NovelToon NovelToon
Mendadak Jadi Pria Idaman

Mendadak Jadi Pria Idaman

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Berondong / Dikelilingi wanita cantik / Harem / Anak Lelaki/Pria Miskin / Ilmu Kanuragan
Popularitas:36.8k
Nilai: 5
Nama Author: rcancer

Menjadi pria idaman banyak wanita? Sungguh tidak pernah terlintas dalam pikiran seorang pemuda berusia 22 tahun yang akrab dipanggil Bayu.

Pemuda kampung yang tidak pernah percaya diri untuk menjalin hubungan spesial dengan wanita, tidak pernah menyangka, keputusannya merantau ke ibu kota, membuat Bayu menjadi pria yang paling diinginkan para wanita.

Apakah hal itu membuat Bayu senang? Atau justru Bayu akan mendapat banyak masalah karenanya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon rcancer, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bertemu Karina

Pukul sebelas siang, pekerjaan Bayu baru hampir kelar. Pekerjaan itu tidak cepat selesai karena wanita pemilik rumah tersebut selalu melakukan hal tak terduga yang menyebabkan pekerjaan Bayu sering terjeda.

Sejak pagi tadi, Bayu benar-benar diuji kejantanannya. Selin kadang tiba-tiba memeluk Bayu dari belakang. Kadang bergaya genit dan menggoda Bayu layaknya wanita nakal.

Jujur, jika bukan karena ingat keluarga dan pekerjaannya, Bayu mungkin sudah menerkam wanita cantik itu dan menuntaskan hasratnya yang makin meronta.

"Mbak, bel rumah bunyi apa yah?" tanya Bayu dikala keduanya asyik duduk berdua dalam posisi Selin di atas pangkuan Bayu.

"Akhh, sial! Gangguin orang aja," gerutu Selin nampak kesal. Wanita itu bangkit dari pangkuan Bayu dan segera meraih pakaiannya.

Begitu Selin melangkah pergi, Bayu menghembuskan nafas panjang dan terlihat begitu lega. "Mbak Selin-Mbak Selin. Padahal aku bukan siapa-siapa kamu loh. Kenal juga baru dua hari, kok bisa-bisanya aku diijinkan pegang-pegang aset pribadi kamu."

Sedari tadi, selain senang, Bayu juga sebenarnya diselimuti rasa bimbang dan penuh tanya. Apakah Selin melakukan hal seperti itu kesetiap pria atau tidak. Itu membuat Bayu sangat penasaran.

"Karina!" seru Selin, begitu pintu gerbang terbuka, dia terkejut kala matanya menangkap sosok yang cukup dia kenal.

"Hallo, Selin, apa kabar?" sapa Karina berusaha bersikap ramah. Nampak jelas terlihat dari sikap mereka yang nampak begitu canggung.

"Baik," balas Selin sembari menerima uluran tangan Karina. "Tumben kamu ke sini? Ada perlu apa ya?"

Karina pun tersenyum. "Sebelum aku menjawabnya, apa boleh aku masuk dulu?"

"Eh, iya," Selin sedikit tertegun. "Sorry, lupa. Abisnya aku kaget. Kamu tumben ke rumahku. Silahkan masuk."

Karina sendiri masih setia dengan senyumnya. Wanita itu melangkah memasuki halaman rumah Selin dan matanya langsung mengedar ke segala arah.

Selin juga melangkah, dengan benak yang diliputi banyak pertanyaan. Sungguh dia masih tidak percaya, Karina, bisa datang ke rumahnya.

"Kita duduk di dalam aja, Rin," ajak Selin sembari membuka pintu, menuju ruang tamu. Karina sendiri mengangguk dan mengikuti langkah Selin.

"Kamu nggak ke kantor, Sel?" tanya Karina basa-basi. Dia segera duduk setelah dipersilahkan.

"Untuk hari ini lagi nggak ngantor," balas Selin. "Kenapa? Apa kamu ada perlu sama aku?"

