NovelToon NovelToon
Vandera Box

Vandera Box

Status: tamat
Genre:Tamat / Reinkarnasi / Time Travel / Misteri Kasus yang Tak Terpecahkan
Popularitas:568
Nilai: 5
Nama Author: Devi Wulan Lestari

vandera adalah wanita pertama di dunia yang menjalani hidup bersama para dewa dan dewi. Dia menikah dengan cinta sejatinya bernama Epehemetheus lalu bagaimana kisah selanjutnya antara sepasang kekasih yang saling mencintai ini

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Devi Wulan Lestari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 8 Tawanan Perang dan Cinta Sejati

Aku tinggal ditempat asing ini, di rumah kecil yang membuatku merasakan kesedihan, ketakutan dan kelaparan disaat yang bersamaan. Selama berhari-hari bahkan aku tidak menemukan makanan apapun yang bisa aku makan. Aku tidak tahu berapa lama aku tidak makan, hingga akhirnya membuat perutku terasa sangat lapar dalam beberapa hari terakhir.

Perutku yang terus meminta makan membuatku sangat kelaparan dan aku berharap aku dapat menemukan makanan yang bisa aku makan. Harapanku tidak sia-sia aku melihat seorang wanita yang tidak aku kenal datang dengan membawa sesuatu yang aneh ditangannya. Dewi yang datang tersebut membuat semua orang diruangan yang melihat kedatangannya berkumpul mendekatinya. Dia membawa sesuatu berwarna ungu dan hijau yang berbentuk sangat kecil dan banyak.

Aku melihat dewi itu diikuti oleh wajah yang sangat tidak asing yang melihatnya membuatku sangat bahagia dan untuk kedua kalinya aku melihat Stecia. Dia datang ke tempatku sambil memakan sesuatu yang dibawa oleh dewi wanita yang datang bersamanya dan dia terlihat berusia sama seperti ibuku.

“Vandera, kamu sudah makan makanannya?”tanya Stecia padaku

“belum”jawabku

“kamu pernah memakan makanannya?tanya Stecia dan aku langsung menggelengkan kepalaku

“ini namanya buah anggur, sangat enak kamu harus coba”kata Stecia

“mama Vandera belum dapat makanannya”kata Stecia kepada mamanya

Ternyata wanita yang membagikan buah anggur itu adalah mamanya Stecia. Mamanya Stecia menghampiri aku dan Stecia, lalu dia memberikanku anggur. Aku menerima anggur yang diberikan mama Stecia dan segera memakannya, rasanya sangat enak dan manis. Ini pertama kalinya aku memakan buah dan rasanya sangat enak. Buahnya juga terasa berair, seumur hidupku aku belum pernah memakan buah anggur yang sangat enak ini.

“ini sangat enak,terima kasih banyak”kataku pada mama Stecia

“sama sama”kata mamanya Stecia

Mama Stecia meninggalkanku dan Stecia yang sedang memakan anggur bersama-sama. Stecia merasa bosan, hingga dia mengajakku pergi ke tempat biasa kami bermain. Aku berjalan bersama Stecia dan duduk di rerumputan lalu melanjutkan makan buah anggur yang dibawa oleh mamanya Stecia. Anggurnya terasa berair dan sangat manis, selain itu saat aku memakan anggur ini rasanya membuatku ingat daging yang biasa ayahku buat untukku dan membuatku sangat merindukan mereka.

Aku sudah berhari-hari ada di tempat asing ini, jauh dari keluargaku dan saat memakan anggur ini bersama Stecia membuatku ingat keluargaku yang sekarang entah berada dimana. Aku tidak pernah mendengar kabar dari keluargaku, namun waktuku terus berlalu. Aku harus bisa melewati semuanya dan aku segera menghabiskan buah anggur berwarna hijau hingga aku merasakan rasa laparku yang akhirnya menghilang setelah berhari hari aku merasa sangat kelaparan.

