NovelToon NovelToon
SALAHKAH AKU MENCINTAINYA

SALAHKAH AKU MENCINTAINYA

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Cinta Seiring Waktu / Cinta Murni
Popularitas:3.2k
Nilai: 5
Nama Author: gadis semeru

Salahkan jika seorang kakak tiba - tiba menyatakan cinta kepada adiknya didepan orang tua mereka? Tentu saja ini salah, walaupun mereka hanyalah saudara sedarah. Cinta mereka tetap saja terlarang, tidak sesuai dengan norma dan agama yang berlaku. Namun itulah yang Arya lakukan malam itu, menyatakan cinta untuk Aryani adiknya.

Pram ayah mereka murka dan memilih menjodohkan Aryani dengan Firdaus, sedangkan Claudia ibu Aryani malah menjadikan ini sebuah kesempatan untuk dapat menyingkirkan anak tirinya tersebut. Claudia tidak ingin kehilangan semua yang telah dia perjuangkan.

Apakah benar Aryani adik dari Arya? jika benar mengapa Arya begitu berani menyatakan cintanya kepada Aryani? Mengapa Claudia begitu gigih ingin menyingkirkan Arya? Apakah Arya selama ini mengetahui rahasia yang disimpan olehnya? Lantas siapakah Firdaus? Benarkah keputusan yang Pram ambil dengan menjodohkan Aryani dengan Firdaus dapat memutus kisah cinta sedarah ini, atau kisah ini baru saja dimulai?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon gadis semeru, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

MENIKMATI SENJA

Aryani keluar dari kampus menuju parkiran mobilnya, Rasanya seluruh tubuhnya sangat letih sekali. Setelah menyelesaikan kelasnya tadi, dia harus pergi keperpustakaan untuk mengerjakan beberapa tugas dari dosennya. Di perpustakaan tadi dia mencari beberapa buku untuk referensi tugasnya.

"Aryani, boleh ngak aku ikut denganmu?" tanya Maya sahabatnya yang tiba - tiba muncul dibelakangnya tanpa Aryani sadari.

"Aduh May, kamu mengangetkanku saja" ucap Aryani meraya mengelus dadanya.

" Ma'af" ucap Maya sambil mengatupkan kedua tangannya.

" Tumben kamu tidak membawa mobil sendiri hari ini? Tanya Aryani sambil terus berjalan beriringan dengan Maya.

"Si pinky sedang sakit, dia butuh perawatan dibengkel" Jawab Maya.

"Kalau si pinky lagi sakit tadi kamu berangkat sama siapa? Tanya Aryani.

"Taksi online" jawab Maya.

"Kenapa tadi tidak menelponku saja, kalau aku tau tadikan aku mampir dulu kerumahmu dan menjemputmu" ucap Aryani.

"Maunya sich gitu, aku juga mau cari yang gratisan sebenarnya, tapi aku tadi bangunnya kesiangan dan aku yakin kamu sudah berangkat. Secara kamukan mahasiswi paling teladan dikampus ini" jawab Maya sambil mengoda Aryani.

Tak terasa mereka telah sampai di tempat parkir kendaraan. Beberapa mobil terlihat terparkir sangat rapi. Mobil - mobil tersebut beberapa merupakan mobil mewah menunjukkan status sosial mereka dimasyarakat. Terlihat juga beberapa motor terparkir disana. Saat mereka hendak membuka pintu mobil tiba - tiba pandangan Aryani tertuju ke sebuah motor yang terparkir ditepi jalan, sedangkan seorang pemuda berdiri bersandar dimotornya sambil bermain ponsel. Wajah pria tersebut tak nampak jelas sebab tertutup oleh helm yang digunakan, namun dari motor dan helmnya saja Aryani sudah dapat mengenali siapa laki - laki tersebut.

"Bang Arya! " ucap Aryani seraya menutup kembali pintu mobil yang tadi sudah sempat dia buka.

"Ada bang Arya, dimana?" tanya Maya sambil menolehkan kepalanya kekanan dan kekiri mencari sosok yang disebutkan oleh Aryani. Sebenarnya Maya sudah menyukai kakak dari sahabatnya tersebut sudah dari dulu. Beberapa kali Maya mencoba mendekati Arya. Namun sikap Arya tetap saja cuek tak sedikitpun menunjukkan ketertarikan kepada Maya

"May, sebentarnya aku kesana dulu" ucap Aryani melangkah pergi.

"Aku ikut" teriak Maya dan berlari kecil mengejar Aryani.

"Bang Arya kok disini? Mau jemput Maya ya bang" ucap Maya kecentilan.

Arya hanya tersenyum tak menjawab pertanyan Maya. Sebenarnya didalam hati Maya sangat kesal mengapa Arya selalu saja bersikap seperti itu padanya. Tidakkah bisa sekali saja dia memberinya kesempatan untuk bisa lebih dekat dengan dirinya.

"Iya ada apa abang kesini" tanya Aryani mengulangi pertanyaan Maya yang belum dijawab oleh Arya

Mendengar pertanyaan Aryani, Arya langsung mengarahkan pandangannya kepada adiknya tersebut.

"Abang ingin bicara padamu" ucap Arya terlihat serius

"Ya sudah bicara saja" jawab Aryani.

"Kamu yakin abang boleh bicara disini" ucap Arya menatap Aryani. Tentu saja Aryani menjadi takut, hatinya was - was bagaimana nanti jika Arya mengatakan sesuatu yang akan membuat dirinya menjadi malu didepan teman -teman kampusnya.