Karina sedikit tertegun, lalu dia tersenyum sedikit lebih lebar. "Sebenarnya, aku datang ke sini, ada perlu sama karyawan Home Service yang bertugas di rumah ini."

Sontak Selin tercengang. "Karyawan Home Service" tanyanya dengan tatapan penuh selidik.

"Iya," balas Karina dengan tenang. "Aku ada perlu sama dia. Bisa kamu panggilkan sebentar, Sel?"

Kening Selin semakin berkerut. Entah kenapa Selin seakan tidak suka ada wanita lain yang menemui Bayu secara terang-terangan seperti ini.

"Baiklah, tunggu sebentar," karena rasa penasarannya yang lebih kuat, Selin pun segera beranjak, memanggil Bayu dengan perasaan tak rela.

"Bayu, ada yang nyariin kamu tuh," ucap Selin sedikit ketus.

Bayu nampak kaget. Baru saja dia duduk karena telah selesai melakukan tugasnya, nampak kaget atas informasi yang dibawa Selin.

Nyariin saya, Mbak? Siapa?" tanya Bayu heran.

"Kamu lihat sendiri aja deh," ucap Selin, lalu dia langsung balik badan, meninggalkan pemuda itu.

"Mbak Selin kenapa? Kok jadi marah gitu?" gumam Bayu bingung. Lalu pria itu bangkit dari duduknya dan segera turun, karena penasaran.

Begitu hampir sampai di ruang tamu, Bayu dibuat terpana dengan hati penuh tanya kala matanya menangkap sosok wanita lain di ruang tamu itu.

"Gila! Wanita cantik ini mencariku? Duh, pasti aku akan dapat godaan lagi," hatinya mulai menerka.

Wajar perasaan dan pikiran Bayu berkata demikian. Dia sendiri sampai detik ini masih heran, kenapa akhir-akhir ini dia dikelilingi wanita cantik dengan tubuh yang aduhai. Bahkan, para wanita cantik itu, tak segan memamerkan keindahan tubuhnya.

"Masa hanya karena dia menyelamatkan Amanda, imbasnya sampai segini besar," gumam Bayu kala pikirannya sedang mengingat beberapa wanita setelah dia viral.

Begitu melihat sosok Bayu, wajah Karina langsung berbinar. Namun wanita itu juga sempat merasa heran kala melihat pakaian yang dikenakan Bayu. Ditambah lagi Karina merasa gemas ketika matanya tak sengaja menatap ke arah kolor yang dipakai pemuda itu.

"Sepertinya, isi kolor Bayu lagi menegang? Kayaknya gede banget tuh," terka Karina dalam hati.

Selin sendiri wajahnya malah datar. Entah kenapa dia merasa tidak suka dengan reaksi yang ditunjukkan Karina kala melihat Bayu datang.

"Hai! Kamu Bayu ya?" sapa Karina ramah sembari berdiri, mengajak Bayu berjabat tangan begitu langkah pemuda itu semakin dekat.

"Eh, iya," balas Bayu agak tergagap. Pria itu pun membalas uluran tangan Karina. "Ibu siapa ya?"

"Waduh, ibu?" Karina nampak syok mendengarnya. Tapi wanita itu malah tersenyum lebar. "Apa wajah aku lebih tua dari Selin?"

Bayu pun ikut tersenyum dan dia melirik wanita si pemilik rumah. Dalam benak, Bayu merasa aneh melihat sikap Selin saat ini.

"Maaf," balas Bayu merasa tak enak hati. "Soalnya dari kantor ngajarinnya begitu."

"Baiklah, nggak apa-apa. Saya mengerti. Saya juga tahu kok," ucap Karina santai. "Saya kesini ingin berbicara sama.kamu. Apa saya mengganggu pekerjaan kamu?"

"Tidak," balas Bayu. "Anda mau berbicara tentang apa ya, Bu? Eh ..."

"Begini, Bayu. Bos kamu cerita nggak tentang saya, yang ingin menyewa kamu menjadi pengawal?"

