Absolut Sistem Pemandu Kultivasi

Hari dimana setelah kehancuran keluarga Feng, di alam lain muncul portal dimensi yang terbuka. Di dalam ruangan yang gelap terdapat altar batu yang cukup luas.

Terdapat sebuah batu hitam yang sebesar genggaman tangan orang dewasa di atas batu altar itu, portal dimensi tiba-tiba muncul di atas altar batu tersebut.!

Dari dalam portal dimensi keluar seorang anak kecil, umur sekitar 13 tahunan sosok itu jatuh tepat di atas altar batu yang cukup luas. Dia terbaring lemas dengan kondisi sekarat!, terkapar dekat dengan batu hitam pekat.

Sesaat setelah sosok itu jatuh dia atas altar batu, batu hitam pekat mengeluarkan suara.

"ha-ha-ha setelah sekian lama penantianku akhirnya membuahkan hasil" suara dari dalam batu hitam pekat, suara itu sangat berat dan menggema di ruang gelap itu.

Anak kecil itu mendengar suara yang berat dan menggema sampai merinding, dia hendak bertanya tapi lidahnya serasa kelu.

Tidak bisa bergerak maupun berbicara, hanya bola matanya saja yang bergerak liar mencari sumber suara.

Setelah sekian lama terkapar di atas altar batu, dia akhirnya bisa bersuara dan menanyakan pada sosok suara.

"diman aku, siapa itu yang tadi bersuara?" anak kecil itu berucap.

"bocah kecil kau akan segera mati, tubuhmu tak kuat lagi bertahan." ucap batu hitam pekat.

"apa? aku akan segera mati? berarti pengorbanan ku untuk kabur darinya sia-sia. Dendam ku tak akan terbalaskan!" ucap anak kecil itu pada dirinya sendiri.

"kau masih bisa selamat dan bisa balas dendam nantinya bocah kecil, asal kau harus menjadi hambaku yang setia."

"asalkan aku bisa hidup dan melakukan balas dendam aku rela melakukan apapun itu" anak kecil itu berucap mantap tanpa keraguan.

"bagus sekali bocah, aku akan memberimu kekuatan. Tapi hanya sedikit! karena tubuhmu tidak akan mampu bila menerima terlalu banyak kekuatan dariku."

Setelah kata-kata itu selesai, dari dalam batu altar keluar asap hitam. Langsung menyelimuti tubuh kecil di atasnya!.

Beberapa saat tubuh itu langsung melayang, dalam posisi melayang di atas batu.

*Baang...!!

Ledakan tak terlalu besar terjadi, kabut hitam yang menyelimuti langsung hilang.

Kini di atas batu duduk bersila seorang anak kecil dengan aura hitam yang pekat keluar dari tubuhnya.

Dia duduk bersila menghadap batu hitam pekat dengan khidmat, mata terpejam! tubuh yang tadinya penuh luka dan mengenaskan kini terlihat begitu segar.

Setelah sekian lama anak kecil itu membuka matanya dan senyum lebar langsung menghiasi mukanya!, "akhirnya aku selamat terimakasih"

"siapa namamu bocah?" batu hitam itu berbicara.

"aku Feng Luo" jawabnya...

"boleh aku tau dengan tuan siapa aku berhadapan" lanjut Feng Luo berbicara.

"kau cukup panggil aku Yangmulia" tegasnya.

"baik Yangmulia"

***

Benar...!!! Yang muncul dari portal dimensi adalah Feng Luo dia mengaktifkan aterfak kuno peninggalan klan siluman yang sengaja di tinggalkan di alam fana.

Feng Luo mengaktifkan portal dimensi untuk menteloportasikan dirinya agar bisa pergi dari ancaman Feng Syhun.

Karena portal dimensi itu jaraknya sangat jauh dan tak terukur, sehingga menjadikan tubuh Feng Luo hampir hancur karena tekanan yang di hasilkan dari portal dimensi itu.

Dia bisa selamat karena portal dimensi itu portal khusus yang menuju 1 arah sehingga ada sedikit pelindung pada penggunanya. Bila aterfak portal itu belum hilang sebagian dari kekuatannya pasti Feng Luo tidak akan mendapat luka.

Begitulah kejadiannya sehingga Feng Luo keluar dengan keadaan sekarat.

____________________

Kembali ke cerita sebelumya.!!!

Hari di mana penyerangan Feng Syhun, Liuliu dan Xi Jinping di kediaman keluarga Feng.

Di dalam kamar, Feng Luo sedang tidur di kasurnya. Karena dia baru saja sembuh dari luka akibat bertarung dengan Feng Syhun beberapa mingu yang lalu.

Meski sudah sembuh tapi stamina dan tubuhnya masih belum stabil, sebelum keluar Feng Gun ayahnya memberitahu bahwa hari ini akan ada penyerangan dari Feng Shui.

