NovelToon NovelToon
Istri Kontrak Brondong Kaya

Istri Kontrak Brondong Kaya

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Berondong / Cintamanis / CEO / Janda / Nikah Kontrak
Popularitas:23.3k
Nilai: 5
Nama Author: Afriyeni Official

Gimana rasa nya punya suami brondong, tampan, kaya, baik lagi. Ugh,, pasti klepek-klepek.

Cuma Ayunda yang tau rasa nya. Janda miskin yang beruntung jadi nyonya seorang YouTubers muda.

Walau sedikit Bar-bar,, Ayunda sangat di cintai suami brondong nya.

Julid gak..? Julid dong,, 🤭


Yang lagi bucin,,
Jangan lupa baca novel ini..👌
Cuss,, 💨💨💨💨💨

Jangan lupa,, mampir juga di novel perdana ku.
" Hubungan Rahasia " biar kamu gregetan. 🤗

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Afriyeni Official, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

IKBK ( BAB 34 )

"Aku ingin bicara dengan mu !"

Radith merengkuh bahu Varent yang baru saja datang ke studio dan membawa nya ke dalam ruangan pribadi Varent.

Varent menepiskan tangan Radith saat mereka sudah berduaan di dalam ruangan yang tertutup rapat.

"Ada apa dengan mu ? Apa kau punya masalah ?"

Varent memandang sepupunya dengan perasaan heran.

"Om Brian kemarin menelpon ku. Beliau mendengar kabar tentang kehamilan Ayu. Beliau memerintahkan kau untuk menggugurkan anak yang sedang dikandung Ayu."

Ujar Radith dengan nada kalut.

Varent terkejut setengah mati. Mata nya mendelik tak percaya.

"Apa Beliau sudah gila ? Tega sekali ia ingin membunuh cucu nya sendiri."

Bentak Varent geram.

"Om Brian tidak menyukai Ayu, karna status nya yang janda dan miskin. Ia hanya menjadi alat untuk memisahkan kau dan Acha. Itu sebabnya, ia memaksa ku untuk membuat kontrak rahasia dengan Ayu tanpa sepengetahuan mu."

Tukas Radith membela diri.

Ia melihat gelagat kurang baik dari perubahan wajah dan sikap Varent yang mulai tersulut emosi.

"Aku tak peduli, apapun alasan nya, Ayu sekarang sudah menjadi istri ku. Aku yang bertanggung jawab sepenuh nya atas diri nya. Bukan papa ku !"

Teriak Varent keras.

Ia teramat marah, namun tak bisa melepaskan nya pada Radith yang telah lebih dulu berlindung di balik nama Papa nya.

Tubuh nya tampak gemetar, menahan emosi yang membuncah di dada nya. Varent buru-buru merogoh ponsel yang ia kantongi dalam kantong celana nya. Ia pun mencoba menghubungi ponsel Brian.

"Halo !"

Nada berat dan berwibawa milik papa nya, sejenak membuat nyali nya sedikit ciut.

"Halo pa, Radith baru saja memberitahu ku kalau,,,!"

"Ya, papa ingin bayi itu di gugurkan !"

Sahut Brian memotong perkataan Varent dengan cepat.

Varent terpaku.

Wajah nya tampak memerah tegang dengan gigi geraham menggertak marah.

"Apa maksud papa ? Bayi itu adalah anak ku, darah daging ku."

Sanggah Varent ber api-api.

"Ini belum terlambat Varent, bayi itu masih berupa darah. Papa tidak mau punya cucu yang tidak jelas asal usul ibu nya."

Jawab Brian enteng.

Varent tercengang mendengar ucapan papa nya yang seakan tidak punya hati nurani.

"Papa, Aku tak akan mengikuti perintah papa. Aku tak kan sudi membunuh anak ku sendiri. Aku tak peduli dengan status Ayu yang tak berharga di mata Papa. Aku akan melindungi anak dan istri ku. Ku harap Papa tak kan mengusik kebahagiaan keluarga kami yang baru saja tercipta. Lupakan keinginan Papa yang gila itu !'"