"Abang mau bicara apa sich sebanarnya" ucap Aryani lagi. Aryani mulai curiga dan takut. Akankah Arya mengatakan seperti yang dia katakan semalam.

" Ayo ikut abang kesuatu tempat, kita bicara disana" ajak Arya pada Aryani. Aryani mengangukan kepalanya tanda setuju.

" May, aku titip mobil ya. Kamu bawa aja dulu kerumahmu nanti aku ambil kalau sudah pulang" ucap Aryani sambil menyerahkan kunci mobilnya pada Maya.

Setelah menitipkan mobilnya pada Maya dan ikut dengan Arya mengendarai motor. Diperjalanan tak sedikitpun mereka berbincang - bincang. Mereka hanya diam larut dalam pikirannya masing masing. Setelah beberapa menit di perjalanan tiba juga mereka disebuah pantai. Aryani tak menyangka abangnya mengajaknya kesebuah pantai.

Duduk ditepi pantai beralaskan pasir putih, pandangan kedepan menyaksikan ombak berkejar - kejaran, suaranya bagaikan musik yang sangat merdu, semua itu dapat membuat suasana hati menjadi tenang seketika.

"Ini minumlah dulu" ucap Arya menyodorkan sebuah teh kemasan botol.

"terima kasih bang" ucap Aryani menerimanya.

"Abang suka pantai?" tanya Aryani pada Arya setelah dirinya meneguk beberapa tegukan tehnya.

"Sangat suka" jawab Arya, sambil ikut duduk disamping Aryani.

"Asal adek tau, setiap ada kesempatan pasti abang kesini. Terutama kalau hati dan pikiran abang lagi kacau dan tidak baik2 saja , abang pasti kesini.

"Mengapa untuk hal yang satu ini, aku bisa tidak tau ya" ucap Aryani.

"Karena kamu tidak pernah mengikuti sampai sejauh ini" ucap Arya sambil meneguk minuman kaleng bersoda.

Aryani yang juga sedang meminum teh tentu saja seketika terkaget hingga dia tersedak.

"Jangan bilang kalau selama ini abang tau aku selalu mengikuti abang" ucap Aryani langsung menolehkan kepalanya pada Arya yang ada disamping kanannya.

"Mangkanya kalau mau jadi penguntit itu yang cerdas dikit dong, yang profesional gitu. Lagian masih kecil juga sudah memulai hobi stalking cowok ganteng kayak aku. Atau jangan - jangan kamu memang sering ya stalking cowok - cowok ganteng selain abang?" ucap Arya sedikit bercanda.

"Enak saja abang main tuduh begitu saja, satu - satunya cowok yang pernah aku stalking ya cuma abang. Lagian akukan ngak terima dan mau cari tau, kenapa abang selalu cuekin aku" jawab Aryani sambil memanyunkan mulutnya.

" Yakin nih cuma abang saja" tanya Arya sambil menggoda Aryani.

"Iya yakin, sumpah deh" jawab Aryani sambil mengangkat tangan.

"Iya abang percaya kok" ucap Arya kembali sambil tangannya mengacak - acak rambut Aryani.

"Ih..... Abang ini kebiasaan deh" ucap Aryani sambil mencoba memperbaiki rambutnya.

"Bang lihat langitnya mulai berwarna orange keemasan, cantik sekali." ucap Aryani seperti takjub dengan keindahan yang dipertontonkan oleh alam secara gratis padanya.

"Sikapmu seperti tidak pernah melihat senja saja" ucap Pram mengejek adiknya.

"Ya kalau melihat senja aku setiap hari, tapi untuk senja yang secantik ini aku belum pernah melihatnya" ucap Aryani serius matanya benar- benar memfokuskan pandangan menatap langit.

"Abang sering menikmati senja dipantai" tanya Aryani.

Arya mengangukan kepalanya tanda dia memang sering kepantai ini. Arya memang sangat menyukai ketika senja dipantai. Pancaran cahaya orange keemasan dengan gradasi ungu violet yang unik membuat langit disore hari menjadi sangat indah, terlalu sayang jika dilewatkan.

"Kenapa abang suka senja?" Aryani kembali bertanya.

"Karena senja selalu menerima langit apa adanya dan dari senja aku juga belajar bahwa keindahan tak harus datang lebih awal" ucap Arya sendu.

.

1
Nadivhazha
See? Apa yang kamu tanam itu yang kamu tuai
Nadivhazha
wkwkwk
Nadivhazha
"engga takut hilaf"
Galita 2927
novelnya bagus bangettt
gadis semeru
karyaku sendiri 😘😘😘😘😘
Nadivhazha
Zan lu tinggalin tunangan lo, dia juga zina anjirr
Nadivhazha
Tidak, jangan bilang mereka ternyata sodara thor
Nadivhazha
Gatau lagi sama nih codot, nyerah
Galita 2927
semangat🔛🔥
Galita 2927
semangat 🔛🔥
Nadivhazha
Karya bangusss rekomendasi banget buat kalian
Nadivhazha
"lumagan tampan juga" asekkkk wkwk
Nadivhazha
Apapun masalahnya, tetep curiga ke codot
Nadivhazha
Emang dasar orang tolol
Nadivhazha
Pokoknya sekrang lu gua panggil codot deh, sebel banget
Nadivhazha
Ulah lu kan codot
Nadivhazha
Benci banget sama ni ular codot
Nadivhazha
:)
Nadivhazha
Alah Codot
Nadivhazha
Dosa lu Codot
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!