Alicya Fransisca adalah seorang wanita karir yang kini bekerja pada sebuah perusahaan besar yang ada di kota Yogyakarta.
Alicya atau yang akrab dipanggil dengan nama Cya, memiliki trauma tersendiri akibat hubungan percintaan yang pernah ia jalani sebelumnya.
Begitu trauma nya Cya dengan percintaan yang pernah ia jalani, sampai membuat Cya tidak mau membuka hatinya untuk siapapun selama bertahun tahun.
"JIKA TIDAK MELEPASKAN YANG BURUK, BAGAIMANA YANG BAIK BISA DATANG!!"
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Adtnaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Penyelesaian masalah
Emosi Alicya pada saat itu seketika langsung berada di ujung tanduk. Bagaimana tidak emosi, belum lama ia meminta Alizya untuk mengurangi kecepatan nya sekarang Alizya malah menambark sebuah mobil yang berada di depan mobil mereka.
"Aduhhh kakkkk,,, gimanaaa donggg" ucap Alizya yang mulai merasa ketakutan karena pemilik mobil yang tidak sengaja ia tabrak kini menggedor kaca mobilnya,
"KELUAR MBAKKK!!!"
"KELUARR!!!!"
Pemilik mobil tersebut terus menggedor kaca mobil Alicya, mau tidak mau Alicya harus keluar dari dalam mobilnya untuk bertanggung jawab atas apa yang telah di lakukan oleh sang adik.
"Pakkk mohon maaf adik saya tidak sengaja" ucap Alicya kepada pemilik mobil yang tidak sengaja tertabrak,
"Saya ngga mau tauu sengaja atau ngga jua, POKOKNYA SAYA MINTA GANTI RUGI!!!" seru pemilik mobil tersebut,
"Baik saya akan ganti rugi saya juga ngga akan kabur pakk" sahut Alicya,
"Saya minta sepuluh juta untuk ganti rugi!!" ucap pemilik mobil tersebut,
"Hahhh??? kok sepuluh jutaa,, bapak yang bener ajaa" sahut Alicya, karena sebenarnya body mobil tersebut hanya lecet dan sedikit penyok tapi tidak terlalu parah,
"Mbak ngga liat body saya sampe penyok begitu??" sahut orang tersebut,,
"Tapi yang bener aja dong pakk,, masa penyok sedikit sampe sepuluh juta" sahut Alicya yang mulai kesal,
"Gini aja dehhh,, sekarang kita ke bengkel perbaiki semuanya nanti semua biar saya yang bayar" lanjut Alicya memberi solusi atas hal tersebut,
"Gabisa pokoknya saya minta ganti rugi sepuluh jutaa!!!" kekeh seseorang tersebut,
"Gilaa ya bapakk" ucap Alicya yang sudah mulai terpancing emosi, tanpa mereka sadari bahwa mereka sudah di kerumuni oleh banyak orang disana,
"Lohhh kenapa mbak jadi ngatain saya gila???" ucap orang tersebut,
Alicya mengambil handphone dari dalam mobil miliknya dan tampak menelfon seseorang,
"Hallo,, kamu dimana??" tanya Alicya kepada seseorang yang ada di balik telfon tersebut,
"Lagi di rumah kenapa all??" tanya orang dibalik telfon tersebut,
"Jad tadi Zya bawa mobil dan ngga sengaja nabrak mobil orang, dan sekarang orang itu minta ganti rugi sepuluh juta padahal mobilnya lecet sama sedikit penyok ngga parah banget" jelas Alicya kepada orang di balik telfon tersebut,
"Kamu sekarang dimana??? biar aku kesana sekarang juga" jawab orang dibalik telfon tersebut,
"Aku sharelok sekarang" jawab Alicya,
Seseorang dibalik telfon langsung mengakhiri telfon tersebut, setelah itu Alicya dengan cepat mengirimkan lokasi ia saat ini kepada seseorang yang ntah siapa.
"Pokoknya saya minta ganti rugi sepuluh juta!!" kekeh orang tersebut setelah Alicya selesai dengan handphone yang ada di tangannya,
"Sebentar kita tunggu orang dulu" ucap Alicya,
Sekitar tiga puluh menit kemudian, sebuah mobil Inova hitam mulai berhenti di sekitar tempat kejadian, tidak lama kemudian ada seorang laki laki berbaju cream dengan celana panjang hitam keluar dari dalam mobil tersebut.
"Ada apa ini??" tanya Alden yang baru saja tiba di tempat kejadian tersebut,
Ternyata seseorang yang sempat Alicya hubungi tadi adalah Alden, Alicya meminta Alden untuk membantunya menyelesaikan permasalah tersebut, karena jujur saja Alicya tidak paham tentang masalah yang sedang menimpanya saat ini.