Varent segera memutuskan pembicaraan nya dengan Brian melalui panggilan telepon.

Tangan nya tampak bergetar.

BRAKKK !!!

Ia memukul meja kerjanya dengan kuat untuk melepaskan segala kemarahan hatinya.

Radith terkejut, wajahnya tampak pucat pasi. Kali ini kemarahan sepupunya tidak lagi main-main. Varent sepertinya benar-benar sangat mencintai istrinya.

"Aku tahu, kau selama ini selalu me mata-mata i ku dan melaporkan segala tindak tandukku kepada Papa. Mulai hari ini, kau harus pergi dari studio ku. Aku tak mau, kau terus berada di dekat ku. Kau ku pecat Radith !"

Ujar Varent dengan nada emosi.

Radith terperangah kaget.

Ia tak menyangka sepupunya itu akan berbicara seperti itu kepadanya. Sejenak Radith terdiam, lalu mendadak ia tertawa menyeringai sinis.

"Memecat ku ? hahaha,,, tanpamu aku tetap bisa bekerja di perusahaan Om Brian. Lagi pula, sudah lama aku ingin berhenti bekerja denganmu Aku capek jadi pesuruh mu setiap hari."

Jawab Radith di sela tawa nya.

Varent menggertak kan gigi nya. Darah nya makin mendidih melihat sikap Radith yang berubah kurang ajar kepada nya. Sifat asli sepupunya yang suka berpura-pura baik di depannya kini terlihat jelas punya maksud jahat kepadanya.

"Oh, jadi selama ini kau cuma pura-pura baik kepadaku ?"

Tanya Varent sinis.

"Sebenarnya, aku ingin jadi sepupu yang baik untuk mu tapi karena kelakuanmu yang sombong dan egois, aku jadi capek sendiri. Aku bosan karena selalu kau manfaatkan, Aku lelah harus menyelesaikan setiap masalah yang kau buat."

Ucap Radith melepaskan perasaan nya yang telah terpendam lama.

Varent tercenung seketika.

Ia baru menyadari, kalau selama ini dia telah menyakiti hati sepupunya tanpa ia sadari. Namun perbuatan sepupunya yang telah berusaha menghancurkan kebahagiaannya tak bisa ia maafkan begitu saja.

"Ku akui, aku telah bersalah padamu. Tapi aku tidak akan bisa memaafkan perbuatanmu kepadaku. Kamu sudah keterlaluan Radith !"

Tatap mata Varent berubah nanar.

Hati nya sangat kecewa karna merasa di khianati oleh Radith yang selama ini telah di beri kepercayaan oleh nya.

"Heh, kau bisa bahagia dan bersenang-senang, karna memecat ku sekarang ini. Tapi ingatlah Varent. Sebentar lagi Om Brian akan membuat kau kehilangan kebahagiaan mu."

Tutur Radith sinis.

Wajah Varent seketika merah padam. Ia tak menduga Radith menyimpan dendam begitu besar pada nya.

"Cukup Radith ! Apa kau senang merusak hubungan seorang Bapak dan anak nya ?"

Varent tak mengerti apa yang di ingin kan sepupu nya itu.

Pandangan mata nya sangat tajam dan nyalang menghujam ke manik-manik mata Radith yang telah mengecewakan nya.

Radith memalingkan wajah nya kesal. Ia sangat membenci Varent. Kebencian nya kian memuncak karna kejadian semalam. Secara tak langsung ia kini terlibat dalam masalah besar. Gara-gara Acha. Andai dia tak mengenal Acha, andai gadis itu bukan mantan kekasih nyaa Varent, Andai ia tak menemui gadis itu di Bar.

"Akh,,,,, semua gara-gara Varent !" Radith menyalahkan Varent.