Seketika kening Bayu berkerut. "Oh iya, kemarin Bos ngasih tahu saya. Apa anda yang ingin menjadikan saya pengawal?"

Karina mengangguk. Lalu wanita itu kembali menjelaskan keinginannya serta alasan wanita tersebut memilih pemuda itu.

Bayu mendengar semua penjelasan tersebut dan sekarang dia paham. Bayu juga mengungkapan beberapa keraguan serta ketidak tahuannya tentang tugas mengawal, jadi dia belum menyetujui tugas tersebut waktu sang bos memberi tahu.

Namun, setelah berbicara langsung dengan orang yang akan menggunakan jasanya, Bayu pun mengerti. "Baiklah, Mbak. Nanti saya akan bicarakan dulu sama bos saya. Karena biar bagaimanapun saya sedang bekerja sama dia. Jadi saya..."

"Oke, saya mengerti," ucap Karina memotong perkataan Bayu. "Saya harap kamu menerima tawaran ini."

Bayu pun mengangguk.

Karena tujuan utamanya sudah terlaksana, Karina pun memilih pamit dengan perasaan bahagia dan pikiran yang berkelana.

"Mbak Selin kenapa dari tadi diem?" tanya Bayu setelah Karina pergi.

"Emang aku harus gimana? Tertawa gitu?" balas Selin ketus.

"Ya bukan gitu," ucap Bayu bingung sendiri.

Selin memilih segera beranjak beranjak tanpa berkata-kata, meninggalkan Bayu yang tenggelam dalam rasa heran.

Tepat pukul dua belas, tugas Bayu pun berakhir. Seperti yang sudah direncanakan, Selin pun mengantar Bayu kembali, sekalian Selin juga hendak ke kantornya sendiri. Di tengah perjalanan, Bayu tak sengaja melihat sosok yang dia kenal.

"Bukankah itu Gio?" Mata Bayu terus menatap anak kecil itu duduk sendirian di tepi jalan.

Sementara tak jauh dari sana. "Sekarang, waktunya kita beraksi. Cepat! Siapkan obat bius, mumpung anak itu lagi sendirian."

1
Adri Pratama
lanjutkan thor
Apriyanti
lanjut thor
Wan Trado
home service bukannya service home
maaf yaa 🙏
Wong Ngapak: anggap aja sama yak? othornya lupa ngedit 😁
total 1 replies
Yuliana Purnomo
tawaran Airin sungguh woooooww
Adri Pratama
lanjutkan thor
Morton Hearrison
3 bab kek Thor...
Abanx Barkah Panglima Tempur
thour agak Banyak kin dikit lah bab nya
Adri Pratama
lucu Thor alur ceritanya, gua suka yg begini nih, lanjutkan thor yg semangat ya
Apriyanti
lanjut thor
nurjen
g mana nih Bay bay/Smile//Smile//Smile//Smile//Frown/
ReogKhentir
Dikasih tawaran untuk enak enak saat ini terima ga ya......... 🤔🤔🤔 lantas rencana Airin dan Bayu untuk menghancurkan kelompok pengedar ini seperti apa........
Apriyanti
lanjut thor
Hendrik
semangat
Morton Hearrison
Lanjut
Abanx Barkah Panglima Tempur
thour Jangan Sampai Bayu di Jebak
Was pray
bayu masuk jebakan lagi? kalau bener- bener masuk perangkap jebakan wanita itu, berarti bayu cuma ganteng doang tapi gobog
Yuliana Purnomo
eehhh siapaa lagi ini yg datang nemui Bayu??
Yuliana Purnomo
banyak yg naksir Bayu,,tapi siapakah nanti yg benar 2 dicintai Bayu?? diantara wanita 2 cantik itu??
Yuliana Purnomo
hahahaha teguh gak liat aksi nya Bayu waktu nyelamatin Gio,sbb muka Bayu di tutup kaos,,jadi dia ngarang bebas didepan Mira
Fatkhur Kevin
Hajar aja semua bay
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!