Citra lerasati wanita cantik, yang di nikahi oleh Dimas putra 3 tahun silam, citra membantu Dimas berjuang dari nol dengan bekerja keras tanpa lelah dan akhirnya mereka pun sukses membangun sebuah perusahaan tapi disaat bersamaan citra pun hamil, bukan kebahagian yang di terima ternyata penghianat suaminya dengan sahabat baiknya dan itu semua di dukung oleh mertuanya, saat akan melahirkan tidak ada seorang pun yang mau menolong citra dan akhirnya bayi citra meninggal saat dilahirkan karena benturan yang dialami citra terjatuh saat akan pergi ke rumah sakit , karena ketidak Adilan ini citra memiliki dendam sangat besar pada suaminya, ibu mertuanya dan juga sahabat nya, yang malah tertawa bahagia disaat dia kehilangan anaknya, "Dimas putra, aku citra Larasati bersumpah akan membalas rasa sakitku dan aku juga menyumpahimu kau tidak akan pernah jadih ayah karena kau tidak pantas dan untuk mu sahabat penghianat aku menyumpahi mu tidak akan pernah merasakan menjadi ibu seumur hidup mu karena
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ANATA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
9
Saat ini Citra sedang menjelaskan beberapa kerjaan apa saja yang akan Anita tangani sebagai sekertaris, dan lainya.
"Ayo Anita kita keruangan pak Dimas, karena akan ada meeting sebentar lagi. Dan kamu harus perhatikan dan catat semua poin pentingnya." Ucap Citra dengan formal karena ini jam kerja.
Citra menganggukan kepala. "Baik, buk." Jawab Anita bangkit dari kursinya dan mengikuti langkah Citra menuju Ruangan Dimas.
Tok.Tok....
"Masuk." Jawab dimas dari dalam ruangan
"Permisi pak, sudah saatnya kita berangkat sekarang." Ucap Citra. Dimas tersenyum ke arah Citra, namun seketika dimas sedikit risih karena sejak masuk Anita menatap penuh arti kearah dimas. Namun dimas bersikap acuh iya justru sibuk memperhatikan Citra. Lalu mereka pergi. Semua karyawan nyapa dengan sedikit membukukan punggung. Setelah Dimas, Citra dan Anita pergi semua karyawan berbisik bisik.
"Sebenarnya siapa sih wanita yang disamping ibu Citra, kulihat dia selalu mengikuti ibu Citra." Tanya karyawan yang memakai baju coklat.
"Aku dengar tadi dari karyawan atas, itu yang akan menjadi pengganti ibu Citra. Karena kehamilan ibu Citra akan semakin membesar dan tidak boleh berkerja terlalu berat apa lagi itu calon adalah penerus pewaris perusahaan ini nantinya jadi harus dijaga dengan baik. Ucap karyawan resepsionis.
"Wah aku jadi merasa khawatir jika wanita itu menjadi Sekertaris pak dimas." Ucap wanita baju coklat itu dengan suara pelan.
"Kenapa kamu berbicara seperti itu!" Tanya resepsionis itu
"Apa kamu tidak melihat wajahnya sepertinya lugu, tapi tatapan matanya itu seperti ada sesuatu." Ucap wanita baju coklat itu.
"Sesuatu bagaimana bicaralah yang benar. Bikin aku penasaran saja." Ucap resepsionis yang mengerenyitkan dahi.
"Mata itu genit sekali sepanjang jalan tadi matanya menatap pak dimas terus."
"Iya, tadi aku juga sempat melihatnya. Namun aku kira hanya perasaanku saja, ternyata kamu juga melihatnya." Ucap resepsionis.
"Masih ada ibu citra saja dia berani mencuri pandang gitu, bagaimana kalau ibu Citra sudah tidak masuk kerja lagi. Pasti dia semakin berani." Ucap wanita berbaju coklat.
"Iya tapi kita doakan saja semoga pak dimas tidak tergoda dan hubungan ibu citra dan pak dimas langgeng terus." Ucap resepsionis, wanita berbaju coklat pun mengangguk. Dan melanjutkan pekerjaan.
Disisi lain.
Citra, Dimas dan Anita kini telah berada di perusahaan Herson's .
"Maaf kami membuat anda menunggu lama." Ucap pria paruh baya itu yang bernama tuan Carlos pengusaha terkenal.
"Tidak apa tuan Carlos kami juga belum lama tiba." Ucap dimas seraya menjabat tangan Dimas.
"Maaf siapa kedua wanita dibelakang anda tuan Dimas!" Ucap tuan Carlos.
"Oh ini adalah Citra Larasati istri saya sekaligus sekertaris saya." Ucap dimas memperkenalkan citra dengan senyum.
Citra tersenyum ramah dan mengulurkan tangannya." Perkenalkan saya Citra tuan, Senang bertemu dengan anda tuan Carlos." Ucap Citra
tuan carlos membalas uluran tangan Citra." Saya juga senang bisa bertemu nona Citra. Ternyata benar yang dikatakan diluaran sana, bahwa nona citra sangat cantik." Ucap tuan carlos.
Sedangkan Anita mengepalkan tangannya iya kesal karena Citra begitu di puji, apa lagi melihat dimas tampak bangga melihat memiliki istri seperti Citra.
"Perkenalkan ini Adalah Calon sekertaris yang baru." Ucap citra memperkenalkan Anita.
"Perkenalkan saya Anita tuan." Saling menjabat sebentar dan tanpak acuh, lalu tuan carlos kembali berbicara dengan Citra. Membuat anita semakin kesal dan iri.
"Loh kenapa ada sekertaris yang baru!" Tanya tuan carlos.
"Karena istri saya ino sedang hamil tuan, saya tidak ingin istri saya terlalu lelah jika terus berkerja menjadi sekertaris." Jawab dimas.
"Sayang sekali, padahal saya dengar bahwa nona citra selain menjadi sekertaris dia juga sebagai konsultasi untuk mendiskusikan tentang desain dekorasi dan interior yang sangat pintar dan hasil kerjanya memuaskan klien." Ucap tuan Carlos.
Bersambung
untuk William kau akan merasakan hal yang paling menyakitkan
apa jack anak William?????
🤔🤔🤔🤔🤔🤔🤔🤔