Dia selalu menjadi tempat curhat setiap kali Varent dan Acha bermasalah dengan hubungan mereka. Gara-gara hubungan mereka yang kandas, Radith selalu di repot kan Acha.

Dan kini, Acha sudah ternodai. Masalah besar bisa saja menanti nya. Acha bagai kan bom waktu yang setiap saat bisa menghancurkan hidup nya.

"Gara-gara kau, semua gara-gara kau !"

Teriak Radith tiba-tiba mengejutkan Varent.

"Jika aku hancur, kau juga harus hancur Varent !"

Jerit nya lagi dengan nada ber api-api.

"Itu berarti, kau dan aku bukan lagi saudara. Tapi kita adalah musuh !"

Bentak Varent tak mau kalah.

"Ya, kau dan aku adalah musuh !"

Ujar Radith dengan nada tak kalah keras.

Varent terdiam. Mulut nya bungkam seketika. Suasana pun sesaat hening mencekam. Hanya sorot mata mereka yang berbicara menyiratkan tatapan permusuhan.

"Keluar kau, kELUAR !!"

Usir Varent pada Radith dengan nada yang lantang dan keras mengejutkan beberapa orang di luar studio yang tengah asyik bercengkrama.

Mereka saling berpandangan tak mengerti. Baru kali ini mereka mendengar suara bentakan yang sekeras itu terlontarkan dari mulut Varent.

Pandangan mata mereka pun tampak terbelalak saat sosok Radith tampak keluar dari ruangan dengan wajah merah padam dan tegang tanpa senyuman yang biasanya menghias di bibir nya.

Mereka tampak bungkam saat Radith berlalu dari hadapan mereka tanpa tegur sapa dan sifat ramah nya.

"Apa yang terjadi ?" Para pekerja studio tampak bertanya-tanya satu sama lain.

.

.

.

BERSAMBUNG

1
Selviana
Kalau sudah seperti ini, Radith mendingan sama Acha.
Selviana
seharusnya anda senang Ayu hamil karena anda akan memiliki cucu
Selviana
Apa Adam yang mandul, karena buktinya Ayu tidak mandul
Selviana
jangan bingung, itu tandanya bagus dalam hubungan pernikahan kamu Ayu
Selviana
apa Ayu hamil?
Selviana
tuh dengerin Varent, termasuk pria yang ada di luar sana yang sudah menikah kalau istri kalian itu capek kalau tiap malam.😀😀😀
Selviana
what? 🤭😀
Selviana
😀😀😀😀
Selviana
hemm.. makan apa tuh
Selviana
ini seperti panggil sahabatku,ke aku nya,cintaku.
🌟~Emp🌾
wajib nanya /Chuckle/
🌟~Emp🌾
si ayu penasaran kyk nya /Joyful/
Dewi Payang
Eh, ada ayam juga disana🙈🙈🙈🙈
Dewi Payang: Hahahahaaaaa/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
🌟~Emp🌾: /Joyful//Joyful//Joyful/ kalah dari menu di sana, byk macem nya /Facepalm/
total 2 replies
Dewi Payang
Napa tanya Yu?😁
Dewi Payang
Tuh ditantang Ren, siapa takut🤭
Dewi Payang
Jedag jedug ya Varent😁
Dewi Payang: 😁😁😁😁😁
🌟~Emp🌾: jedag edug pasti /Chuckle/
total 2 replies
🌟~Emp🌾
gmn mo romantis, othor nya kurang kasih sayang /Sob//Joyful/
Dewi Payang
ngakak🤣
🌟~Emp🌾: /Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
Dewi Payang
Ya ampyun, gak ada romantis2nya🤣
Dewi Payang
Tar kamu pun dapet balesannya Dit
Dewi Payang: Wkwk🤣🤣🤣
🌟~Emp🌾: di hukum sama othor /Facepalm/
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!