Feng Luo dan Kin Yuan diam di kamar untuk berlindung, bila giok kehidupan miliknya pecah berarti dia telah kalah dan mati. Maka mereka harus kabur dengan aterfak teleportasi yang dia miliki!.

Karena Kin Yuan yang cintanya sudah tercurah semua ke Feng Gun dia lebih memilih keluar dari kamar, untuk membantu suaminya.

Kin Yuan memberitahu, Feng Luo harus tetap hidup bagaimana pun caranya itu.

Kin Yuan berbicara ke anaknya! jika giok kehidupannya pecah, maka Feng Luo bergegas pergi. Agar tetap hidup dan membalas dendam mereka.!!!

______________________

"Yangmulia hamba berterimakasih kepada Yangmulia karena sudah menolong dan mengobati hamba, hamba siap melakukan perintah yang Yangmulia tugaskan pada hamba." ucap Feng Luo dengan sopan.

"hahahaha baiklah aku terima penghormatan mu dan penghambaan mu" batu hitam pekat berbicara senang'!

"aku akan memberikan banyak tugas padamu nantinya, sampai aku bangkit kembali. Untuk sekarang aku akan memberikan kekuatan padamu." lanjutnya.

"baik Yangmulia terimakasih"

"untuk sekarang kau fokuslah menyerap kekuatan yang aku berikan padamu, karena aku hanya bisa memberimu sedikit demi sedikit kekuatan! agar mudah di serap oleh tubuhmu dengan baik. Karena sudah tidak ada aterfak kuno maka portal dimensi di sini hanya terbuka 3 tahun sekali, maka dari itu kau bisa keluar untuk balas dendam 3 tahun kemudian" ucap batu itu menjelaskan.

"baik Yangmulia aku mengerti" ucap Feng Luo.

Feng Luo berniat setelah keluar dari sini dengan menyerap kekuatan yang diberikan oleh tuanya yang baru, dia berharap bisa menjadi kuat lalu membalas dendam.

***

Kembali ke masa sekarang, Feng Shui dan Lin Ling yang pulang lebih awal dari jadwal biasanya, sebelum mata hari menyingsing ke ufuk barat mereka sudah berada di rumah.

Setelah tiba di rumah langsung bergegas menemui anaknya, mereka mencari di

setiap tempat. Akhirnya mereka menemukan Feng Syhun di kamarnya, dia sedang tidur.

Karena tidak tega membangunkan anaknya, mereka memilih untuk membersihkan diri terlebih dahulu.

Di ruang keluarga kini duduk dua orang yang hampir seumuran, mereka memilih ngobrol santai di ruang keluarga setelah membersihkan diri. Sebari menunggu anaknya bangun tidur!

Setelah matahari benar-benar menyingsing ke arah barat, Feng Syhun bangun dari tidurnya.

Dia membersihkan diri dan keluar kamar!.

Feng Syhun yang melihat orang tuanya sedang duduk di ruang keluarga, segera menghampirinya.

Lin Ling dan Feng Shui merasakan kehadiran lain di ruang keluarga, mereka menoleh bersamaan ke arah orang yang datang. Setelah tahu yang datang Feng Syhun dari wajah dan bibir mereka berdua mengulas senyum manis.

"nak mari mendekat dan duduklah!, ayah dan ibumu hendak berbicara denganmu" ucap Feng Shui.

"benar nak" Lin Ling menjawab membenarkan omongan Feng Shui.

"baik ayah ibu" jawab Feng Syhun, seraya mendekat dan duduk di bangku yang kosong di sana.

"sebenarnya ayah hendak membicarakan hal penting apa yah?" Feng Syhun bertanya langsung karena saking penasarannya.

Dia berfikir hal penting apa yang mereka hendak bicarakan, apa ada hubungannya dengan berita hancurnya keluarga Feng di kota Wangwungu dua hari yang lalu?. Pikir dia!.

Jika Iyah maka Feng Syhun tidak akan menutup-nutupi kejadian yang sebenarnya, dan alasan kenapa dia memusnahkan keluarga itu.

"nak ayah mau berbicara denganmu tentang hancurnya keluarga Feng.?" ucap Feng Shui ke anaknya. Sedangkan Lin Ling hanya mengangguk menyetujui perkataan suaminya.

"aahhhh..!!! tentang masalah itu yah" ucap Feng Syhun sedikit mendesah, dia sudah menduga akan hal ini.

"sebenarnya yang melakukan pemusnahan keluarga Feng, adalah aku..." ucapan Feng Syhun setelah terjeda oleh ******* kecil.

*Denggiingggg..!!!

Pikiran Feng Shui dan Lin Ling langsung mendengung keras setelah tau kenyataan. Bahwa yang memusnahkan keluarga Feng adalah anaknya. . .

\=\=\=

LIKE' yah

\=\=\=

Terimakasih buat para pembaca Noval ini.

Tunggu terus update selanjutnya.

Jangan sampai bosan menunggu😂

....