"Jadi gini mass, mba ini tadi nabrak mobil saya sampe penyok sama baret baret jadi saya minta ganti rugi sepuluh puluh juta" ucap orang tersebut kepada Alden yang baru saja sampai,
"Gimana kalo kita bawa ke bengkel dan biaya kerusakan semua biar saya yang tanggung??" ucap Alden yang memberi solusi sama dengan solusi yang Alicya berikan sebelumnya,
"Baik kalau begitu" jawab seseorang yang tadi menolak solusi yang tadinya Alicy berikan kepadanyan,
"Yasudah sekarang kita pergi ke bengkel kenalan saya" ajak Alden,
"Anehhh padahal tadi di ajak ke bengkel gamau sekarang giliran sama Alden mauu" ucap Alicya yang masih berada di depan orang tersebut,
"Udah sayangg yang penting masalah nya udah selesai kan?? sekarang kita ke bengkel sekalian benerin mobil kamu" ucap Alden kepada sang kekasih,
Alden mulai melajukan mobilnya diikuti dengan seseorang yang tidak sengaja mereka tabrak tadi, lalu paling akhir ada mobil Alicya dan Alizya yang di kendarai oleh Alicya sendiri.
Mereka menuju ke bengkel kenalan Alden yang berada tidak terlalu jauh dari lokasi kejadian tersebut.
Sesampainya di bengkel, Alden menjelaskan kronologi kejadiannya kepada temannya yang merupakan pemilik bengkel tersebut. Setelah mendengar penjelasan Alden, mobil milik Alicya dan orang tersebut langsung di kerjakan oleh seorang montir yang bekerja disana.
Tetapi sayangnya pengerjaan mobil mereka tidak bisa langsung jadi pada hari itu karena hari sudah terlalu sore sedangkan bengkel tersebut sebentar lagi sudah akan tutup.
Mau tidak mau mobil milik mereka berdua haru ditinggal disana dan bisa di ambil besok sore atau satu kali dua puluh empat jam.
Alicya dan Alizya kembali ke rumah diantar oleh Alden sang kekasih Alicya. dalam perjalanan Alicya dan Alizya tidak mengobrol sepatah katapun karena Alicya masih merasa kesal akibat kejadian tersebut, tetapi Alicya juga tidak bisa menyalahkan Alizya sepenuhnya.
Sesampainya dirumah Alden langsung berpamitan tanpa masuk terlebih dahulu.
"Lohhh kok bunda ngga denger suara mobil masuk garasi?? kalian pulang dianter?? bukannya tadi bawa mobil kakak?" tanya bunda Wati kepada Alicya dan Alizya yang baru saja membuka pintu rumah,
"Mobilnya di bengkel,, Alizya abis nabrak mobil orang" jawab Alicya yang langsung pada inti nya,
"Kok bisa sampe nabrak sihhh??? ceritanya gimana???" tanya bunda Wati,
Alicya mulai menceritakan semua kejadian dari awal Alizya menabrak sebuah mobil milik seseorang sampai Alden yang membatu mereka dan membawa mobil mereka ke bengkel teman Alden yang tidak jauh dari tempat kejadian.
"Yaudah sana istirahat"
Alicya dan Alizya berjalan menuju ke kamar mereka masing masing tanpa saling bertukar kata apapun.
Setelah memasuki kamarnya Alicya langsung merebahkan tubuhnya diatas kasur tidurnya, entah kenapa hari ini Alicya merasa sangat lelah.
"Permisi non ada gofood" ucap bi Imah sembari beberapa mengetuk pintu kamar Alicya ketika Alicya sedang memejamkan kedua matanya.
Alicya mengambil nafas yang cukup panjang sebelum beranjak dari tempat tidur untuk membukakan pintu kamarnya menghampiri bi Imah yang ada di depan.
"Dari siapa bi??" tanya Alicya kepada Bu Imah,
"Tadi kata kurir nya dari pacarnya non" jawab bi Imah,
"Alden?" tanya Alicya untuk memastikan,
"Iya non dari mas Alden" sahut bi Imah,
Bi Imah langsung meninggalkan Alicya setelah memberikan paper bag berisikan makanan tersebut. entah apa yang Alden kirimkan kepadanya malam itu, karena Alicya tidak pernah meminta apapun kepada sang kekasih.
Ketika Alicya membuka paper bag tersebut ternyata di dalamnya banyak sekali makanan yang Alden berikan tanpa meneritahunya.
"Aku tau pasti mood kamu ancur banget kan karena kejadian tadi,, aku seneng kalo kamu ngelibatin aku dalam semua masalah yang ada di dalam hidup kamu,, love you more Alicya."
Sebuah kalimat yang tersusun rapi di atas kertas putih.
****