+++

Di pagi hari sekali aku dikejutkan oleh seorang dewi yang memiliki tubuh gemuk membangunkanku dari tidurku, dia terlihat sangat bersemangat. Aku tidak tahu siapa dia dan apa yang dia rencanakan. Selama aku tinggal disini aku tidak dekat dengan siapapun apalagi mengenal nama mereka, kecuali Stecia yang sekarang menjadi sahabat baikku.

Dewi wanita tersenyum kepadaku dan menyuruhku untuk bangkit dan mengikutinya, meskipun aku tidak mengenalnya aku mengikutinya dibelakangnya. Dia mengajakku ke ruangan yang terletak disamping ruanganku dan aku melihat sebuah kursi dan meja yang suday tersedia diruangan itu, lalu dia menyuruhku duduk dikursi yang menghadap kearahnya. Dia memegang pundakku dan tersenyum.

“kamu sangat beruntung, seseorang ingin menikahimu, apakah kamu bersedia menikah besok?”tanyanya

Aku beruntung, tapi aku sama sekali tidak mengerti apa yang dia katakan. Menikah, aku sama sekali belum pernah mendengar kata itu dan itu membuatku sangat penasaran dan membuatku tiba tiba mengangguk menyetujuinya.

“iya aku mau”jawabku

“bagus, besok aku akan menjemputmu kembali kesini”kata dewi

Dia tersenyum dan keluar ruangan dengan sangat bersemangat, lalu dia perlahan meninggalkanku di ruangan. Aku tidak sempat menanyakan nama dewi wanita itu karena dia terlalu bersemangat dan terlihat sangat terburu-buru saat berbicara denganku. Kata katanya membuatku sangat penasaran, dia bilang aku akan menikah.

Aku tidak tahu apa itu pernikahan tapi disaat aku mendengarnya membuat rasa penasaran dalam diriku bergejolak dan membuatku merasa tidak sabar menunggu besok. saat aku mendengar kata pernikahan membuatku merasa sangat bahagia meskipun aku tidak benar-benar mengetahui apa itu pernikahan. Aku membayangkan sesuatu yang istimewa karena dia mengatakan bahwa aku sangat beruntung. Saat membayangkannya aku berpikir sepertinya akan ada banyak makanan dan sesuatu yang sangat istimewa.

Aku pergi keluar ruangan dan pergi ke tanah kosong depan rumah kecil yang menjadi tempat tinggalku saat ini, lalu aku melihat langit dan awan yang sangat indah. Aku merasa sangat bahagia, aku sepenuhnya melupakan semua kesedihanku selama aku tinggal disini, semuanya terganti dengan rasa bahagia dan penasaran yang sangat besar tentang pernikahanku yang akan diadakan besok. Setelah berhari-hari dengan waktu yang sangat panjang aku berada didalam penderitaan besok aku akan mendapatkan kejutan dan akhirnya aku mendapatkan sesuatu yang merubah hidupku.

Aku merasa terlalu bahagia dan membuatku sangat ingin berjalan mengelilingi halaman disekitar tempat tinggalku saat ini. terdapat halaman yang luasnya tidak terhingga di sekitar rumah kecil yang aku tinggali saat ini, semuanya terlihat seperti lapangan hijau bahkan ada beberapa semak yang menjulang sangat tinggi.

Dengan perasaan sangat bahagia dan penuh harap, aku bangun dan berjalan berlari mengelilingi halaman yang sangat luas, aku hanya ingin hari ini cepat berakhir. Aku berlari melewati rerumputan tinggi dengan sangat bahagia, setelah berhari-hari aku merasakan kesedihan yang sangat dalam pada akhirnya besok aku akan mendapatkan kejutan dan aku akan menikah, membayangkannya membuatku sangat bahagia meskipun aku tidak tahu jelas apa itu pernikahan.

+++

1
Vivi imut i love you
Membawa ke dalam cerita.
Pandora
Ceritamu bagus, jangan berhenti menulis ya!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!