nya oleh pak Kurdi itu." Arya dengan cepat berbalik dan menendang balik sebuah pisau kecil yang di lemparkan pak Kurdi padanya." Dan pisau itupun kembali pada tuan nya dan menancap mengenai jantung pak Kurdi.

Traaaak.

Wuuuuus

Crrreep.

Uuuuhk Aaaah."

"Bo bocah." Ucap pak Kurdi singkat mata nya melotot tak percaya Arya bisa menangkis dan mengembalikan nya," Napas pak Kurdi pun mulai melemah dan tak lama pak Kurdi pun diam tak bergerak."

 Kalau saja aku lengah sedikit saja pasti pisau itu menyasar tubuhku dari belakang," Sepertinya pisau itu mengandung beracun juga.?" Gumam Arya tatapan matanya tak berkedip melihat pada pak Kurdi yang perlahan lahan tubuh nya mulai membiru karena racun yang terkandung di pisau itu.!"

Haaaah

Aku sama sekali tidak berniat untuk membunuh seseorang," Maaf kan aku pak Kurdi semoga kau mendapatkan tempat yang layak di akhirat nanti."

  Setelah Arya meminta maaf di depan pak Kurdi perlahan tangan nya mengusap kedua mata pak Kurdi yang masih melotot agar terpejam."

Untung nya hutan pada hari itu tak ada satupun warga yang pergi berburu tidak seperti biasa nya," Sehingga tidak ada satu orang pun yang tau kalau pak Kurdi tewas di tangan Arya karena kecerobohan nya sendiri.

Arya berjalan dengan lunglai baju nya banyak terdapat bercak darah sisa dari pertarungan nya dengan pak Kurdi.

"Mas kamu kenapa mas?" Baju kamu pun penuh dengan darah dan wajah kamu juga memar begini mas.!" Dian begitu khawatir dan berjalan tergopoh-gopoh menghampiri Arya," Saat melihat Arya yang baru sampai di halaman samping rumah nya berjalan dengan lunglai.

Ngga apa-apa sayang tadi aku hanya latihan di hutan dan bertarung dengan binatang buas di sana." Ungkap Arya sengaja berbohong pada Dian karena Arya tak ingin Dian tau apa yang sebenarnya terjadi.

1
Urang sunda
Mantap, di lanjut
ijo.lumut: haturnuhun dukungan na 🙏🙏😥
total 1 replies
Was pray
arya ntar lama2 jadi playboy nih...
ijo.lumut: bisa jadi 🤭 Terimakasih atas support nya ka
total 1 replies
Sudarman
bagus
ijo.lumut: terimakasih ka
total 1 replies
Hendrik
cukup menarik /Good//Good//Good/
ijo.lumut: Terimakasih ka...atas support nya.. beritahu kekurangan dalam cerita ini ya ka🙏🙏
total 1 replies
Priyanto
Buruk
ijo.lumut: Terimakasih atas ketitik nya Maaf masih pemula
total 1 replies
Priyanto
Kecewa
Fatkhur Kevin
lanjut thor
ijo.lumut: Siap ka tapi maaf belum bisa up bab berikutnya ka
total 1 replies
__NathalyLg
Thor, aku butuh fix dari obat ketagihan ceritamu! 🤤
ijo.lumut: Siap ka. Mohon beri tahu dimana kekurangannya ka,🙏 terimakasih
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!