The Awakening God Shiva Of Slaughter

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

"Siapa sebenarnya pemuda tadi master sekte?" tanya para tetua yang penasaran.

"Hahh nanti saja kita bicarakan di aula, lebih baik kita segera membereskan semuanya dan memberikan murid itu pertolongan terlebih dahulu" ucap pemimpin sekte.

Dengan segera mereka melaksanakan nya dan kembali ke sekte.

Sedangkan Llyode saat ini sudah beristirahat di penginapan, ia merasa lapar dan makan dengan tenang seakan-akan tidak terjadi apa-apa sebelumnya.

Setelah selesai ia kembali ke kamarnya dan merebahkan tubuhnya sambil melihat-lihat toko sistem.

[Nama : Llyode]

[Level : 90]

[Gelar : Cruel and Heartless]

[Poin sistem : 900.000]

[Strength : 150]

[Mana : 150]

[Agility : 150]

[Defense : 150]

[Inventori : Bloody Sword, Rings of Shiva]

*Versi Sistem : Rendah

"Cihh! Tidak ada yang menarik" ucap Llyode.

{Anda mencari apa sebenarnya tuan?}

"Tidak tahu, aku hanya mencari, melihat dan membeli apa yang membuatku tertarik saja" ucap Llyode.

{Kalau begitu fungsinya apa sistem tampilkan statistik dan fungsi dari item-item yang ada di toko kalau anda hanya mencari barang menurut hasrat saja bukan karena kegunaannya?!}

"Ya itu sih urusanmu bukan urusan ku" ucap Llyode dengan santai.

{...}

"Oh ayolah jangan marah lagi sistem, lebih baik seperti ini saja karena bisa di ajak ngobrol jangan seperti kemarin-kemarin kaku" ucap Llyode.

{Baik tuan}

{Ada pengumuman penting dan mungkin saja ini kabar baik untuk anda yang belum sistem informasi kan kepada anda tuan..}

{Apa anda ingin mengetahui nya?}

"Ahh tentu saja beritahu aku, apa kabar baik itu?" tanya Llyode yang antusias.

{Baik tuan}

{Untuk versi sistem yang selanjutnya akan ada perubahan yang cukup signifikan dan syarat untuk kenaikan versi itu hampir terpenuhi}

{Anda hanya perlu membunuh 50 juta jiwa mahkluk hidup lagi tuan}

{Bukankah ini kabar baik tuan?}

"..." Llyode terdiam dengan raut muka masam.

***

Keesokan harinya kedamaian kembali datang ke kehidupan Llyode, ia saat ini benar-benar menikmati kehidupan barunya dengan cara yang berbeda dari sebelumnya.

"Hahaha ternyata kekayaan ataupun kekuasaan bukanlah salah satu hal yang bisa membuat hidup bahagia, hidup begini pun ternyata menyenangkan" ucap Llyode sambil duduk di tepian danau buatan di kota tersebut.

Llyode mendongak menatap langit sambil mengenang kenangan di kehidupan nya dulu.

'Sungguh kalau saja mereka berdua memperdulikan diriku, maka saat ini aku pasti selalu memikirkan cara untuk kembali pulang..' gumamnya dengan sayu.

"Oh ya sistem, ada berapa kota di benua ini?" tanya Llyode.

{Sekitar 5 kota saja tuan, semuanya kota kecil sama seperti kota ini tetapi ada satu yang menjadi pusat atau ibukota dari benua ini yang juga Sekte Phoenix paling besar berada disana}

{Nama kota tersebut kota Grid jaraknya sekitar 150-200km dari sini}

"Hemmm jauh juga ternyata, yah untuk sekarang lebih baik kunjungi kota-kota terdekat dari sini terlebih dahulu}

{Untuk kota terdekat berada di 50km dari sini tuan}

{Kota tersebut bernama Ghana}

"Ahh tunggu dulu, sebelumnya kamu bilang sekte yang paling besar ada di ibukota? Yang berarti semua kota ada sekte juga Phoenix juga dan itu semua hanya cabang-cabang nya saja?"

{Benar tuan}

"Ahh kenapa bisa begitu? Aneh sekali.."

"Bukankah biasa ada sekte lain seharusnya agar ada persaingan? Dan juga kenapa ada cabang-cabang segala seperti sebuah supermarket saja" ucap Llyode dengan heran.

{Dahulu sekali sebenarnya dunia ini terhubung menjadi satu benua besar saja dan banyak sekali Sekte-sekte bertebaran dimana-mana namun ada satu peristiwa yang di sebut orang-orang saat ini yaitu 'Ashiva' yang berupa perang besar-besaran dan kehancuran total}

{Akibat dari peristiwa tersebut beginilah keadaan dunia sekarang, benua menjadi terpecah-pecah dan banyak sekali pihak sekte maupun kerajaan yang hancur sehingga sekte yang dapat bertahan dari peristiwa tersebut hanyalah Sekte Phoenix sendiri}

"Ahh ternyata kisah klise, ku kira apa yang terjadi itu semuanya di luar nalar tapi ternyata tidak" ucap Llyode.

{Kurang lebih seperti itulah tuan, karena kalau harus di ceritakan lebih detail dan rinci dari awal hingga akhir mungkin membutuhkan waktu 3 hari lamanya}

"Hemmm yasudah lagian aku hanya penasaran saja dan secara garis besarnya sekarang sudah jelas"

"Tapi kenapa pula ada nama 'Shiva' juga? Apa ini semuanya hanya kebetulan semata?" Ucap Llyode heran.

Namun saat itu ia tidak tahu bahwa penjelasan itu telah diperhalus dan dipersingkat sedemikian rupa nya oleh sistem sehingga tidak segalanya dijelaskan dalam satu kalimat tersebut.

***

Di Sekte Phoenix sekarang tengah terjadi keributan karena kini master sekte serta tetua sekte menekankan banyak sekali aturan ketat secara tiba-tiba yang membuat para murid penasaran dan bertanya-tanya. Namun tidak ada satupun penjelasan yang mereka keluarkan, para tetua hanya menekankan dengan sangat tegas dan jelas bahwa tidak boleh ada satupun murid siapapun itu untuk mendiskriminasi para warga atau orang-orang biasa.

Apabila ada yang melanggarnya maka pihak sekte tidak akan segan-segan untuk melumpuhkan pelaku sehingga tidak dapat berkultivasi lagi dan akan di asingkan dari Sekte Phoenix.

Semua itu terjadi sesudah para tetua serta Master Sekte kembali dari luar.

Sebelumnya yang terjadi pada mereka, yaitu pada saat rapat perkumpulan petinggi sekte.

"Sekarang bisa anda jelaskan pemimpin, mengapa anda membiarkan pemuda sebelumnya begitu kasar dan arogan kepada kita?" tanya para tetua.

"Hahhh kalian bisa tanyakan hal tersebut kepada tetua Lao dan yang lainnya.."

"Yang terpenting sekarang bagaimana cara kita menyikapi kejadian ini" ucap Master Sekte dengan serius.

Setengah dari para tetua yang berkumpul benar-benar terdiam berpikir dengan sangat serius, sedangkan setengahnya lagi terdiam karena tidak tahu apa dan mengapa mereka semua menanggapi ini dengan sangat-sangat serius.

Hanya ada satu hal yang mereka pikirkan saat itu.

'Siapa sebenarnya pemuda sebelumnya itu yang mampu menggetarkan Sekte Phoenix?!'

"Pemimpin.. menurut yang saya pikirkan sebenarnya Llyode itu kepribadian nya tenang dan tidak akan mempermasalahkan hal ini sekarang, namun apabila terulang kembali mungkin saja ia benar-benar tidak akan lemah lembut lagi kepada kita"

"Ia tidak suka masalah dan tidak ingin ada masalah sama sekali di hidupnya, namun ia tidak takut sama sekali apabila terjadi masalah dan ia akan menyelesaikan nya langsung saat itu juga" ucap tetua Lao.

"Jadi kesimpulannya apa tetua Lao?" tanya master sekte.

"Maka buatlah jangan pernah terulang kembali kejadian ini.. kita harus benar-benar menjaga sikap mau itu dunia luar ataupun di wilayah kita sendiri"

"Karena bukti keberadaan Llyode sendiri menyadarkan kita semua bahwa saat ini kekuatan yang lebih besar mungkin sedang mengawasi dan akan segera menunjukkan diri mereka" ucap tetua Lao.

Master Sekte menelan ludah dan menanggapi nya dengan serius, karena semua perkataan dari tetua Lao sangatlah masuk akal dan ia tidak ingin semua ini menjadi awal dari masalah yang lebih besar lagi untuk kedepannya.

"Kamu benar tetua Lao!"

"Baiklah perintahkan semua murid untuk selalu menjaga sikapnya atau kita tidak akan membayanginya lagi..!" ucap tegas master sekte.

"Baik pemimpin!" ucap semua tetua.

"Rapatnya kita akhiri disini saja karena ada sesuatu yang aku urus" ucap master sekte yang tiba-tiba menghilang dari ruangan tersebut.

Setelah kepergian master sekte, para tetua yang belum mengetahui apa-apa tentang Llyode mulai bertanya-tanya siapa sebenarnya dia.

"Hanya satu hal yang bisa ku jelaskan kepada kalian, ia bukanlah pemuda biasa.. ia lebih-lebih besar dari pemimpin kita saat ini dan mungkin saja menyaingi pemimpin utama Sekte Phoenix kita" ucap tetua Lao.

Mendengar pernyataan tersebut benar-benar membuat para tetua terkejut, entah mereka harus mempercayainya atau tidak tetapi yang menjelaskan hal itu bukanlah tetua biasa melainkan calon tetua Agung Zao Lao.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...